Bab 20. Party

Untuk pertama kali dalam hidupnya dendam menaiki mobil semewah ini dan itu bersama Daniel. Ini juga menjadi pertama kalinya bagi dia berada di dalam mobil yang sama dengan laki-laki itu. Jika ditanya bagaimana perasaannya saat ini dia tidak bisa mendeskripsikan perasannya karena dia tidak tahu apa yang dirasakannya saat ini. Aneh, mungkin kata itu yang sangat pas untuk perasaannya saat ini karena memang dia merasa aneh dengan kehidupannya sekarang.

Dulu Dinda hidup serba kekurangan dan bahkan makan saja pun dia selalu dengan tahu dan tempe, tapi sekarang dia bisa memakan apapun yang diinginkannya. Dia benar-benar berharap bahwa apa yang dilakukannya saat ini tidak diketahui oleh keluarga besarnya karena dia takut jika mereka mengetahui apa yang dia lakukan mereka akan kecewa terhadapnya. Menurutnya biarlah dia menanggung segala dosa atas perbuatannya tapi tidak dengan keluarga besarnya karena adik-adiknya masih membutuhkan banyak biaya untuk sekolah mereka.

"Kenapa kau diam saja?" tanya Daniel ketika melihat Dinda yang terus saja diam sambil menatap keluar kaca jendela mobilnya.

"Tidak ada, hanya merasa aneh saja dengan apa yang aku alami saat ini. Tapi aku baik-baik saja," jawab Dinda. Sungguh, Dia merasa bahwa dirinya sudah baik-baik saja saat ini hanya saja ya seperti itulah.

Daniel kembali diam setelah mendengar jawaban yang keluar dari bibir Dinda bahwa wanita itu baik-baik saja. Suasana di dalam mobil kembali hening dan tidak ada pembicara apapun di antara keduanya sampai tiba-tiba Dinda kembali bertanya apa yang akan mereka lakukan di kapal pesiar nantinya.

"Apa yang akan kita lakukan di sana om?" tanya Dinda yang merasa penasaran untuk apa mereka datang ke acara party tersebut.

"Terserah mu! lakukan apapun yang kau inginkan asal tidak membuatku malu." Dinda menganggukkan kepalanya setelah mendengar jawaban dari Daniel.

Mereka sudah sampai di di kapal pesiar yang tidak terlalu besar. Daniel keluar dari dalam mobilnya dengan begitu gagah dan diikuti oleh Dinda di belakangnya. Awalnya mereka berjalan berjauhan namun dan berhenti hingga membuat dendam merasa kaget.

"Bersikap seperti kemarin saat di acara pertunangan Elizabeth. Ingat, kemungkinan besar dia juga ada di dalam jadi kamu harus bisa bersikap dengan baik."

"Iya om," jawabnya.

Mereka berdua masuk ke dalam kapal pesiar yang sudah di sewa oleh Kevin. Dinda benar-benar melakukannya dengan baik sesuai dengan apa yang Daniel katakan dan benar saja bahwa di dalam sana ada Elizabeth mantan kekasih laki-laki itu. Melihat dirinya yang datang bersama Daniel membuat Elizabeth langsung menatap tidak suka pada Dinda saat ini. Itu terlihat sangat jelas dari tatapan matanya.

Melihat tatapan Elizabeth terhadap Dinda membuat Daniel biasa saja dan tidak ingin menanggapi lebih dengan itu semua.

"Biarkan saja dia. Jangan terlalu memperdulikannya. Biarkan dia ingin melakukan apapun yang ingin dilakukannya. Ingat, jangan terlalu menjauh dariku." Dinda menganggukkan kepalanya dan dia mengerti dengan apa yang Daniel katakan.

"Wow! How are you bro!" sapa Kevin ketika melihat Daniel yang benar-benar datang ke acara private party yang dibuatnya.

"Jangan terlalu banyak bicara Kevin! kau tau siapa aku," ucap Daniel yang menanggapi teman laknatnya aja.Tidak ingin terus berurusan dengan Daniel akhirnya dia memilih untuk menggoda Dinda yang terlihat jauh lebih baik penampilannya daripada sebelum-sebelumnya.

"You are so beautiful girl. Kau cantik sekali malam ini Dinda," Kevin lebih memilih memuji Dinda dari pada berurusan dengan Daniel karena menurutnya temannya itu membosankan. Sedangkan Dinda sendiri hanya tersenyum saja menanggapi apa yang Kevin katakan padanya. Begitu juga dengan apa yang Siska lakukan saat ini. Mereka berpura-pura tidak saling mengenal di saat situasi seperti ini karena seperti itulah perjanjian yang dibuat Kevin dan juga Siska. Mereka tidak ingin saling menyapa agar tidak menjadi kehebohan di luar.

"Terima kasih," jawab Dinda.

Mereka duduk bersama sampai saat musik mulai berdentum Kevin mengajak mereka untuk turun ke lantai dansa. Saat mereka hendak turun ke lantai dansa, Daniel sudah melihat Elizabeth yang berada di sana.

"Ok aku gak bisa goyang!" bisik Dinda pada Daniel. Dia ingin laki-laki ini mengetahui bahwa dia tidak bisa berdansa ataupun bergoyang di lantai dan saya seperti ini.

"Ingat, gerakan saja tubuhmu karena aku yang akan melakukannya nanti!" Daniel dan Dinda turun ke lantai dansa. Sebelum memulai semuanya Dinda melihat bagaimana cara siswa melakukannya dan dia mencoba untuk melakukan hal yang sama. Dia mencoba menggerakkan tubuhnya senatural mungkin dan itu membuat Daniel langsung memeluk pinggangnya dari belakang. Keduanya benar-benar melakukan gerakan yang sangat intim dan itu membuat Elizabeth terlihat kesal. Apalagi ketika melihat Daniel yang mencium bibir Dinda seperti itu. Dia benar-benar merasa marah dan terlihat kesal.

"Om, aku mau pipis," ucap Dinda yang ingin meninggalkan Daniel.

"Pergilah dan segera kembali." Daniel membiarkan Dinda untuk pergi ke toilet dan melihat itu membuat Elizabeth langsung mengikuti Dinda ke toilet. Ini kesempatan bagus untuknya kembali bicara dengan Dinda untuk memikul mundur wanita itu agar pergi meninggalkan Daniel.

Saat berada di lorong menuju toilet, Elizabeth langsung mencekal lengan Dinda untuk menghentikannya. Di perlakukan seperti itu membuat Dinda langsung menarik tangannya.

"Apa lagi?" tanya Dinda yang tidak suka di perlakukan seperti itu. Apalagi Intan dan Siska sudah mengajarinya untuk melawan Elizabeth agar tidak semena-mena terhadapnya.

"Aku sudah mengatakan padamu untuk meninggalkan Daniel tapi kamu tidak mendengarnya!"

"Aku tidak akan meninggalkan kekasihku jika bukan di sendiri yang memintanya. Daniel yang memilihku sendiri untuk menjadi kekasihnya, jadi aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja!" jawab Dinda dengan berani. Bahkan dia berani menatap Elizabeth yang membuatnya merasa kesal.

"Aku tidak ingatkan sekali lagi untuk pergi menjauhi Daniel. Jika tidak maka aku akan-"

Bugh ...

Siska sengaja menabrak Elizabeth dan berpura-pura bahwa dia tidak sengaja melakukannya.

"Oh sorry!" ucapnya yang langsung meninggalkan mereka berdua. Dinda juga langsung pergi meninggalkan Elizabeth karena sudah mendapatkan bantuan dari Siska.

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

Alhamdulillah. harus saling bantu ya../Drool/

2024-03-06

0

Dewi Ayu

Dewi Ayu

gmn sih tulisannya banyak yg salah, jdi gk jelas kn kata"nya

2024-01-19

0

Sri Une Kartini

Sri Une Kartini

bacanya pusing, banyak kata2 yg salah

2024-01-13

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Gosip
2 Bab 2. Sugar Baby
3 Bab 2. Club'
4 Bab 4. Panasaran
5 Bab 5. Pertama Kali
6 Bab 6. Pagi
7 Bab 7. Supermarket
8 Bab 8. Marah
9 Bab 9. Semi
10 Bab 10. Pusing
11 Bab 11. Pergi
12 Bab 12. Ciuman
13 Bab 13. Berkunjung
14 Bab 14. Sentuhan
15 Bab 15. Mabuk
16 Bab 16. Sadar
17 Bab 17. Sendiri
18 Bab 18. Pulang
19 Bab 19. Biasa
20 Bab 20. Party
21 Bab 21. Kapal Pesiar
22 Bab 22. Masa Lalu
23 Bab 23. Informasi
24 Bab 24. Luar Negeri
25 Bab 25. Memalukan
26 Bab 26. Berita Buruk
27 Bab 27. Marah Besar
28 Bab 28. Bicara
29 Bab 29. Berakhir
30 Bab 30. Keputusan
31 Bab 31. Hidup Baru
32 Bab 32. Perjodohan
33 Bab 33. Pertemuan Keluarga
34 Bab 34. Datang Bertemu
35 Bab 35. Serakah
36 Bab 36. Jepang
37 Bab 37. Memulai
38 Bab 38. Tidak Percaya
39 Bab 39. Terjadi Lagi
40 Bab 40. Panas
41 Bab 41. Rival
42 Bab 42. Jerman
43 Bab 43. Pemilik
44 Bab 44. Perang
45 Bab 45. Kantor
46 Bab 46. Berseteru
47 Bab 47. Perasaan
48 Bab 48. Berita Duka
49 Bab 49. Air Mata
50 Bab 50. Ancaman
51 Bab 51. Kembali
52 Bab 52. Hidup Baru
53 Bab 53. Berita Baru
54 Bab 54. Fitting
55 Bab 55. Berseteru
56 Bab 56. Versus
57 Bab 57. Marah
58 Bab 58. Hancur
59 Bab 59. Makam
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Janji Kita
62 Bab 62. Keributan
63 Bab 63. Malam Pertama
64 Bab 64. Perang di mulai
65 Bab 66. Lemas
66 Bab 67. Ending
67 King Mafia Jatuh Cinta
68 Baru
69 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70 Hot Affair With Ipar
71 Scandal
72 Keluarga Gesrek
73 Oh My Baby
74 Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1. Gosip
2
Bab 2. Sugar Baby
3
Bab 2. Club'
4
Bab 4. Panasaran
5
Bab 5. Pertama Kali
6
Bab 6. Pagi
7
Bab 7. Supermarket
8
Bab 8. Marah
9
Bab 9. Semi
10
Bab 10. Pusing
11
Bab 11. Pergi
12
Bab 12. Ciuman
13
Bab 13. Berkunjung
14
Bab 14. Sentuhan
15
Bab 15. Mabuk
16
Bab 16. Sadar
17
Bab 17. Sendiri
18
Bab 18. Pulang
19
Bab 19. Biasa
20
Bab 20. Party
21
Bab 21. Kapal Pesiar
22
Bab 22. Masa Lalu
23
Bab 23. Informasi
24
Bab 24. Luar Negeri
25
Bab 25. Memalukan
26
Bab 26. Berita Buruk
27
Bab 27. Marah Besar
28
Bab 28. Bicara
29
Bab 29. Berakhir
30
Bab 30. Keputusan
31
Bab 31. Hidup Baru
32
Bab 32. Perjodohan
33
Bab 33. Pertemuan Keluarga
34
Bab 34. Datang Bertemu
35
Bab 35. Serakah
36
Bab 36. Jepang
37
Bab 37. Memulai
38
Bab 38. Tidak Percaya
39
Bab 39. Terjadi Lagi
40
Bab 40. Panas
41
Bab 41. Rival
42
Bab 42. Jerman
43
Bab 43. Pemilik
44
Bab 44. Perang
45
Bab 45. Kantor
46
Bab 46. Berseteru
47
Bab 47. Perasaan
48
Bab 48. Berita Duka
49
Bab 49. Air Mata
50
Bab 50. Ancaman
51
Bab 51. Kembali
52
Bab 52. Hidup Baru
53
Bab 53. Berita Baru
54
Bab 54. Fitting
55
Bab 55. Berseteru
56
Bab 56. Versus
57
Bab 57. Marah
58
Bab 58. Hancur
59
Bab 59. Makam
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Janji Kita
62
Bab 62. Keributan
63
Bab 63. Malam Pertama
64
Bab 64. Perang di mulai
65
Bab 66. Lemas
66
Bab 67. Ending
67
King Mafia Jatuh Cinta
68
Baru
69
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70
Hot Affair With Ipar
71
Scandal
72
Keluarga Gesrek
73
Oh My Baby
74
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!