Bab 17. Sendiri

Dinda sudah memutuskan bahwa untuk beberapa hari ini dia akan pulang ke rumah orang tuanya karena dia merindukan mereka semua. Lagi pula di apartemen ini tidak ada siapapun bukan? lebih baik dia pulang ke rumah kedua orang tuanya saja daripada harus tinggal sendirian di apartemen mewah ini.

Dia bersiap-siap untuk pulang kembali ke rumah orang tuanya setelah hampir 2 bulan tinggal bersama Daniel. Sebelum dia pulang ke rumah kedua orang tuanya, Dina menyempatkan diri untuk berbelanja di supermarket untuk dibawanya pulang. Namun, saat dia berada di supermarket tiba-tiba saja ada seorang wanita yang menghampirinya dan itu adalah Elizabeth, mantan kekasih dari Daniel.

"Kau, sedang apa kau berada di sini?" tanya Elizabeth ketika dia melihat Dinda yang berbelanja di supermarket. Dia masih menaruh dendam pada wanita itu karena sudah merebut Daniel darinya. Dia merasa bahwa Dinda lah yang menyebabkan hubungannya semakin memburuk dengan dalil hingga dia tidak bisa kembali mengendalikan laki-laki itu.

Mendapatkan pertanyaan seperti itu membuat Dinda hanya bisa menatap aneh pada wanita yang mempertanyakan hal itu. Bukankah Daniel sudah menjelaskan padanya bahwa mereka adalah sepasang kekasih walau pada kenyataannya tidak seperti itu tapi tetap saja, seharusnya dia percaya Karena itu keluar dari bibirnya langsung dan juga bukti-bukti sudah semakin jelas bahwa mereka tinggal di apartemen yang sama. Lalu kenapa harus mempertanyakan hal itu lagi?

"Tidak seharusnya Anda mempertanyakan hal seperti itu padaku. Ini tempat umum dan siapapun bisa berada di sini dengan segala tujuan dan keinginannya. Apa ada yang dimiliki anda?" Dinda sengaja mempertanyakan hal itu pada Elizabeth karena dia tahu bahwa wanita ini tidak suka dengannya karena masalah Daniel.

"Kau! berani sekali kau mengatakan hal seperti itu padaku!" Elizabeth terlihat marah dan tidak suka dengan jawaban yang Dinda berikan padanya. Bukan hanya Dinda saja, Elizabeth bahkan tidak suka jika ada wanita lain yang berani menjawabnya.

"Maaf sebelumnya Elizabeth, saya berada di sini atau di itu bukan urusan Anda sama sekali. Saya tidak memiliki urusan apapun dengan anda jadi tolong berhenti ikut campur dalam kehidupan saya. Jika ini masalah anda dengan Daniel tanyakan saja pada laki-laki itu. Hubungi saja dia dan tanyakan di mana keberadaannya. Anda bisa menghubunginya kapanpun yang anda inginkan bukan, jadi coba saja hubungan dia dan tanya di mana keberadaannya." Dinda langsung pergi meninggalkan Elizabeth begitu saja setelah dia mengatakan apa yang ingin dikatakannya pada wanita itu. Menurutnya Elizabeth ini terlalu toxic, jika sudah mantan kenapa harus kembali mengejar-ngejar seperti itu. Bukankah dia sendiri yang menyelingkuhi Daniel, lalu kenapa dia yang kembali mengundang seolah-olah Daniel yang meninggalkannya.

"Aneh, terkadang aku tidak habis pikir bagaimana cara dan pola pikir orang-orang kaya seperti mereka. Kesalahan bisa dibeli dengan uang, termasuk harga diri. Miris memang!"

Dinda memutuskan untuk melanjutkan kegiatan berbelanjanya. Banyak yang akan dibelinya karena dia akan pulang ke rumah dan memberikan hadiah untuk adik-adiknya. Dia tahu jika adik-adiknya tidak pernah makan makanan enak seperti apa yang dibelinya dan dia harap dia bisa membuat adik-adik yang merasa bahagia walau dia harus mengorbankan harga dirinya saat ini. Menurutnya tidak ada lagi harga diri yang tersisa dalam dirinya karena dia melakukan semua itu demi uang dan demi keluarganya.

Dinda memesan taksi online untuk mengantarnya pergi ke rumah. Selama perjalanan menuju rumahnya Dinda masih terus memikirkan apa yang telah terjadi antara dirinya dan juga dan dia. Malam panas yang sangat gila menurutnya dan entah mengapa ketika membayangkan hal itu lagi daerah itu dalam hidup seolah-olah merindukan akan sentuhan dari laki-laki tersebut. Apa seperti ini rasanya setelah bersetubuh?

Karena tidak tahu apa yang harus dilakukannya lagi saat ini dia memilih untuk mengirimkan pesan pada kedua temannya tentang apa yang dirasakannya saat ini dan betapa terkejutnya Dinda ketika membaca balasan pesan dari teman-temannya.

"Gila! Masak iya gue di bilang maniak se*KS?" gumam Dinda dengan suara kecilnya. Dia Tidak habis pikir dengan semua ini bahwa teman-temannya bisa mengatakan hal seperti itu.

"Lo akan lebih gila lagi kalau itu apem kena **** Din! Menggelepar lu nanti!" balasan dari Intan jauh lebih mengerikan dengan balasan yang Siska berikan padanya. Ini benar-benar gila dan entah mengapa Dinda membuka video yang dikirimkan Intan untuknya.

Dia melihat vidio tersebut dan mendengarkannya dengan earphone agar tidak terdengar oleh siapa-siapa. Sumpah demi apapun suara dari video itu benar-benar sangat mengerikan. Tubuh Dinda sampai bergetar hebat, apalagi ketika melihat apa yang laki-laki itu lakukan terhadap wanitanya. Sungguh, Dinda benar-benar speaker dengan kedua temannya yang bisa mengirimkan pesan video terhadapnya.

"Gila! Kalian berdua gila!" balas Dinda. Dia menghentikan videonya begitu saja dan tidak ingin membalas pesan apapun lagi dari mereka berdua karena saat ini tubuhnya terasa sangat panas dan seperti ada yang menguasai dirinya setelah menonton vidio tersebut.

"Hah? Kenapa mbak?" tanya supir taxi onlinenya ketika mendengar Dinda mengumpat.

"Gak apa-apa mas. Temen saya kirim boom stiker di wa. Maklum aja," jawab Dinda berbohong. Dia sengaja mengatakan hal seperti itu karena tidak mungkin dia mengatakan bahwa teman-temannya mengirimnya video porn*. Jika supir taxi ini tau, bisa-bisa dia di ajak ke hotel nantinya.

Dinda sudah sampai di depan gang rumahnya. Dia turun dari taxi online dan amsuk ke dalam gang rumahnya. Banyak tetangga mereka dulu yang mulai bergunjing ketika melihat dia datang dengan begitu banyak barang bawaannya. Tapi Dinda tidak perduli sama sekali dengan itu semua karena seperti yang Intan dan Siska katakan untuk tidak mendengar apapun yang orang-orang katakan tentang diri mereka dan itulah yang dilakukannya saat ini. Dia akan membalas dengan senyuman dan menyapa mereka semua. Saat Dinda hampir sampai di rumahnya dia sudah mendengar suara teriakan adik-adiknya yang melihatnya datang.

"Kakak ...," teriak kedua adiknya ketika melihat sang kakak datang dengan membawa banyak barang bawaan untuk mereka.

"Hey, ayo bantuin kakak yuk. Ini buat kalian berdua. Di dalam ada jajanan dan buah. Kakak juga beli mainan untuk kalian berdua," ucap Dinda pada kedua adiknya yang sudah berseru heboh. Tapi ketika dia hendak masuk ke dalam rumahnya, ibunya sudah menatapnya dengan tatapan tidak sukanya.

"Dari mana kamu mendapatkan uang itu?" tanya ibunya ketika melihat dia datang berkunjung ke rumah.

"Maksud ibu apa?" tanya Dinda yang berpura-pura tidak mengerti.

"Ibu tanya dari mana kamu dapat itu semua? Itu banyak dsn ibu tau banyak juga uang yang kamu habiskan untuk itu semua!"

"Buk, udah kenapa sih. Dinda itu kerja dua bulan, duit Dinda gak ke pake juga kenapa sih ibu kayak gini?"

"Jelas ibu tanya! Boleh dong ibu tanya dari mana kamu dapat uang itu?"

...****************...

Terpopuler

Comments

Enjel Liklikwatil

Enjel Liklikwatil

tlong thor typo nya bnya sekli bisa tolong di perbaiki? agar pembaca juga bisa lebih tertarik dlm membaca 🙏

2025-03-19

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

kasihan Dinda.. sabar ya..

2024-03-06

0

🎵⭕🦾

🎵⭕🦾

ART++ dong Bu. kepepet butuh..ya gimana lg?

2023-11-03

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Gosip
2 Bab 2. Sugar Baby
3 Bab 2. Club'
4 Bab 4. Panasaran
5 Bab 5. Pertama Kali
6 Bab 6. Pagi
7 Bab 7. Supermarket
8 Bab 8. Marah
9 Bab 9. Semi
10 Bab 10. Pusing
11 Bab 11. Pergi
12 Bab 12. Ciuman
13 Bab 13. Berkunjung
14 Bab 14. Sentuhan
15 Bab 15. Mabuk
16 Bab 16. Sadar
17 Bab 17. Sendiri
18 Bab 18. Pulang
19 Bab 19. Biasa
20 Bab 20. Party
21 Bab 21. Kapal Pesiar
22 Bab 22. Masa Lalu
23 Bab 23. Informasi
24 Bab 24. Luar Negeri
25 Bab 25. Memalukan
26 Bab 26. Berita Buruk
27 Bab 27. Marah Besar
28 Bab 28. Bicara
29 Bab 29. Berakhir
30 Bab 30. Keputusan
31 Bab 31. Hidup Baru
32 Bab 32. Perjodohan
33 Bab 33. Pertemuan Keluarga
34 Bab 34. Datang Bertemu
35 Bab 35. Serakah
36 Bab 36. Jepang
37 Bab 37. Memulai
38 Bab 38. Tidak Percaya
39 Bab 39. Terjadi Lagi
40 Bab 40. Panas
41 Bab 41. Rival
42 Bab 42. Jerman
43 Bab 43. Pemilik
44 Bab 44. Perang
45 Bab 45. Kantor
46 Bab 46. Berseteru
47 Bab 47. Perasaan
48 Bab 48. Berita Duka
49 Bab 49. Air Mata
50 Bab 50. Ancaman
51 Bab 51. Kembali
52 Bab 52. Hidup Baru
53 Bab 53. Berita Baru
54 Bab 54. Fitting
55 Bab 55. Berseteru
56 Bab 56. Versus
57 Bab 57. Marah
58 Bab 58. Hancur
59 Bab 59. Makam
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Janji Kita
62 Bab 62. Keributan
63 Bab 63. Malam Pertama
64 Bab 64. Perang di mulai
65 Bab 66. Lemas
66 Bab 67. Ending
67 King Mafia Jatuh Cinta
68 Baru
69 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70 Hot Affair With Ipar
71 Scandal
72 Keluarga Gesrek
73 Oh My Baby
74 Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1. Gosip
2
Bab 2. Sugar Baby
3
Bab 2. Club'
4
Bab 4. Panasaran
5
Bab 5. Pertama Kali
6
Bab 6. Pagi
7
Bab 7. Supermarket
8
Bab 8. Marah
9
Bab 9. Semi
10
Bab 10. Pusing
11
Bab 11. Pergi
12
Bab 12. Ciuman
13
Bab 13. Berkunjung
14
Bab 14. Sentuhan
15
Bab 15. Mabuk
16
Bab 16. Sadar
17
Bab 17. Sendiri
18
Bab 18. Pulang
19
Bab 19. Biasa
20
Bab 20. Party
21
Bab 21. Kapal Pesiar
22
Bab 22. Masa Lalu
23
Bab 23. Informasi
24
Bab 24. Luar Negeri
25
Bab 25. Memalukan
26
Bab 26. Berita Buruk
27
Bab 27. Marah Besar
28
Bab 28. Bicara
29
Bab 29. Berakhir
30
Bab 30. Keputusan
31
Bab 31. Hidup Baru
32
Bab 32. Perjodohan
33
Bab 33. Pertemuan Keluarga
34
Bab 34. Datang Bertemu
35
Bab 35. Serakah
36
Bab 36. Jepang
37
Bab 37. Memulai
38
Bab 38. Tidak Percaya
39
Bab 39. Terjadi Lagi
40
Bab 40. Panas
41
Bab 41. Rival
42
Bab 42. Jerman
43
Bab 43. Pemilik
44
Bab 44. Perang
45
Bab 45. Kantor
46
Bab 46. Berseteru
47
Bab 47. Perasaan
48
Bab 48. Berita Duka
49
Bab 49. Air Mata
50
Bab 50. Ancaman
51
Bab 51. Kembali
52
Bab 52. Hidup Baru
53
Bab 53. Berita Baru
54
Bab 54. Fitting
55
Bab 55. Berseteru
56
Bab 56. Versus
57
Bab 57. Marah
58
Bab 58. Hancur
59
Bab 59. Makam
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Janji Kita
62
Bab 62. Keributan
63
Bab 63. Malam Pertama
64
Bab 64. Perang di mulai
65
Bab 66. Lemas
66
Bab 67. Ending
67
King Mafia Jatuh Cinta
68
Baru
69
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70
Hot Affair With Ipar
71
Scandal
72
Keluarga Gesrek
73
Oh My Baby
74
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!