AKU MENDAPATKANMU!

Suasana camp menjadi kacau saat truk pengangkut bahan makanan yang sedang terparkir di depan gudang persediaan bahan makanan, meledak begitu saja.

"Arghhh!!!" Rafael bisa mendengar teriakan teriakan yang saling bersahutan dan membuat pikirannya kosong untuk sesaat.

"To-to-tolong, tolong a-ku," pinta seseorang yang tak jauh dari Rafael.

"Bob! Reagan!" panggil Rafael ketika ia mendengar suara rekan rekan kerjanya.

Rafael mendapati Bobby yang sudah tak sadarkan diri, sementara Reagan yang mencoba merangkak menjauh dari sumber ledakan. Rafael dan beberapa orang membantu memapah mereka menuju ke tenda khusus paramedis.

Saat memapah Reagan, sesaat sebelum masuk ke dalam tenda, Rafael melihat sosok Mirelle yang berlari menuju tenda milik gadis itu.

"Elle!" gumam Rafael. Ia ingin sekali berlari menghampiri Mirelle dan menarik gadis itu agar tetap berkumpul bersama sama.

"Sa-sakit ... Kakiku sa-kit, Raf," ucap Reagan meringis.

Rafael melihat ke arah kaki Reagan dan melihat ada sebuah pecahan batu yang menancap di kaki Reagan.

"Aku akan membantumu mengeluarkannya, bertahanlah."

Reagan terus meringis. Ia tak menyangka kehadirannya di sana kini berubah, dari seorang dokter menjadi seorang pasien. Inilah yang ia takutkan, terluka dan mati sia sia.

Namun, ia kembali berpikir. Jika tadi ia lebih cepat membereskan barang barang miliknya dan bahkan berlari menuju truk pengangkut bahan makanan itu, ia sudah pasti akan mati dengan tubuh yang hancur dan wajah yang tak dikenali lagi. Tubuhnya gemetar karena merasakan takut.

Tenda medis seketika menjadi penuh dengan korban ledakan. Suasana pun mulai tidak kondusif. Ini sudah benar benar seperti medan pertempuran dalam perang, bukan lagi hanya melawan sekelompok pemberontak.

"Arghhh!!!" teriak Reagan ketika Rafael menarik pecahan batu tersebut dan memberikan alkohol pada lukanya, "Siallannn!!!"

"Tenanglah sebentar, Gan. Aku akan membersihkan kemudian menjahitnya," ucap Rafael.

Reagan menggigit sebuah kain untuk menahan rasa sakit. Meskipun Rafael menggunakan bius lokal, tapi yang ia gunakan hanya sedikit. Persediaan mereka tidak banyak dan mereka akan melakukan banyak operasi yang tentu saja memerlukan banyak obat bius.

"Siall! Siall! Sialll!" teriak Reagan.

"Sudah, aku akan membungkusnya dulu. Setelah itu beristirahatlah," ucap Rafael.

"Aku merasa tak tenang dan tak nyaman berada di sini, Raf," ujar Reagan dengan wajah pias.

"Saat helikopter datang, kita akan mengirimkan pasien pasien yang terluka sangat parah dan memerlukan bantuan medis lebih. Kamu juga akan dipulangkan bersama dengan Bobby," ujar Rafael.

"Benarkah? Katakan padaku bahwa aku akan pulang, Raf," pinta Reagan.

"Ya, kamu akan segera kembali ke London."

Reagan sungguh sangat bersyukur ia akan segera kembali. Meskipun ia harus menunggu giliran untuk diterbangkan, setidaknya ia memiliki harapan untuk tetap hidup.

Setelah selesai dengan Reagan, Rafael langsung membantu Dokter Theo untuk melakukan beberapa operasi dadakan. Hingga akhirnya Dokter Theo meminta Rafael untuk beristirahat dan mereka akan melanjutkan lagi nanti.

"Istirahatlah dulu, Raf. Kita juga tak akan bisa fokus jika dalam keadaan mengantuk dan tidak fit," ujar Dokter Theo.

"Baik, Dok."

Rafael segera keluar dari tenda tindakan tersebut dan melangkah menuju tendanya sendiri. Ia melihat ke sekeliling dan berhenti melangkah ketika menyaksikan tenda bahan makanan yang hancur. Beberapa orang tentara sedang membersihkan dan menyelamatkan bahan bahan makanan yang masih bisa dipakai.

"Aku harus istirahat," ucap Rafael pada dirinya sendiri. Namun baru beberapa langkah ia berjalan, ia kembali teringat pada Mirelle.

"Di mana dia?" gumam Rafael. Ia langsung melangkah dengan sedikit berlari menuju tenda Mirelle.

Tenda itu gelap, begitu pula sekelilingnya. "apa dia pergi? Ke mana?"

Jantung Rafael berdetak dengan cepat. Pikirannya mulai membayangkan di mana saat ini Mirelle berada.

Rafael memutar tubuhnya dan langsung berlari menuju tenda khusus di mana para tentara berada. Keadaan dan suasana yang belum terlalu kondusif, membuat Rafael bingung dengan siapa ia harus bertanya.

"Apa anda melihat Mirelle?" tanya Rafael pasa salah seorang pria berseragam yang lewat di dekatnya.

"Mirelle? Siapa, aku tak mengenalnya," jawab pria itu.

Rafael menjadi gusar. Ia kembali bertanya pada pria berseragam yang lain.

"Apa anda melihat seorang gadis dengan pakaian serba hitam? Ia tinggal di tenda sebelah sana," tanya Rafael yang berusaha menjelaskan lebih detail.

"Tidak, saya tidak melihatnya," jawab pria itu.

Pada akhirnya Rafael melangkah kembali ke tendanya. Ia merasa gelisah karena tak bisa bertemu dengan Mirelle. Kalau saja tadi Reagan dan pasien lain tak memerlukan bantuannya, ia tentu akan mengejar Mirelle.

Di dalam tenda, Rafael menatap ponsel miliknya. Ia ingun menghubungi Marco dan bertanya pada sahabatnya itu. Namun, ia takut jika Marco dan Keluarga Kyler yang lain tak mengetahui apa yang dilakukan oleh Mirelle, mereka tentu akan kaget.

"Merela pasti akan langsung menarik Mirelle pulang. Bukankah itu lebih baik? Ya benar, aku harus menghubungi Marco," gumam Rafael yang langsung mencari kontak sahabatnya itu.

Namun, ia kembali menghentikan gerakannya dan kembali berpikir, "tapi ... Jika keluarganya tahu, Mirelle pasti akan marah padaku. Ia juga akan lebih membenciku."

"Arghhh!!!" Rafael menarik rambutnya sendiri karena bingung bercampur gelisah.

Ia mencuci wajahnya dan berbaring di atas tempat tidur lipat yang memang hanya cukup untuk satu orang. Tempat tidur tersebut juga bisa digunakan sebagai tandu jika kaki kainya dilipat.

"Kamu ke mana, Elle? Mengapa kamu selalu saja membuatku memikirkanmu? Apakah ini karma untukku karena selalu berkata kasar padamu?" batin Rafael.

Sementara itu, Mirelle yang saat ledakan terjadi tadi langsung masuk ke dalam tendanya dan mengambil peralatan bersenjata miliknya, kini sudah berada di sebuah bukit yang tepat berada di belakang area camp bantuan itu.

Ia menelisik dan memeriksa keadaan seluruh camp dengan binocularnya. Setelah ia melihat beberapa orang yang mencurigakan, ia langsung menghubungi markas pusat.

"Kamu bisa menghabisi mereka, Eagle! Mereka kumpulan pemberontak yang menyusup dan memang berniat mengacau."

Dengan senapan laras panjangnya, Mirelle mulai membidik orang orang tersebut.

Jlebbb

Tepat di leher, Mirelle menembak mereka dalam sunyi. Ketiga penyusup dari klan pemberontak itu pun terjatuh di tempat dan tewas seketika.

"Beres!" gumam Mirelle. Ia merapikan barang barang miliknya dan berdiri. Namun sebuah pisau kini berada di lehernya.

"Aku mendapatkanmu!"

🧡 🧡 🧡

Terpopuler

Comments

avika

avika

munick bukan nya jerman

2024-03-17

1

dhe styles

dhe styles

kok London? bukan nya Munich di bab sebelumnya.

2024-03-13

0

'Nchie

'Nchie

duh Elle hati2 ..aku yg dag Dig dug

2023-12-28

1

lihat semua
Episodes
1 MBS (1) - PROLOG - HARUS MENYERAH?
2 SEJAK KAPAN?
3 TAK AKAN ADA YANG MENGGANGGUMU
4 MEMBUATMU BERTEKUK LUTUT
5 AKU INGIN SENDIRI
6 TAK MEMBUTUHKAN PRIA
7 MENUNGGU HARI INI
8 SAYA!
9 MEMPERHATIKAN
10 BISAKAH KITA BICARA?
11 LEDAKAN
12 AKU MENDAPATKANMU!
13 AKU SUDAH BERUBAH
14 KERAS KEPALA
15 SUDAH PERGI
16 MENGEJAR KEKASIHKU
17 JALAN YANG KUPILIH
18 MEMBUTUHKAN BANTUAN
19 TINDAKAN GEGABAH
20 BERSIAPLAH KALIAN SEMUA!!
21 PASUKAN KHUSUS
22 SAATNYA BERISTIRAHAT
23 MIRELLE KYLER!!
24 IA MASIH SAMA
25 MENJAGAMU
26 DATANG UNTUK MENJEMPUTMU
27 KINI GILIRANKU
28 SEPERTI INI RASANYA
29 DI MANA RAFAEL?
30 AKU MERINDUKANMU
31 ALASAN KAMU PULANG
32 AKU PULANG
33 PEMERIKSAAN
34 TAK DIMAAFKAN!
35 TERAPI SELESAI
36 KANSELIR
37 TERSEREMPET PELURU
38 KITA PERGI DARI SINI
39 AKU MEMAAFKANMU
40 BERHENTI MENJADI DOKTER
41 MASIH BISA TERSENYUM
42 SENDIRIAN
43 SUDAH KELUAR
44 TAK AKAN LAMA
45 BERSEDIA DATANG
46 MENJAGA
47 BERDIRI DI SAMPINGKU
48 KAMU AKAN JATUH CINTA
49 BERADA DI SEKELILINGKU
50 MENGAMBIL KEPUTUSAN
51 MENEMUKAN DONOR
52 MENJADI WANITA YANG KUAT
53 ADA SAHABATMU
54 I’M SO SORRY
55 PENGLIHATAN YANG KEMBALI
56 MAKAN MALAM BERSAMA
57 LEBIH CEPAT!
58 PILIHAN
59 JANGAN BERBOHONG
60 MENYIMPAN RASA CINTA
61 BAGAIMANA?
62 HARUS MENUNGGUKU
63 HANYA AKU
64 HANYA MENGINGINKAN MIRELLE
65 JANGAN TERTEMBAK
66 AKU CEMBURU
67 SUAMI YANG PENURUT
68 I LOVE YOU
69 MINTA DIA DATANG
70 JANGAN BODOH!
71 SUDAH TERLALU KUAT
72 AKAN SELALU BAHAGIA
73 CINTA DAN CEMBURU
74 HAMIL
75 TATAPLAH AKU TERUS
76 DEMI KEBAIKANMU
77 DI MANA KAMU, ELLE?
78 MENCARIMU SEJAK DULU
79 I LOVE YOU
80 TAK TERSAMBUNG
81 HAPPY BIRTHDAY
82 AKU MASIH NORMAL!
83 KEBAHAGIAAN
84 RESEPSI
85 TAK AKAN MENDAPATKAN APAPUN
86 PASUKAN?
87 MENGUASAI BENTENG
88 KANTOR POLISI
89 KEKASIH?
90 KEKACAUAN LAGI
91 KEMBALI BEKERJA
92 MENGIKUTI LANGKAH
93 JANGAN PERGI
94 ADA APA SEBENARNYA DENGANKU?
95 DALAM MIMPIMU!
96 MEMINTA SATU HAL PADAMU
97 MENGUNJUNGI YASA
98 SAHABAT RASA SAUDARA
99 DOAKU DIKABULKAN
100 MILIK YASA
101 TERIMA KASIH [ E N D ]
102 NOVEL BARU
Episodes

Updated 102 Episodes

1
MBS (1) - PROLOG - HARUS MENYERAH?
2
SEJAK KAPAN?
3
TAK AKAN ADA YANG MENGGANGGUMU
4
MEMBUATMU BERTEKUK LUTUT
5
AKU INGIN SENDIRI
6
TAK MEMBUTUHKAN PRIA
7
MENUNGGU HARI INI
8
SAYA!
9
MEMPERHATIKAN
10
BISAKAH KITA BICARA?
11
LEDAKAN
12
AKU MENDAPATKANMU!
13
AKU SUDAH BERUBAH
14
KERAS KEPALA
15
SUDAH PERGI
16
MENGEJAR KEKASIHKU
17
JALAN YANG KUPILIH
18
MEMBUTUHKAN BANTUAN
19
TINDAKAN GEGABAH
20
BERSIAPLAH KALIAN SEMUA!!
21
PASUKAN KHUSUS
22
SAATNYA BERISTIRAHAT
23
MIRELLE KYLER!!
24
IA MASIH SAMA
25
MENJAGAMU
26
DATANG UNTUK MENJEMPUTMU
27
KINI GILIRANKU
28
SEPERTI INI RASANYA
29
DI MANA RAFAEL?
30
AKU MERINDUKANMU
31
ALASAN KAMU PULANG
32
AKU PULANG
33
PEMERIKSAAN
34
TAK DIMAAFKAN!
35
TERAPI SELESAI
36
KANSELIR
37
TERSEREMPET PELURU
38
KITA PERGI DARI SINI
39
AKU MEMAAFKANMU
40
BERHENTI MENJADI DOKTER
41
MASIH BISA TERSENYUM
42
SENDIRIAN
43
SUDAH KELUAR
44
TAK AKAN LAMA
45
BERSEDIA DATANG
46
MENJAGA
47
BERDIRI DI SAMPINGKU
48
KAMU AKAN JATUH CINTA
49
BERADA DI SEKELILINGKU
50
MENGAMBIL KEPUTUSAN
51
MENEMUKAN DONOR
52
MENJADI WANITA YANG KUAT
53
ADA SAHABATMU
54
I’M SO SORRY
55
PENGLIHATAN YANG KEMBALI
56
MAKAN MALAM BERSAMA
57
LEBIH CEPAT!
58
PILIHAN
59
JANGAN BERBOHONG
60
MENYIMPAN RASA CINTA
61
BAGAIMANA?
62
HARUS MENUNGGUKU
63
HANYA AKU
64
HANYA MENGINGINKAN MIRELLE
65
JANGAN TERTEMBAK
66
AKU CEMBURU
67
SUAMI YANG PENURUT
68
I LOVE YOU
69
MINTA DIA DATANG
70
JANGAN BODOH!
71
SUDAH TERLALU KUAT
72
AKAN SELALU BAHAGIA
73
CINTA DAN CEMBURU
74
HAMIL
75
TATAPLAH AKU TERUS
76
DEMI KEBAIKANMU
77
DI MANA KAMU, ELLE?
78
MENCARIMU SEJAK DULU
79
I LOVE YOU
80
TAK TERSAMBUNG
81
HAPPY BIRTHDAY
82
AKU MASIH NORMAL!
83
KEBAHAGIAAN
84
RESEPSI
85
TAK AKAN MENDAPATKAN APAPUN
86
PASUKAN?
87
MENGUASAI BENTENG
88
KANTOR POLISI
89
KEKASIH?
90
KEKACAUAN LAGI
91
KEMBALI BEKERJA
92
MENGIKUTI LANGKAH
93
JANGAN PERGI
94
ADA APA SEBENARNYA DENGANKU?
95
DALAM MIMPIMU!
96
MEMINTA SATU HAL PADAMU
97
MENGUNJUNGI YASA
98
SAHABAT RASA SAUDARA
99
DOAKU DIKABULKAN
100
MILIK YASA
101
TERIMA KASIH [ E N D ]
102
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!