2

"apa harus aku mengikuti pemilihan itu?" tanya Han Yunxi sembari menutup mata dan merajut alis nya.

"mau tidak mau iya. Ingat jangan pernah kamu berbuat sesuatu yang dapat membuat nama ku jatuh" ucap cou xifeng.

"yayaya,anda tidak perlu risau seperti itu!" jawab Han Yunxi sambil memutar bola matanya malas.

"ayah,apa aku juga akan ikut?" tanya meiling adik tiri Han Yunxi,ibu nya adalah selir yang membunuh ibu kandung Han Yunxi.

"hmm,soal itu seperti nya tidak bisa" kata cou xifeng menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal.

"hah? kenapa?!" tanya meiling dan di angguki ibu nya dengan pelototan.

"karna kamu adalah putri selir, anak selir tidak diizinkan dan tidak ada hak untuk menghadiri pemilihan putri mahkota" jawab cou xifeng dengan tenang.

"yasudah kalau begitu angkat aku menjadi istri utama mu!,bukan kah kedudukan itu kosong?!" kini ibu meiling membuka suara.

cou xifeng diam. sebenarnya dia masih sangat mencintai mendiang istri nya yg telah lama tiada itu, dan soal kejadian dia bisa menikah dengan ibu meiling itu adalah sebuah kecelakaan. tapi kenapa dia membenci Han Yunxi? apa karna dia tidak berguna? ya,tentu saja pasti itu alasan nya.

"kenapa kau diam suami ku?" tanya ibu meiling.

"maaf,kamu belum bisa menduduki posisi itu di kediaman ku. hm...kamu juga tidak perlu merasa rendah,kamu adalah istri ku satu-satu nya di kediaman ini" jawab cou xifeng sembari menyeruput teh nya.

"apa?!,jika ibu tidak bisa menduduki posisi istri utama di kediaman ini bagaimana bisa aku mengikuti pemilihan putri mahkota ayah?!. masa ****** itu bisa aku tidak!?" marah meiling.

Han Yunxi mentap sinis ke arah meiling.

"kau!, hormati keputusan ayah mu ini! dan hormati juga kakak mu!,jangan panggil dia dengan sembarang nama!" tegur cou xifeng,yg membuat senyum tipis terlukis di wajah Han Yunxi.

"A...ayah ke...kenapa kau membela dia?" tanya meiling dengan dahi mengkerut.

"bukan sudah seharusnya seperti itu?, jikalau kau adik kandung ku sekalipun kau harus menghormati ku!. Kau ini baru adik tiri dan anak selir saja sudah berani menindas dan memarahi ku seenak jidat mu saja!,dasar tidak tau malu! kau harus sadar akan posisi mu!. Kau harus ingat ini!, aku adalah nona besar di kediaman ini anak dari istri utama ayah! dan kau hanya putri selir" kini Han Yunxi membuka suara.

"kau!-" omongan selir Zao terpotong.

"sudah cukup! jangan bertengkar!" kata cou xifeng menengahi.

"baiklah,jika tidak ada yang perlu kita bahas lagi saya permisi!" ujar Han Yunxi tidak memberi salam.

"suami ku lihat lah!,gadis lemah itu mulai berlaku tidak sopan di depan mu!" ucap selir Zao memanas manasi.

"tidak apa,kali ini dia aku maafkan" kata cou xifeng yang membuat selir Zao membelalakkan mata nya tidak percaya.

________

"nona, tadi anda hebatt sekali karna bisa berdebat seperti itu dengan nenek sihir dan putri jahat itu!" ucap xuan tersenyum bangga ke arah Han Yunxi.

Han Yunxi hanya mengangguk kan kepala nya sembari tersenyum.

seru juga kalo ke gini- batin li Yunxi.

"Nona,anda harus berdandan dengan cantik besok untuk pemilihan!" kata xuan sembari menyisir rambut Han Yunxi.

"seterah kamu saja" ucap Han Yunxi acuh.

sebenarnya dia sangat ingin bertemu dengan mu liyue yg di anggap sahabat oleh Han Yunxi,tetapi sebenarnya tidak lebih dari sekedar penghianat.

aku harus bisa menghindari semua rencana nya besok,jika tidak aku akan mati konyol karna perebutan posisi putri mahkota yang sama sekali tidak aku inginkan - batin Han Yunxi sembari merebahkan tubuh nya di kasur.

"selamat tidur nona,xuan pamit untuk kembali ke kamar xuan" pamit xuan yang hanya di balas anggukan oleh Han Yunxi.

________

"ingat jangan membuat nama ku menjadi rendah di sana!" ucap cou xifeng yang membuat Han Yunxi memutar bola matanya malas.

"hei!,anda sudah lebih dari 10 kali mengatakan hal seperti itu!. iya tenang saja! saya tidak akan membuat anda kehilangan muka di depan orang-orang istana!" kata Han Yunxi yang langsung naik ke dalam kereta kuda.

meiling dan ibu nya hanya menatap iri dan sinis ke arah Han Yunxi.

"berangkat"

______

"silahkan tempel cap jari anda di sini nona" ucap orang yg berjaga di depan pintu,tentu saja Han Yunxi tidak kenal dan hanya Kanit mengikuti perintah.

setelah selesai menempelkan cap jari,Han Yunxi berjalan memasuki gerbang utama.

mata nya berbinar dan terbuka lebar ketika melihat istana. ini baru gerbang utama nya saja bagaimana nanti dalam nya?.

"nona,xuan hanya bisa mengantar anda sampai di sini saja,saya harap nona bisa baik-baik saja di sana" ucap xuan dengan mata berkaca-kaca.

"iya. terimakasih xuan,sudah cukup kenapa kau menangis?,cepat hapus air mata itu,itu membuat mu menjadi tambah jelek" kata Han Yunxi dengan tawa rendah di akhir kalimat.

"nona xuan sangat sedih jika berpisah dengan nona" ucap xuan sembari menyedot ingus nya kembali ke dalam hidung berulang kali(Mon maap klo bikin jijik😂)

"sudah tidak apa-apa!,yasudah kalau begitu aku masuk kedalam ya. jaga dirimu juga selagi aku tidak ada di kediaman" ujar Han Yunxi sembari melambaikan tangan ke arah xuan lalu Tersenyum.

_____

'semoga gak ketemu mu liyue,semoga gak ketemu mu liyue semoga gak ketemu mu-'

Han Yunxi berhenti bergumam dalam hati ketika mendengar ada orang yg memanggil nama nya.

"Han Yunxi!" ucap orang itu yg berlari ke arah Han Yunxi dengan senyum manis nya yg sebenarnya sangat pahit itu.

"hm" jawab Han Yunxi bete.

"aku sangat merindukanmu!!,hais ada apa dengan mu? kenapa Hari ini kau terlihat berbeda sekali??" tanya mu liyue sok perhatian.

ba*ot- batin Han Yunxi.

"hanya perasaan mu saja" jawab Han Yunxi sekenanya.

ketika mu liyue hendak menjawab ucapan nya,tiba-tiba ada pengumuman jika semua peserta calon putri mahkota harus segera berbaris.

Han Yunxi memilih tempat yang tentu nya paling jauh dari mu Li yue dan tempat paling belakangg dan pojok,agar tidak terlalu menonjolkan diri.

______

typo nya banyak bgt😩

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***