Saat jam makan siang Lana pergi ke ruang makan , tapi tak ada apapun disana . Tak ada makanan yang tersaji di meja seperti di kediamannya saat jam makan tiba . Dia menghampiri salah seorang maid yang tampak masih berada di dapur .
" Maaf apakah saya bisa minta tolong untuk dibuatkan makan siang , apakan Tuan Muda Darrell sudah makan !? " tanya Lana karena dia yakin anak itu juga belum makan . Tapi ia terkejut dengan reaksi maid itu .
" Untuk makanan Tuan Muda Darrell di urus langsung menu dan pembuatannya oleh Nanny Zen . Dan untuk makanan anda kami belum mendapat perintah apapun . Maaf , tapi itu adalah aturan disini . Semua berjalan menurut aturan " kata maid itu tanpa ada rasa bersalah sama sekali . Seperti yang pernah Lana dengar waktu itu jika semua yang ada di dalam mansion berada dibawah kendali Sean tanpa terkecuali .
" Tidak apa apa , aku mengerti ! "
" Ada banyak bahan makanan di dalam lemari pendingin jika Nyonya ingin membuat sesuatu ..... " timpal sang maid yang langsung membuat sebuah senyuman di bibir Lana . Dia yakin pada dasarnya semua orang di rumah ini adalah orang baik hanya saja mereka terikat kuat oleh aturan yang di buat iblis jelek itu .
Lana membuka lemari pendingin dan mengeluarkan beberapa jenis buah , keju dan yogurt plain . Dia berniat membuat salad buah karena sedang malas berhadapan dengan wajan ataupun penggorengan . Walau dia adalah seorang ' tuan putri ' di rumahnya tapi Lana adalah gadis mandiri . Dia sering memasak makan malam ataupun membantu ibunya menyiapkan sarapan untuk keluarga . Jadi untuk urusan dapur Lana bukanlah pemain baru yang tidak tahu apa apa .
Ketika akan membawa semangkok besar salad yang sudah ia buat ke meja makan , ia melihat Nanny Zen mengeluarkan sesuatu dari penghangat makanan . Sepertinya dua helai roti gandum yang kemudian ia oles dengan butter dan di isi beberapa sayuran dan irisan daging yang sudah dipanggang sebelumnya . Sepertinya wanita itu membuat roti isi yang sangat sehat . Dan untuk minuman Nanny Zen mengambil botol susu yang juga di ambilnya dari penghangat makanan .
" lni adalah makan siang yang disukai Tuan Muda Darrell . Dokter pribadinya selalu menyarankan makanan sehat untuknya . Apapun yang anda buat kelak jangan menggunakan terlalu banyak garam , jangan menggunakan penyedap dan perhatikan komposisinya " ujar Nanny Zen yang tahu jika Lana sedang memperhatikannya . Wanita tua itu berpikir Lana harus tahu semua tentang Tuan Muda di rumah ini .
" Baik , saya akan mengingatnya " sahut Lana , jauh di dalam hatinya ia merasa simpati pada Darrell . Sampai dalam hal makan pun anak itu terlalu di atur , tak ada satu pun bungkus snack di dalam lemari makanan . Semua makanan ringan dibuat sendiri oleh Nanny tentu saja dengan menu sehatnya .
Lana duduk di meja makan dengan membawa semangkok besar makanan yang dibuatnya tadi , sedang didepannya Darrell seperti sedang menatap malas makanan didepannya . Pengasuhnya sudah pergi karena Darrell tidak suka di tunggu jika sedang makan .
" Tuan Muda selamat makan ... " ujar Lana berbasa basi pada anak tujuh tahun yang masih saja belum menyentuh makanannya . Tapi ketika akan menyendok makanan di depannya terdengar suara Darrell yang bertanya padanya .
" ltu apa ?! "
" Hahhh ?? Maksud saya anda bertanya tentang ini !? " tanya Lana dengan tangan menunjuk mangkok besar di depannya . Wanita itu tersenyum ketika Darrell mengangguk antusias .
" lni buah yang di campur dengan susu dan keju , anda belum pernah mencobanya !? "
" Nanny sering memberi irisan buah untuk snack siangku , tapi tidak pernah di campur apapun . Apa itu enak !? "
Lana tertawa dalam hati melihat wajah penasaran yang menggemaskan itu . Jika begini Darrell terlihat ' normal ' , wajahnya seperti anak lainnya yang penasaran ketika melihat sesuatu yang baru untuk mereka . Bukan seperti robot tanpa ekspresi yang bertingkah menyebalkan .
" Anda mau ? "
" Tapi Nanny tidak suka jika aku tidak menghabiskan makan siangku " jawab Darrell dengan mata menatap makan didepannya . Tapi dahi anak itu mengernyit ketika piring makanannya di geser oleh Lana dan mangkok buah itu berpindah ada di depannya .
" Jika begitu aku yang menghabiskan makanan anda dan anda makan salad buahnya . Bagaimana ?! "
" Apa tidak apa apa ?? Ehhmm bagaimana jika Nanny tahu !? " walau sangat senang tapi Darrell masih takut jika pengasuhnya akan mengetahui dan kemudian mengadukannya pada sang ayah . Ayahnya tidak pernah berkata apapun jika ia membuat kesalahan tapi dia hanya tidak ingin membuat Sean kecewa .
" Ini akan menjadi rahasia kita untuk yang pertama kalinya , aku akan menghabiskan makanan anda dan anda menghabiskan salad itu . Bagaimana ... deal ?! " ujar Lana menyodorkan jari kelingkingnya , dan Darrell pun menyambut dengan mengait jarinya .
" Deal ... Terimakasih "
Dan siang ini tanpa di sadari hubungan Lana dan Darrell menjadi dekat . Mereka kadang malah tertawa bersama karena Lana tak hentinya bercerita tentang hal hal lucu . Tanpa mereka tahu jika seorang pria sedang geleng geleng kepala dengan tingkah mereka . Lana tidak sadar jika cctv di semua bagian mansion terhubung langsung dengan ponsel Damian .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Bu ning Bengkel
derrel bisa ketawa bersama lana jadi simpati pada lana......lanjut......
2024-03-26
1
Samsia Chia Bahir
Akhirx darrel tetawa jg 😄😄😄😄😄
2024-03-07
0
Deasy Dahlan
Mulai ada komunikasi ...... Lana dan damian
2024-02-20
1