Bab 18

Dengan Lin Fan bisa membuat pil level 6 , maka sudah di pastikan jika kemampuan alkemis nya sudah naik tiga tingkatan saat ini dari pada 6 bulan yang lalu , dimana saat ini dirinya sudah berada di alkemis tingkat Guru akhir , atau bisa di sebut juga dengan Alkemis yang sudah bisa memurnikan pil Untuk kultivator di alam Langit ,

Sementara untuk Kultivasi nya saat ini sudah berada di ranah Alam bumi 🌟 1 , sementara untuk kekuatan fisiknya saat ini setara dengan kultivator alam langit 🌟 1 satu ranah lebih tinggi dari Kultivasi nya saat ini , itu bisa terjadi karena Lin Fan sudah berhasil menaikkan kualitas tulang miliknya juga sebelum nya menjadi tulang Naga perunggu , yaitu tulang paling tinggi di antara tulang yang bisa di miliki oleh seorang kultivator, namun langkah nya untuk mencapai puncak tulang Naga masih tersisa 2 langkah lagi , yaitu tulang perak dan emas ,

dan juga saat ini ia sudah kembali menambah elemen miliknya dengan menyerap kristal beast pemberian Chi Tatu waktu itu , jadi ia saat ini memiliki 6 elemen , yaitu Api , Angin , Air , Racun , Kegelapan, Dan terakhir Petir

Sayang Saat ini ia masih belum bisa meracik pil yang bisa menaikkan lagi kekuatan tulang nya sebelum ia bisa mencapai tingkat grandmaster alkemis akhir ,

Barulah saat itu ia bisa dengan yakin untuk menyuling Pil yang ia inginkan, kalau ia memaksa membuat nya saat ini , maka ia khawatir kualitas pil yang ia tidak akan sesempurna pil pil yang ia buat sebelumnya

Dan usianya pun kini sudah menginjak 17 tahun , tapi fisiknya tak kalah dengan pemuda yang sudah memiliki usia dua puluhan tahun , karena saat ini fisik yang di miliki Lin Fan sangatlah tegap dan proporsional, dada bidang dengan perut menampilkan roti sobek yang bisa membuat para kaum hawa mimisan saat melihat nya sementara untuk lengan nya tidak terlalu berotot namun padat dan kokoh , membuat ia sendiripun sangat puas dengan fisik yang di miliki nya saat ini

...

Di Dunia Luar

selama enam bulan ini , Kegemparan terjadi di kerajaan Yuan ini , hal itu di sebab kan oleh muncul nya kekuatan baru yang pertumbuhan nya begitu cepat , kekuatan tersebut bernama Paviliun Naga Malam, bahkan menurut rumor paviliun tersebut sudah membuka cabang di 3 kerajaan lain'nya , namun tidak sebesar dengan yang ada di kerajaan Yuan ini

setelah peviliun tersebut resmi beroperasi, tidak Sahari pun peviliun tersebut tidak di banjiri oleh orang , baik untuk membeli pil Kultivasi , Senjata dan juga tak sedikit pula yang membeli Informasi dari peviliun tersebut, sebab peviliun tersebut langsung membuktikan bahwa informasi yang ia miliki sangatlah Valid itu di dukung oleh bukti bukti yang tidak bisa di bantah oleh siapapun, dan mulai saat itu paviliun itu mulai di gemari oleh semua kekuatan yang ada di Kerajaan ini , bahkan empat keluarga besar dan sakte sakte yang ada di kota pinggiran maupun di ibu kota kerajaan mendatangi pusat paviliun yang ada di kota bagian luar hutan kematian tersebut untuk meminta berkerja sama ,

namun meski begitu tak satupun Chi Tatu terima, dengan alasan tidak mempunyai hak untuk membuat keputusan sebab tuan nya masih belum keluar dari latihan tertutup nya , alhasil Mereka hanya bisa pasrah pulang dengan tanpa hasil , mau protes pun mereka takut akan menjadi musuh paviliun tersebut, siapa yang begitu bodoh ingin bermusuhan dengan peviliun yang sudah menjadi satu kekuatan mutlak di kerajaan ini dari segi informasi dan juga sumberdaya, bukan hanya itu saja , Terdengar juga rumor mengatakan jika orang di balik Paviliun ini sangatlah kuat dalam segi kekuatan Kultivasi nya , meskipun kabar ini masih belum terbukti tidak ada yang berani meragukan informasi tersebut karena menurut mereka , tidak lah mungkin peviliun itu bisa berkembang secepat itu tanpa sosok berkuasa di balik nya ,

.....

Lin Fan yang merasa sudah merasa cukup dalam latihan nya pun langusng mandi dan menggunakan baju yang sudah ia beli sebelumnya atas bantuan Chi Tatu , karena ia hanya ingin menggunakan baju hitam nya saat melakukan hal penting saja seperti membantai musuh dan semacamnya , tapi untuk topeng ia tetap menggunakan topeng hitam miliknya karena ia sadar akan adanya banyak masalah jika ia tidak menutupi wajahnya yang Tampan nya di luar Nalar tersebut, bukan nya ia narsis atau apa tapi memang itu kenyataan nya

seperti saat ini , ia menggunakan setelan hanfu yang terbuat dari kain yang sangat berkualitas yang memang di siapkan oleh Chi Tatu dengan warna biru dan dipadukan dengan baju berwarna putih di dalamnya, membuat nya seperti pangeran kerajaan,

Meski wajah nya tertutupi oleh Topeng hitam nya , orang orang masih lah bisa merasakan aura bangsawan dari tubuh nya meski tanpa mengetahui wajah nya

....

Saat ini Lin Fan berjalan keluar dari ruangan tempat nya tinggal sebelumnya, tujuan nya untuk menuju Ruangan manager tempat Chi Tatu berada , meskipun ia baru keluar saat ini , ia sudah bisa tau Diman ruangan yang di tempati oleh Chi Tatu Karena aura Chi Tatu bisa ia rasakan sebelumnya saat ia masih berada di dalam Kamar nya

Lin Fan harus naik beberapa lantai lagi untuk sampai di ruangan itu karena tempat nya sebelum nya ternyata masihlah berada di lantai bawah , sementara tempat Chi Tatu berada di lantai nomor dua dari atas , karena lantai paling tinggi adalah kediaman baru Miliknya yang sudah Chi Tatu janjikan beberapa bulan lalu

Berapa waktu kemudian Lin Fan sudah tiba di depan ruangan Chi Tatu berada , selama perjalanan nya ke tempat ini Lin Fan terus bersembunyi dari orang yang tak sangaja berpapasan dengan nya , karena ia masih belum mau mengekspos identitas nya terlebih dahulu

"Tok Tok Tok "

Lin Fan mengetuk pintu besar tersebut dengan tenang sebanyak tiga kali,

"Sudah kubilang saat ini aku tengah menerima tamu , tunggu sampai tamuku pulang barulah kembali lagi menemui ku " terdengar suara Chi Tatu dari dalam mengusir seseorang yang hendak masuk ke ruangan nya itu

Sementara Lin Fan yang menjadi orang yang di usir itu hanya tersenyum di Balik topeng nya

"Jika begitu lebih baik aku pergi dulu , paman urus saja tamu itu jangan hiraukan kedatangan ku " ucap Lin Fan sangaja mengeraskan suaranya agar Chi Tatu dan tamu yang tengah mengobrol dengan nya di dalam mendengar suara nya

setelah itu dirinya menunggu dengan Santai di depan pintu tersebut sambil menghitung mundur dengan suara kecil seraya menatap ke arah pintu tersebut

tepat di hitungan ke tiga , terdengar grasak grusuk dari dalam dan

"Brak "

"Tuan muda kau kah itu .?" muncul Chu Tian dengan wajah gugup dari dalam ruangan tersebut setelah membuka pintu ruangannya dengan kasar

Lin Fan yang melihat wajah gugup Chi Tatu hanya tersenyum kemudian angkat suara

"Maaf Jika aku menganggu obrolan paman dengan tamu paman sebelum nya , aku hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada paman karena sudah bekerja keras selama 6 bulan ini , dan satu lagi temui aku jika sudah selesai dengan tamu paman ini di ruangan pribadi Milik ku , dan satu lagi mana kunci nya.?''

Lin Fan mengulur kan tangannya untuk meminta kunci ruangan paviliun pribadi milik nya ,

"Ini memang tugas saya tuan muda , ini kuncinya semoga anda suka dengan paviliun yang saya siapkan untuk anda , dan saya akan segera menemui anda di sana setelah urusan saya di sini selsai"

Chi Tatu menyerah kan satu cincin penyinapanan pada Lin Fan , karena ada beberapa barang yang sudah ia siapkan Untuk Lin Fan di sana salain kunci yang Lin Fan minta sebelumnya