BAB 11. KERIBUTAN

"Sudah, Pak. Aku sudah kenyang." Ucap Elmira ketika Farzan akan menyuapinya lagi.

"Tapi kau baru makan sedikit, El," pria itu menatap sendu Elmira yang terlihat sangat lemah.

"Tapi sungguh, aku sudah kenyang, Pak." Elmira tersenyum agar meyakinkan bosnya itu.

"Baiklah, sekarang kau tidurlah agar cepat pulih." Farzan meletakkan mangkuk bubur diatas nakas, kemudian membantu Elmira untuk berbaring.

"Terimakasih, Pak." Ucap Elmira.

Farzan menanggapinya dengan senyuman. Lalu duduk kembali ditempatnya.

"Pak, apa aku boleh tanya sesuatu?"

"Tanya apa?"

"Bagaimana Bapak bisa tahu kalau aku ada di rumah sakit?" Tanya Elmira. Beberapa saat lalu setelah sadar, suster memberitahu bahwa Ramon lah yang membawanya ke rumah sakit. Dan tak lama setelah itu Farzan datang membawakan bubur untuknya.

Farzan terdiam sejenak memikirkan jawaban. Tidak mungkin ia mengatakan, orang suruhannya lah yang memberitahu keberadaan Elmira di rumah sakit.

"Em kebetulan aku sedang ada urusan disini dan tak sengaja melihat Ramon membawamu dalam keadaan tak sadarkan diri." Jawab Farzan, sesuai dengan informasi dari orang suruhannya.

Dan ketika orang suruhannya mengatakan bahwa Ramon meninggalkan rumah sakit, iapun bergegas ke rumah sakit untuk menjenguk Elmira. Ia sangat marah melihat keadaan Elmira yang cukup memprihatinkan, dan itu pasti karena perbuatan Ramon. Namun, ia berusaha terlihat tenang karena tidak mungkin menunjukkan kemarahannya didepan Elmira.

"El, sebenarnya apa yang terjadi padamu, sehingga kau bisa seperti ini?" Meski yakin itu adalah perbuatan Ramon, namun ia ingin mendengarkan sendiri dari Elmira.

Elmira seketika menjadi gugup, ia memalingkan wajahnya kearah jendela. Bingung harus menjawab apa pertanyaan bosnya itu. Ia memang membutuhkan seorang teman yang bisa mendengarkan keluh kesahnya. Namun, ia juga tidak ingin orang lain sampai tahu permasalahan rumah tangganya.

Diamnya Elmira semakin menguatkan dugaan Farzan, bahwa yang terjadi pada Elmira adalah karena perbuatan Ramon. Kedua tangannya terkepal erat, rasanya ingin sekali memberi pelajaran pada pria brengsek itu. Ia merelakan Elmira bersama Ramon, berharap pria itu bisa membahagiakan wanita yang dicintainya. Bukan malah menyakiti fisik dan juga batinnya. Yah, Farzan sudah tahu tentang pernikahan kedua Ramon dari orang suruhannya.

"El, jika kau sudah merasa tidak tahan lagi. Aku bisa membantumu untuk lepas darinya." Ucap Farzan tiba-tiba, ia merasa tidak tahan lagi dengan apa yang terjadi pada Elmira.

"Apa maksud Bapak?" Tanya Elmira dengan kening mengkerut.

"Jangan berusaha menutupi apapun lagi, El. Aku sudah tahu semuanya. Kenapa kau masih bertahan disisi pria yang sudah tega menduakanmu!?" Farzan benar-benar terlihat geram.

Deg...

Tenggorokan Elmira terasa tercekat, kedua matanya membola. Darimana bosnya itu tahu tentang itu semua.

"Jangan katakan apapun jika kau berusaha menutupi kejahatan Ramon!" Sela Farzan ketika Elmira akan mengatakan sesuatu.

Elmira pun terdiam, ia memang ingin menutupi apa yang terjadi. Tapi sepertinya ia tidak bisa lagi menutupinya dari Farzan. Ia merasa heran, darimana bosnya itu bisa mengetahui pengkhianatan Ramon.

Farzan menggenggam tangan Elmira yang membuat wanita itu terkesiap. Elmira ingin menarik tangannya, namun Farzan tidak membiarkannya terlepas.

Bertepatan dengan itu, pintu ruang rawat terbuka dari luar. Ramon datang bersama istri keduanya dengan kemarahan yang memuncak. Namun, Farzan sama sekali tidak terkejut ataupun takut. Justru ia semakin mempererat genggamannya ditangan Elmira.

Ramon melangkah cepat menghampiri Farzan, dan langsung menarik kerah kemeja rivalnya itu menjauh dari Elmira.

"Brengsek!" Umpat Ramon bersamaan dengan satu pukulan keras ia layangkan kewajah pria itu.

Bukannya membalas, Farzan malah tersenyum miring sambil mengusap cairan kental berwarna merah yang mengucur disudut bibirnya.

"Mas Ramon, hentikan!" Teriak Elmira ketika suaminya itu hendak memukul bosnya lagi.

"Kenapa kau membelanya, Mira? Dia itu sudah kurang ajar padamu. Aku harus memberinya pelajaran agar dia sadar dengan posisinya!" Ramon benar-benar marah melihat Farzan menggenggam tangan istrinya.

"Kau dengar itu Ramon? Seharusnya kau yang sadar diri! Jika Elmira tahu yang sebenarnya, dia bahkan tidak akan sudih menatapmu lagi." Farzan melempar tatapan remeh pada rivalnya itu.

"Berani-beraninya kau!" Sentak Ramon. Amarahnya semakin memuncak. Namun, dalam hatinya ada rasa kekhawatiran jika Farzan membuka mulut tentang kelicikannya dulu demi mendapatkan perhatian Elmira.

"Kenapa? Apa kau takut jika El tahu, hum?" Farzan tersenyum mengejek. Dulu ia selalu mengalah tapi kali ini tidak akan lagi. Bahkan Ia tidak akan perduli dengan hujatan orang yang mungkin akan mengatai dirinya sebagai perebut istri orang.

"Aku akan menghabisi mu, Farzan!" Dengan rahang yang kian mengeras serta tatapan yang begitu tajam. Ramon kembali melangkah untuk menyerang Farzan.

"Mas, aku bilang hentikan!"

Teriakan Elmira yang menggema, tak mampu menghentikan Ramon. Bella yang berteriak histeris pun tak lagi dihiraukannya. Pria itu sudah hilang akal dan terus menyerang Farzan secara membabi-buta. Tapi Farzan tidak tinggal diam, ia membalas setiap serangan Ramon yang begitu brutal. Keributan yang terjadi didalam ruang rawat itu mengundang perhatian orang-orang yang lewat. Hingga akhirnya tiga orang satpam pun datang melerai keduanya.

"Apa kalian berdua tidak waras! Di sini ada pasien yang membutuhkan ketenangan tapi kalian malah bertengkar di sini?" Bentak satpam yang berada diantara Farzan dan Ramon.

"Dia yang menyerang saya duluan, Pak." Farzan mengadu sambil menunjuk Ramon.

"Brengsek! Lepaskan aku. Aku akan menghabisinya!" Ramon berusaha melepaskan diri dari apitan dua satpam yang menahannya.

"Kalau kalian tidak mau berhenti, kami akan membawa kalian ke kantor polisi karena sudah mengganggu ketenangan pasien di rumah sakit ini." Ancam satpam itu.

Ramon pun terdiam, namun tatapannya begitu tajam menatap Farzan. Jika satpam tidak datang, pasti ia sudah menghabisi pria itu.

"Pak Farzan, sebelumnya aku minta maaf atas perbuatan Mas Ramon. Dan sekarang aku minta, tolong tinggalkan kami berdua karena ada yang harus aku bicarakan dengan Mas Ramon." Ucap Elmira.

"Tapi El," Farzan merasa tidak rela membiarkan Elmira berdua dengan Ramon. Ia khawatir pria itu akan menyakiti Elmira lagi.

"Pak, aku mohon."

Namun, Farzan masih bergeming ditempatnya. Ia benar-benar tidak rela meninggalkan Elmira bersama Ramon.

"Apa kau tidak dengar apa yang dikatakan Mira, huh? Dia menyuruhmu pergi dari sini!" Sergah Ramon. Sudut bibirnya tertarik menyeringai tipis. Ia merasa menang karena istrinya menyuruh rivalnya itu meninggalkan ruangan.

"Aku tidak akan pergi dari sini, aku akan menunggu diluar sampai Elmira selesai bicara denganmu!" Tukas Farzan kemudian keluar dari ruangan itu. Ketiga satpam itupun ikut keluar.

"Kau juga keluar dari sini, aku hanya ingin berbicara berdua dengan suamiku!" Tekan Elmira sambil menatap Bella.

"Mas," Bella mencoba meminta pembelaan dari Ramon. Tapi suaminya itu menggeleng pelan.

"Bella, keluarlah sebentar saja. Biarkan aku dan Mira berbicara berdua saja." Ujar Ramon. Dalam hatinya bertanya-tanya, entah apa yang ingin dibicarakan Elmira dengannya sehingga menyuruh semua orang meninggalkan mereka berdua.

Dengan kesal Bella pun keluar dari ruangan itu.

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

minta cerai aja smaa dia mira

2024-11-18

1

leahlaurance

leahlaurance

gugat cerai,kalau enga buat repot polis kdrt

2025-04-08

0

Endang Lestari

Endang Lestari

Bercerailah kalau tdk mau terbunuh,sadarlah El.

2024-09-02

4

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. LUKA TAK BERDARAH
2 BAB 2. AKU ADALAH AKU
3 BAB 3. BEBASKAN AKU, MAS!
4 BAB 4. KEMBALI BEKERJA
5 BAB 5. MEMBANDINGKAN
6 BAB 6. PERTEMUAN MENEGANGKAN
7 BAB 7. HUKUMAN
8 BAB 8. SEBUAH JANJI
9 BAB 9. HIPOTERMIA
10 BAB 10. TENTANG RAMON DAN BELLA
11 BAB 11. KERIBUTAN
12 BAB 12. TALAK
13 BAB 13. ANDAI KAU TAHU
14 BAB 14. MENGEMBALIKAN
15 BAB 15. JADI PEBINOR?
16 BAB 16. SEMANGAT BERJUANG
17 BAB 17. DRAMA PAGI
18 BAB 18. MUNAFIK
19 BAB 19. CARA MOVE ON
20 BAB 20. RESMI BERCERAI
21 BAB 21. WANITA MANDUL
22 BAB 22. TIDAK MUNGKIN
23 BAB 23. SANDIWARA
24 BAB 24. KE DESA
25 BAB 25. KARENA AKU MENCINTAIMU
26 BAB 26. LEBIH MENYAKITKAN
27 BAB 27. CUKUP AKU SAJA YANG MENCINTAIMU
28 BAB 28. PEMAKSA
29 BAB 29. GANTI NAMA PEMILIK
30 BAB 30. PINDAH RUMAH, BUKAN PINDAH KAMAR
31 BAB 31. BICARA DARI HATI KE HATI SEBAGAI SESAMA WANITA
32 BAB 32. MEMPERMALUKAN PLAKOR
33 BAB 33. BLACK CARD APA MAKSUDMU?
34 BAB 34. TERNYATA BUKAN KONGLOMERAT
35 BAB 35. CALON IBU MERTUA YANG GARANG
36 BAB 36. ASALKAN ADA UANG
37 BAB 37. ANAKNYA RAMON?
38 BAB 38. RAMUAN MACAN SADIS
39 BAB 39. KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
40 BAB 40. BEKAS LAKI-LAKI LAIN
41 BAB 41. MENIKAH SEKARANG!
42 BAB 42. MENJADI MILIKKU
43 BAB 43. ADA YANG BERTAMU TAPI BUKAN ORANG
44 BAB 44. KEBAKARAN JENGGOT
45 BAB 45. INGIN SEGERA PUNYA ANAK
46 BAB 46. BERKAT SI MACAN SADIS
47 BAB 47. ISTRI VS MANTAN ISTRI
48 BAB 48. BUAT PERTUNJUKAN
49 BAB 49. RESEPSI
50 BAB 50. KE RUMAH SAKIT
51 BAB 51. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
52 BAB 52. POSITIF
53 BAB 53. KEBENARAN
54 BAB 54. TERNYATA AKU.......
55 BAB 55. SYUKURAN 3 HARI 3 MALAM
56 BAB 56. APA KAU BAHAGIA?
57 BAB 57. HUKUM TABUR TUAI
58 BAB 58. SIAPA YANG AKU LIHAT TADI?
59 BAB 59. KHAWATIR
60 BAB 60. SELIDIKI
61 BAB 61. KEMBAR YANG TERPISAH
62 BAB 62. ITU TIDAK BENAR
63 BAB 63. TERUNGKAP
64 BAB 64. AKHIR HAYAT
65 BAB 65. GOODBYE DAD, SEE YOU AGAIN
66 BAB 66. DIPANCING SEDIKIT LANGSUNG MODE ON
67 BAB 67. KAMU AKAN MENYESAL!
68 BAB 68. TAKDIR [LAST EPISODE]
69 KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
70 FAR'EL [Farzan Elmira]
71 FAR'EL [Farzan Elmira]
72 FAR'EL [Farzan Elmira]
73 RAM'BE [Ramon Bella]
74 RAM'BE [Ramon Bella]
75 RAM'BE [ Ramon Bella]
76 FAR'EL [Farzan Elmira]
77 FAR'EL [Farzan Elmira]
78 FAR'EL [Farzan Elmira]
79 FAR'EL [Farzan Elmira]
80 FAR'EL [Farzan Elmira]
81 FAR'EL [Farzan Elmira]
82 FAR'EL [Farzan Elmira]
83 HAPPY ENDING
84 KARYA BARU (SEKUEL)
85 RAHASIA HATI
86 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
87 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
88 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
89 Janji CINTA
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1. LUKA TAK BERDARAH
2
BAB 2. AKU ADALAH AKU
3
BAB 3. BEBASKAN AKU, MAS!
4
BAB 4. KEMBALI BEKERJA
5
BAB 5. MEMBANDINGKAN
6
BAB 6. PERTEMUAN MENEGANGKAN
7
BAB 7. HUKUMAN
8
BAB 8. SEBUAH JANJI
9
BAB 9. HIPOTERMIA
10
BAB 10. TENTANG RAMON DAN BELLA
11
BAB 11. KERIBUTAN
12
BAB 12. TALAK
13
BAB 13. ANDAI KAU TAHU
14
BAB 14. MENGEMBALIKAN
15
BAB 15. JADI PEBINOR?
16
BAB 16. SEMANGAT BERJUANG
17
BAB 17. DRAMA PAGI
18
BAB 18. MUNAFIK
19
BAB 19. CARA MOVE ON
20
BAB 20. RESMI BERCERAI
21
BAB 21. WANITA MANDUL
22
BAB 22. TIDAK MUNGKIN
23
BAB 23. SANDIWARA
24
BAB 24. KE DESA
25
BAB 25. KARENA AKU MENCINTAIMU
26
BAB 26. LEBIH MENYAKITKAN
27
BAB 27. CUKUP AKU SAJA YANG MENCINTAIMU
28
BAB 28. PEMAKSA
29
BAB 29. GANTI NAMA PEMILIK
30
BAB 30. PINDAH RUMAH, BUKAN PINDAH KAMAR
31
BAB 31. BICARA DARI HATI KE HATI SEBAGAI SESAMA WANITA
32
BAB 32. MEMPERMALUKAN PLAKOR
33
BAB 33. BLACK CARD APA MAKSUDMU?
34
BAB 34. TERNYATA BUKAN KONGLOMERAT
35
BAB 35. CALON IBU MERTUA YANG GARANG
36
BAB 36. ASALKAN ADA UANG
37
BAB 37. ANAKNYA RAMON?
38
BAB 38. RAMUAN MACAN SADIS
39
BAB 39. KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
40
BAB 40. BEKAS LAKI-LAKI LAIN
41
BAB 41. MENIKAH SEKARANG!
42
BAB 42. MENJADI MILIKKU
43
BAB 43. ADA YANG BERTAMU TAPI BUKAN ORANG
44
BAB 44. KEBAKARAN JENGGOT
45
BAB 45. INGIN SEGERA PUNYA ANAK
46
BAB 46. BERKAT SI MACAN SADIS
47
BAB 47. ISTRI VS MANTAN ISTRI
48
BAB 48. BUAT PERTUNJUKAN
49
BAB 49. RESEPSI
50
BAB 50. KE RUMAH SAKIT
51
BAB 51. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
52
BAB 52. POSITIF
53
BAB 53. KEBENARAN
54
BAB 54. TERNYATA AKU.......
55
BAB 55. SYUKURAN 3 HARI 3 MALAM
56
BAB 56. APA KAU BAHAGIA?
57
BAB 57. HUKUM TABUR TUAI
58
BAB 58. SIAPA YANG AKU LIHAT TADI?
59
BAB 59. KHAWATIR
60
BAB 60. SELIDIKI
61
BAB 61. KEMBAR YANG TERPISAH
62
BAB 62. ITU TIDAK BENAR
63
BAB 63. TERUNGKAP
64
BAB 64. AKHIR HAYAT
65
BAB 65. GOODBYE DAD, SEE YOU AGAIN
66
BAB 66. DIPANCING SEDIKIT LANGSUNG MODE ON
67
BAB 67. KAMU AKAN MENYESAL!
68
BAB 68. TAKDIR [LAST EPISODE]
69
KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
70
FAR'EL [Farzan Elmira]
71
FAR'EL [Farzan Elmira]
72
FAR'EL [Farzan Elmira]
73
RAM'BE [Ramon Bella]
74
RAM'BE [Ramon Bella]
75
RAM'BE [ Ramon Bella]
76
FAR'EL [Farzan Elmira]
77
FAR'EL [Farzan Elmira]
78
FAR'EL [Farzan Elmira]
79
FAR'EL [Farzan Elmira]
80
FAR'EL [Farzan Elmira]
81
FAR'EL [Farzan Elmira]
82
FAR'EL [Farzan Elmira]
83
HAPPY ENDING
84
KARYA BARU (SEKUEL)
85
RAHASIA HATI
86
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
87
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
88
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
89
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!