bab 3

Lisa sengaja membayar orang-orang itu untuk menculik Ayra. Dia berpikir untuk menyingkirkan Ayra dari hidup Rama, dengan begitu dia akan lebih mudah masuk kembali ke dalam kehidupan mantan kekasihnya yang pernah dia manfaatkan itu.

Perempuan itu tidak rela jika Rama hidup bahagia dengan Ayra, sedangkan dirinya harus menderita karena kekasihnya pergi meninggalkan dirinya.

Saat ini di rumah mewah Rama terdengar begitu berisik, suara para pelayan yang berteriak histeris dan beberapa kali terdengar suara tembakan di ruangan utama rumah itu.

Mendengar suara kegaduhan di rumahnya, Ayra pun keluar dari dalam kamarnya lalu menghampiri tempat keributan tersebut.

"Ada, apa, ribut-ribut?" tanya Ayra sembari menuruni anak tangga. Ayra belum menyadari bahwa bahaya sedang mencintainya karena dirinya tak dapat melihat kondisi ruangan lantai utama rumahnya itu.

"Jangan keluar, Nyonya! Diluar berbahaya!" seru pelayan, mengingatkan Ayra.

Ayra penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dia melihat sedikit dari tangga itu dan alangkah terkejutnya dia saat melihat para pelayannya sudah disandera oleh orang-orang tak dikenal.

Ayra berlari kembali masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintunya rapat-rapat. Dia ketakutan karena rumahnya telah dimasuki orang-orang jahat.

Sementara itu di lantai utama rumahnya. Lisa segera masuk kedalam rumah untuk mencari Ayra. Dia berjalan cepat sembari melihat ke semua ruangan yang ada di dalam rumah itu.

"Ayra! Ayra! keluar kamu!" teriak Lisa sembari terus berjalan memasuki setiap ruangan di lantai utama.

Saat hendak pergi ke ruangan lain, tiba-tiba Lisa melihat pintu ruangan yang tertutup rapat yang terdapat di lantai dua rumah itu. Dia pun berjalan menaiki satu per satu anak tangga itu untuk sampai di ruangan tersebut.

"Ayra! ... Ayra, aku tahu kamu ada di rumah!" seru Lisa lagi.

Di dalam kamarnya. Ayra sangat panik dan mencoba untuk menghubungi Rama akan tetapi, belum sempat Rama mengangkat telponnya, Lisa sudah lebih dulu mendobrak pintu kamarnya hingga membuat Ayra terkejut dan ponselnya terlempar ke semarang tempat.

"Lisa," gumam Ayra sembari menatap Lisa dengan beberapa orang bodyguard yang berdiri di belakangnya.

"Main petak umpetnya cukup sampai di sini saja, Ayra yang malang," ucap Lisa dengan semirik menakutkan

Lisa mencengkeram rambut Ayra lalu menyeretnya! "Aaa! sakit. Lisa, lepasin aku," ringis Ayra sembari berjalan mengikuti langkah Lisa.

"Diam kamu perempuan sial. Kamu 'kan yang melaporkan aku ke polisi lalu kamu merebut Rama dariku, dasar perempuan licik," ucap Lisa sembari terus menyeret Ayra menuruni anak tangga.

Tak ada yang dapat menolong Ayra karena semua pelayan sudah di ikat oleh orang suruhan Lisa.

Pelayan perempuan yang terikat iru hanya bisa menangis melihat majikannya diperlakukan tidak baik oleh orang tak dikenakan. Dia tidak bisa berteriak karena mulutnya dililit oleh lakban.

Sementara itu dengan cepat Lisa membawa Rea pergi dari Rumah sebelum ada orang yang curiga padanya dan akhirnya rencana yang sudah dia bangun berantakan begitu saja.

"Lisa, aku mau dibawa kemana?" tanya Ayra sembari meronta menolak untuk masuk ke dalam mobil milik Lisa.

*******

Di kantor Rama terus merasa gelisah. Sebelum waktu makan siang, Rama pulang ke rumah untuk mengajak Ayra makan di luar. Rama mengemudi dengan kecepatan tinggi karena tak sabar ingin segera tiba di rumahnya, perasaannya mengatakan bahwa dirinya harus segera tiba di rumah. Meski begitu, dia tidak tahu apa yang membuatnya segelisah itu hanya perasaannya saja yang terus tertuju pada Ayra yang berada di rumah.

Setelah kurang lebih dua puluh menit, Rama mengemudi akhirnya dia tiba di depan gerbang rumahnya. Dia merasa ada yang aneh karena bodyguardnya tidak membukakan gerbang itu untuknya. Akhirnya Rama turun dari mobilnya dan membuka gerbang itu sendiri.

Dia berjalan menghampiri pintu utama, dalam hatinya ada rasa yang aneh mengapa bodyguardnya tidak terlihat dan pintu masuk pun terbuka lebar. Saat sudah berada di dalam rumah rumah. Alangkah terkejutnya Rama saat melihat bodyguardnya tepar dilantai.

"Astaga! apa yang terjadi?" tanya Rama.

Dia segera berjalan cepat memasuki rumahnya yang luas sambil berteriak memanggil Ayra!

Di ruangan utama rumahnya, Rama mendapati dua pelayannya tewas tertembak, dan yang lainnya terikat dengan mulut terlilit lakban.

Rama segera membuka lakban dari mulut salasatu pelayannya lalu membuka tali yang mengikat tangan dan kakinya!

"Apa yang terjadi, Bik? siapa yang melakukan ini? dimana Ayra?" tanya Raa penuh kekhawatiran.

"Tuan. Nona Lisa yang melakukan ini," ucap pelayan itu sambil menangis.

"Tuan, cepat kejar Lisa karena Nyonya Ayra dibawa oleh Lisa dengan paksa," ucap si pelayan lagi

Rama mengepalkan tangan! "Sialan, ... awas kamu Lisa," gumam Rama dengan nada penuh emosi.

Rama pergi meninggalkan rumah dengan emosi yang memuncak. Dia langsung menelpon Jhon lalu memerintahkannya untuk segera mencari Lisa dan menyelamatkan Ayra.

*******

Di dalam mobil Lisa.

Perempuan itu membawa Ayra ke perkampungan dan menaiki perbukitan. Dia sengaja membawa Ayra ke tempat yang jauh dari perkotaan agar Rama tak gampang menemukannya.

Lisa memang tergolong wanita berdarah dingin yang tak segan menyakiti orang yang dia benci. Selama ini Lisa tidak pernah menerima penolakan dan juga tidak pernah menerima kekalahan, segala yang dia inginkan harus tercapai dan harus dikabulkan dengan cara apa pun juga.

"Aaaw ... sakit, Lisa. Tolong lepasin aku," lirih Ayra sembari memegangi tangan Lisa yang sedari tadi terus menjambak tangannya.

"Dengar baik-baik, Ayra. Gak ada yang boleh menggantikan posisi aku di hatinya Rama, kamu dengar itu!" ucap Lisa dengan suara tinggi.

Tanpa ampun. Lisa menampar pipi Ayra sampai berkali-kali. Sebelum dirinya merasa puas, Lisa belum menghentikan aksinya.

"Aaah ... hiks ... hiks." Ayra menangis karena kesakitan.

Ayra terus menangis sembari menahan sakit karena pukulan dari Lisa. Darah segar kini mengucur dari sudut bibirnya, tubuhnyapun penuh dengan luka akibat pukulan keras yang dilakukan Lisa padanya. Tak ada yang bisa dilakukannya untuk melawan Lisa karena Lisa lebih kuat darinya selain itu Lisa juga didampingi oleh bodyguardnya sehingga dirinya tak memiliki sedikitpun kesempatan untuk melawan.

*******

Di tengah kota, Rana dan bodyguardnya sedang berkeliling mencari keberadaan Ayra. Dia mengemudikan mobilnya sendirian sedangkan beberapa orang anak buahnya mengemudi menggunakan mobil lain.

"Ay, kamu di mana? semoga kamu baik-baik aja, Sayang," lirih Rama sembari melihat kiri-kanan berharap dirinya bisa menemukan Ayra.

Dua jam berlalu, akan tetapi Rama tak kunjung menemukan titik terang. Tak lama kemudian Jhon memberi tahu lewat pesan whatsaap jika Lisa ada di suatu tempat.

Rama dan para bodyguardnya langsung menuju tempat itu!

**********

Setelah mengemudi selama beberapa jam. Lisa dan orang-orangnya tiba di sebuah tempat tinggi yang di sekelilingnya hanya ada pepohonan dan semak belukar.

Mobil Lisa berhenti disebuah hutan yang sangat lebat itu. Lisa menyeret Ayra ke luar dari mobilnya dan membawanya ke sisi tebing yang tinggi.

"Lisa, ku mohon jangan lakukan ini," lirih Ayra.

Sayangnya Lisa adalah wanita berhati iblis, dia tak pernah mengasihani siapapun sekali pun wanita yang sedang hamil seperti Ayra saat ini.

"Gak boleh ada yang memiliki Rama selain aku. Jadi aku akan lempar kamu ke jurang ini agar hanya aku yang bisa memiliki Ayra," ucap Lisa seraya tertawa terbahak penuh kemenangan.

"Lisa! jangan!" teriak Rama yang baru tiba ditempat itu.

Lisa dan beberapa bodyguardnya menoleh ke arah suara dan mereka langsung melihat sosok Rama dan orang-orangnya Rama.

"Rama, sayang. Kamu di sini?" tanya Lisa.

"Lisa, hentikan ini. Jangan nekat kamu," ucap Rama mencoba menghentikan Lisa.

"Kamu gak usah memperdulikan dia, 'kan masih ada aku yang siap nemenin kamu," ucap Lisa dengan suara lembut.

"Jangan Lisa, Ayra lagi hamil anakku. Kamu mau apa? rumah, uang atau apa? aku akan kasih semuanya. Asal jangan sakiti Ayra," ucap Rama.

"Mas, tolong aku," ucap Ayra lirih. Ayra yang sangat ketakutan hanya bisa menangis di tepi jurang itu.

"Aku mau kita nikah!" pinta Lisa dengan suara keras.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Uneh Wee

Uneh Wee

bneran iblis ada yah cinta segitu nya

2023-10-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!