7

Saat jam makan siang Lana pergi ke ruang makan , tapi tak ada apapun disana . Tak ada makanan yang tersaji di meja seperti di kediamannya saat jam makan tiba . Dia menghampiri salah seorang maid yang tampak masih berada di dapur .

" Maaf apakah saya bisa minta tolong untuk dibuatkan makan siang , apakan Tuan Muda Darrell sudah makan !? " tanya Lana karena dia yakin anak itu juga belum makan . Tapi ia terkejut dengan reaksi maid itu .

" Untuk makanan Tuan Muda Darrell di urus langsung menu dan pembuatannya oleh Nanny Zen . Dan untuk makanan anda kami belum mendapat perintah apapun . Maaf , tapi itu adalah aturan disini . Semua berjalan menurut aturan " kata maid itu tanpa ada rasa bersalah sama sekali . Seperti yang pernah Lana dengar waktu itu jika semua yang ada di dalam mansion berada dibawah kendali Sean tanpa terkecuali .

" Tidak apa apa , aku mengerti ! "

" Ada banyak bahan makanan di dalam lemari pendingin jika Nyonya ingin membuat sesuatu ..... " timpal sang maid yang langsung membuat sebuah senyuman di bibir Lana . Dia yakin pada dasarnya semua orang di rumah ini adalah orang baik hanya saja mereka terikat kuat oleh aturan yang di buat iblis jelek itu .

Lana membuka lemari pendingin dan mengeluarkan beberapa jenis buah , keju dan yogurt plain . Dia berniat membuat salad buah karena sedang malas berhadapan dengan wajan ataupun penggorengan . Walau dia adalah seorang ' tuan putri ' di rumahnya tapi Lana adalah gadis mandiri . Dia sering memasak makan malam ataupun membantu ibunya menyiapkan sarapan untuk keluarga . Jadi untuk urusan dapur Lana bukanlah pemain baru yang tidak tahu apa apa .

Ketika akan membawa semangkok besar salad yang sudah ia buat ke meja makan , ia melihat Nanny Zen mengeluarkan sesuatu dari penghangat makanan . Sepertinya dua helai roti gandum yang kemudian ia oles dengan butter dan di isi beberapa sayuran dan irisan daging yang sudah dipanggang sebelumnya . Sepertinya wanita itu membuat roti isi yang sangat sehat . Dan untuk minuman Nanny Zen mengambil botol susu yang juga di ambilnya dari penghangat makanan .

" lni adalah makan siang yang disukai Tuan Muda Darrell . Dokter pribadinya selalu menyarankan makanan sehat untuknya . Apapun yang anda buat kelak jangan menggunakan terlalu banyak garam , jangan menggunakan penyedap dan perhatikan komposisinya " ujar Nanny Zen yang tahu jika Lana sedang memperhatikannya . Wanita tua itu berpikir Lana harus tahu semua tentang Tuan Muda di rumah ini .

" Baik , saya akan mengingatnya " sahut Lana , jauh di dalam hatinya ia merasa simpati pada Darrell . Sampai dalam hal makan pun anak itu terlalu di atur , tak ada satu pun bungkus snack di dalam lemari makanan . Semua makanan ringan dibuat sendiri oleh Nanny tentu saja dengan menu sehatnya .

Lana duduk di meja makan dengan membawa semangkok besar makanan yang dibuatnya tadi , sedang didepannya Darrell seperti sedang menatap malas makanan didepannya . Pengasuhnya sudah pergi karena Darrell tidak suka di tunggu jika sedang makan .

" Tuan Muda selamat makan ... " ujar Lana berbasa basi pada anak tujuh tahun yang masih saja belum menyentuh makanannya . Tapi ketika akan menyendok makanan di depannya terdengar suara Darrell yang bertanya padanya .

" ltu apa ?! "

" Hahhh ?? Maksud saya anda bertanya tentang ini !? " tanya Lana dengan tangan menunjuk mangkok besar di depannya . Wanita itu tersenyum ketika Darrell mengangguk antusias .

" lni buah yang di campur dengan susu dan keju , anda belum pernah mencobanya !? "

" Nanny sering memberi irisan buah untuk snack siangku , tapi tidak pernah di campur apapun . Apa itu enak !? "

Lana tertawa dalam hati melihat wajah penasaran yang menggemaskan itu . Jika begini Darrell terlihat ' normal ' , wajahnya seperti anak lainnya yang penasaran ketika melihat sesuatu yang baru untuk mereka . Bukan seperti robot tanpa ekspresi yang bertingkah menyebalkan .

" Anda mau ? "

" Tapi Nanny tidak suka jika aku tidak menghabiskan makan siangku " jawab Darrell dengan mata menatap makan didepannya . Tapi dahi anak itu mengernyit ketika piring makanannya di geser oleh Lana dan mangkok buah itu berpindah ada di depannya .

" Jika begitu aku yang menghabiskan makanan anda dan anda makan salad buahnya . Bagaimana ?! "

" Apa tidak apa apa ?? Ehhmm bagaimana jika Nanny tahu !? " walau sangat senang tapi Darrell masih takut jika pengasuhnya akan mengetahui dan kemudian mengadukannya pada sang ayah . Ayahnya tidak pernah berkata apapun jika ia membuat kesalahan tapi dia hanya tidak ingin membuat Sean kecewa .

" Ini akan menjadi rahasia kita untuk yang pertama kalinya , aku akan menghabiskan makanan anda dan anda menghabiskan salad itu . Bagaimana ... deal ?! " ujar Lana menyodorkan jari kelingkingnya , dan Darrell pun menyambut dengan mengait jarinya .

" Deal ... Terimakasih "

Dan siang ini tanpa di sadari hubungan Lana dan Darrell menjadi dekat . Mereka kadang malah tertawa bersama karena Lana tak hentinya bercerita tentang hal hal lucu . Tanpa mereka tahu jika seorang pria sedang geleng geleng kepala dengan tingkah mereka . Lana tidak sadar jika cctv di semua bagian mansion terhubung langsung dengan ponsel Damian .

Terpopuler

Comments

Bu ning Bengkel

Bu ning Bengkel

derrel bisa ketawa bersama lana jadi simpati pada lana......lanjut......

2024-03-26

1

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Akhirx darrel tetawa jg 😄😄😄😄😄

2024-03-07

0

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Mulai ada komunikasi ...... Lana dan damian

2024-02-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!