BAB 3: Penyelamatan

Hari-hari di penjara terus berlanjut, dan Jormac terus menjalani rutinitasnya yang menghancurkan semangat. Setiap pagi, dia bangun dalam sel yang sama dan dihadapkan pada tahanan yang sama, yang masih memandangnya sebagai pesuruh potensial yang harus diperas untuk informasi. Padahal Jormac yakin kalau mereka juga tidak mengetahui apapun.

"Tanyakan padanya lagi, Jormac," tahanan besar itu mendesaknya lagi.

Jormac menjawab dengan tekad yang lebih kuat, "Aku sudah memberi tahu kalian, aku tidak tahu apa-apa."

Namun kali ini, sesuatu telah berubah dalam diri Jormac. Kode ketukan pada malam sebelumnya memberinya harapan baru, memberinya semangat untuk bertahan dalam situasi yang mengerikan ini. Dia tahu bahwa dia mungkin tidak akan sendirian lagi, dan bahwa ada seseorang di penjara ini yang berusaha membantunya.

Seiring waktu berlalu, dia bahkan mulai menemukan cara kecil untuk menjalani kehidupannya dengan lebih bersemangat. Ketika tahanan-tahanan lain mencoba menjatuhkannya dengan ejekan dan hinaan, Jormac mengabaikan mereka. Dia merasa yakin bahwa jawaban-jawaban yang mereka cari tidak ada padanya, dan dia tidak akan membiarkan mereka meruntuhkan semangatnya.

Sebagian besar penjaga masih bersikap kasar padanya, mengejeknya dan merendahkan keadaannya yang sekarang. Namun Jormac tidak lagi merasa putus asa. Setiap kali dia merasa terancam atau direndahkan, dia akan teringat akan kode ketukan pada malam sebelumnya, dan itu akan memberinya kekuatan baru.

Kode tersebut membawa harapan kehidupannya, dan dia tidak akan membiarkannya mati begitu saja. Jormac menyadari bahwa dia tidak bisa begitu saja menyerah pada tekanan di penjara ini. Sesuatu yang lebih besar dari dirinya mungkin sedang bermain di balik layar, dan dia ingin tahu apa itu.

Meskipun keadaan di penjara masih mengerikan, semangat dan tekad Jormac tidak bisa dipadamkan. Dia terus menjalani kehidupannya dengan harapan bahwa suatu hari kebenaran akan terungkap, dan dia akan dapat membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Jormac telah menemukan alasan untuk bertahan, dan itu adalah harapan yang membawanya melalui setiap hari yang gelap di penjara ini.

Setelah menjalani hari-harinya seperti biasa, hari sudah berganti malam. Namun anehnya daya listrik tiba-tiba padam di penjara, itu membuat bingung para tahanan dan juga penjaga. Suasana yang selama ini cenderung monoton dan teratur menjadi berantakan dalam kegelapan.

Para tahanan bersorak dan bergumam dalam kegelapan. Beberapa penjara yang lebih berani mencoba merengek agar mereka bisa diberikan penjelasan tentang apa yang terjadi. Penjaga-penjaga yang biasanya mengendalikan situasi menjadi panik dan saling bertanya-tanya tentang penyebab matinya listrik.

Ketika listrik mati, suasana di antara para tahanan menjadi semakin kacau. Mereka saling berbicara dalam kegelapan, mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

"Kenapa listriknya bisa padam?" tanya seorang tahanan dengan suara khawatir.

"Aku tidak tahu, ini pertama kalinya," jawab tahanan lainnya.

Tapi ada beberapa yang mencoba membuat lelucon untuk mengatasi ketegangan. Seorang tahanan dengan suara keras berkata, "Mungkin ini akhir dunia, teman-teman! Kita semua akan terjebak di sini selamanya!"

Ada beberapa gelak tawa meskipun dalam situasi yang penuh ketidakpastian. Namun, kebanyakan tahanan merasa tidak nyaman dengan situasi ini.

Saat itu, ada seorang tahanan yang mendekati Jormac, mengungkapkan kebingungan mereka. "Hey, pesuruh, apa yang menurutmu terjadi?"

Jormac, yang masih merenungkan arti dari pesan-pesan rahasia yang telah dia terima, menjawab, "Sama seperti yang lainnya, aku juga tidak tahu. Tapi mungkin ada sesuatu yang sedang terjadi di balik ini semua."

Beberapa tahanan yang mendengar pembicaraan itu juga mulai merasa ada yang tidak beres. Mereka mungkin terjebak dalam sesuatu yang lebih besar daripada yang mereka bayangkan.

Sementara itu, penjaga-penjaga berusaha mencari tahu penyebab listrik mati. Mereka berkomunikasi dengan peralatan radio mereka, tetapi sepertinya bahkan mereka tidak bisa mencari tahu apa yang terjadi.

Suasana semakin tegang dan misterius, dan tahanan serta penjaga sama-sama merasa terperangkap dalam situasi yang tak terduga ini.

Namun, di tengah kebingungan ini, Jormac memutuskan duduk di sudut selnya dalam diam. Dia sama bingungnya dengan yang lainnya, bahkan mungkin lebih, karena dia tidak mengetahui alasan mengapa listrik di selnya dan di seluruh penjara ini padam. Dia merasa sedikit khawatir, tapi pada saat yang sama, dia merasa ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi, sesuatu yang mungkin terkait dengan pesan-pesan rahasia yang dia terima.

Tetapi Jormac tahu satu hal, listrik di penjara ini seharusnya selalu menyala. Dia tidak memiliki akses untuk mematikannya, begitu juga dengan tahanan lainnya. Oleh karena itu, kondisi ini sangat tidak biasa dan mungkin memiliki makna yang lebih dalam.

Saat kebingungan terus berlangsung, Jormac bertanya-tanya apakah ini adalah bagian dari rencana yang lebih besar, dan apakah pesan-pesan rahasia yang dia terima akan membawanya pada sesuatu yang lebih besar lagi.

DOR! DOR! DOR!

Dan benar saja, suara tembakan tiba-tiba menggema di dalam bangunan penjara itu, mengguncang semua orang di dalamnya. Jormac merasakan detakan jantungnya yang meningkat dalam ketegangan. Suara-suara langkah cepat penjaga mendekat dan terdengar teriakan, "Penyusup! Bunuh dia!"

Para tahanan panik. Salah satu dari mereka berteriak, "Tunduk! Tunduk semua!" Mereka merendahkan diri dan berusaha menutupi kepala dengan kedua tangan mereka sebagai bentuk perlindungan.

Jormac tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi dia tahu dia harus mengikuti perintah. Dia menunduk sambil menutupi kepala dengan kedua tangannya, mencoba melindungi diri dari bahaya yang tak terduga ini. Suara-suara tembakan terus bergema, dan suasana semakin tegang.

Suara tembakan terus menggema di sekitar mereka, menciptakan ketegangan yang tak tertahankan. Namun, sesuatu yang jauh lebih mengejutkan terjadi. Jormac mendengar suara jeruji besi yang mengurungnya seperti sedang dihancurkan dengan kekuatan yang luar biasa. Itu adalah suara yang menakutkan, mengisyaratkan bahwa jeruji besi di selnya sedang dihancurkan dengan paksa oleh seseorang.

Dalam sekejap, Jormac merasakan getaran dan suara keras jeruji besi terhempas. Itu berarti jeruji besi yang memisahkan dirinya dari kebebasan telah dihancurkan. Namun, dia masih tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas tindakan ini.

Suara-suara tembakan masih memenuhi udara, dan para penjaga berteriak memerintahkan untuk membunuh penyusup itu. Kehadiran penyusup itu pasti telah menciptakan kekacauan di penjara.

Disaat Jormac masih menunduk dan melindungi kepalanya, tiba-tiba dia merasa tubuhnya diangkat begitu saja oleh seseorang. Dia terangkat dari lantai dingin selnya dan dibawa berlari dengan cepat. Semuanya berlangsung begitu cepat, dan dia masih tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang terjadi.

Saat dia dibawa menjauh dari suara-suara tembakan dan teriakan penjaga, Jormac mencoba melihat siapa yang telah menyelamatkannya. Wajah orang yang membawanya masih kabur dalam kegelapan, tetapi satu hal yang pasti, dia telah ditarik dari penjara.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***