BAB 16. SEMANGAT BERJUANG

"Huh, akhirnya selesai juga." Elmira langsung menjatuhkan tubuhnya terduduk di sofa. Ia menyeka keringat di keningnya menggunakan punggung tangan. Lelah juga membersihkan rumah yang tidak seberapa besar itu, karena begitu berdebu dan banyak sarang laba-laba yang menempel di sekitar dinding.

Tok... Tok... Tok...

Ketukan dibalik pintu rumah membuat Elmira terkesiap, ia baru saja kembali tapi sudah ada yang bertamu. Dengan segera ia beranjak untuk membuka pintu, mungkin salah satu tetangganya yang datang berkunjung.

Namun, ketika membuka pintu, Elmira mengerutkan keningnya melihat sosok wanita setengah baya yang tidak ia kenali berdiri didepannya dengan membawa tas pakaian yang cukup besar.

"Apa benar ini rumahnya Mbak Elmira?"

"Iya, saya sendiri. Ada apa ya, Bu?" Tanya Elmira.

"Perkenalkan, saya Sri Rahayu, panggil saja Bu Sri." Ujarnya memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangannya pada Elmira.

Elmira menyambut uluran tangan itu dengan ekspresi bingung. Dari mana bu Sri bisa tahu alamat dan namanya.

"Mbak pasti bingung. Kedatangan saya kesini untuk bekerja." Ujarnya menjelaskan.

Elmira terperangah. Saat tinggal di rumah Ramon saja yang sangat besar ia tidak membutuhkan asisten rumah tangga, apalagi dirumahnya yang tidak seberapa besar ini.

"Tapi maaf, Bu. Saya tidak sedang mencari pekerja." Ujar Elmira dengan hati-hati.

Bu Sri tersenyum, "Saya diutus oleh Pak Farzan untuk bekerja disini. Em, lebih tepatnya untuk menemani Mbak disini." Ujarnya.

Dan kali ini Elmira benar-benar terkejut. Kenapa bosnya itu mengirim orang untuk bekerja dirumahnya. Ia sama sekali tidak membutuhkan pekerja. Ia harus menemui pria itu dan meminta penjelasannya.

"Mbak, bisa tunjukkan kamar saya? Saya harus menaruh barang-barang saya, dan setelah itu akan langsung mulai bekerja."

Elmira terkesiap. Ia mempersilakan bu Sri untuk masuk dengan ekspresi yang masih bingung.

"Ini kamar orangtuaku, Bu Sri bisa tempati kamar ini. Dan sebaiknya Bu Sri istirahat saja. Kebetulan aku baru saja selesai membersihkan rumah."

Bu Sri masuk ke kamar itu untuk menyimpan tasnya, kemudian ia kembali keluar menghampiri Elmira. "Kalau begitu sekarang saya yang akan memasak. Katanya Mbak baru pindah kesini, pasti belum sempat masak kan?"

Elmira mengangguk, bahkan sejak tiba ia belum meminum sedikit pun air. "Tapi disini tidak ada bahan masakan, Bu."

"Tadi saya lihat, didepan sana ada kedai sayur. Saya akan pergi berbelanja sebentar. Mbak Mira istirahat saja, pasti lelah sehabis membersihkan rumah."

"Terimakasih, Bu. Tunggu sebentar, aku ambilkan uangnya dulu." Elmira berbalik hendak ke kamarnya, namun bu Sri mencegahnya.

"Gak usah, Mbak. Tadi Pak Farzan juga kasih saya uang untuk membeli bahan masakan, dia tahu kalau di rumah ini tidak ada bahan masakan karena Mbak Mira baru saja pindah ke sini. Dan satu lagi, pak Farzan juga bilang kalau Mbak Mira sedang kurang sehat. Jadi harus banyak-banyak istirahat. Untuk semua pekerjaan rumah dan lainnya biar saya yang mengerjakan."

Elmira hanya bisa menghela nafas, entah kenapa bosnya itu sangat baik padanya.

Bu sri pun bergegas pergi menuju kedai sayur, meninggalkan Elmira yang nampak bengong.

"Aku harus menemui Pak Farzan. Dia tidak boleh seperti ini." Gumam Elmira sambil berjalan menuju kamarnya.

.

.

.

"Oh jadi sekretarismu itu, adalah gadis kecil yang kau berikan hadiah kalung waktu itu?" Ujar papa Farhan setelah beberapa saat terdiam mencerna cerita putranya tentang Elmira.

Farzan mengangguk pelan, sedang mama Zana masih nampak frustasi.

"Tapi, By. Dia itu sudah jadi istri orang. Apa gak ada perempuan lain sih, kenapa harus sukanya sama istri orang?" Mama Zana tak henti memijat pelipisnya.

"Tapi dia sudah ditalak sama suaminya, Ma. Dan mereka tinggal meresmikan perceraiannya di pengadilan."

Mama Zana langsung melempar tatapan membola. "Tuh kan, pasti itu gara-gara kamu yang udah gangguin rumah tangga mereka, iya kan?" Kali ini mama Zana tak lagi memijat pelipisnya, melainkan mengacak-acak rambutnya yang selalu rapi dengan sanggul. Tidak habis pikir dengan perbuatan putranya.

"Duh, enggak gitu juga kali Ma. Aku tuh memang suka dari dulu sama Elmira tapi aku gak pernah ada niat buat gangguin rumah tangga dia. Tapi setelah tahu dia dikhianati suaminya, niat itupun akhirnya timbul. Kalau tahu bakal begini kejadiannya, aku gak akan biarin El menikah dengan laki-laki itu." Farzan akhirnya berbicara jujur. Rasanya percuma ia menutupi lagi.

"Dikhianati?" Tanya mama Zana dan papa Farhan serentak.

"Iya Ma, Pa. Suaminya Elmira nikah lagi. Dan parahnya dia KDRT, makanya sejak kemarin aku di rumah sakit nemenin dia. Elmira sampai terkena hipotermia. Keterlaluan kan!?" Farzan berdecak kesal usai mengatakan itu. Jika diberi kesempatan bertemu Ramon lagi, ia akan membalas perbuatan pria itu yang telah dengan berani memberi luka ditubuh Elmira.

"Kasihan juga dia." Mama Zana membuang nafas, tapi tidak merasa lega. Ada sesuatu yang mengganjal dihatinya. Dan kali ini tentang Elmira, malang sekali nasib wanita itu.

"Dimana Elmira sekarang?" Tanya papa Farhan.

"El pulang kerumahnya, Pa. Dan aku juga sudah sewa jasa art buat nemenin dia. Kasihan kalau sendirian."

Mama Zana langsung melirik putranya, segitu perhatiannya Farzan pada wanita itu. Sampai-sampai menyewa jasa art untuk Elmira. Tidak pernah ia melihat putranya itu begitu perhatian terhadap wanita, dengannya dan Fiona saja tidak berlebihan seperti itu. Sebesar itukah cinta putranya terhadap wanita yang bernama Elmira itu.

"Kenapa Elmira sendirian, kemana orangtuanya?" Tanya papa Farhan lagi.

"Orang tua El sudah meninggal lama, Pa. Keluarga pun dia tidak punya. El hanya hidup sebatang kara." Jawab Farzan dengan lirih. Rasanya ia sudah tidak sabar untuk segera memboyong Elmira kedalam kehidupannya, meratukan wanita itu dan memberinya kebahagiaan yang tiada tara.

Sesaat menjadi hening, baik Farzan maupun kedua orangtuanya larut dalam memikirkan Elmira.

"Jadi gimana Pa, Ma. Apa kalian merestui?"

"Merestui apa? Merestui kamu jadi pebinor? Ada-ada aja kamu, Farzan!" Mama Zana menggeleng-gelengkan kepalanya. Iapun merapikan kembali sanggulnya yang berantakan akibat ulahnya sendiri.

"Tapi kan Ma, sebentar lagi dia udah jadi janda." Farzan menatap dengan memohon.

"Gak semudah itu Farzan. Kamu masih harus menunggu sampai masa iddahnya selesai. Dan setelah itu, iya kalau Elmira mau membuka hatinya lagi untuk laki-laki lain setelah disakiti. Kalau enggak, kamu bisa apa?"

"Yang terpenting Mama dan Papa memberi restu terlebih dahulu. Soal meluluhkan hati Elmira, aku punya cara sendiri." Farzan dengan begitu percaya dirinya.

"Terserah kamu, kalau ditolak jangan nangis!" Mama Zana beranjak pergi dari tempat itu. Ia masih tidak habis pikir dengan putranya.

"Semangat berjuang, Nak." Papa Farhan menepuk pundak putranya, kemudian bergegas menyusul istrinya.

"Lihat saja, aku pasti bisa meluluhkan hati El.'' ucap Farzan sambil menatap langkah kedua orangtuanya yang kian menjauh. Restu dari orangtuanya lah yang akan membuatnya semangat memperjuangkan cinta Elmira.

Terpopuler

Comments

Priskha

Priskha

kasihan skl kmu Ramon selama menikah dg Elmira kmu yg dilayani lha ini nikah sm Bella malah kmu dianggap spt kacung 😂😂😂

2025-03-26

0

Natasia Wang

Natasia Wang

emaknya kocak😂🤣yg penting ortunya gk jahat, gk ngerendahin mentang² El yatim piatu n calon janda pula

2025-02-17

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

restu dr sang papa udah turun.. semangat Farzan..

2024-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. LUKA TAK BERDARAH
2 BAB 2. AKU ADALAH AKU
3 BAB 3. BEBASKAN AKU, MAS!
4 BAB 4. KEMBALI BEKERJA
5 BAB 5. MEMBANDINGKAN
6 BAB 6. PERTEMUAN MENEGANGKAN
7 BAB 7. HUKUMAN
8 BAB 8. SEBUAH JANJI
9 BAB 9. HIPOTERMIA
10 BAB 10. TENTANG RAMON DAN BELLA
11 BAB 11. KERIBUTAN
12 BAB 12. TALAK
13 BAB 13. ANDAI KAU TAHU
14 BAB 14. MENGEMBALIKAN
15 BAB 15. JADI PEBINOR?
16 BAB 16. SEMANGAT BERJUANG
17 BAB 17. DRAMA PAGI
18 BAB 18. MUNAFIK
19 BAB 19. CARA MOVE ON
20 BAB 20. RESMI BERCERAI
21 BAB 21. WANITA MANDUL
22 BAB 22. TIDAK MUNGKIN
23 BAB 23. SANDIWARA
24 BAB 24. KE DESA
25 BAB 25. KARENA AKU MENCINTAIMU
26 BAB 26. LEBIH MENYAKITKAN
27 BAB 27. CUKUP AKU SAJA YANG MENCINTAIMU
28 BAB 28. PEMAKSA
29 BAB 29. GANTI NAMA PEMILIK
30 BAB 30. PINDAH RUMAH, BUKAN PINDAH KAMAR
31 BAB 31. BICARA DARI HATI KE HATI SEBAGAI SESAMA WANITA
32 BAB 32. MEMPERMALUKAN PLAKOR
33 BAB 33. BLACK CARD APA MAKSUDMU?
34 BAB 34. TERNYATA BUKAN KONGLOMERAT
35 BAB 35. CALON IBU MERTUA YANG GARANG
36 BAB 36. ASALKAN ADA UANG
37 BAB 37. ANAKNYA RAMON?
38 BAB 38. RAMUAN MACAN SADIS
39 BAB 39. KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
40 BAB 40. BEKAS LAKI-LAKI LAIN
41 BAB 41. MENIKAH SEKARANG!
42 BAB 42. MENJADI MILIKKU
43 BAB 43. ADA YANG BERTAMU TAPI BUKAN ORANG
44 BAB 44. KEBAKARAN JENGGOT
45 BAB 45. INGIN SEGERA PUNYA ANAK
46 BAB 46. BERKAT SI MACAN SADIS
47 BAB 47. ISTRI VS MANTAN ISTRI
48 BAB 48. BUAT PERTUNJUKAN
49 BAB 49. RESEPSI
50 BAB 50. KE RUMAH SAKIT
51 BAB 51. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
52 BAB 52. POSITIF
53 BAB 53. KEBENARAN
54 BAB 54. TERNYATA AKU.......
55 BAB 55. SYUKURAN 3 HARI 3 MALAM
56 BAB 56. APA KAU BAHAGIA?
57 BAB 57. HUKUM TABUR TUAI
58 BAB 58. SIAPA YANG AKU LIHAT TADI?
59 BAB 59. KHAWATIR
60 BAB 60. SELIDIKI
61 BAB 61. KEMBAR YANG TERPISAH
62 BAB 62. ITU TIDAK BENAR
63 BAB 63. TERUNGKAP
64 BAB 64. AKHIR HAYAT
65 BAB 65. GOODBYE DAD, SEE YOU AGAIN
66 BAB 66. DIPANCING SEDIKIT LANGSUNG MODE ON
67 BAB 67. KAMU AKAN MENYESAL!
68 BAB 68. TAKDIR [LAST EPISODE]
69 KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
70 FAR'EL [Farzan Elmira]
71 FAR'EL [Farzan Elmira]
72 FAR'EL [Farzan Elmira]
73 RAM'BE [Ramon Bella]
74 RAM'BE [Ramon Bella]
75 RAM'BE [ Ramon Bella]
76 FAR'EL [Farzan Elmira]
77 FAR'EL [Farzan Elmira]
78 FAR'EL [Farzan Elmira]
79 FAR'EL [Farzan Elmira]
80 FAR'EL [Farzan Elmira]
81 FAR'EL [Farzan Elmira]
82 FAR'EL [Farzan Elmira]
83 HAPPY ENDING
84 KARYA BARU (SEKUEL)
85 RAHASIA HATI
86 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
87 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
88 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
89 Janji CINTA
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1. LUKA TAK BERDARAH
2
BAB 2. AKU ADALAH AKU
3
BAB 3. BEBASKAN AKU, MAS!
4
BAB 4. KEMBALI BEKERJA
5
BAB 5. MEMBANDINGKAN
6
BAB 6. PERTEMUAN MENEGANGKAN
7
BAB 7. HUKUMAN
8
BAB 8. SEBUAH JANJI
9
BAB 9. HIPOTERMIA
10
BAB 10. TENTANG RAMON DAN BELLA
11
BAB 11. KERIBUTAN
12
BAB 12. TALAK
13
BAB 13. ANDAI KAU TAHU
14
BAB 14. MENGEMBALIKAN
15
BAB 15. JADI PEBINOR?
16
BAB 16. SEMANGAT BERJUANG
17
BAB 17. DRAMA PAGI
18
BAB 18. MUNAFIK
19
BAB 19. CARA MOVE ON
20
BAB 20. RESMI BERCERAI
21
BAB 21. WANITA MANDUL
22
BAB 22. TIDAK MUNGKIN
23
BAB 23. SANDIWARA
24
BAB 24. KE DESA
25
BAB 25. KARENA AKU MENCINTAIMU
26
BAB 26. LEBIH MENYAKITKAN
27
BAB 27. CUKUP AKU SAJA YANG MENCINTAIMU
28
BAB 28. PEMAKSA
29
BAB 29. GANTI NAMA PEMILIK
30
BAB 30. PINDAH RUMAH, BUKAN PINDAH KAMAR
31
BAB 31. BICARA DARI HATI KE HATI SEBAGAI SESAMA WANITA
32
BAB 32. MEMPERMALUKAN PLAKOR
33
BAB 33. BLACK CARD APA MAKSUDMU?
34
BAB 34. TERNYATA BUKAN KONGLOMERAT
35
BAB 35. CALON IBU MERTUA YANG GARANG
36
BAB 36. ASALKAN ADA UANG
37
BAB 37. ANAKNYA RAMON?
38
BAB 38. RAMUAN MACAN SADIS
39
BAB 39. KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
40
BAB 40. BEKAS LAKI-LAKI LAIN
41
BAB 41. MENIKAH SEKARANG!
42
BAB 42. MENJADI MILIKKU
43
BAB 43. ADA YANG BERTAMU TAPI BUKAN ORANG
44
BAB 44. KEBAKARAN JENGGOT
45
BAB 45. INGIN SEGERA PUNYA ANAK
46
BAB 46. BERKAT SI MACAN SADIS
47
BAB 47. ISTRI VS MANTAN ISTRI
48
BAB 48. BUAT PERTUNJUKAN
49
BAB 49. RESEPSI
50
BAB 50. KE RUMAH SAKIT
51
BAB 51. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
52
BAB 52. POSITIF
53
BAB 53. KEBENARAN
54
BAB 54. TERNYATA AKU.......
55
BAB 55. SYUKURAN 3 HARI 3 MALAM
56
BAB 56. APA KAU BAHAGIA?
57
BAB 57. HUKUM TABUR TUAI
58
BAB 58. SIAPA YANG AKU LIHAT TADI?
59
BAB 59. KHAWATIR
60
BAB 60. SELIDIKI
61
BAB 61. KEMBAR YANG TERPISAH
62
BAB 62. ITU TIDAK BENAR
63
BAB 63. TERUNGKAP
64
BAB 64. AKHIR HAYAT
65
BAB 65. GOODBYE DAD, SEE YOU AGAIN
66
BAB 66. DIPANCING SEDIKIT LANGSUNG MODE ON
67
BAB 67. KAMU AKAN MENYESAL!
68
BAB 68. TAKDIR [LAST EPISODE]
69
KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
70
FAR'EL [Farzan Elmira]
71
FAR'EL [Farzan Elmira]
72
FAR'EL [Farzan Elmira]
73
RAM'BE [Ramon Bella]
74
RAM'BE [Ramon Bella]
75
RAM'BE [ Ramon Bella]
76
FAR'EL [Farzan Elmira]
77
FAR'EL [Farzan Elmira]
78
FAR'EL [Farzan Elmira]
79
FAR'EL [Farzan Elmira]
80
FAR'EL [Farzan Elmira]
81
FAR'EL [Farzan Elmira]
82
FAR'EL [Farzan Elmira]
83
HAPPY ENDING
84
KARYA BARU (SEKUEL)
85
RAHASIA HATI
86
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
87
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
88
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
89
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!