Bukan Tipe Ku!

Bukan Tipe Ku!

Episode 1

Namaku Angga Pratama, saat ini aku telah menginjak umur 29 tahun. selama dua puluh sembilan tahun hidupku, aku sudah sering berpacaran dan beberapa kali menjalin cinta dengan seorang wanita.

tipe idealku pada seorang wanita selalu berubah-ubah karena diriku yang telah berulang kali pacaran dan gagal dalam mempertahankan kisah cintaku saat berpacaran dengan wanita yang ku sukai.

seiring waktu berlalu dan bertambahnya umur tipe idealku berubah-ubah sesuai pengalaman cintaku yang kandas di tengah jalan. biasanya juga tipe ideal seseorang dalam mencari pasangan akan berubah sesuai bertambahnya usia, kan?

saat aku berumur 21 tahun, tipe idealku itu. seorang wanita yang cantik, modis, berpenampilan menarik, gayanya feminim dan badanya ideal. aku yang pada waktu itu berumur 21 tahun sangat peduli pada penampilan pasangan idealku.

saat aku berumur 23 tahun, tipe ideal pasanganku berubah karena pengalaman cintaku dengan cewek cantik yang modis dan berpenampilan menarik kandas di tengah jalan. aku di sakiti oleh pacarku sendiri dengan sangat menyakitkan, karena wajah pacarku yang cantik dan penampilannya feminim banyak cowo lain yang menyukainya. karena merasa di sukai banyak orang ia lalu mencampakkan ku dan menjalin asmara dengan pria lain yang lebih sempurna. selama pacaran dia juga bahkan selingkuh di belakangku, entah apa yang membuatku begitu mencintainya padahal dia hanyalah seorang wanita yang sering menyakitiku.

Tipe idealku di umur 25 tahun, aku cuma mengharapkan wanita yang sifatnya baik,nyambung dan lumayan seru. tampang nggak penting-penting banget karena biasanya yang tampangnya cantik itu gampang nyakitin. kalau cewek matre nggak apa-apa sih toh juga kebutuhan cewek itu banyak. asalkan nggak nipu lalu milih yang lain kalau udah di porotin uangnya.

dan saat diriku berumur 28 tahun aku berpendapat. wanita ideal itu yang penting setia, polos, baik, penurut dan cuman suka sama aku. Namun, wanita yang seperti itu memangnya ada? kayaknya nggak ada deh. pokoknya mulai sekarang jangan punya harapan apapun soal cewek. jangan percaya sedikit pun sama cewek terutama yang tampangnya cantik-cantik. cewek yang tampangnya cantik-cantik 90 persen nggak setia dan gampang nyakitin karena kan memang hukum alam, sesuatu yang indah pasti ada sisi gelapnya. meskipun yang cantik nggak semuanya seperti itu, tetapi perbandingannya terlalu mencolok ibarat 1 banding 10. jika 1 cewek cantik setia dalam percintaan lalu yang 10 cewek cantik lainya adalah penghianat dalam percintaan.

cewek ketika sudah bertemu yang lebih tampan dari pasangannya pasti bilangnya cuci mata. dan ketika sudah ada target yang lebih sempurna dari pasangannya pasti langsung berkhianat, selingkuh dan meninggalkan pasangannya.

dengan berbagai alasan untuk berpisah seperti kamu terlalu baiklah buatku, udah nggak nyaman lah, mau sendiri dulu lah, mau fokus yang lain dulu lah. pokoknya berbagai alasan untuk putus dan berpisah lalu gamon sendiri ketika cowoknya usah punya pasangan lain. nanti ujung-ujungnya yang di salahkan si cowoknya, cowok mah memang sudah hukum alam salah terus di mata wanita.

sekarang aku mau hidup sendiri dan melajang tanpa memperdulikan soal cewek lagi. aku nggak mau di sakiti lagi, aku nggak mau di khianati lagi, aku nggak mau pacaran sama cewek yang nggak tulus mencintai padahal diriku ini sudah berkorban untuk mencintainya, pokoknya lebih baik di cintai seseorang dari pada diri ini harus terus menahan sakit. mencintai seseorang dengan tulus namun, cintanya tak berbalas dan ujung-ujungnya di sakiti lalu di tinggalkan saat hubungan yang terjalin sudah di tengah-tengah jalan. adalah hal sangat menyakitkan bagai tertusuk seribu duri karena itu merupakan pengalaman yang paling mengerikan dalam dunia percintaan.

sudah satu tahun berlalu saat Angga Pratama mendeklarasikan dirinya akan melajang seumur hidup. karena beberapa kali gagal dalam hubungan percintaan dan selalu putus saat berpacaran dirinya Sampai mendeklarasikan ingin melajang seumur hidup. saat ini Angga Pratama telah berusia 29 tahun ia berharap untuk terakhir kalinya semoga dirinya bisa bertemu dengan seorang wanita idealnya. yaitu wanita yang bagai mitos seperti makhluk legenda yang telah punah sejak berabad-abad lalu.

*****

saat ini di ruang tamu, ibunya Riska Anindita sedang berbincang-bincang dengan putra laki-lakinya yakni, kakak laki-laki Riska Anindita.

"adik perempuanmu itu kompeten, penurut, rajin, polos, tidak pernah membantah orang tua,cantik dan sifatnya juga baik sekali. tidak ada lagi wanita yang sebaik dan sepolos dirinya." ucap ibunya Riska yang bercerita tentang putrinya.

"mama, tante samping rumah memamerkan putrinya lagi yh. yang sudah menikah dengan dokter hewan, makanya sekarang mama mengkhawatirkan adik perempuanku yang masih lajang itu" ucap kakak laki-laki Riska

"aduh, anak ini benar-benar yh. kamu punya teman laki-laki yang sudah mapan nggak sih? kalau ada kenalkan pada adik perempuanmu, biar dia punya pacar dan tidak melajang" ucap ibunya Riska sambil mengomeli putra laki-lakinya.

"mama ini ngomong apa, sih?" sahut kakak laki-laki Riska

"adik perempuanmu itu, baik, rajin, pintar. sudah gitu, di terima kerja di perusahaan yang bagus pula. mama bilang gini bukan karena dia anak perempuan mama tapi, memang itu kenyataanya. pria yang akan menikahi adik perempuanmu itu pasti akan sangat beruntung" ujar ibunya Riska

"mama...... tahu nggak, adik perempuanku itu jomblo seumur hidup. yang ada di pikirannya itu cuman kerja...kerja....kerja..... gimana mau kenal sama cowok terus berpacaran pikirannya saja hanya kerja melulu" ucap kakaknya yang kesal pada adik perempuan nya karena masih melajang dan belum memiliki pacar sampai sekarang padahal usianya yang sudah dewasa.

"jomblo? jomblo seumur hidup itu apa? mengapa kamu bilang adik perempuanmu satu-satunya jomblo seumur hidup?" tanya ibunya Riska pada kakak laki-lakinya.

"jomblo seumur hidup itu, orang yang dari lahir belum pernah pacaran sekalipun mah. persis sekali seperti adik perempuanku satu-satunya Riska Anindita."

*****

saat ini adalah akhir pekan, biasanya saat akhir pekan Riska selalu keluar untuk jalan-jalan. dan biasanya saat keluar rumah tempat yang di tuju oleh riska adalah sebuah warnet. dia selalu menghabiskan waktu liburan akhir pekanya dengan bermain game sepuasnya di warnet. riska tidak memiliki banyak teman dan bahkan jumlah temanya bisa di hitung dengan jari.

jadi setiap liburan akhir pekan tiba riska kadang menghabiskan waktu sama temanya dengan minum kopi di cafe sambil bercerita. akan tetapi, karena teman-teman riska sudah berkeluarga. jadi dirinya selalu kesepian dan menghabiskan waktu liburan akhir pekanya di warnet dekat rumahnya untuk bermain game, atau paling tidak saat liburan akhir pekan tiba Riska hanya berdiam diri di rumah sambil membaca beberapa buku.

Terpopuler

Comments

Defan_12

Defan_12

Hai...hai...hai selamat membaca semuanya, hayo siapa yang jomblo angkat tangan ✋

2023-12-02

1

Ibu Turah

Ibu Turah

semangat terus kak

2023-09-19

1

santuy bre

santuy bre

smngt kk

2023-09-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!