Bab 8. Marah

"Dinda ...!!" teriak Daniel saat saat dia masuk ke dalam apartemen. Dia baru pulang dari kantor tapi melihat dapur masih berantakan. Banyak barang-barang yang belum di masukkan ke dalam kulkas dan itu membuatnya kesal. Daniel adalah orang yang sangat rapi dan tertata. Dia ping membenci yang namanya berantakan jadi ketika melihat dapur seperti itu dia menjadi kesal.

"Cih, di mana dia? kenapa tidak menjawab?"

Daniel memilih mendatangi kamar Dinda lagi, tapi ketika dia hendak masuk langkahnya terhenti tepat di depan pintu kamar karena dia mengingat kejadian di mana dia melihat Dinda yang hanya memakai kaus dalamnya dan itu membuat Daniel panas dingin. Dia takut akan melakukan hal itu pada Dinda. Apalagi anak itu masih sekolah dan dia tidak ingin merusak masa depannya.

Niatnya mencari sugar baby bukan untuk menidurinya seperti apa yang sering di lakukan Kevin, dia melakukan semua ini hanya untuk ya, sekedar kesenangan saja dengan menyuruh Dinda untuk membersihkan apartemennya dan lagi ndak bisa memasak dan makanannya bisa dimakan oleh lidah Daniel itu pula yang menyebabkannya mau menerima gadis itu.

Daniel masih berdiri di depan pintu kamar Dinda sampai dia memutuskan untuk saja, lagi pula siapa yang berani memarahinya karena tempat ini miliknya bukan?

"Dinda ..." panggilnya lagi hingga membuat gadis yang baru saja keluar dari kamar mandi itu langsung menatap heran pada Daniel yang berteriak memanggil namanya.

"Om?" Dinda bertanya dengan heran dan dia baru sadar jika dirinya hanya memakai handuk saja saat ini dan itu tidak bisa menutupi seluruh tubuhnya. Sedangkan Daniel sendiri langsung terpaku di tempatnya ketika melihat bagaimana penampilan Dinda saat ini. Kemarin dia melihat gadis ini menggunakan kaos dalam saja dan kali ini dia melihat Dinda hanya mengenakan handuk dan bahkan handuk putih itu tidak bisa menutupi bagian pahanya.

"Damn!" umpat Daniel yang langsung menghampiri Dinda. Tanpa basa-basi dia langsung menghampiri gadis itu dan menariknya ke atas tempat tidur.

"Om, mau apa?" tanya Dinda dengan panik hingga membuatnya mulai ketakutan.

Brugh ...

Tubuhnya di hempasan begitu saja ke atas tempat tidur hingga membuatnya terlentang dan Daniel langsung menyerang bibir Dinda begitu saja. Dia yang mendapatkan perlakuan seperti ini ingin menolaknya. Namun, ketika dia mengingat apa yang teman-temannya katakan membuatnya hanya bisa pasrah saja karena dia sudah menandatangani surat perjanjian di antara mereka berdua. Dia membiarkan Daniel terus mencium bibirnya dengan rakus dan bahkan tangan Daniel juga sudah mulai meraba bagian pahanya. Entah mengapa rasanya gejolak di dalam diri Daniel langsung menguasainya begitu saja.

"Ah ..., Om," desah Dinda saat dia merasakan pria itu mulai bermain di bagian lehernya. Dinda tidak sadar jika saat ini handuknya sudah terbuka semua hingga membuat tubuhnya bisa di lihat oleh Daniel. Di tatapnya dengan seksama tubuh Dinda sebelum dia kembali melanjutkan aksinya. Daniel kembali beraksi dengan mencium bibir Dinda lalu turun lagi ke bagian lehernya. Meremas dadanya dns meraba bagian pahanya. Semua itu Daniel lakukan karena dia ingin tau bagaimana reaksi Dinda atas apa yang mereka lakukan saat ini.

"Mendesahlah Dinda, lakukan seperti itu terus," ucap Daniel yang membuat Dinda mulai menggeliat seperti ikan yang menggelepar karena kekurangan oksigen di atas tempat tidurnya.

"Om Daniel ..." panggil Dinda dengan suaranya desahannya. Dia tidak tau apa itu mendesah, dia hanya mengikuti nalurinya saja.

"Ya, mendesahlah seperti itu Dinda."

Daniel terus saja melakukan apa yang ingin dilakukannya sampai dia merasa gemas dengan dada Dinda yang sangat mungil tapi menggairahkan. Entah mengapa rasanya Daniel gemas dan ingin merasakan bagaimana sensasi dari gumpalan daging kenyal yang memiliki puncak kecil berwarna pink kecoklatan.

"Ah ..., om Daniel," desah Dinda ketika merasa dadanya di permainkan seperti itu. Dia tidak bisa menahan gejolak dalam dirinya lagi sampai dia merasakan kain segitiga miliknya di tarik oleh Daniel.

"Om!" pekik Dinda ketika merasa Daniel yang semakin jauh tak terkendali lagi.

"Aku akan mengajarimu sebelum kita sampai di permainan inti. Nikmati saja malam ini dan aku akan membuatmu merasakan sensasinya."

Daniel kembali mencium bibir Dinda dan tangannya kembali meraba bagian paha hingga dia sampai di bagian terlarang milik gadis itu.

"Om ..." Dinda kaget bukan main saat merasa jari-jari Daniel sudah sampai di bagian inti tubuhnya dan bermain di sana.

"Ah ..., Om Daniel ..." desah Dinda kala merasakan miliknya di permainkan oleh Danie dengan begitu luar biasa. Tubuhnya berguncang hebat sesuai dengan tempo jari Daniel.

"Om ...," tubuh Dinda semakin tidak terkendali kala dia merasakan bagian perutnya mengencang dan seperti ada yang ingin keluar dari dalam dirinya. Daniel yang melihat Dinda hampir mencapai puncaknya semakin menambah kecepatan jarinya hingga membuat Dinda semakin tidak terkontrol lagi. Bahkan suara desahannya semakin nakal dan liar.

"Om Daniel, aku mau pipis om...," suaranya mulai tidak terdengar baik tapi Daniel terus melakukan semua itu hingga membuat Dinda menjerit ketika merasakan sensasi yang sangat luar biasa itu.

"Om Daniel, Ah ...," desahnya panjang saat merasakan sesuatu yang keluar dari inti tubuhnya begitu saja. Tubuhnya lemas dan dia merasakan bahwa ada cairannya yang keluar dari dalam daerah intimnya.

Sedangkan Daniel yang merasakan hal itu tersenyum puas karena dia bisa membuat Dinda seperti itu dan kini saatnya dia yang melakukan hal itu untuknya.

"Om," Dinda kaget ketika dia kembali dibtari oleh Daniel sedangkan keadaan dia saat ini tidak memakai apa pun. Kedua bola matanya langsung membulat ketika melihat apa yang ada di depannya saat ini.

"Ledakkan dia dan buat dia kembali tidur!"

"Hah?" Dinda bertanya dengan ekspresi terkejut ketika melihat sesuatu yang benar-benar panjang, besar dan berdiri tegak di hadapannya. Seketika jantung Dinda ingin melompat dari tempatnya. Apalagi ketika Daniel menarik tangannya dan memegang batangan besar itu.

***

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

Dinda punya mainan baru ya.. 🤭😂😍

2024-03-06

0

🍭ͪ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄

🍭ͪ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄

itu baru jari kan.....

2023-12-03

0

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

nah kan... mana tahan klo.sdh di depan mata gitu? Daniel lupa dh niat awal hendak memarahi Dinda😅😅😅🚴🚴🚴💦

2023-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Gosip
2 Bab 2. Sugar Baby
3 Bab 2. Club'
4 Bab 4. Panasaran
5 Bab 5. Pertama Kali
6 Bab 6. Pagi
7 Bab 7. Supermarket
8 Bab 8. Marah
9 Bab 9. Semi
10 Bab 10. Pusing
11 Bab 11. Pergi
12 Bab 12. Ciuman
13 Bab 13. Berkunjung
14 Bab 14. Sentuhan
15 Bab 15. Mabuk
16 Bab 16. Sadar
17 Bab 17. Sendiri
18 Bab 18. Pulang
19 Bab 19. Biasa
20 Bab 20. Party
21 Bab 21. Kapal Pesiar
22 Bab 22. Masa Lalu
23 Bab 23. Informasi
24 Bab 24. Luar Negeri
25 Bab 25. Memalukan
26 Bab 26. Berita Buruk
27 Bab 27. Marah Besar
28 Bab 28. Bicara
29 Bab 29. Berakhir
30 Bab 30. Keputusan
31 Bab 31. Hidup Baru
32 Bab 32. Perjodohan
33 Bab 33. Pertemuan Keluarga
34 Bab 34. Datang Bertemu
35 Bab 35. Serakah
36 Bab 36. Jepang
37 Bab 37. Memulai
38 Bab 38. Tidak Percaya
39 Bab 39. Terjadi Lagi
40 Bab 40. Panas
41 Bab 41. Rival
42 Bab 42. Jerman
43 Bab 43. Pemilik
44 Bab 44. Perang
45 Bab 45. Kantor
46 Bab 46. Berseteru
47 Bab 47. Perasaan
48 Bab 48. Berita Duka
49 Bab 49. Air Mata
50 Bab 50. Ancaman
51 Bab 51. Kembali
52 Bab 52. Hidup Baru
53 Bab 53. Berita Baru
54 Bab 54. Fitting
55 Bab 55. Berseteru
56 Bab 56. Versus
57 Bab 57. Marah
58 Bab 58. Hancur
59 Bab 59. Makam
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Janji Kita
62 Bab 62. Keributan
63 Bab 63. Malam Pertama
64 Bab 64. Perang di mulai
65 Bab 66. Lemas
66 Bab 67. Ending
67 King Mafia Jatuh Cinta
68 Baru
69 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70 Hot Affair With Ipar
71 Scandal
72 Keluarga Gesrek
73 Oh My Baby
74 Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1. Gosip
2
Bab 2. Sugar Baby
3
Bab 2. Club'
4
Bab 4. Panasaran
5
Bab 5. Pertama Kali
6
Bab 6. Pagi
7
Bab 7. Supermarket
8
Bab 8. Marah
9
Bab 9. Semi
10
Bab 10. Pusing
11
Bab 11. Pergi
12
Bab 12. Ciuman
13
Bab 13. Berkunjung
14
Bab 14. Sentuhan
15
Bab 15. Mabuk
16
Bab 16. Sadar
17
Bab 17. Sendiri
18
Bab 18. Pulang
19
Bab 19. Biasa
20
Bab 20. Party
21
Bab 21. Kapal Pesiar
22
Bab 22. Masa Lalu
23
Bab 23. Informasi
24
Bab 24. Luar Negeri
25
Bab 25. Memalukan
26
Bab 26. Berita Buruk
27
Bab 27. Marah Besar
28
Bab 28. Bicara
29
Bab 29. Berakhir
30
Bab 30. Keputusan
31
Bab 31. Hidup Baru
32
Bab 32. Perjodohan
33
Bab 33. Pertemuan Keluarga
34
Bab 34. Datang Bertemu
35
Bab 35. Serakah
36
Bab 36. Jepang
37
Bab 37. Memulai
38
Bab 38. Tidak Percaya
39
Bab 39. Terjadi Lagi
40
Bab 40. Panas
41
Bab 41. Rival
42
Bab 42. Jerman
43
Bab 43. Pemilik
44
Bab 44. Perang
45
Bab 45. Kantor
46
Bab 46. Berseteru
47
Bab 47. Perasaan
48
Bab 48. Berita Duka
49
Bab 49. Air Mata
50
Bab 50. Ancaman
51
Bab 51. Kembali
52
Bab 52. Hidup Baru
53
Bab 53. Berita Baru
54
Bab 54. Fitting
55
Bab 55. Berseteru
56
Bab 56. Versus
57
Bab 57. Marah
58
Bab 58. Hancur
59
Bab 59. Makam
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Janji Kita
62
Bab 62. Keributan
63
Bab 63. Malam Pertama
64
Bab 64. Perang di mulai
65
Bab 66. Lemas
66
Bab 67. Ending
67
King Mafia Jatuh Cinta
68
Baru
69
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
70
Hot Affair With Ipar
71
Scandal
72
Keluarga Gesrek
73
Oh My Baby
74
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!