BAB 18 TURUN GUNUNG

Hujan pun mulai reda dan waktu menunjukkan pukul 14.10 kamipun bergegas kembali melanjutkan perjalanan turun gunung, dan mimpi itu terngiang - ngiang di kepala kami. Ada rasa kawatir kita tersesat ke dimensi lain.

kabut masih tebal dan hawa dingin kita rasakan, terus kami menuruni jalan karena berharap kita sampai di tempat perkemahan.

Kami atau banyak orang, memang saat turun kita agak cepat, jalan licin membuat kami sering tergelincir. waktu menunjukkan pukul 15.00 sore, kami istirahat dulu untuk mengisi perut kami karena sudah sangat lapar karena menahan dingin sepanjang jalan

seperti biasa makanan favorit kami mie instan kuah, telor dan nasi. Kami bergegas memasak karena kabut semakin tebal dan langit mendung agak gelap kawatir hujan kembali.

makanan sudah jadi dan kami menyantap dengan lahapnya dan minum minuman hangat yang membuat tubuh ini merasa hangat, mulut teman kami sampai mengeluarkan asap tipis karena hawa dingin yang makin sangat dingin

Setelah makan kami melanjutkan perjalanan kembali, karena perut kami kenyang kami bercanda sepanjang jalan mengurangi rasa takut dan kawatir mimpi tadi di gubuk reyot.

Kami pun sampai di lapangan tempat kami bermalam sebelumnya, tetapi kami memaksakan diri untuk turun supaya kami bisa sampai di bumi perkemahan, karena disitu dekat dengan tempat wisata dan pos jaga.

Pukul 18.00 kami masih dalam perjalanan, persiapan untuk menyalakan lampu senter, badan sangat lelah berharap bisa tidur dan sampai

Terus kami berjalan, mengejar malam datang agar kita sampai. Akhirnya terlihat dari jauh pepohonan pinus dengan bantuan senter, ada pohon pinus berarti sudah dekat keramaian.

dan telah sampai kita berada di tempat perkemahan yang sering kegiatan kepramukaan bermalam disini, dan tak jauh dari sini sudah tempat wisata air terjun

Waktu menunjukkan pukul 19.30 dan kami putuskan untuk istirahat ditempat perkemahan ini dan bermalam disini, karena badan sudah sangat lelah

Kami mulai membangun tenda dan mencari kayu bakar untuk nanti malam, Umar mulai memasak

Kebetulan tempat perkemahan disini sangat lengkap fasilitasnya, toilet umum, warung (meski malam ada 1 warung yang buka), karena masuk tempat wisata.

Kami berkemah semalam dan kebetulan tempat perkemahan malam ini sepi pengunjung hanya ada kami yang bermalam disini

"sudah jadi mar makanannya" tanya Heri

"bentar lagi siap her" jawab Umar

Kak sandi dan Mail mulai menumpuk kayu bakar, lalu menyalakan api unggun agar kami tidak kedinginan malam ini

sungguh kami menikmati berkemah malam ini, berkabut dan dingin tetapi perjuangan kami berhasil sampai puncak menjadi kepuasaan tersendiri

Walaupun hal - hal misterius yang terjadi, tetapi berhasil kami lalui, kamipun bercanda tawa didepan tenda dengan menikmati kehangatan api unggun dan secangkir kopi panas menambah syahdu malam hari ini

tak terasa waktu menunjukkan pukul 21.30 dan kami bersiap untuk tidur

"aku ke toilet dulu," ucap Heri

Saat Heri masuk menuju toilet umum, Heri melihat ada bayangan hitam keluar dari toilet umum, Heri terkenal berani dan ngak pernah menganggap hal seperti itu

"udah ngak usah ganggu kami disini hanya semalam, Jangan ganggu kami" ucap Heri

Heri pun langsung masuk ke toilet umum dan didalam toilet ada suara Geraman seperti suara Harimau, Heri pun bergegas keluar dan menunjuk makhluk tak kasat mata itu untuk pergi

"pergi kamu, jangan ganggu" ucapnya

Tak berselang lama Umar pun datang ke toilet umum dan bertemu Heri sedang bicara sendiri

"Her, ngapain kamu disitu, ngomong sendiri. Kamu sehat? Tanya dan ejek Umar

"iya mar, ada genderuwo mau ganggu mar" jawab Heri

"genderuwo?! Mana her, her jangan tinggalin aku dulu her, tunggu lah Umar yang ganteng ini di WC bentar" takut Umar

"Nah,,, baru takut!" ejek Heri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!