Deviasi Hati

Deviasi Hati

Pandangan Pertama

"Bu.. pecel lelenya satu, goreng kering, pedas pake banget, gak pake lama ya bu. " seorang gadis cantik dengan terburu- buru mendatangi warung pinggir jalan tempat langganannya. Tanpa memperhatikan sekelilingnya yang sudah antri dari tadi.

"Antri donk mba. " celetuk seorang cowok yang sudah mengantri dari tadi.

Lovely Dea Bagaskara, gadis 25 tahun, putri kedua pengusaha Richard Bagaskara, hanya merotasi kan matanya mendengar celetukan seorang cowok yang didengarnya.

" Mba kan baru datang tu tiba-tiba nyerobot aja, budaya antri donk mba. " Donny Gilang Pratama, pria 27 tahun, seorang asisten yang tadi menyeletuk merasa keberatan dengan gadis yang baru datang tanpa mau antri.

" Mas, suka-suka saya donk mau ngapain aja, kok situ yang sewot. " Lovy nama panggilan Lovely gadis yang selalu cuek itu tidak terima di tegur.

" Waah..mba ini dikasih tau kok malah nyolot, biasakan budaya antri mba, sudah diajarkan dari sekolah malah dari seragam merah putih lagi, iyakan. " Donny gak mau kalah.

Seseorang yang ada di dalam mobil yang sedari tadi hanya memperhatikan apa yang terjadi antara asistennya dengan seorang gadis. Mengamati dengan cermat pertengkaran yang gak berfaedah antara seorang gadis dan asistennya. Dikarenakan menunggu lama cowok tersebut membuka pintu mobil dan keluar menghampiri asistennya.

" Ada apa Don, kenapa lama?. " Kenzou Dewangga Alexander, 28 tahun pria peranakan Amerika-Jepang-Jawa, putra tunggal Matthew Alexander, adalah seorang CEO muda pewaris grup Alex Property mendatangi asistennya Donny.

"Sudah hampir satu jam kamu mengantri Don. Mama pasti menunggu pesanannya..mana kita harus ke kantor lagi. " Kenzou menegur asistennya tanpa melirik ke gadis di depan Donny yang sedang duduk sambil memainkan handphonenya.

" Mas.. ini pesanannya sudah selesai. " celetuk ibu penjual ayam dan pecel lele.

" Loh.. Bu.. pesanan saya mana Bu?. " Lovy yang mendengar celetukan ibu penjual ikut langsung komentar.

" Mba.. Mba.. kan mba baru datang, ya pesanan saya duluan donk yang ibu buatkan. Ini ya Bu duitnya kembalinya buat Ibu saja. "Donny menyerahkan selembar duit merah ke ibu penjual.

" Rese amat masnya, dah noh pergi sana. Kan udah dapat tuh pesanannya. " Lovy ngomong sambil melirik ke cowok yang tadi baru datang. Tatapan mereka bertemu. Kenzou segera mengalihkan tatapannya begitu mata mereka bertemu. Begitu juga dengan Lovy, langsung melihat ke handphonenya kembali.

"Waah.. mba kok ngusir. Ya suka-suka saya donk mau tetap disini. " Donny pun gak mau kalah dengan gadis yang baru diliatnya tersebut.

" Iya.. Ra. Ini masih belum selesai masih antri bentar lagi aku ke tempatmu ya. " Lovy menerima telpon dari sahabatnya sambil berlalu menuju ibu penjual pecel lele dan menanyakan pesanannya.

Kenzou dan Donny menuju ke mobil yang di parkir di pinggir jalan. Donny yang menyetir dan Kenzou duduk di sebelah Donny tidak di belakang. Meskipun asisten, Donny adalah sepupu Kenzou yang sudah 2 tahun ikut bersama Kenzou. Dan mereka sudah dekat dari mereka kecil.

Kenzou mewarisi perusahaan Daddy nya setelah Daddy nya merasa Kenzou sudah layak menganggantikannya. Daddy Matthew yang berumur 61 tahun seorang pria yang sangat tegas dan menyayangi keluarganya.

Kenzou berperawakan tinggi 185 centimeter, berkulit tidak terlalu putih, dengan rambut lurus bermata coklat terang mewarisi mata ibunya, dengan hidung mancung, alis yang tegas dengan bibir yang tipis mewarisi bibir Daddynya. Wajahnya terkesan tegas, dingin tidak banyak bicara namun akan sangat hangat dan kalem jika sudah mengenalnya.

"Zou, jangan lupa nanti malam ada pertemuan keluarga. Aku dengar Pak Tomo yang teman dekat Daddymu akan datang membawa anak gadisnya yang sudah lama kuliah di luar negeri. Infonya Pak Tomo mau minta tolong Daddy Matthew memasukan anaknya ke perusahaan Alex Property." Donny yang sedari tadi menyetir melirik sekilas ke arah Kenzou yang sedang memejamkan matanya di kursi mobil.

" Hemm. " Kenzou membalas hanya dengan deheman saja.

" Kamu gak tau apa, si Sara anaknya om Tomo itu katanya sangat angkuh. " Donny msh terus nyerocos.

Donny melirik sekali lagi ke arah Kenzou. Ternyata Kenzou sudah ketiduran tidak mendengarkan omongan Donny.

" Yaelah, ni orang diajak ngomong malah tidur. " Donny menggerutu sendiri.

Akhirnya mobil sampai di depan gerbang rumah mewah 2 tingkat berwarna abu-abu. Mereka akan mengantarkan pesanan pecel lele mama Siska, mamanya Kenzou yang kesukaannya pecel lele makanan nusantara.

" Zou, ayo dah sampai nih. Mau turun gak?." Donny membangunkan Kenzou.

Kenzou pun terbangun dan beranjak dari kursinya.

Mereka memasuki rumah yang halamannya sangat asri. Begitu sampai di depan pintu mama Siska sudah menyambut anak kesayangannya.

"Ehhh.. anak mama, ayo ke meja makan, kita makan siang bareng dulu baru nanti ke kantor lagi. " mama Siska mengajak Kenzou dan Donny untuk langsung ke meja makan.

" Ma, kami mampir sebentar aja kok ma, mau langsung ke kantor ada meeting nanti sm Mr. Han ma. Daddy mana ma?." tanya Kenzou matanya mencari keberadaan Daddynya.

Sedangkan Donny langsung ke meja makan meletakkan pesanan mama Siska sambil membuka kulkas mencari minuman segar. Donny adalah sepupu Kenzou dari sebelah mama Siska. Ayahnya Donny adeknya mama Siska. Donny sudah terbiasa dirumah Kenzou makanya tak sungkan kesana kemari di rumah Kenzou.

" Daddy ada di belakang lagi urus ikan-ikan peliharaannya. " jawab mama Siska

" Kenapa ada perlu sama Daddy? ."

" Gak kok ma. Ma, kami langsung cabut ke kantor lagi ya, ayo Don. " Kenzou mencium pipi mamanya dan punggung tangan mamanya berpamitan mau ke kantor lagi.

Donny beranjak dari kursi di meja makan, berpamitan sama mama Siska.

Perjalanan kembali ke kantor diiringi musik MLTR kesukaan Kenzou. Di lampu merah yang sudah hijau tiba-tiba ada seorang gadis yang mendadak menyebrang jalan otomatis mobil pun mengerem mendadak. Cewek tersebut pun kaget langsung berlari ke seberang jalan. Kenzou yang kaget karena rem mendadak pun tubuhnya tersorong maju ke depan. Donny yang membawa mobil langsung mengumpat. Untung di belakang tidak banyk mobil yang sedang terkena lampu merah sehingga mobil mereka aman tidak terkena tabrakan beruntun.

Dari pakaian yang dikenakan gadis tersebut, Donny mengingatnya. Bukannya itu gadis yang sama yang tadi berargumen dengannya. Donny terdiam sambil berpikir. Ceroboh sekali tu anak batin Donny.

"Kenapa lagi Don?. " Kenzou yang melirik ke arah donny menaikkan satu alisnya melihat Donny yang melamun. Donny menoleh ke Kenzou.

" Itu sepertinya gadis yang tadi antri di pecel lele. Ceroboh sekali. " ujar Donny

Kenzou memperhatikan jalan di seberang tapi tidak kelihatan seorang gadis pun.

" Telat lo.. " Donny mencebikkan bibirnya.

Setelah menempuh perjalanan hampir 25 menit Kenzou dan Donny sampai ke gedung bertingkat, kantor pusat Alex Property.

Donny memarkirkan mobilnya di parkiran khusus.

Mereka berdua memasuki gedung kantor dengan wajah yang datar.

Resepsionis berdiri hormat tersenyum menyambut kedatangan Ceo dan asistennya.

Kenzou dan Donny langsung naik lift menuju ruangan masing-masing.

"Siang Pak, barusan ada telpon dari sekretaris Mr. Han menanyakan kembali meeting siang ini pak. " Inggrit sekretaris Kenzou menyampaikan ke Kenzou.

"Jam 2 kan meetingnya Grid. "

Donny yang berada disampin Kenzou langsung merespon. Kenzou berlalu masuk ke ruangannya. Begitulah Kenzou selalu datar jika sudah berhadapan dengan staf-stafnya. Mahal senyum dan dingin.

"Siap pak. " Inggrid melanjutkan kerjanya.

Di salah satu rumah gadis yang tadi berseteru dengan Donny sudah sampai dirumah temannya Sara.

" Kemana aja lo, kok lama, beli apaan?. " Sara mengambil kantong bawaan yang dibawa Lovy.

" Ngapa lo bete gitu?. " Sara yang melihat wajahnya sahabatnya manyun bertanya ke Lovy.

" Sebel gue, kok ada ya cowok rese gitu. " Lovy duduk di sofa sambil mengambil remote yang ada di meja.

Sara yang tadi membawa kantong bawaan Lovy ikut duduk di sofa dengan membawa piring dan gelas.

" Kalo laper makan dulu dah, nanti lagi cemberut nya. " Sara membuka bungkus kantong yang di bawa Lovy memindahkannya ke piring.

" Jadi besok lo ke perusahaan Alex Property?." Sara sambil menuangkan air es ke gelas.

" Jadi donk. " Lovy akhirnya mengambil piring yang sudah disiapkan Sara.

" Lo gak makan? " tanya Lovy.

" Gak ah. " Sara hanya mengambil kentang goreng yang tadi dibawa Lovy.

" Baydewei.. ngapa lo muka macam kerupuk kena siram air gitu?. Ada masalah. " tanya Sara

" Ooh.. itu tadi gue beli pecel lele, ada cowok yang rese, males banget. " Lovy dengan wajah merah kepedasannya sambil minum air es, menghalau panas di mulutnya yang terasa kepanasan karena kepedasan.

" Kalo bisa gue timpuk tu cowok rasanya mau gue timpuk aja. " Lovy terus memakan pecel lelenya dengan lahap.

" Ngapa gak lo timpuk aja. Hahaaa.. " Sara memanasi.

" Gue males layan, tapi cowok yang satunya lagi beda. Cool gmna gitu. " Lovy mengingat wajah cowok yang sepintas dilihatnya yang sempat bertatapan meski hanya beberapa detik saja.

" Naksir lo?." Sara menggoda Lovy

"Hah? Naksir?mau dibawa kemana pujaan hati gue Mas Deva. " Lovy sambil senyum-senyum.

" Mas Deva sudah punya pacar kali Vy. " Sara mengingatkan.

Deva Pradana Wijaya adalah kakak laki-laki Sara yang pertama berumur 28 tahun sedangkan Sara anak kedua dari tiga bersaudara, adik bungsunya laki-laki masih kelas IX SMA.

Terpopuler

Comments

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ariistaᴳ𝐑᭄🍁❣️🤎

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ariistaᴳ𝐑᭄🍁❣️🤎

terimakasih kakak sudi mampir.. semoga betah dan terhibur ya.. salam kenal.. 🙏

2024-01-13

0

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ariistaᴳ𝐑᭄🍁❣️🤎

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ariistaᴳ𝐑᭄🍁❣️🤎

Terimakasih kk yang sudi mampir dan mengikuti perjalanan cinta Kenzou dan Lovy.. salam kenal buat semuanya🥰😘🙏

2023-10-19

0

rikafitriani

rikafitriani

Mantab sukses selalu bu Tanti /Heart/

2023-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 Pandangan Pertama
2 Ketemu Lagi
3 Cafe Lovely
4 Cafe Lovely
5 Dirumah Mama Gea
6 Di Apartemen Kenzou
7 Acara Ultah di Cafe Lovely
8 Kejadian di Depan Toilet
9 Masih Di Cafe Lovely
10 Hari Minggu di Apartemen Kenzou
11 Mencari HP di Mall
12 Minggu Yang Cerah
13 Meeting di Kantor Alex Property
14 Makan Siang di Restoran
15 Mama Siska dan Kenzou
16 Malam Panjang
17 Rutinitas
18 H-1 Pra Launching
19 Launching Green Orchard I
20 Launching Green Orchard II
21 Kegalauan Lovy
22 Masih di Rumah Mama Gea
23 Kenzou Pulang ke Rumah
24 Kenzou dan Donny
25 Lovy Ketemu Deva
26 Lovy vs Zeeta
27 Kedatangan Oma
28 Mengunjungi Panti Asuhan
29 Ulang Tahun Oma
30 Di Rumah Sakit
31 Mendadak Nikah
32 Bersamamu
33 Back to Office
34 Malam di Rumah Daddy Matthew
35 Berkunjung Ke Rumah Papa Richard
36 Kenzou Bertemu Oma
37 Kembali ke Apartemen
38 Ketegangan di Ruang VIP Restoran X
39 Penjelasan Kenzou ke Oma
40 Lovy Bertemu Oma
41 Kencan Pertama
42 Rencana Resepsi
43 Beauty's Butik
44 Resepsi (Kenzou-Lovy)
45 Cinta Kenzou-Lovy
46 Back to Reality
47 Lovy Hamil?
48 Berita Bahagia
49 Syukuran di Rumah Baru
50 Ngidam?
51 Meeting di Kantor Mr. Han
52 Zeeta dan Rencananya
53 Opname
54 Kemarahan Kenzou
55 Dara Naksir Kenzou?
56 Keseharian Bumil
57 Masih di Beauty's Butik
58 Prosesi Tujuh Bulanan
59 Rencana Kenzou ke Luar Kota
60 Keberangkatan Kenzou
61 Kabar Buruk
62 Kepulangan Kenzou
63 Quality Time
64 Menjelang Kelahiran
65 Baby Twins Z (I)
66 Baby Twins Z (Il)
67 Welcome Home Baby Twins Z
68 Cerita Kita
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Pandangan Pertama
2
Ketemu Lagi
3
Cafe Lovely
4
Cafe Lovely
5
Dirumah Mama Gea
6
Di Apartemen Kenzou
7
Acara Ultah di Cafe Lovely
8
Kejadian di Depan Toilet
9
Masih Di Cafe Lovely
10
Hari Minggu di Apartemen Kenzou
11
Mencari HP di Mall
12
Minggu Yang Cerah
13
Meeting di Kantor Alex Property
14
Makan Siang di Restoran
15
Mama Siska dan Kenzou
16
Malam Panjang
17
Rutinitas
18
H-1 Pra Launching
19
Launching Green Orchard I
20
Launching Green Orchard II
21
Kegalauan Lovy
22
Masih di Rumah Mama Gea
23
Kenzou Pulang ke Rumah
24
Kenzou dan Donny
25
Lovy Ketemu Deva
26
Lovy vs Zeeta
27
Kedatangan Oma
28
Mengunjungi Panti Asuhan
29
Ulang Tahun Oma
30
Di Rumah Sakit
31
Mendadak Nikah
32
Bersamamu
33
Back to Office
34
Malam di Rumah Daddy Matthew
35
Berkunjung Ke Rumah Papa Richard
36
Kenzou Bertemu Oma
37
Kembali ke Apartemen
38
Ketegangan di Ruang VIP Restoran X
39
Penjelasan Kenzou ke Oma
40
Lovy Bertemu Oma
41
Kencan Pertama
42
Rencana Resepsi
43
Beauty's Butik
44
Resepsi (Kenzou-Lovy)
45
Cinta Kenzou-Lovy
46
Back to Reality
47
Lovy Hamil?
48
Berita Bahagia
49
Syukuran di Rumah Baru
50
Ngidam?
51
Meeting di Kantor Mr. Han
52
Zeeta dan Rencananya
53
Opname
54
Kemarahan Kenzou
55
Dara Naksir Kenzou?
56
Keseharian Bumil
57
Masih di Beauty's Butik
58
Prosesi Tujuh Bulanan
59
Rencana Kenzou ke Luar Kota
60
Keberangkatan Kenzou
61
Kabar Buruk
62
Kepulangan Kenzou
63
Quality Time
64
Menjelang Kelahiran
65
Baby Twins Z (I)
66
Baby Twins Z (Il)
67
Welcome Home Baby Twins Z
68
Cerita Kita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!