" Pagi ini anda melakukannya !!? "
Sean yang sedang berjalan ke arah ruang makan berhenti sejenak karena mendapat pertanyaan dari tangan kanan sekaligus orang terdekatnya . Raut tampannya sangat terlihat tidak suka dengan pertanyaan yang sedikit mengganggu privasinya , walaupun tidak ada yang bisa ia tutupi dari Damian karena pria itu bagaikan mata kedua untuknya .
" Maaf bukan saya bermaksud lancang , tapi saya pikir keadaan Nyonya Muda tidak begitu baik setelah kita membiarkannya tidur di lantai semalaman . Akan sangat merepotkan jika dia sakit dan dia tak bisa secepatnya menjaga Tuan Muda Darrell dengan baik . Kontrak kerja pengasuhnya hanya tinggal tiga hari ke depan ... " ujar Damian menjelaskan tetap dengan pandangan mengarah ke bawah . Kontrak kerja pengasuh Darrell sudah akan berakhir dan mereka berencana tidak memperpanjang karena faktor usia sang pengasuh yang sudah terlalu tua .
" Aku tahu apa yang aku lakukan !! " sahut Sean kemudian melanjutkan langkahnya . Pagi tadi ia memang sedikit bermain dengan mainan barunya , gadis berumur dua puluh tahun yang kemarin ia nikahi . Sebuah permainan yang nyaris membuatnya lepas kendali .
Pagi tadi ia hanya memberikan sentuhan kecil yang mampu mengantar gadis itu pada pelepasannya , dan hanya itu ... tidak lebih . Walau sebenarnya tubuh sintal itu mampu membuat miliknya menegang hebat dan tak terkendali . Tapi ia tidak akan benar benar bermain dengan wanita dengan kondisi lemah . Sebagai pria sejati tentu saja ia ingin ' lawan ' yang sepadan yang bisa mengimbangi permainannya . Sengaja ia memberikan sedikit terapi ringan agar gadis itu tahu posisinya dan tunduk pada semua aturan yang dibuatnya .
" Nyonya Tiffany mengundur jadwal pulangnya . Satu bulan lagi dia baru bisa kembali , pagelaran busana di ... "
" Aku tidak peduli !! " sahut Sean sebelum Damian menyelesaikan laporannya tentang istrinya yang berprofesi sebagai seorang supermodel . Tiffany sangat jarang pulang ke rumah apalagi setelah kelahiran putranya . Wanita itu bahkan tak pernah menyinggung nama Darrell di setiap wawancaranya media sosial ataupun media elektronik .
Empat tahun dia sudah tidak lagi menyentuh tubuh istri pertamanya itu . Entah , tapi perasaannya sudah mati untuk seorang Tiffany . Dia sudah muak dengan apapun yang dilakukan istrinya di luaran sana .Tubuh sintal yang proporsional dan super seksi itu tak lagi mampu membangkitkan nalurinya sebagai laki laki . Sean tetap mempertahankan hubungan ini hanya karena putra semata wayangnya . Pria itu tak ingin membuat Darrell sedih dengan melihat perpisahan kedua orang tuanya .
Wajah angker itu seketika menyunggingkan senyum ketika sampai di ruang makan dan melihat seorang bocah yang duduk di kursi roda menyapanya . Dan tentu saja tanpa sebuah senyum .
" Good morning Daddy ... "
" Good morning son ! "
Sean mendekat dan mencium pucuk kepala anak laki lakinya , kemudian duduk tepat disamping anak itu . Pria berumur tiga puluh tahun itu tidak pernah memperlakukan anaknya sebagai anak yang punya kekurangan karena ia ingin Darrell menjadi pribadi yang mandiri . Beberapa maid segera menyajikan sarapan setelah melihat formasi di meja makan sudah lengkap .
" Bawa dia kesini sekarang , mungkin lebih baik jika Darrell mulai mengenalnya " ujar Sean pada Damian yang baru saja datang karena barusan bicara sebentar dengan kepala pengawal . Seperti biasa dia akan memberi pengarahan sebentar untuk penjagaan mansion karena Damian harus mengikuti tuan besar mereka . Damian bertanggung jawab pada keselamatan pada semua keluarga Alexander tanpa terkecuali .
" Baik Tuan ... "
Setelah itu Damian segera melangkah ke kamar tempat dimana Lana berada . Dia sengaja mengunci kamar itu sebagai antisipasi karena mungkin saja gadis itu berubah pikiran dan kemudian ingin melarikan diri dari mansion .
TOKK .... TOOKKKKK
Setelah berkali kali mengetuk dan tidak ada jawaban , perlahan Damian mendorong dan membuka pintu . Pria itu melihat Lana sudah duduk di atas sofa dengan mata yang sembab . Tapi tatapan wanita didepannya sangat tajam , tak lagi menggambarkan kesedihan ataupun keputusasaan .
" Cihhh kalian yang menguncinya , kenapa harus mengetuknya !? Mau apa kau !! Apa yang iblis itu perintahkan padamu !? Apa ia ingin aku memastikan aku mati atau belum hahh !!! " pekik Lana kalut dengan penuh amarah . Pagi tadi Sean sudah menghinanya habis habisan . Pria itu meninggalkannya begitu saja di kamar mandi setelah berhasil dengan sukses mengantarkannya ke langit ke tujuh . Lana membenci seringai yang seakan mengejeknya seolah mengatakan dia hanyalah wanita murahan . Yang jelas jelas menunjukkan rasa bencinya tapi nyatanya tak mampu menolak setiap sentuhan kenikmatan dari pria itu .
" Nyonya .... "
Lana langsung bungkam mendengar satu kata penuh penekanan dari mulut pria dengan wajah berparut itu .Walau mata Damian tidak mengarah padanya tapi suara pria itu membuat nyalinya ciut . Luka yang melintang panjang cukup menggambarkan betapa kejamnya pria itu .
" Saya mohon ikut saya ke ruang makan , akan ada seseorang yang akan saya kenalkan pada anda . Dan saya harap anda bisa bersikap baik nantinya ... sangat baik ! "
Walau menggerutu akhirnya Lana mengikuti langkah Damian keluar dari kamarnya . Dia berpikir tidak begitu buruk jika keluar kamar karena ia butuh sesuatu yang bisa merefresh otaknya yang selalu teringat kejadian di kamar mandi tadi pagi .
Sampai akhirnya ia berada diruang makan dan melihat seorang anak laki laki berumur enam atau tujuh tahunan duduk di kursi roda disamping pria yang sangat ia benci . Anak laki laki itu tampak menatap penuh tanya dengan kehadirannya .
" Saya perkenalkan ini adalah calon pengasuh Tuan Muda yang nanti akan menggantikan Nanny Zen ! Namanya Nona Lana Evelyn... "
" Hahh ?? Pengasuh !? "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
❤️iam julia💕
emang sean nikah umur brp sih, skrng umur 30thn, nikah 7thn baru punya anak, dan anaknya skrng baru umur 6thn.an
berarti sean nikahnya umur 17thn gitu
2024-04-27
2
Bu ning Bengkel
llaki2kalau sudak kaya dan punya segalanya tidak menlihat disekitarnyaan apalagi punya kuasa dia melihat anak istrinya.seperti musuh tidak perdulih ......lanjuy90
2024-03-26
2
Deasy Dahlan
Dasar sean... Laki laki gk pnya perasaan
2024-02-20
1