Bab 14. Sentuhan

Setelah kejadian di mana dia harus menghadapi Elizabeth mantan kekasihnya Daniel, Dinda jauh lebih berani lagi untuk melakukan semua itu. Apalagi dengan adanya kedua teman yang sangat luar biasa itu tidak jauh lebih berani melakukan. Seperti saat ini, dia mulai berani memakai pakaian-pakaian seksi. Seperti hot pants dan tank top saja.

Kini tindakan dan kedua teman yang masih berada di mall, mereka sudah berjanji bahwa mereka akan menghabiskan waktu bersama kali ini. Banyak pembicaraan yang mereka lakukan di tempat yang indah sangat asik sekali jika bertukar pikiran pada kedua teman yang sejalan. Sejalan menuju sesat.

"Lu beneran ketemu sama itu Lampir?" tanya Siska yang benar-benar tidak percaya jika Dinda bisa menghadapi mantan kekasih dari Daniel.

"Lah, memangnya kenapa? Om Daniel sendiri yang bilang buat bersikap nakal layaknya seorang kekasih di hadapan mantan kekasihnya itu. Bahkan kami berakting seolah-olah kami baru saja melakukan hal itu!" jelas Dinda sambil menyantap menu makan siangnya. Jika biasanya dia yang di traktir kedua temannya itu, maka kali ini dia mentraktir mereka berdua karena dia sudah memiliki uang saat ini.

"Ya gak apa-apa juga. Bagus eh lu udah berani begituan. Terus gimana responnya sih om? Penasaran gue gimana sih om ngeliat elu begitu nanti."

"Begitu apaan? Gue gak yakin sih om mau sama gue. Tau gak sih om pernah bilang apa ke gue?" tanya Dinda pada kedua temannya yang terlihat sudah penasaran.

"Apa?" tanya Intan dan Siska secara bersamaan. Jujur saja, mereka benar-benar merasa penasaran dengan apa yang akan Dinda jelaskan pada mereka saat ini. Bagaimana pun Dinda ini masih pemula dan mereka harus memberikan contoh untuk teman mereka itu bagaimana cara menaklukkan seorang pria.

"Gue rasa sih om itu kayak masih cinta gitu deh sama itu mantannya. Cuma ya gitu, dia cuma mau buat itu cewek nyesel mungkin ya. Gak tau juga sih gue maksudnya gimana. Tapi yang jelas dih om itu bilang dia gak tertarik sama gue. Katanya gue-" Dinda tidak melanjutkan kata-katanya karena Intan sudah menarik tangannya untuk pergi meninggalkan restoran mewah ini. Entah apa yang akan mereka lakukan lagi tapi yang pasti Dinda yakin jika ada yang ingin temannya ini lakukan.

"Kita mau kemana tan? Serius ih, gue mau di bawa kemana?" tanya Dinda yang tidak tau apa yang akan Intan lakukan padanya.

"Kita ke salon! Lu harus spa, lulur, dan bersihin semuanya. Kita akan buat sih om bertekuk lutut di hadapan Lo. Yakin Din, pokonya semakin cepat o di unboxing, semakin cepat lu kaya raya. Lu bisa beli apa aja yang lu mau. Apalagi kalau dih om udah bucin, gas terus." Siska sengaja mengatakan hal seperti itu karena dia tau bahwa laki-laki itu tidak bisa menahan hasratnya ketika melihat seorang wanita berpakaian seksi dan terbuka di hadapannya.

"Tuh, apa yang mau gue bilang sama elu udah di wakilin sama Siska. Jadi sekarang ayo kita ke salon dan lu harus cantik pokoknya. Nanti malam pakai parfum yang banyak buat sih om kelepek-kelepek." Mereka bertiga sudah masuk ke dalam salon dan menjalani perawatan bersama. Dinda yang paling banyak di layani karena mereka akan mempersiapkan malam panas Dinda dengan Daniel.

***

Di saat Dinda sedang bersiap dengan teman-temannya di salon, Daniel sedang berbicara dengan Kevin di ruangan kerjanya saat ini. Banyak hal yang mereka bahas dari mulai bisnis sampai kehidupan pribadi seperti biasanya.

"Terus gimana setelah malam itu? Beneran sih ratu sejagad datang ke apartemen Lo?" tanya Kevin yang merasa penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya setelah pertemuan tersebut.

"Tidak banyak hal yang terjadi karena Dinda yang menghadapinya. Aku tidak tau tiba-tiba sama berpikir untuk membuat Elizabeth percaya jika aku sudah melupakannya dan memiliki wanita lain di sisi ku. Dinda, dia berakting seolah-olah kami baru saja melakukannya bersama."

"What the fvck? Are you seriously? apa kalian sudah benar-benar melakukannya?" tanya Kevin dengan penasaran. Bagaimana pun dia tahu seperti apa Daniel ini dan seleranya sangat tinggi. Tapi menurutmu Dinda juga tidak buruk hanya saja yang tubuhnya kurang berisi dan jika dibandingkan dengan sistem tubuh Dinda itu jauh lebih kurus dan Siska terasa sangat seksi dengan bokong dan juga dadanya yang membusung. Ah, memikirkan Siska yang bergerak di atasnya saja sudah membuat Kevin panas dingin. Dia tiba-tiba merasakan ingin kembali menyatu dengan sugar baby-nya.

"Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan lagi pada tapi yang pasti dia jauh di bawah standar. Ya walau aku tidak munafik jika dia memiliki kulit yang sangat bagus. Hanya saja aku belum tertarik denganmu. Tapi aku pernah membuatnya merasakan apa itu yang namanya *******!"

"Kau melakukannya? Dengan apa? you do it with your fingers?" tanya Kevin dengan mengacungkan jari tengahnya dan Daniel menganggukkan kepalanya menanggapi Kevin. Dia memang pernah melakukannya dengan Dinda tapi dengan jarinya saja.

"Dan kau?"

"Biasa, aku memintanya untuk mengeluarkan dengan tangannya. Just an outlet, nothing more than that." jawab Daniel karena hanya seperti itu saja yang mereka lakukan.

"Oh my God Daniel, she's a virgin?" Daniel menganggukkan kepalanya karena dia tau jika Dinda memang masih peraw*n.

"Lalu kau mengabaikannya? Rasakan dulu Daniel. Kau akan rasakan kenikmatan yang luar biasa ketika sudah menyentuhnya nanti apalagi saat dia masih virgin. Ingat Daniel, zaman sekarang tidak mudah mendapatkan wanita yang benar-benar virgin, dan kau mengabaikannya?" tanya Kevin. Dia benar-benar tidak percaya jika teman yang ingin mengabaikan Dinda hanya karena belum bisa melupakan masa lalunya yang konyol itu menurutnya.

"Entahlah, aku tidak tau. Aku menolaknya tapi untuk saat ini aku tidak bisa melakukannya dengan Dinda. Entahlah, rasanya seperti ada yang aneh saja. Mungkin besok aku bisa melakukannya. Tapi tidak tau kapan. Tapi yang jelas aku ingin melakukan itu saat aku benar-benar menginginkannya nanti. Sudahlah, jangan lagi membahasnya. Nanti malam temani aku ke club. Aku ingin minum sepuasnya. Sudah lama aku tidak minum dan menghabiskan waktu bersama."

"Baik jika memang itu yang kau inginkan. Lets get party. Apa kau ingin ada wanita?" Kevin sengaja melakukan hal itu agar Daniel kembali meresponnya.

"No! tidak ada wanita dan hanya ada jita berdua saja. Jangan berani-berani membawa wanita jika tidak ingin aku menghajarmu!" ancam Daniel pada Kevin yang hanya tertawa saja setelah mendengar apa yang temannya itu katakan.

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

laki-laki kalau ketemu kenapa begitu ya . belum banyak bucinkah?

2024-03-06

0

🎵⭕🦾

🎵⭕🦾

nah kan. suatu saat Daniel akan melakukannya 🤤

2023-11-03

1

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

kayaknya nanti pulang dari clab dinda di unboxing sama om dane

2023-10-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Gosip
2 Bab 2. Sugar Baby
3 Bab 2. Club'
4 Bab 4. Panasaran
5 Bab 5. Pertama Kali
6 Bab 6. Pagi
7 Bab 7. Supermarket
8 Bab 8. Marah
9 Bab 9. Semi
10 Bab 10. Pusing
11 Bab 11. Pergi
12 Bab 12. Ciuman
13 Bab 13. Berkunjung
14 Bab 14. Sentuhan
15 Bab 15. Mabuk
16 Bab 16. Sadar
17 Bab 17. Sendiri
18 Bab 18. Pulang
19 Bab 19. Biasa
20 Bab 20. Party
21 Bab 21. Kapal Pesiar
22 Bab 22. Masa Lalu
23 Bab 23. Informasi
24 Bab 24. Luar Negeri
25 Bab 25. Memalukan
26 Bab 26. Berita Buruk
27 Bab 27. Marah Besar
28 Bab 28. Bicara
29 Bab 29. Berakhir
30 Bab 30. Keputusan
31 Bab 31. Hidup Baru
32 Bab 32. Perjodohan
33 Bab 33. Pertemuan Keluarga
34 Bab 34. Datang Bertemu
35 Bab 35. Serakah
36 Bab 36. Jepang
37 Bab 37. Memulai
38 Bab 38. Tidak Percaya
39 Bab 39. Terjadi Lagi
40 Bab 40. Panas
41 Bab 41. Rival
42 Bab 42. Jerman
43 Bab 43. Pemilik
44 Bab 44. Perang
45 Bab 45. Kantor
46 Bab 46. Berseteru
47 Bab 47. Perasaan
48 Bab 48. Berita Duka
49 Bab 49. Air Mata
50 Bab 50. Ancaman
51 Bab 51. Kembali
52 Bab 52. Hidup Baru
53 Bab 53. Berita Baru
54 Bab 54. Fitting
55 Bab 55. Berseteru
56 Bab 56. Versus
57 Bab 57. Marah
58 Bab 58. Hancur
59 Bab 59. Makam
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Janji Kita
62 Bab 62. Keributan
63 Bab 63. Malam Pertama
64 Bab 64. Perang di mulai
65 Bab 66. Lemas
66 Bab 67. Ending
67 King Mafia Jatuh Cinta
68 Baru
69 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70 Hot Affair With Ipar
71 Scandal
72 Keluarga Gesrek
73 Oh My Baby
74 Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1. Gosip
2
Bab 2. Sugar Baby
3
Bab 2. Club'
4
Bab 4. Panasaran
5
Bab 5. Pertama Kali
6
Bab 6. Pagi
7
Bab 7. Supermarket
8
Bab 8. Marah
9
Bab 9. Semi
10
Bab 10. Pusing
11
Bab 11. Pergi
12
Bab 12. Ciuman
13
Bab 13. Berkunjung
14
Bab 14. Sentuhan
15
Bab 15. Mabuk
16
Bab 16. Sadar
17
Bab 17. Sendiri
18
Bab 18. Pulang
19
Bab 19. Biasa
20
Bab 20. Party
21
Bab 21. Kapal Pesiar
22
Bab 22. Masa Lalu
23
Bab 23. Informasi
24
Bab 24. Luar Negeri
25
Bab 25. Memalukan
26
Bab 26. Berita Buruk
27
Bab 27. Marah Besar
28
Bab 28. Bicara
29
Bab 29. Berakhir
30
Bab 30. Keputusan
31
Bab 31. Hidup Baru
32
Bab 32. Perjodohan
33
Bab 33. Pertemuan Keluarga
34
Bab 34. Datang Bertemu
35
Bab 35. Serakah
36
Bab 36. Jepang
37
Bab 37. Memulai
38
Bab 38. Tidak Percaya
39
Bab 39. Terjadi Lagi
40
Bab 40. Panas
41
Bab 41. Rival
42
Bab 42. Jerman
43
Bab 43. Pemilik
44
Bab 44. Perang
45
Bab 45. Kantor
46
Bab 46. Berseteru
47
Bab 47. Perasaan
48
Bab 48. Berita Duka
49
Bab 49. Air Mata
50
Bab 50. Ancaman
51
Bab 51. Kembali
52
Bab 52. Hidup Baru
53
Bab 53. Berita Baru
54
Bab 54. Fitting
55
Bab 55. Berseteru
56
Bab 56. Versus
57
Bab 57. Marah
58
Bab 58. Hancur
59
Bab 59. Makam
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Janji Kita
62
Bab 62. Keributan
63
Bab 63. Malam Pertama
64
Bab 64. Perang di mulai
65
Bab 66. Lemas
66
Bab 67. Ending
67
King Mafia Jatuh Cinta
68
Baru
69
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70
Hot Affair With Ipar
71
Scandal
72
Keluarga Gesrek
73
Oh My Baby
74
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!