MENUNGGU HARI INI

Hari demi hari, Rafael semakin merasa jenuh. Jika dulu hari harinya diisi dengan kehadiran Mirelle yang membuatnya merasa terganggu, kini tak ada lagi. Justru yang ada hanya Marsha yang menjengkelkan.

"Aku lebih suka kehadiranmu, Elle," gumam Rafael yang saat ini sedang termenung seorang diri.

"Hei! Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Yasa yang menghampirinya.

"Tak ada," jawab Rafael berbohong, "Aku hanya mengantuk."

"Kalau begitu kita minum kopi dulu di cafe. Setelah itu baru aku bekerja, ayo!" ajak Yasa.

"Di mana Marco?" tanya Rafael.

"Hari ini dia ada kuliah sampai sore, jadi tak akan berkumpul bersama kita."

"Apa kamu merasakan sesuatu sepertiku?" tanya Rafael lagi.

"Merasakan apa?" tanya Yasa.

"Belakangan ini Marco terus saja menghindari kita. Apa ia sudah memiliki teman baru?" ujar Rafael.

Yasa tertawa mendengar ucapan Rafael. Ia merangkul dan menepuk bahu Rafael, "Marco tak mungkin meninggalkan kita hanya karena teman baru, Raf. Kamu mengenalnya sejak kecil, tapi kamu seakan tak mempercayainya."

Rafael menghela nafasnya pelan, "Ntah lah Yas, aku merasa ada yang hilang di sini."

"Kamu kehilangan seseorang? Aku yakin itu bukan Marco, Raf. Kamu kehilangan Mirelle."

"Aku tidak kehilangan Elle, Yas. Justru aki senang dia tidak ada di sini. Itu berarti tak akan ada yang menggangguku dengan sikap manja dan pecicilannya," ucap Rafael.

Yasa hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali, "terserah padamu saja kalau begitu."

*****

Satu bulan, dua bulan, tak terasa satu tahun berlalu. Hari ini adalah hari kelulusan siswa siswi tingkat tiga. Marsha sangat senang karena setelah ini ia akan masuk ke universitas di mana Rafael kuliah. Itu artinya ia akan bertemu Rafael setiap hari.

Sementara itu, kesibukan antara Rafael, Yasa, dan Marco, membuat ketiganya jarang bertemu, meskipun mereka tetap berkomunikasi via group chat di salah satu aplikasi ponsel.

"Mar, apa Mirelle akan kuliah di sini juga?" tanya Yasa. Pria itu benar benar merindukan keceeewetan Mirelle yang akan membuat suasana menjadi lebih hidup.

"Tidak," jawab Marco singkat.

"Tidak?! Lalu dia kuliah di mana? Sejujurnya aku penasaran, mengapa aku jarang melihat Elle selama setahun belakangan ini," ucap Yasa.

"Terserah padanya mau kuliah di mana. Yang pasti, aku sudah mengatakan padanya untuk tidak membuat keberadaannya jadi ketidaknyamanan buat orang lain," ucap Marco.

Rafael yang juga ada di sana menghela nafasnya, "Maafkan aku, Mar. Bukan maksudku seperti itu, tapi kamu mengerti kan bagaimana sikap Mirelle padaku. Aku juga yakin kamu akan melakukan hal yang sama jika menemukan gadis seperti Mirelle."

"Ya, aku tahu. Lagipula bukankah aku pernah mengatakan padamu kalau Elle tak akan pernah lagi mengganggumu dan kamu cocok kok dengan Marsha. Mirelle mendoakan kebahagiaan kalian," ucap Marco, "Aku pergi dulu ya. Aku harus pulang karena Mommy tak ada yang menemani."

"Di mana Mirelle, Mar?" Akhirnya Rafael memberanikan diri bertanya. Sudah satu tahun ini ia berusaha mencari tahu melalui Yasa. Ya, ia selalu berharap Yasa lah yang bertanya, tapi sekarang ia benar benar penasaran karena gadis itu benar benar tak terlihat.

"Di tempat yang jauh darimu. Bukankah itu yang kamu inginkan," Marco seakan menabuh genderang perang dengan Rafael, meskipun pria di hadapannya ini adalah sahabatnya sejak kecil.

Brakkk

"Hei hei, kalian berdua tenanglah!" ujar Yasa yang kini berusaha menengahi keduanya.

"Dia yang memulainya. Mengapa kamu justru menghalangiku?" ucap Rafael.

Bukan tanpa sebab Yasa menghalangi Rafael. Hal itu karena Rafael jauh lebih temperamental dibanding Marco. Namun, jika Marco sudah marah, itu artinya ia benar benar tak suka dengan apa yang telah terjadi.

"Raf ... Bukankah memang kamu yang meminta Mirelle untuk menjauh, kalau perlu menghilang dari pandanganmu?" ucap Yasa.

Degggg

Ucapan Yasa seakan menyadarkan Rafael dengan apa yang telah ia katakan. Dan apa yang terjadi saat ini, sudah sesuai dengan permintaannya waktu itu.

Hingga bunyi notifikasi ponsel memecah kesunyian di antara ketiganya. Marco langsung membuka dan tersenyum saat melihat postingan pertama di media sosial Mirelle setelah setahun belakangan ini vakum.

"Elle cantik sekali!" puji Yasa saat ia juga melihat postingan Mirelle tersebut.

Rafael pun segera pergi dari sana, tapi di dalam mobil ia juga membuka ponselnya dan melihat postingan Mirelle. Tampak dua buah foto, satu foto selfie dan satu foto di mana Mirelle berada di atas bukit sambil berdiri diam dengan rambut tergerai yang tertiup angin.

Aku melepaskan semuanya, tak akan ada yang tersisa. Aku akan menjadi diriku sendiri mulai hari ini.

Demikianlah caption yang diberikan oleh Mirelle pada postingannya tersebut. Meskipun sedikit, tapi Rafael menyadari ada sesuatu yang berubah pada sosok Mirelle. Ia hanya bisa menghela nafasnya sebelum mematikan layar ponselnya.

Dan postingan tersebut menjadi kabar terakhir yang diketahui oleh Rafael dan juga Yasa.

*****

Kembali ke masa sekarang,

Dorrr ... Dorrr ... Dorrr ...

Beberapa kali tembakan dilesatkan dan selalu tepat sasaran. Hal itu membuat wanita dengan rambut dikuncir kuda itu semakin percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.

"Kamu hebat sekali, Elle. Tak ada satu pun yang meleset," ujar Xena.

"Ini semua berkat pelatihan yang kakak berikan. Aku tak ada apa apanya jika dibandingkan dengan Kak Xena," puji Mirelle.

Xena melingkarkan tangannya di bahu Mirelle kemudian berbisik, "Kapten akan memberikan tugas untuk kita berdua. Apa kamu sudah siap?"

"Tentu saja aku siap. Sudah lama aku menunggu hari ini datang," ucap Mirelle.

Sudah tiga tahun Mirelle berada di camp khusus pelatihan. Ia mendapatkan jalur khusus dari Xena yang merupakan salah satu prajurit terpilih. Setelah satu tahun Mirelle belajar literasi, ia mendapatkan praktek selama dua tahun penuh tanpa libur. Ya, belum pernah sekalipun dalam tiga tahun ini ia pulang, untung saja kedua orang tuanya memaklumi.

Pada awalnya, Miles dan Lea amat terkejut dengan pilihan yang diambil oleh Mirelle. Namun, mereka juga tak bisa menghalangi, apalagi apa yang Mirelle lakukan adalah demi negara.

Setelah berlatih menembak, Mirelle kembali berlari mengitari lapangan selama beberapa kali. Ia jarang beristirahat dan lebih memilih mengisi waktunya.

"Aku berjanji akan pulang, Dad, Mom, Kak. Aku sangat merindukan kalian," gumam Mirelle.

🧡 🧡 🧡

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

keren Mirelle.. wanita tangguh.. 👍🏻😍

2024-05-04

0

sherly

sherly

bagus Elle ngapain ngejar org yg ngk suka mending cari bahagia sendiri..

2024-03-11

4

'Nchie

'Nchie

Elle terbaik😍

2023-12-28

3

lihat semua
Episodes
1 MBS (1) - PROLOG - HARUS MENYERAH?
2 SEJAK KAPAN?
3 TAK AKAN ADA YANG MENGGANGGUMU
4 MEMBUATMU BERTEKUK LUTUT
5 AKU INGIN SENDIRI
6 TAK MEMBUTUHKAN PRIA
7 MENUNGGU HARI INI
8 SAYA!
9 MEMPERHATIKAN
10 BISAKAH KITA BICARA?
11 LEDAKAN
12 AKU MENDAPATKANMU!
13 AKU SUDAH BERUBAH
14 KERAS KEPALA
15 SUDAH PERGI
16 MENGEJAR KEKASIHKU
17 JALAN YANG KUPILIH
18 MEMBUTUHKAN BANTUAN
19 TINDAKAN GEGABAH
20 BERSIAPLAH KALIAN SEMUA!!
21 PASUKAN KHUSUS
22 SAATNYA BERISTIRAHAT
23 MIRELLE KYLER!!
24 IA MASIH SAMA
25 MENJAGAMU
26 DATANG UNTUK MENJEMPUTMU
27 KINI GILIRANKU
28 SEPERTI INI RASANYA
29 DI MANA RAFAEL?
30 AKU MERINDUKANMU
31 ALASAN KAMU PULANG
32 AKU PULANG
33 PEMERIKSAAN
34 TAK DIMAAFKAN!
35 TERAPI SELESAI
36 KANSELIR
37 TERSEREMPET PELURU
38 KITA PERGI DARI SINI
39 AKU MEMAAFKANMU
40 BERHENTI MENJADI DOKTER
41 MASIH BISA TERSENYUM
42 SENDIRIAN
43 SUDAH KELUAR
44 TAK AKAN LAMA
45 BERSEDIA DATANG
46 MENJAGA
47 BERDIRI DI SAMPINGKU
48 KAMU AKAN JATUH CINTA
49 BERADA DI SEKELILINGKU
50 MENGAMBIL KEPUTUSAN
51 MENEMUKAN DONOR
52 MENJADI WANITA YANG KUAT
53 ADA SAHABATMU
54 I’M SO SORRY
55 PENGLIHATAN YANG KEMBALI
56 MAKAN MALAM BERSAMA
57 LEBIH CEPAT!
58 PILIHAN
59 JANGAN BERBOHONG
60 MENYIMPAN RASA CINTA
61 BAGAIMANA?
62 HARUS MENUNGGUKU
63 HANYA AKU
64 HANYA MENGINGINKAN MIRELLE
65 JANGAN TERTEMBAK
66 AKU CEMBURU
67 SUAMI YANG PENURUT
68 I LOVE YOU
69 MINTA DIA DATANG
70 JANGAN BODOH!
71 SUDAH TERLALU KUAT
72 AKAN SELALU BAHAGIA
73 CINTA DAN CEMBURU
74 HAMIL
75 TATAPLAH AKU TERUS
76 DEMI KEBAIKANMU
77 DI MANA KAMU, ELLE?
78 MENCARIMU SEJAK DULU
79 I LOVE YOU
80 TAK TERSAMBUNG
81 HAPPY BIRTHDAY
82 AKU MASIH NORMAL!
83 KEBAHAGIAAN
84 RESEPSI
85 TAK AKAN MENDAPATKAN APAPUN
86 PASUKAN?
87 MENGUASAI BENTENG
88 KANTOR POLISI
89 KEKASIH?
90 KEKACAUAN LAGI
91 KEMBALI BEKERJA
92 MENGIKUTI LANGKAH
93 JANGAN PERGI
94 ADA APA SEBENARNYA DENGANKU?
95 DALAM MIMPIMU!
96 MEMINTA SATU HAL PADAMU
97 MENGUNJUNGI YASA
98 SAHABAT RASA SAUDARA
99 DOAKU DIKABULKAN
100 MILIK YASA
101 TERIMA KASIH [ E N D ]
102 NOVEL BARU
Episodes

Updated 102 Episodes

1
MBS (1) - PROLOG - HARUS MENYERAH?
2
SEJAK KAPAN?
3
TAK AKAN ADA YANG MENGGANGGUMU
4
MEMBUATMU BERTEKUK LUTUT
5
AKU INGIN SENDIRI
6
TAK MEMBUTUHKAN PRIA
7
MENUNGGU HARI INI
8
SAYA!
9
MEMPERHATIKAN
10
BISAKAH KITA BICARA?
11
LEDAKAN
12
AKU MENDAPATKANMU!
13
AKU SUDAH BERUBAH
14
KERAS KEPALA
15
SUDAH PERGI
16
MENGEJAR KEKASIHKU
17
JALAN YANG KUPILIH
18
MEMBUTUHKAN BANTUAN
19
TINDAKAN GEGABAH
20
BERSIAPLAH KALIAN SEMUA!!
21
PASUKAN KHUSUS
22
SAATNYA BERISTIRAHAT
23
MIRELLE KYLER!!
24
IA MASIH SAMA
25
MENJAGAMU
26
DATANG UNTUK MENJEMPUTMU
27
KINI GILIRANKU
28
SEPERTI INI RASANYA
29
DI MANA RAFAEL?
30
AKU MERINDUKANMU
31
ALASAN KAMU PULANG
32
AKU PULANG
33
PEMERIKSAAN
34
TAK DIMAAFKAN!
35
TERAPI SELESAI
36
KANSELIR
37
TERSEREMPET PELURU
38
KITA PERGI DARI SINI
39
AKU MEMAAFKANMU
40
BERHENTI MENJADI DOKTER
41
MASIH BISA TERSENYUM
42
SENDIRIAN
43
SUDAH KELUAR
44
TAK AKAN LAMA
45
BERSEDIA DATANG
46
MENJAGA
47
BERDIRI DI SAMPINGKU
48
KAMU AKAN JATUH CINTA
49
BERADA DI SEKELILINGKU
50
MENGAMBIL KEPUTUSAN
51
MENEMUKAN DONOR
52
MENJADI WANITA YANG KUAT
53
ADA SAHABATMU
54
I’M SO SORRY
55
PENGLIHATAN YANG KEMBALI
56
MAKAN MALAM BERSAMA
57
LEBIH CEPAT!
58
PILIHAN
59
JANGAN BERBOHONG
60
MENYIMPAN RASA CINTA
61
BAGAIMANA?
62
HARUS MENUNGGUKU
63
HANYA AKU
64
HANYA MENGINGINKAN MIRELLE
65
JANGAN TERTEMBAK
66
AKU CEMBURU
67
SUAMI YANG PENURUT
68
I LOVE YOU
69
MINTA DIA DATANG
70
JANGAN BODOH!
71
SUDAH TERLALU KUAT
72
AKAN SELALU BAHAGIA
73
CINTA DAN CEMBURU
74
HAMIL
75
TATAPLAH AKU TERUS
76
DEMI KEBAIKANMU
77
DI MANA KAMU, ELLE?
78
MENCARIMU SEJAK DULU
79
I LOVE YOU
80
TAK TERSAMBUNG
81
HAPPY BIRTHDAY
82
AKU MASIH NORMAL!
83
KEBAHAGIAAN
84
RESEPSI
85
TAK AKAN MENDAPATKAN APAPUN
86
PASUKAN?
87
MENGUASAI BENTENG
88
KANTOR POLISI
89
KEKASIH?
90
KEKACAUAN LAGI
91
KEMBALI BEKERJA
92
MENGIKUTI LANGKAH
93
JANGAN PERGI
94
ADA APA SEBENARNYA DENGANKU?
95
DALAM MIMPIMU!
96
MEMINTA SATU HAL PADAMU
97
MENGUNJUNGI YASA
98
SAHABAT RASA SAUDARA
99
DOAKU DIKABULKAN
100
MILIK YASA
101
TERIMA KASIH [ E N D ]
102
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!