Malam yang panjang

Dirga melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,tidak ada pembicaraan diantara mereka,yang ada hanya suara hujan mengguyur disepanjang jalanan kota bandung.

Tubuh alea panas dingin mengingat kalau malam ini dia bermalam diapartemen milik lelaki itu.

Ditengah lamunannya,terdengar lelaki itu mengajaknya bicara.

"Ada urusan apa kamu dihalte bus sendirian malam-malam ditengah hujan deras"

"Emm..saya ada janji dengan seseorang pak dirga"

"seseorang?siapa?" ucapnya dengan tegas

"Ketempat temannya temen saya pak,saya berencana membeli mobil miliknya"

"Kamu mau membeli mobil?" tanyanya sembari tetap fokus mengemudikan laju mobilnya

"Iya pak karena saya kesusahan kalau mau pergi,harus berjalan menuju ke halte bus dulu,kalau punya mobil waktu saya bisa lebih efisien"

"Besok kamu ikut saya"

"Ma..maaf ikut kemana ya pak"

"Tidak usah banyak tanya,ikut saja" ucapnya dengan tatapam tajam membuat alea tidak berani bertanya lagi.

Dirga membelokkan mobil memasuki pelataran apartemen mewah miliknya di bandung,menuju basement untuk memarkirkan mobil nya.

Mereka menaiki private lift yang langsung menuju unit apartemen miliknya dengan luas 152,5meter persegi.

Keluar dari private lift langsung ketemu dengan foyer,kemudian masuk ke unit apartemennya yang sudah dilengkapi dengan smart lock,begitu masuk langsung tersedia pantry mini untuk menaruh minuman atau makanan ringan.

Kemudian didepannya tersedia area living room yang sangat luas dan memiliki akses langsung ke balkon.

Disampingnya juga sudah dilengkapi dengan kichen set,bar mini serta meja makan,serta interior yang terlihat simple namun terkesan mewah.

Terlalu fokus mengagumi keindahan yang disuguhkan didepannya,alea menyadari kalau lelaki itu hilang entah kemana.

karena alea bingung,alea menduduki sofa didepannya sembari menunggu lelaki itu.

Karena bosan,alea mengeluarkan ponselnya,membuka karya novel miliknya untuk melihat ulasan dari para pembacanya.

Ditengah keasyikannya membaca,terdengar suara langkah kaki berjalan ke arahnya.

Lelaki itu keluar dari dalam ruangan,dengan memakai pakaian kasual kaos oblong dan celana pendek dengan rambut sedikit basah yang menambah pesonanya.

"Kamu mandi dulu,ini saya sudah menyiapkan pakaian yang menurut saya sesuai dengan ukuran badan kamu"

Alea segera mengambil baju itu,

kemudian mengikuti kemana arah lelaki itu.

"Ini kamar untuk tidur malam ini,sudah ada kamar mandi didalamnya,kamu segera mandi,saya tunggu setelah itu kita diskusikan mengenai naskah kamu"

"Ah ya terima kasih pak"

Alea bergegas masuk ke kamar itu,melihat lihat ruangan disekitarnya,alea kagum akan interior disetiap sudut apartemen milik lelaki itu,diluar ruangan terdapat juga balkon.

Setelah selesai mandi alea mengeringkan rambut panjangnya dengan hair dryer dengan memakai piyama warna pink,,dahi alea mengernyit,

"Ini pakaian perempuan,apa lelaki itu biasa menghabiskan malamnya dengan perempuan lain"pikirnya dalam hati

Segera alea tepis pemikiran aneh itu,

"Apa urusannya denganku,dia mau bersama siapa juga itu hak nya dia,dasar aneh"

Alea keluar dari kamar dengan mencium aroma menggugah selera,membuat perutnya keroncongan.

Alea melihat sosok lelaki yang tengah berkutat didapur tengah mempersiapkan hidangan makan malam.

Punggung lelaki itu begitu tegap dengan bahu lebar,ototnya yang kekar serta perut dengan roti sobeknya sungguh membuat wanita manapun yang melihatnya tidak akan tahan untuk menyentuhnya.

Ingatan alea tenggelam akan malam panasnya bersama lelaki dihadapannya itu.

Ya,alea sudah pernah meraba seluruh tubuh lelaki itu.

Segera dia tepis pemikiran kotornya sembari menggelengkan kepalanya,,

"Sepertinya ada yang salah dengan otakku" ucapnya dalam hati

Dirga yang sedari tadi memperhatikan wanita itu berdiri termenung,mengernyitkan dahinya,

"Nona alea,mari makan malam"

Alea pun terkesiap mendengar lelaki itu bicara

    "Ah iya pak,terima kasih dan maaf sudah merepotkan anda"

Menu makanan didepannya ini seperti dinner direstoran bintang 5,,

Alea memakan steik dengan kombinasi saus coffee dan dark choco,sungguh memanjakan lidah menu malam ini,ditutup dengan dessert banana cake with caramel sauce.

Jujur saja porsi yang sangat sedikit ini belum bisa mengenyangkan perut alea yang keroncongan,namun alea malu jika mengatakan kalau dirinya belum kenyang.

Setelah selesai makan dirga dan alea berada didalam ruang kerja dirga,membahas tentang projek kerjasamanya dengan mega film production.

Alea mendengarkan dengan seksama penjelasan dari lelaki sekaligus bos nya ini,alea benar-benar harus fokus karena naskahnya harus selesai dalam waktu satu bulan.

Tidak terasa malam semakin larut,jam menunjukkan pukul 12malam.

Alea yang sedari tadi menguap tanpa disadari tengah diperhatikan lelaki dihadapannya ini.

"Malam ini kita sudahi dulu,sepertinya kamu sudah mengantuk,silahkan kalau ingin istirahat"

"I..iya pak maaf karena mata saya sudah tidak bisa diajak kerjasama,selamat malam"

"Iya selamat malam"

ucap dirga dengan mata masih tertuju dilaptopnya.

Alea segera membaringkan tubuhnya dan langsung terlelap dalam tidurnya.

Sementara dirga juga menuju kamarnya untuk merebahkan tubuhnya yang juga seharian ini lelah dengan segala pekerjaannya.

Dirga masih terjaga diranjang king size miliknya,membayangkan malam panasnya bersama wanita itu,ingin rasanya dirga menggendong tubuh wanita itu,lalu membaringkannya diranjang king size miliknya dan mengulangi kejadian panasnya satu tahun yang lalu itu.

Segera dia tepis pemikiran konyolnya,mencoba memejamkan mata karena jam telah menunjukkan pukul 02.00 dini hari.

Dirga menggerakkan badannya ke kanan dan kiri untuk mencari posisi tidur yang nyaman namun sia-sia saja karena dirga tidak bisa memejamkan matanya.

Dirga menghela nafasnya dengan kasar,beranjak dari ranjang nya dan dirga butuh minum sedikit agar bisa cepat tidur.

Dirga duduk disofa miliknya,menenggak minuman beberapa kali sampai tidak terasa dirga tertidur disofa.

Keesokan paginya alea terbangun dari tidurnya,membuka mata kemudian tersadar kalau ranjang yang di tiduri ini bukan kamar miliknya.

Alea bergegas ke kamar mandi kemudian ganti baju miliknya sendiri yang dia pakai semalam,alea yang sudah beranjak dari kamar menuju keluar,melihat lelaki itu tertidur disofa dengan lelapnya,urung niatnya untuk membangunkan lelaki itu.

Alea keluar dari apartemennya tanpa berpamitan terlebih dahulu,

jam menunjukkan pukul 10pagi,dirga terbangun dengan kepala yang masih nyeri,

untungnya hari ini hari minggu jadi dirga leluasa bisa bersama dengan wanita itu.

Dirga beranjak kemudian berjalan menuju kamar tamu yang ditempati wanita itu semalam.

Tok...tok....tok...

Tidak ada jawaban dari dalam kamar tersebut,kemudian dirga membuka pintu dan mendapati tidak ada wanita itu didalam kamar.

Dirga langsung diluputi dengan rasa amarah yang memuncak,

"Beraninya dia meninggalkanku untuk kedua kalinya tanpa mengatakan apa-apa,lihat saja seberapa keras cara kamu ingin melarikan diri,akan ada seribu caraku untuk membuatnya tinggal disisiku"

ucapnya dengan penuh penekanan.

Episodes
1 awal kehancuran
2 seakan semesta sedang menghukumku
3 Laki-laki asing itu!
4 haruskah aku berlari keujung dunia?
5 Malam yang panjang
6 Saling berkaitan
7 Tersihir akan pesonanya
8 Masih rasa yang sama
9 kenapa kamu memenuhi pikiranku?
10 Kedatangan teman lama
11 Terbakar api cemburu
12 Tatapan mematikan!
13 Kehidupan seorang faris dirgantara
14 Merasa bersalah
15 Salah sangka
16 Perlakuan manis
17 kau milikku!
18 Kamu hanya boleh melihatku
19 Hari yang indah
20 Keponakan yang merepotkan
21 Peran ibu yang sempurna
22 Mengungkapkan perasaan
23 Bayi besar
24 Bertemu calon ipar
25 Rival cinta
26 Dia wanitaku
27 Benar-benar pengganggu
28 Rashad arga hartono dan semestanya
29 Jangan main main denganku
30 Asal usul wanitaku
31 Persaingan nyata
32 Babak persaingan dimulai
33 Aku cinta kamu,kau milikku seutuhnya!
34 seharian aku untukmu
35 Kejadian tak terduga
36 Benang kusut
37 Gundah gulana
38 Tempat berkeluh kesah
39 Touch me please!
40 Tanda kehamilan
41 Musuh dalam selimut
42 Haruskah aku senang atau sedih?
43 Belum siap menjelaskan
44 Wanita pengganggu
45 Kenangan masa lalu
46 Tidak ada penjelasan
47 Tidak pentingkah aku dimatamu?
48 Salju menyambut hari pertamaku di china
49 Sebuah kebenaran yang tak terbantahkan
50 Mencoba menerima
51 Seperti ular berbisa
52 Hilang rasa
53 Keluarga soetedjo
54 Aku selalu ada untukmu
55 Salah menafsirkan
56 Seringai devil
57 aku membencimu
58 anak siapa itu?
59 Lawan yang sepadan
60 Secuil harapan
61 menjadi ambigu
62 Mengurai kebenaran
63 Kebenaran yang terlambat
64 Dendam yang terpatri
65 Pembalasan keji
66 Permainan sengit
67 Mencari pengampunan darimu
68 Denganmu aku merasakan hidup
69 Penyesalan mendalam
70 Secercah harapan
71 Meraih simpati
72 Iblis berwujud manusia
73 Menorehkan luka terdalam
74 Hilang ingatan?
75 Membuat mustahil jadi mungkin
76 Bangun dari koma
77 Saling terasing
78 Biarlah rasa ini jadi urusanku
79 Hidup itu seperti piano
80 Terpatri jiwa dan raga
81 Aku pasti menemukanmu
82 Tidak cukup tergerak hatinya
83 Pernah seerat nadi
84 Berjumpa kembali
85 Kau diciptakan bersamaku,hanya milikku!
86 Dimana aku?
87 Bisakah berikanku kesempatan?
88 Aroma tubuhmu membuatku candu
89 Berhenti memuji lelaki lain
90 Aku tidak ingin melihatmu
91 Demi kau aku rela
92 Tidak semudah itu
93 Kau wanita tangguh
94 Pikiran dan logika tidak sejalan
95 Bermain dengan orang yang salah
96 Bertahanlah demi aku
97 Ingatan yang kembali
98 kata yang menusuk baginya
99 Apa sebenarnya yang diharapkan
100 Memberi harapan palsu
101 Seluruh hatinya telah bertuan
102 Dia sudah siuman
103 Semua karena cinta
104 Wanita sempurnaku
105 Aku akan memperjuangkanmu
106 Menjalani masa depan dengan damai
107 Pemilik hati
108 Meminta restu
109 Bentuk perhatian
110 Hanya satu langkah lagi
111 Hidupku sempurna bersamamu
Episodes

Updated 111 Episodes

1
awal kehancuran
2
seakan semesta sedang menghukumku
3
Laki-laki asing itu!
4
haruskah aku berlari keujung dunia?
5
Malam yang panjang
6
Saling berkaitan
7
Tersihir akan pesonanya
8
Masih rasa yang sama
9
kenapa kamu memenuhi pikiranku?
10
Kedatangan teman lama
11
Terbakar api cemburu
12
Tatapan mematikan!
13
Kehidupan seorang faris dirgantara
14
Merasa bersalah
15
Salah sangka
16
Perlakuan manis
17
kau milikku!
18
Kamu hanya boleh melihatku
19
Hari yang indah
20
Keponakan yang merepotkan
21
Peran ibu yang sempurna
22
Mengungkapkan perasaan
23
Bayi besar
24
Bertemu calon ipar
25
Rival cinta
26
Dia wanitaku
27
Benar-benar pengganggu
28
Rashad arga hartono dan semestanya
29
Jangan main main denganku
30
Asal usul wanitaku
31
Persaingan nyata
32
Babak persaingan dimulai
33
Aku cinta kamu,kau milikku seutuhnya!
34
seharian aku untukmu
35
Kejadian tak terduga
36
Benang kusut
37
Gundah gulana
38
Tempat berkeluh kesah
39
Touch me please!
40
Tanda kehamilan
41
Musuh dalam selimut
42
Haruskah aku senang atau sedih?
43
Belum siap menjelaskan
44
Wanita pengganggu
45
Kenangan masa lalu
46
Tidak ada penjelasan
47
Tidak pentingkah aku dimatamu?
48
Salju menyambut hari pertamaku di china
49
Sebuah kebenaran yang tak terbantahkan
50
Mencoba menerima
51
Seperti ular berbisa
52
Hilang rasa
53
Keluarga soetedjo
54
Aku selalu ada untukmu
55
Salah menafsirkan
56
Seringai devil
57
aku membencimu
58
anak siapa itu?
59
Lawan yang sepadan
60
Secuil harapan
61
menjadi ambigu
62
Mengurai kebenaran
63
Kebenaran yang terlambat
64
Dendam yang terpatri
65
Pembalasan keji
66
Permainan sengit
67
Mencari pengampunan darimu
68
Denganmu aku merasakan hidup
69
Penyesalan mendalam
70
Secercah harapan
71
Meraih simpati
72
Iblis berwujud manusia
73
Menorehkan luka terdalam
74
Hilang ingatan?
75
Membuat mustahil jadi mungkin
76
Bangun dari koma
77
Saling terasing
78
Biarlah rasa ini jadi urusanku
79
Hidup itu seperti piano
80
Terpatri jiwa dan raga
81
Aku pasti menemukanmu
82
Tidak cukup tergerak hatinya
83
Pernah seerat nadi
84
Berjumpa kembali
85
Kau diciptakan bersamaku,hanya milikku!
86
Dimana aku?
87
Bisakah berikanku kesempatan?
88
Aroma tubuhmu membuatku candu
89
Berhenti memuji lelaki lain
90
Aku tidak ingin melihatmu
91
Demi kau aku rela
92
Tidak semudah itu
93
Kau wanita tangguh
94
Pikiran dan logika tidak sejalan
95
Bermain dengan orang yang salah
96
Bertahanlah demi aku
97
Ingatan yang kembali
98
kata yang menusuk baginya
99
Apa sebenarnya yang diharapkan
100
Memberi harapan palsu
101
Seluruh hatinya telah bertuan
102
Dia sudah siuman
103
Semua karena cinta
104
Wanita sempurnaku
105
Aku akan memperjuangkanmu
106
Menjalani masa depan dengan damai
107
Pemilik hati
108
Meminta restu
109
Bentuk perhatian
110
Hanya satu langkah lagi
111
Hidupku sempurna bersamamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!