Bab 15. Mabuk

Setelah pergi bersama dengan Kevin, Daniel pulang dalam keadaan sempoyongan. Dia sedikit mabuk karena sudah lama tidak minum alkohol seperti ini, jadi dia sedikit oleng.

"Open the door!" teriak Daniel saat dia lupa password pintu apartemennya. Dia sudah menekannya beberapa kali tapi tetap saja tidak bisa di buka karena dia lupa apa password-nya. Dia juga lupa jika Dinda ada di dalam apartemen.

Untuk pertama kalinya lagi setelah sekian lama Daniel kembali mabuk dan dia tidak bisa mengontrol dirinya untuk itu.

"Oh mu God! Kenapa pintunya tidak bisa di buka?" Daniel terus saja mengumpat karena pintunya tidak bisa terbuka dan itu membuatnya merasa kesal. Entah mengapa dia bisa lupa seperti ini, sampai beberapa saat kemudian dia kembali teringat akan password apartemennya.

"Oh God! bagaimana bisa aku melupakan hal seperti ini?" akhirnya Daniel bisa masuk ke apartemennya dan saat dia melangkah semakin dekat, tiba-tiba saja ada seorang wanita yang keluar dari kamar dengan pakaian yang cukup seksi menurutnya.

"Om Daniel?" Dinda kaget ketika Daniel pulang dalam keadaan mabuk seperti itu.

Mendengar wanita itu memanggilnya membuat Daniel yang setengah sadar itu kembali terlihat kaget dengan apa yang di lihatnya saat ini.

"Siapa kau?" tanya Daniel yang tidak mengenal Dinda, tapi sesaat kemudian dia baru teringat jika itu adalah Dinda. Gadis yang menjadi sugar baby-nya.

"Hah, aku Dinda. Om daniel mabuk ya?" tanya Dinda yang datang memapah tubuh Daniel yang hampir saja limbung.

"Kenapa kau banyak bicara sekali hah?" Daniel terus saja mengomel saat Dinda memapah tubuhnya sampai ke dalam kamarnya.

Brugh ...

Bukan hanya tubuh dan dia saja yang berada di atas tempat tidur tapi kini Dinda juga berada di atas tubuhnya karena pria itu langsung terjatuh di atas tempat tidur ketika dia hendak membantunya. Dinda sendiri berusaha untuk melepaskan diri dari Daniel, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Dia kembali dihempaskan ke atas tempat tidur oleh laki-laki itu dan ditindih dengan tubuh besar.

Melihat Daniel yang hendak membuka pakaian yang membuat jantung tidak berdegup kencang. Dia berpikir apakah ini saatnya dia melakukannya dengan Daniel? siap tidak siap dia memang harus melakukan hal ini karena kedua temannya sudah mengatakan bahwa dia harus membayar uang 300 juta itu dengan tubuhnya bukan. Jadi, cepat atau lambat dia akan melakukan yang sama Daniel dan mungkin saja ini adalah waktu yang tepat.

"Om, Om Daniel mau apa?" tanya Dinda yang mulai panik ketika melihat Daniel terus saja menatap ke arahnya sedangkan kedua tangannya terus saja membuka satu persatu kancing kemeja yang digunakan laki-laki itu hingga kini sudah terlihat dengan jelas tubuh bagian atasnya.

Daniel tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini dan dia langsung menyerang bibir Dinda. Daniel melakukannya dengan begitu buas. Menciumi Dinda dengan begitu rakus seolah dia tidak pernah merasakan hal ini lagi. Ciumannya sudah turun ke bagian leher Dinda dan itu membuatnya mulai bergerak dengan gelisah. Sungguh, ini kedua kalinya Dia merasakan hal seperti ini setelah beberapa waktu yang lalu ia mendapatkan pelepasan yang dilakukan oleh harinya Daniel.

Tangan besar Daniel terus aja meraba bagian dada Dinda dan meremasnya hingga membuat gadis yang sebentar lagi akan kehilangan mahkotanya itu mendesah dan menggeliat ketika merasakan sentuhan darinya.

"Om Daniel, aaah ...," desah Dinda kala dia merasakan sensasi yang jauh berbeda dengan apa yang dirasakannya kemarin. Kali ini sangat berbeda karena bagian dadanya kembali dihisap dan dijilati oleh Daniel. Ya, Daniel melakukan hal itu seolah-olah dia sedang berada di padang gurun dan dia mendapatkan sumber airnya. Padahal yang dilakukannya tidak mengeluarkan air apapun hanya mengeluarkan kenikmatan dan sensasi yang luar biasa.

Dinda sendiri terus saja mendesah kalah merasakan kenikmatan itu, kedua bagian dadanya dinikmati bergantian oleh Daniel, di hisap, di mainkan dan di jilat oleh laki-laki itu hingga membuat Dinda semakin tidak terkendali lagi. Tubuhnya benar-benar menggeliat dengan liar ketika merasakan apa yang dia rasakan saat ini. Sungguh, seperti ada sengatan listrik yang menjalari seluruh tubuhnya dan Dinda semakin tidak terkontrol untuk itu.

"Ah ..., om Daniel!" pekik Dinda saat gaun tidurnya di robek begitu saja oleh Daniel hingga kini bagian atas tubuhnya sudah terlihat sempurna di kedua mata Daniel. Saat ini Dinda hanya memakai kain segitiga berwarna putih yang sangat mini dan terlihat sangat seksi di mata Daniel.

"Eggh ..., om Daniel," Dinda kembali mendesah saat merasakan bagian intinya di raba oleh Daniel, itu semakin membuatnya menggelepar seperti ikan yang kekurangan oksigen.

"Mendesahlah, Dinda, aku ingin mendengar suara mu yang liar itu," ucap Daniel tepat di telinga Dinda. Bukan hanya itu saja, bahkan Daniel juga menjilat bagian cuping telinga Dinda yang membuat sang pemilik raga semakin tidak terkendali.

"Om, aku mau pipis," rengek Dinda karena dia memang merasa ada sesuatu yang mengganjal di bagian intinya dan ternyata itu batangan besar milik Daniel yang memang sudah siap untuk tempur.

Bukannya mendengar apa yang Dinda katakan, Daniel semakin mempermainkan bagian inti Dinda dan menggeseknya dengan senjata perang miliknya.

"Ok Daniel, aahh ...," suara desahannya semakin terdengar seksi di telinga Daniel karena kini inti tubuh mereka berdua sudah bertemu dan Daniel masih mempermainkan Dinda dengan kenikmatan seperti itu sebelum dia merasakan sakitnya nanti saat senjata miliknya masuk.

"Aahhh ...," kedua kaki Dinda sudah di buka oleh Daniel dan siap untuk di masukinya sampai Dinda merasakan ada sesuatu yang masuk dan itu jarinya Daniel yang bermain di sana. Keluar masuk membuat kegaduhan hingga membuat perut bagian bawah Dinda terasa keram dan mengetat seperti ada yang ingin keluar.

"Om Daniel udah om, aku gak tahan. Aku mau keluar om, keluarin om, keluarin" rengek Dinda saat dia merasa ada yang ingin keluar dari inti tubuhnya.

Merasa Dinda yang sudah hendak keluar, Daniel langsung menarik jarinya dan mulai melancarkan aksi selanjutnya.

"Om, sakit!" pekik Dinda saat ada sesuatu yang besar ini menerobos masuk ke dalamnya.

Daniel tidak memperdulikan hal itu karena dia masih berusaha untuk tetap masuk dan menerobosnya.

"Oh my God! it's so tight!" umpat Daniel yang mulai merasakan miliknya di jepit dengan begitu keras hingga dia kembali mendorongnya sampai benar-benar masuk dan Dinda langsung menjerit ketika merasakan milik Daniel masuk sepenuhnya dan dia juga merasa seperti ada yang merobek inti tubuhnya sata itu juga.

"Hemph ...," bibir Dinda langsung di bungkam oleh ciuman Daniel agar wanita itu tidak berteriak lagi.

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

akhirnya duriannya pecah.. 😂🤭😍

2024-03-06

0

🎵⭕🦾

🎵⭕🦾

jebol juga . . bukan mimpi kan🤭

2023-11-03

3

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

akhirnya dinda di unboxing juga sama om dane

2023-10-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Gosip
2 Bab 2. Sugar Baby
3 Bab 2. Club'
4 Bab 4. Panasaran
5 Bab 5. Pertama Kali
6 Bab 6. Pagi
7 Bab 7. Supermarket
8 Bab 8. Marah
9 Bab 9. Semi
10 Bab 10. Pusing
11 Bab 11. Pergi
12 Bab 12. Ciuman
13 Bab 13. Berkunjung
14 Bab 14. Sentuhan
15 Bab 15. Mabuk
16 Bab 16. Sadar
17 Bab 17. Sendiri
18 Bab 18. Pulang
19 Bab 19. Biasa
20 Bab 20. Party
21 Bab 21. Kapal Pesiar
22 Bab 22. Masa Lalu
23 Bab 23. Informasi
24 Bab 24. Luar Negeri
25 Bab 25. Memalukan
26 Bab 26. Berita Buruk
27 Bab 27. Marah Besar
28 Bab 28. Bicara
29 Bab 29. Berakhir
30 Bab 30. Keputusan
31 Bab 31. Hidup Baru
32 Bab 32. Perjodohan
33 Bab 33. Pertemuan Keluarga
34 Bab 34. Datang Bertemu
35 Bab 35. Serakah
36 Bab 36. Jepang
37 Bab 37. Memulai
38 Bab 38. Tidak Percaya
39 Bab 39. Terjadi Lagi
40 Bab 40. Panas
41 Bab 41. Rival
42 Bab 42. Jerman
43 Bab 43. Pemilik
44 Bab 44. Perang
45 Bab 45. Kantor
46 Bab 46. Berseteru
47 Bab 47. Perasaan
48 Bab 48. Berita Duka
49 Bab 49. Air Mata
50 Bab 50. Ancaman
51 Bab 51. Kembali
52 Bab 52. Hidup Baru
53 Bab 53. Berita Baru
54 Bab 54. Fitting
55 Bab 55. Berseteru
56 Bab 56. Versus
57 Bab 57. Marah
58 Bab 58. Hancur
59 Bab 59. Makam
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Janji Kita
62 Bab 62. Keributan
63 Bab 63. Malam Pertama
64 Bab 64. Perang di mulai
65 Bab 66. Lemas
66 Bab 67. Ending
67 King Mafia Jatuh Cinta
68 Baru
69 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70 Hot Affair With Ipar
71 Scandal
72 Keluarga Gesrek
73 Oh My Baby
74 Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1. Gosip
2
Bab 2. Sugar Baby
3
Bab 2. Club'
4
Bab 4. Panasaran
5
Bab 5. Pertama Kali
6
Bab 6. Pagi
7
Bab 7. Supermarket
8
Bab 8. Marah
9
Bab 9. Semi
10
Bab 10. Pusing
11
Bab 11. Pergi
12
Bab 12. Ciuman
13
Bab 13. Berkunjung
14
Bab 14. Sentuhan
15
Bab 15. Mabuk
16
Bab 16. Sadar
17
Bab 17. Sendiri
18
Bab 18. Pulang
19
Bab 19. Biasa
20
Bab 20. Party
21
Bab 21. Kapal Pesiar
22
Bab 22. Masa Lalu
23
Bab 23. Informasi
24
Bab 24. Luar Negeri
25
Bab 25. Memalukan
26
Bab 26. Berita Buruk
27
Bab 27. Marah Besar
28
Bab 28. Bicara
29
Bab 29. Berakhir
30
Bab 30. Keputusan
31
Bab 31. Hidup Baru
32
Bab 32. Perjodohan
33
Bab 33. Pertemuan Keluarga
34
Bab 34. Datang Bertemu
35
Bab 35. Serakah
36
Bab 36. Jepang
37
Bab 37. Memulai
38
Bab 38. Tidak Percaya
39
Bab 39. Terjadi Lagi
40
Bab 40. Panas
41
Bab 41. Rival
42
Bab 42. Jerman
43
Bab 43. Pemilik
44
Bab 44. Perang
45
Bab 45. Kantor
46
Bab 46. Berseteru
47
Bab 47. Perasaan
48
Bab 48. Berita Duka
49
Bab 49. Air Mata
50
Bab 50. Ancaman
51
Bab 51. Kembali
52
Bab 52. Hidup Baru
53
Bab 53. Berita Baru
54
Bab 54. Fitting
55
Bab 55. Berseteru
56
Bab 56. Versus
57
Bab 57. Marah
58
Bab 58. Hancur
59
Bab 59. Makam
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Janji Kita
62
Bab 62. Keributan
63
Bab 63. Malam Pertama
64
Bab 64. Perang di mulai
65
Bab 66. Lemas
66
Bab 67. Ending
67
King Mafia Jatuh Cinta
68
Baru
69
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70
Hot Affair With Ipar
71
Scandal
72
Keluarga Gesrek
73
Oh My Baby
74
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!