Bab 10. Pusing

Daniel pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk. Dia bahkan langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa panjang yang ada di depan tv begitu saja karena kepalanya benar-benar terasa berdenyut, seperti ada benda berat yang menimpa kepalanya saat ini. Dinda yang melihat itu merasa kasihan dan langsung membuatkan teh hangat untuk pria itu.

"Apa?" tanya Daniel ketika mengetahui bawa Dinda datang mendekat padanya. Dia melihat ada sebuah cangkir batu yang di bawa Dinda berisikan air berwarna tersebut. Daniel tau apa yang di bawa Dinda tali dia masih saja bertanya pada gadis itu.

"Teh, aku buat untuk om. Aku liat om kecapekan, jadi aku buatin teh aja," ucap Dinda. Dia memberikan teh itu untuk Daniel. Sedangkan Daniel hanya menatap datar pada cangkir yang dibawa oleh Dinda. Dia tidak pernah meminum teh karena menurutnya teh itu tidak enak, jadi dia hanya menatap biasa saja pada apa yang dibawa oleh gadis itu.

"Om,"

"Aku tidak bisa minum teh! Bawa kembali cangkir itu padamu!" Daniel sengaja menyuruh Dinda untuk kembali membawa apa yang di bawahnya. Sedangkan Dinda hanya bisa menghela nafasnya dengan perlahan karena dia tau bagaimana pun dia harus menurut dengan Daniel bukan?

Saat Dinda ingin pergi meninggalkan Daniel, tiba-tiba saja pria itu memanggil dan membuat langkah Dinda terhenti.

"Apa kau sudah membuat rekening? jika sudah diberikan padaku, karena aku akan mengirimkan uangmu!" Dinda menganggukkan kepalanya dan memberikan nomor rekeningnya pada Daniel. Membaca nama Dinda saja sudah membuat Daniel ingin tertawa. Menurutnya nama Dinda itu terlalu kampungan sekali.

"Sudah! Aku sudah mengirimkan uangmu," ucap Daniel dan Dinda mengucapkan terima kasih pada pria itu. Bagaimana pun dia akan mengirimkan uang ini untuk ibu dan ayahnya di rumah. Ada adik-adiknya yang masih membutuhkan biaya dan untuk itu pula Dinda mau melakukan semua ini. Dia menjual dirinya sendiri demi uang agar keluarganya tidak lagi di hina oleh tetangga mereka.

"Terima kasih, om."

"Hem," jawab Daniel dengan datar. Dia kembali merebahkan tubuhnya di atas sofa dan itu membuat Dinda semakin merasa penasaran apa yang terjadi dengan pria ini.

"Om, sakit?" tanya Dinda. Bagaimana pun dia merasa bahwa kasihan dengan pria itu. Daniel terlihat sangat lelah dan sepertinya dia sedang sakit.

"Bukan urusanmu!"

"Biar aku pijat ya om," ucap Dinda yang meletakan cangkir teh tadi lalu jari-jari lentiknya mulai memijat bagian kening Daniel. Awalnya Daniel ingin menolaknya tapi lama-kelamaan dia merasa bahwa apa yang Dinda lakukan bisa membuat kepalanya sedikit merasa jauh lebih baik. Tangan gadis ini benar-benar bisa menghilangkan dan mengurangi rasa sakit di kepalanya.

"Om, bagaimana? Apa sudah jauh lebih baik?" tanya Dinda yang sudah cukup lama memijat kepala Daniel. Sedangkan pria itu langsung membuka kedua matanya setelah mendengar apa yang di Dinda katakan.

"Awas!" Daniel mengusir Dinda setelah merasa bahwa dirinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Daniel pergi ke dalam kamar untuk membersihkan dirinya lalu makan.

Setelah membersihkan dirinya, Daniel langsung pergi ke meja makan karena memang dia sudah sangat lapar sekali. Apalagi dia sempat menerjemahkan malamnya karena dipijit oleh Dinda tadi. Dia melihat apa yang ada di meja makan dan menurutnya itu cukup membuatnya berselera makan. Ada ayam, ada sayur dan ada buah yang sudah di siapkan oleh gadis itu. Terkadang dia berpikir, bagaimana bisa anak yang masih berusia 17 tahun pintar memasak seperti Dinda ini. Apa karena terbiasa hidup miskin dan susah maka dia bisa melakukan semua ini dengan baik?

"Om," panggil Dinda karena ada hal yang ingin dibicarakannya dengan Daniel.

"Apa?"

"Hem, besok aku ada kegiatan sekolah dan pulangnya sampai sore, kalau boleh apa aku-"

"Terserahmu! Itu bukan urusanku. Lagi pula apa peduliku dengan semua itu?" jawab Daniel sambil bertanya. Dia sengaja mengatakan hal seperti itu karena masih merasa kesal dan pusing memikirkan apakah dia akan datang ke acara pertunangan Elizabeth atau tidak. Tapi jika dia tidak datang maka Elizabeth akan berpikir bahwa dia masih mencintainya walaupun kenyataannya seperti itu tetap saja dan tidak ingin terlihat jika dia masih mencintai wanita itu.

Lalu, jika pun dia datang dia akan datang dengan siapa? Kevin sudah menyarankan padanya untuk membawa Dinda pergi ke acara tersebut tapi dia masih enggan menanggapinya karena menurutnya tidak mungkin membawa Dinda ke acara pertunangan Elizabeth. Dinda itu sangat kampungan dan rasanya sangat tidak mungkin membawa gadis itu ke sana.

"Yaudah kalau gitu aku izin ya om. Sekalian nanti mau antar uang untuk keluarga aku. Aku juga-"

"Tidak! biarkan orang yang mengantarkan itu untuk keluargamu. Aku akan mengajakmu ke suatu tempat nantinya. Jangan pergi ke mana pun! Kau harus di rumah karena aku akan mengajakmu nanti malam!" putus Daniel. Dina hanya bisa menatap aneh pada pria itu. Baru saja dia mengatakan jika semua itu terserahnya ingin pergi ke mana saja karena itu bukan urusannya. Lalu apa ini? Kenapa mengatakan hal lain lagi.

"Tapi om-"

"Aku bilang tidak ya tetap tidak! di sini aku yang berhak memutuskan apa yang akan kau lakukan bukan dirimu sendiri karena setelah kau menandatangani surat itu maka kau tidak memiliki hak atas dirimu lagi selama kontrak itu berlaku. Kau harus patuh dan menurut dengan setiap yang aku katakan. Jika aku mengatakan kau tidak bisa pergi maka itu keputusannya." Daniel sudah memutuskan dan itu artinya Dinda harus setuju dan menurut dengan apa yang dia katakan.

"Iya om," jawab Dinda dengan lesu. Dia membereskan bekas makanan Daniel setelah pria itu pergi masuk ke dalam ruangan kerjanya. Akhirnya Daniel sudah memutuskan bahwa dia akan membawa Dinda pergi bersamanya. Dia akan merubah gadis kampungan itu menjadi gadis yang terlihat lebih modern dan terlihat berbeda dengan biasanya.

Di dalam ruangan kerjanya, Daniel menghubungi seseorang untuk datang ke apartemennya besok dan menyiapkan segala keperluan untuk Dinda karena dia akan membuat Elizabeth menyesal karena telah menyelingkuhinya.

"Aku akan tunjukkan padamu Elizabeth jika aku bisa hidup tanpamu dan aku bisa mendapatkan wanita yang bahkan jauh lebih baik darimu. Kau akan menyesal karena telah melakukan hal itu padaku. Aku benar akan membuatmu dengan segala perbuatanmu padaku," ucai Daniel yang langsung menghapus foto Elizabeth di ponselnya. Foto saat mereka berlibur di Eropa dan menghabiskan banyak waktu di sana.

Sedangkan Dinda sendiri dia tidak tau apa yang akan terjadi besok. Tapi dia menghubungi teman-temannya untuk mengatakan jika besok Daniel akan membawanya pergi entah kemana dia tidak mengetahuinya.

"Ingat Din, pokoknya malam ini lu makan tuh pil KB. Buat jaga-jaga. Takutnya besok malam lu di unboxing, jadi mending sedia mantel sebelum hujan!"

***

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

trman-temanbya sudah profesional ya

2024-03-06

0

◡̈

◡̈

menerjemahkan malamnya thor? 🤔🙄

2024-02-09

0

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

gk mungkin Dinda hamidun. secara main di luar doang😅😅🚴🚴🚴💦

2023-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Gosip
2 Bab 2. Sugar Baby
3 Bab 2. Club'
4 Bab 4. Panasaran
5 Bab 5. Pertama Kali
6 Bab 6. Pagi
7 Bab 7. Supermarket
8 Bab 8. Marah
9 Bab 9. Semi
10 Bab 10. Pusing
11 Bab 11. Pergi
12 Bab 12. Ciuman
13 Bab 13. Berkunjung
14 Bab 14. Sentuhan
15 Bab 15. Mabuk
16 Bab 16. Sadar
17 Bab 17. Sendiri
18 Bab 18. Pulang
19 Bab 19. Biasa
20 Bab 20. Party
21 Bab 21. Kapal Pesiar
22 Bab 22. Masa Lalu
23 Bab 23. Informasi
24 Bab 24. Luar Negeri
25 Bab 25. Memalukan
26 Bab 26. Berita Buruk
27 Bab 27. Marah Besar
28 Bab 28. Bicara
29 Bab 29. Berakhir
30 Bab 30. Keputusan
31 Bab 31. Hidup Baru
32 Bab 32. Perjodohan
33 Bab 33. Pertemuan Keluarga
34 Bab 34. Datang Bertemu
35 Bab 35. Serakah
36 Bab 36. Jepang
37 Bab 37. Memulai
38 Bab 38. Tidak Percaya
39 Bab 39. Terjadi Lagi
40 Bab 40. Panas
41 Bab 41. Rival
42 Bab 42. Jerman
43 Bab 43. Pemilik
44 Bab 44. Perang
45 Bab 45. Kantor
46 Bab 46. Berseteru
47 Bab 47. Perasaan
48 Bab 48. Berita Duka
49 Bab 49. Air Mata
50 Bab 50. Ancaman
51 Bab 51. Kembali
52 Bab 52. Hidup Baru
53 Bab 53. Berita Baru
54 Bab 54. Fitting
55 Bab 55. Berseteru
56 Bab 56. Versus
57 Bab 57. Marah
58 Bab 58. Hancur
59 Bab 59. Makam
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Janji Kita
62 Bab 62. Keributan
63 Bab 63. Malam Pertama
64 Bab 64. Perang di mulai
65 Bab 66. Lemas
66 Bab 67. Ending
67 King Mafia Jatuh Cinta
68 Baru
69 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70 Hot Affair With Ipar
71 Scandal
72 Keluarga Gesrek
73 Oh My Baby
74 Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1. Gosip
2
Bab 2. Sugar Baby
3
Bab 2. Club'
4
Bab 4. Panasaran
5
Bab 5. Pertama Kali
6
Bab 6. Pagi
7
Bab 7. Supermarket
8
Bab 8. Marah
9
Bab 9. Semi
10
Bab 10. Pusing
11
Bab 11. Pergi
12
Bab 12. Ciuman
13
Bab 13. Berkunjung
14
Bab 14. Sentuhan
15
Bab 15. Mabuk
16
Bab 16. Sadar
17
Bab 17. Sendiri
18
Bab 18. Pulang
19
Bab 19. Biasa
20
Bab 20. Party
21
Bab 21. Kapal Pesiar
22
Bab 22. Masa Lalu
23
Bab 23. Informasi
24
Bab 24. Luar Negeri
25
Bab 25. Memalukan
26
Bab 26. Berita Buruk
27
Bab 27. Marah Besar
28
Bab 28. Bicara
29
Bab 29. Berakhir
30
Bab 30. Keputusan
31
Bab 31. Hidup Baru
32
Bab 32. Perjodohan
33
Bab 33. Pertemuan Keluarga
34
Bab 34. Datang Bertemu
35
Bab 35. Serakah
36
Bab 36. Jepang
37
Bab 37. Memulai
38
Bab 38. Tidak Percaya
39
Bab 39. Terjadi Lagi
40
Bab 40. Panas
41
Bab 41. Rival
42
Bab 42. Jerman
43
Bab 43. Pemilik
44
Bab 44. Perang
45
Bab 45. Kantor
46
Bab 46. Berseteru
47
Bab 47. Perasaan
48
Bab 48. Berita Duka
49
Bab 49. Air Mata
50
Bab 50. Ancaman
51
Bab 51. Kembali
52
Bab 52. Hidup Baru
53
Bab 53. Berita Baru
54
Bab 54. Fitting
55
Bab 55. Berseteru
56
Bab 56. Versus
57
Bab 57. Marah
58
Bab 58. Hancur
59
Bab 59. Makam
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Janji Kita
62
Bab 62. Keributan
63
Bab 63. Malam Pertama
64
Bab 64. Perang di mulai
65
Bab 66. Lemas
66
Bab 67. Ending
67
King Mafia Jatuh Cinta
68
Baru
69
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70
Hot Affair With Ipar
71
Scandal
72
Keluarga Gesrek
73
Oh My Baby
74
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!