MEMBUTUHKAN BANTUAN

Sulit sekali rasanya menghubungi Rafael. Marco melangkah bolak balik di dalam ruangan kantornya yang tak terlalu besar. Ya, meskipun Keluarga Kyler memiliki perusahaan sendiri dan Dad Miles adalah CEO nya, tapi Marco lebih memilih membangun perusahaannya sendiri.

“Arghhh!!! Bagaimana cara aku menghubunginya?” Perasaan Marco tak tenang, apalagi jika itu menyangkut adiknya, Mirelle. Ia menyayangi Mirelle, sangat menyayanginya.

Tak patah arang, Marco kembali menghubungi tempat Mirelle belajar serta berlatih, mereka pasti tahu di mana posisi Mirelle saat ini dan bagaimana cara menghubunginya.

Di tempat lain, Mirelle dan Xena tampak mendaki bukit dengan peralatan seadanya. Malam ini mereka akan mengawasi area pertahanan para pemberontak dari atas agar mudah mengatur strategi, bersama dengan rekan mereka, Lion dan Snake.

Xena sendiri tak mau bertanya apapun pada Mirelle tentang Rafael. Ia memang tak suka mencampuri urusan orang lain, apalagi jika itu masalah cinta. Bagi Xena, cinta adalah urusan terakhir dan mungkin tak akan pernah hadir lagi dalam hidupnya.

*****

“Alma!” Rafael akhirnya berteriak kesal karena wanita yang adalah rekan kerjanya itu tak mau menjauh darinya, bahkan terus saja mencoba bergelayut manja padanya.

Rafael menatap tajam ke arah Alma, membuat nyali wanita itu seketika ciut. Ia tak pernah melihat Rafael menatap nyalang seperti itu dan ia juga menjadi perhatian banyak orang.

“Raf …”

“Menjauh dariku atau aku pastikan kamu tak akan bisa menggunakan jas doktermu lagi,” ancam Rafael yang langsung membuat Alma bergidik ngeri.

“Kamu mengancamku, Raf?” tanya Alma.

“Bukan hanya mengancam, tapi aku akan merealisasikannya jika kamu masih bersikap tak tahu malu seperti ini,” jawab Rafael.

Bukan hanya karena Rafael tampan maka ia mendekat, tapi juga karena Rafael adalah putra dari salah satu pemegang saham di rumah sakit tempat mereka bekerja. Ya, Ethan telah membeli saham rumah sakit di mana Rafael bekerja. Hal itu juga sebagai apresiasi karena waktu itu rumah sakit tersebut telah membantu kesembuhan Xin.

Memang Rafael tak pernah menunjukkan siapa dirinya. Alma mengetahuinya dari mencuri dengar beberapa peringgi rumah sakit yang sedang mengobrol di salah satu cafe tak jauh dari rumah sakit.

“Apa ini semua karena wanita tadi, Raf?” tanya Alma yang tahu kalau Rafael meninggalkannya tadi untuk mengejar seseorang dengan pakaian serba hitam.

“Bukan urusanmu!”

Rafael akhirnya keluar dari tenda paramedis dan pergi ke tendanya sendiri. Ia merasa tak tenang karena memikirkan Mirelle.

“Elle … berhentilah bekerja seperti ini,” gumamnya pelan. Hingga akhirnya tanpa sadar ia pun tertidur.

Sementara itu di atas bukit, Mirelle dengan teropongnya mulai mengintai camp pertahanan para pemberontak.

“Kapan Kak Lion dan Kak Snake datang?” Mirelle tak pernah tahu siapa nama asli dua rekan kerjanya yang lain. Ia hanya mengetahui nama asli Xena, yang mendapat panggilan Tiger.

Xena melihat ke arah jam di pergelangan tangannya, “mungkin sebentar lagi. Seharusnya mereka sudah ada di sini.”

Tak berselang lama, terdengar suara kaki yang menginjak rerumputan. Rasa awas Xena yang begitu tinggi pun membuatnya sangat waspada.

“Jangan bergerak, ada yang datang,” bisik Xena pada Mirelle. Mirelle menganggukkan kepalanya, tapi sebelah tangannya sudah mengambil sebuah pisau kecil yang ia selipkan di bagian da da nya.

Xena merangkak pelan dengan sebuah pistol dengan peredam di tangannya. Ia mulai mengarah ke asal suara. Hingga tiba tiba terdengar suara desissan ular yang membuat Xena menyimpan kembali senjatanya.

“Keluarlah, Snake,” ucap Xena.

Snake keluar dari persembunyian, tapi pemandangan yang berbeda terlihat di sana. Snake tampak keluar sambil memapah Lion di sampingnya.

“Ada apa?” tanya Xena yang langsung membantu memapah rekan kerjanya itu.

“Ia tertembak saat kami hendak ke sini,” jawab Snake.

“Apa ada yang mengikuti kalian?”

“Sepertinya tak ada. Aku melangkah sembunyi sembunyi dan berhasil menembak beberapa di antara mereka.”

Setelah membantu Lion untuk duduk, Mirelle yang memiliki keahlian mengobati luka pun kini mulai bertugas. Ia membuka tas dan mengeluarkan beberapa peralatan untuk pertolongan pertama. Bukan tanpa sebab Mirelle bisa melakukannya, tapi memang ia pernah belajar agar ia tak buta akan apa yang disukai oleh Rafael.

“Selesai!” ucap Mirelle ketika selesai mengobati kaki Lion.

“Terima kasih, Elle,” ucap Lion. Bagi Lion, Snake, dan Xena, Mirelle adalah adik bungsu mereka. Mereka sangat menyayangi Mirelle, terlepas dari status mereka sebagai rekan kerja.

“Pelurunya harus dikeluarkan, sebaiknya Kak Lion pergi ke camp untuk diobati. Aku hanya melakukan pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan,” ucap Mirelle.

“Tapi di sini memerlukanku,” ujar Lion.

“Kakimu juga penting. Kakak tidak mau kehilangan kaki kan karena sifat keras kepala?” ujar Mirelle yang langsung membuat Lion menggelengkan kepalanya.

“Kalau begitu, kamu yang temani Lion kembali ke camp, Elle. Biar aku dan Xena yang berjaga di sini,” ucap Snake. Posisi mereka sangat berbahaya dan akan lebih baik kalau Mirelle yang kembali.

Mirelle menatap Snake dan Xena, kemudian menganggukkan kepalanya, “baiklah. Tapi aku akan segera kembali untuk membantu kalian.”

Xena dan Snake tak membalas ucapan Mirelle karena mereka tahu sifat keras Mirelle. Gadis itu akan tetap melakukan apapun yang menjadi keinginannya, meskipun ada orang yang berusaha mencegahnya.

“Ayo, Kak,” dengan langkah tertatih, Mirelle membantu Lion kembali ke camp. Mereka hanya perlu menuruni bukit dan berjalan sedikit saja.

“Terima kasih, Elle,” ucap Lion.

“Tak masalah, Kak. Ayo!”

Di perjalanan, tubuh Lion sedikit limbung. Beberapa kali ia hampir terjatuh.

“Tubuhmu demam, Kak,” Mirelle segera membantu Lion dan mempercepat langkah mereka.

“Aku tak apa apa, Elle. Pelan pelan saja, maaf merepotkanmu,” ucap Lion.

Tak butuh waktu lama, Mirelle dan Lion sampai. Ia langsung membawa Lion menuju tenda paramedis.

“Selamat malam,” sapa Mirelle, “Bisa bantu saya, rekan saya tertembak dan membutuhkan bantuan segera.”

Dokter yang bertugas di sana pun segera mengambil tindakan. Mirelle tak melihat keberadaan Rafael di sana dan sedikit bernafas dengan lega.

“Aku tinggal dulu, Kak. Aku harus kembali membantu Kak Xena dan Kak Snake.”

“Pergilah, Elle. Terima kasih.”

Mirelle keluar dari tenda dan segera melangkah pergi. Sepasang mata melihat kepergian Mirelle dengan tangan yang mengepal.

🧡🧡🧡

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

d bandar plakor d hutan pun plakor ada🤣🤣🤣

2024-04-28

0

Nurul Kosidah

Nurul Kosidah

njelehi yn wes ono bumbu cbr dan iri,biasanya ngawur

2023-10-26

2

Warijah Warijah

Warijah Warijah

Sukur deh Rafael, hidupmu ga bakalan tenang../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2023-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 MBS (1) - PROLOG - HARUS MENYERAH?
2 SEJAK KAPAN?
3 TAK AKAN ADA YANG MENGGANGGUMU
4 MEMBUATMU BERTEKUK LUTUT
5 AKU INGIN SENDIRI
6 TAK MEMBUTUHKAN PRIA
7 MENUNGGU HARI INI
8 SAYA!
9 MEMPERHATIKAN
10 BISAKAH KITA BICARA?
11 LEDAKAN
12 AKU MENDAPATKANMU!
13 AKU SUDAH BERUBAH
14 KERAS KEPALA
15 SUDAH PERGI
16 MENGEJAR KEKASIHKU
17 JALAN YANG KUPILIH
18 MEMBUTUHKAN BANTUAN
19 TINDAKAN GEGABAH
20 BERSIAPLAH KALIAN SEMUA!!
21 PASUKAN KHUSUS
22 SAATNYA BERISTIRAHAT
23 MIRELLE KYLER!!
24 IA MASIH SAMA
25 MENJAGAMU
26 DATANG UNTUK MENJEMPUTMU
27 KINI GILIRANKU
28 SEPERTI INI RASANYA
29 DI MANA RAFAEL?
30 AKU MERINDUKANMU
31 ALASAN KAMU PULANG
32 AKU PULANG
33 PEMERIKSAAN
34 TAK DIMAAFKAN!
35 TERAPI SELESAI
36 KANSELIR
37 TERSEREMPET PELURU
38 KITA PERGI DARI SINI
39 AKU MEMAAFKANMU
40 BERHENTI MENJADI DOKTER
41 MASIH BISA TERSENYUM
42 SENDIRIAN
43 SUDAH KELUAR
44 TAK AKAN LAMA
45 BERSEDIA DATANG
46 MENJAGA
47 BERDIRI DI SAMPINGKU
48 KAMU AKAN JATUH CINTA
49 BERADA DI SEKELILINGKU
50 MENGAMBIL KEPUTUSAN
51 MENEMUKAN DONOR
52 MENJADI WANITA YANG KUAT
53 ADA SAHABATMU
54 I’M SO SORRY
55 PENGLIHATAN YANG KEMBALI
56 MAKAN MALAM BERSAMA
57 LEBIH CEPAT!
58 PILIHAN
59 JANGAN BERBOHONG
60 MENYIMPAN RASA CINTA
61 BAGAIMANA?
62 HARUS MENUNGGUKU
63 HANYA AKU
64 HANYA MENGINGINKAN MIRELLE
65 JANGAN TERTEMBAK
66 AKU CEMBURU
67 SUAMI YANG PENURUT
68 I LOVE YOU
69 MINTA DIA DATANG
70 JANGAN BODOH!
71 SUDAH TERLALU KUAT
72 AKAN SELALU BAHAGIA
73 CINTA DAN CEMBURU
74 HAMIL
75 TATAPLAH AKU TERUS
76 DEMI KEBAIKANMU
77 DI MANA KAMU, ELLE?
78 MENCARIMU SEJAK DULU
79 I LOVE YOU
80 TAK TERSAMBUNG
81 HAPPY BIRTHDAY
82 AKU MASIH NORMAL!
83 KEBAHAGIAAN
84 RESEPSI
85 TAK AKAN MENDAPATKAN APAPUN
86 PASUKAN?
87 MENGUASAI BENTENG
88 KANTOR POLISI
89 KEKASIH?
90 KEKACAUAN LAGI
91 KEMBALI BEKERJA
92 MENGIKUTI LANGKAH
93 JANGAN PERGI
94 ADA APA SEBENARNYA DENGANKU?
95 DALAM MIMPIMU!
96 MEMINTA SATU HAL PADAMU
97 MENGUNJUNGI YASA
98 SAHABAT RASA SAUDARA
99 DOAKU DIKABULKAN
100 MILIK YASA
101 TERIMA KASIH [ E N D ]
102 NOVEL BARU
Episodes

Updated 102 Episodes

1
MBS (1) - PROLOG - HARUS MENYERAH?
2
SEJAK KAPAN?
3
TAK AKAN ADA YANG MENGGANGGUMU
4
MEMBUATMU BERTEKUK LUTUT
5
AKU INGIN SENDIRI
6
TAK MEMBUTUHKAN PRIA
7
MENUNGGU HARI INI
8
SAYA!
9
MEMPERHATIKAN
10
BISAKAH KITA BICARA?
11
LEDAKAN
12
AKU MENDAPATKANMU!
13
AKU SUDAH BERUBAH
14
KERAS KEPALA
15
SUDAH PERGI
16
MENGEJAR KEKASIHKU
17
JALAN YANG KUPILIH
18
MEMBUTUHKAN BANTUAN
19
TINDAKAN GEGABAH
20
BERSIAPLAH KALIAN SEMUA!!
21
PASUKAN KHUSUS
22
SAATNYA BERISTIRAHAT
23
MIRELLE KYLER!!
24
IA MASIH SAMA
25
MENJAGAMU
26
DATANG UNTUK MENJEMPUTMU
27
KINI GILIRANKU
28
SEPERTI INI RASANYA
29
DI MANA RAFAEL?
30
AKU MERINDUKANMU
31
ALASAN KAMU PULANG
32
AKU PULANG
33
PEMERIKSAAN
34
TAK DIMAAFKAN!
35
TERAPI SELESAI
36
KANSELIR
37
TERSEREMPET PELURU
38
KITA PERGI DARI SINI
39
AKU MEMAAFKANMU
40
BERHENTI MENJADI DOKTER
41
MASIH BISA TERSENYUM
42
SENDIRIAN
43
SUDAH KELUAR
44
TAK AKAN LAMA
45
BERSEDIA DATANG
46
MENJAGA
47
BERDIRI DI SAMPINGKU
48
KAMU AKAN JATUH CINTA
49
BERADA DI SEKELILINGKU
50
MENGAMBIL KEPUTUSAN
51
MENEMUKAN DONOR
52
MENJADI WANITA YANG KUAT
53
ADA SAHABATMU
54
I’M SO SORRY
55
PENGLIHATAN YANG KEMBALI
56
MAKAN MALAM BERSAMA
57
LEBIH CEPAT!
58
PILIHAN
59
JANGAN BERBOHONG
60
MENYIMPAN RASA CINTA
61
BAGAIMANA?
62
HARUS MENUNGGUKU
63
HANYA AKU
64
HANYA MENGINGINKAN MIRELLE
65
JANGAN TERTEMBAK
66
AKU CEMBURU
67
SUAMI YANG PENURUT
68
I LOVE YOU
69
MINTA DIA DATANG
70
JANGAN BODOH!
71
SUDAH TERLALU KUAT
72
AKAN SELALU BAHAGIA
73
CINTA DAN CEMBURU
74
HAMIL
75
TATAPLAH AKU TERUS
76
DEMI KEBAIKANMU
77
DI MANA KAMU, ELLE?
78
MENCARIMU SEJAK DULU
79
I LOVE YOU
80
TAK TERSAMBUNG
81
HAPPY BIRTHDAY
82
AKU MASIH NORMAL!
83
KEBAHAGIAAN
84
RESEPSI
85
TAK AKAN MENDAPATKAN APAPUN
86
PASUKAN?
87
MENGUASAI BENTENG
88
KANTOR POLISI
89
KEKASIH?
90
KEKACAUAN LAGI
91
KEMBALI BEKERJA
92
MENGIKUTI LANGKAH
93
JANGAN PERGI
94
ADA APA SEBENARNYA DENGANKU?
95
DALAM MIMPIMU!
96
MEMINTA SATU HAL PADAMU
97
MENGUNJUNGI YASA
98
SAHABAT RASA SAUDARA
99
DOAKU DIKABULKAN
100
MILIK YASA
101
TERIMA KASIH [ E N D ]
102
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!