Bab 9. Semi

"Anjrot Lo beneran udah semi?" tanya Siska yang menatap tidak percaya pada Dinda yang katanya sudah mendapatkan pelepasan pertamanya dari Daniel.

"Sttt...diem kenapa sih. Gue malu tau gak! gemetaran gue di suruh anu," jawab Dinda yang masih memikirkan bagaimana pegalnya pergelangan tangannya setelah melakukan semua itu.

"Anu apa? Beneran Lo udah di gituin? Sumpah demi apa Dinda?" tanya Intan yang menatap tidak percaya pada temannya. Mereka pikir Dinda hanya mendapatkan pelepasannya sekedar seperti itu saya tapi ternyata Dinda sudah melakukan yang bersama Daniel.

"Eh apaan? gue pegel tuh karena nidurin senjata perang on Daniel. Sumpah, merinding gue kalau inget gimana gedenya itu punya sih om," ujar Dinda yang menjelaskan bagaimana besarnya milik Daniel yang membuatnya panas dingin memikirkannya.

"Hahahaha ..." Siska dan Intan mentertawakan kepolosan Dinda yang di luar nalar itu. Mau jadi sugar baby ternyata memang baby beneran. Entah bagaimana cara mereka menjelaskan pada Dinda jika semua itu biasa saja dalam dunia yang mereka geluti saat ini. Melihat kedua temanya yang tertawa seperti itu membuat Dinda merasa paling bodoh di antara mereka saat ini. Tapi kenyataannya memang seperti itu bukan? Mereka terlihat jauh lebih pro dan berpengalaman di bandingkan dirinya.

"Mending itu mah, gue dulu langsung di unboxing tau gak. Anjir, ngebayangin punya om Kevin aja gue udah sesek nafas, lah apa lagi gue bayangin punya om Daniel, bisa pingsan gue kalau sampai itu masuk!"

"Ih, kok Lo pad nakutin gue sih? Gimana kalau gue pingsan beneran?" tanya Dinda yang mulai merasa ketakutan dengan apa yang akan Daniel lakukan padanya nanti.

"Kita mah serius Dinda. Gini deh, nanti kita beli obat kuat buat elu. Jaga-jaga kalau sih om langsung ngegas. Btw udah KB belum? Takutnya entar jadi tuh berudu hamidul elu!" Mereka baru mengingatnya jika mereka belum membelikan Dinda obat pencegah kehamilan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan.

"Tau ah, kalian tuh buat gue takut tau gak!"

***

Di saat Dinda dan temen-temennya sedang membahas bagaimana Daniel melakukan itu pada Dinda, di dalam ruangan kerjanya saat ini Daniel sedang menatap selembar kertas undangan pertunangan Elizabeth mantan kekasihnya.

"Woi! bengong aja lu!" Kevin datang mengagetkan Daniel yang sedang berada di ruangan kerjanya. Di sengaja datang ke tempat kerja Daniel karena dia juga mendapatkan undangan pesta pertunangan dari mantan kekasih teman baiknya itu.

"Jangan menggangguku Kevin! Aku sedang tidak ingin di ganggu!"

Daniel pergi ke meja sofa dan mengambil bir kaleng yang ada di meja sana dan menenggaknya. Pikirannya sangat kalau saat ini dan dia membutuhkan ketenangan untuk dirinya. Jujur, di belum bisa melupakan Elizabeth. Terlebih lagi rasa marahnya pun belum hilang karena apa yang wanita itu lakukan padanya.

"Oh come on Dane, you not alone! Ada banyak wanita yang bisa kau dapatkan di luar sana. Gunakan uangmu dengan baik dan kau bisa mendapatkan apa yang kau inginkan. Termasuk wanita yang lebih dari Elizabeth."

"Di mana? Di mana aku bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik darinya? Kau tau siapa Elizabeth. Dia seorang model dan kariernya juga bagus." ucap Daniel dengan tatapan yang menerawang ke depan. Pikirannya kembali tertuju pada masa-masa yang pernah mereka lakukan bersama dan itu semua tidak berarti apa pun bagi Elizabeth.

"Jika kau mencari model, kau bisa mengencani salah satu temannya. Aku yakin jika kau membawa temannya, maka dia akan terkejut dan mungkin saja mereka marah. Atau tidak bawa saja sugar baby itu. Aku dengar dia tidak terlalu jelek. Wajahnya juga cantik menurutku," ujar Kevin yang membuat Daniel semakin menatap tidak percaya dengan apa yang di katakan temannya ini. Bagaimana bisa dia berpikir bahwa Daniel akan membawa Dinda dengannya. Itu sudah tidak mungkin.

"Are you crazy?" tanya Daniel yang mengolok Kevin atas saran yang pria itu berikan padanya.

"Why not? She's pretty and I don't think it's too bad," jawab Kevin yang membuat Daniel hanya tersenyum kecut untuk semua itu. Entah apa yang harus dilakukannya nanti untuk menanggapi hari pertunangan Daniel.

"Gila!" jawab Daniel. Dia tidak ingin membicarakan hal ini lagi karena memang dia tidak tau harus datang atau tidak. Masih ada beberapa waktu untuk dis memikirkan semuanya sebelum datang ke acara tersebut. Terserah apa yang akan terjadi nantinya. Tapi yang pasti Daniel akan tetap datang. Entah itu sendiri atau bersama partnernya nanti. Yang jelas dia akan tetap datang dan melihat seperti apa pria yang membuat Elizabeth meninggalkannya.

"Terus udah cobain hidangan pembuka?" Daniel hanya menganggukkan kepalanya saja sebagai jawaban. Dia tau apa yang Kevin bicarakan saat ini, karena jika dengannya maka pembicaraan mereka tidak jauh dari satu jengkal di bawah pusar.

"Terus?"

"Not bad!" jawab Daniel yang membuat Kevin tertawa. Dia tau seperti apa gaya bercinta Daniel yang terbilang mengerikan juga. Daniel lebih suka dia yang pro dari pada wanitanya. Jadi menurutnya Dinda itu cocok untuk temannya ini.

"Aku tidak yakin jika bisa masuk. Usianya masih 17 tahun dan you know what," Daniel kembali meneguk bir kaleng miliknya dan begitu juga dengan Kevin yang mengikuti temannya. Sudah lama sekali rasanya mereka tidak bersama seperti ini.

"Bagaimana dengan keluargamu? kau sudah memiliki keluarga tapi kau masih bermain di luar."

"Rania terlalu sibuk dengan butiknya sedangkan anakku pun tidak terlalu dekat denganku. Usianya sudah 8 tahun dan dia memiliki dunianya sendiri. Jadi aku tidak terlalu terlihat olehnya," jawab Kevin. Itu menjadi alasan kenapa dia sering berada di luar dari pada di rumah karena di rumah juga dia tidak mendapatkan ketenangan.

"Itu menjadi alasan kenapa aku tidak ingin menikah. Terlebih lagi apa yang Elizabeth lakukan padaku itu keterlaluan!" ucap Daniel pada Kevin.

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

pastilah Dinda diajaknya .. hehe

2024-03-06

0

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

pasti Dinda yg diajak.. sp lg cb?

2023-10-21

1

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

ga semua wanita itu sama lho om dane dinda ga kaya gitu kok dinda baik dan penurut malah

2023-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Gosip
2 Bab 2. Sugar Baby
3 Bab 2. Club'
4 Bab 4. Panasaran
5 Bab 5. Pertama Kali
6 Bab 6. Pagi
7 Bab 7. Supermarket
8 Bab 8. Marah
9 Bab 9. Semi
10 Bab 10. Pusing
11 Bab 11. Pergi
12 Bab 12. Ciuman
13 Bab 13. Berkunjung
14 Bab 14. Sentuhan
15 Bab 15. Mabuk
16 Bab 16. Sadar
17 Bab 17. Sendiri
18 Bab 18. Pulang
19 Bab 19. Biasa
20 Bab 20. Party
21 Bab 21. Kapal Pesiar
22 Bab 22. Masa Lalu
23 Bab 23. Informasi
24 Bab 24. Luar Negeri
25 Bab 25. Memalukan
26 Bab 26. Berita Buruk
27 Bab 27. Marah Besar
28 Bab 28. Bicara
29 Bab 29. Berakhir
30 Bab 30. Keputusan
31 Bab 31. Hidup Baru
32 Bab 32. Perjodohan
33 Bab 33. Pertemuan Keluarga
34 Bab 34. Datang Bertemu
35 Bab 35. Serakah
36 Bab 36. Jepang
37 Bab 37. Memulai
38 Bab 38. Tidak Percaya
39 Bab 39. Terjadi Lagi
40 Bab 40. Panas
41 Bab 41. Rival
42 Bab 42. Jerman
43 Bab 43. Pemilik
44 Bab 44. Perang
45 Bab 45. Kantor
46 Bab 46. Berseteru
47 Bab 47. Perasaan
48 Bab 48. Berita Duka
49 Bab 49. Air Mata
50 Bab 50. Ancaman
51 Bab 51. Kembali
52 Bab 52. Hidup Baru
53 Bab 53. Berita Baru
54 Bab 54. Fitting
55 Bab 55. Berseteru
56 Bab 56. Versus
57 Bab 57. Marah
58 Bab 58. Hancur
59 Bab 59. Makam
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Janji Kita
62 Bab 62. Keributan
63 Bab 63. Malam Pertama
64 Bab 64. Perang di mulai
65 Bab 66. Lemas
66 Bab 67. Ending
67 King Mafia Jatuh Cinta
68 Baru
69 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70 Hot Affair With Ipar
71 Scandal
72 Keluarga Gesrek
73 Oh My Baby
74 Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1. Gosip
2
Bab 2. Sugar Baby
3
Bab 2. Club'
4
Bab 4. Panasaran
5
Bab 5. Pertama Kali
6
Bab 6. Pagi
7
Bab 7. Supermarket
8
Bab 8. Marah
9
Bab 9. Semi
10
Bab 10. Pusing
11
Bab 11. Pergi
12
Bab 12. Ciuman
13
Bab 13. Berkunjung
14
Bab 14. Sentuhan
15
Bab 15. Mabuk
16
Bab 16. Sadar
17
Bab 17. Sendiri
18
Bab 18. Pulang
19
Bab 19. Biasa
20
Bab 20. Party
21
Bab 21. Kapal Pesiar
22
Bab 22. Masa Lalu
23
Bab 23. Informasi
24
Bab 24. Luar Negeri
25
Bab 25. Memalukan
26
Bab 26. Berita Buruk
27
Bab 27. Marah Besar
28
Bab 28. Bicara
29
Bab 29. Berakhir
30
Bab 30. Keputusan
31
Bab 31. Hidup Baru
32
Bab 32. Perjodohan
33
Bab 33. Pertemuan Keluarga
34
Bab 34. Datang Bertemu
35
Bab 35. Serakah
36
Bab 36. Jepang
37
Bab 37. Memulai
38
Bab 38. Tidak Percaya
39
Bab 39. Terjadi Lagi
40
Bab 40. Panas
41
Bab 41. Rival
42
Bab 42. Jerman
43
Bab 43. Pemilik
44
Bab 44. Perang
45
Bab 45. Kantor
46
Bab 46. Berseteru
47
Bab 47. Perasaan
48
Bab 48. Berita Duka
49
Bab 49. Air Mata
50
Bab 50. Ancaman
51
Bab 51. Kembali
52
Bab 52. Hidup Baru
53
Bab 53. Berita Baru
54
Bab 54. Fitting
55
Bab 55. Berseteru
56
Bab 56. Versus
57
Bab 57. Marah
58
Bab 58. Hancur
59
Bab 59. Makam
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Janji Kita
62
Bab 62. Keributan
63
Bab 63. Malam Pertama
64
Bab 64. Perang di mulai
65
Bab 66. Lemas
66
Bab 67. Ending
67
King Mafia Jatuh Cinta
68
Baru
69
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70
Hot Affair With Ipar
71
Scandal
72
Keluarga Gesrek
73
Oh My Baby
74
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!