BAB 7. HUKUMAN

"Mas, ayo turun bukain pintu mobilnya." Titah Bella. Sudah hampir satu menit mobil suaminya terparkir di pelataran rumah, namun pria itu masih duduk sambil mencengkram stir mobil.

"Bisa gak sih Bell, kamu turun sendiri." Seloroh Ramon dengan sedikit kesal. Ia belum turun dari mobil karena menunggu kedatangan Elmira.

"Kalau aku tergelincir terus jatuh, gimana coba?"

Ramon berdecak pelan sembari menghela nafas panjang. Jika tidak ingat Bella sedang mengandung darah dagingnya, mungkin ia sudah membentak wanita itu karena membuatnya bertambah kesal. Dengan terpaksa iapun turun dari mobil lalu membuka pintu untuk Bella.

"Kamu langsung ke kamar saja istirahat, jangan capek-capek." Ujar Ramon setelah Bella turun dari mobil. Meski dirinya masih dikuasai amarah dengan kejadian di restoran, tapi ia tetap harus bersikap seperti biasa didepan Bella.

"Mas gak ke kamar juga?" Tanya Bella. Ia memasang wajah memelas untuk menarik perhatian sang suami agar menemaninya dikamar.

"Kamu duluan saja, nanti aku akan menyusul dan membawakan barang belanjaanmu."

"Baiklah Mas, aku tunggu dikamar." Sepanjang langkah menuju kamar Bella tersenyum senang. Ramon bukan hanya sekedar suami, tapi sudah melebihi asisten pribadi yang menuruti semua keinginannya dan menemani kemanapun ia mau. Dan jangan lupakan dompet tebal Ramon yang selalu meratukan dirinya.

Tak lama setelah Bella masuk kedalam rumah. Sebuah taksi singgah dipinggir jalan.

Ramon pun bergegas menghampiri taksi itu, ia langsung mencengkeram tangan Elmira yang baru saja turun dari taksi dan menariknya masuk kedalam rumah setelah memberikan selembar uang ratusan kepada supir tersebut.

"Mas, lepas!" Sergah Elmira sembari mencoba melepaskan tangannya. Pergelangan tangannya terasa perih karena dicengkeram dengan erat dan terus ditarik oleh suaminya.

"Lepas Mas, kau menyakiti aku!" Mohon Elmira. Namun, Ramon seakan tak mendengarkan. Ia terus menarik tangan istrinya menuju kamar.

Teriakan Elmira yang meminta dilepaskan terdengar hingga ke kamar Bella. Wanita itupun bergegas keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi.

Bella tersenyum puas melihat Elmira yang ditarik bak hewan peliharaan oleh Ramon, ia yakin pasti Elmira akan dimarahi habis-habisan oleh pria itu.

Sesampainya dikamar, Ramon langsung menghempaskan tubuh Elmira keatas tempat tidur.

"Mas," Tubuh Elmira terguncang ditempat tidur. Rambut panjangnya berhambur menutupi wajahnya.

Sebelum Elmira sempat bangkit, tubuh rampingnya sudah lebih dulu dikungkung oleh suaminya. Ramon mencengkeram wajahnya dan menciptakan rasa perih akibat kuatnya jari-jari kekar itu menekan pipinya.

"Apa yang kalian lakukan di belakangku? Kenapa kalian bisa bersama direstoran, huh!?" Tanya Ramon dengan membentak. Sorot matanya begitu tajam menatap Elmira.

"Aku dan Pak Farzan hanya bertemu klien, Mas. Dan setelah itu makan siang. Tidak ada apapun diantara kami." Jawab Elmira dengan tergugu.

"Apa katamu, bertemu klien? Jadi kau kembali bekerja dengannya, huh?"

Elmira hanya mengangguk.

"Apa yang kau lakukan, Mira?" Kedua mata Ramon terlihat memerah seiring rahangnya yang semakin mengeras. "Kau ingin menjatuhkan reputasi ku dengan kembali bekerjanya dengannya, huh?" Pria itu menghempaskan wajah istrinya dengan keras. Kemudian berdiri dan dengan gerakan cepat melepas ikat pinggangnya.

"Mas, apa yang ingin kau lakukan?" Elmira bergerak mundur hingga tubuhnya menabrak kepala ranjang dan tak ada lagi ruang untuknya bisa menghindar.

Sedang Ramon melangkah maju sembari menggenggam erat kepala ikat pinggangnya. Ia mengangkat tinggi-tinggi tangannya ketika telah berdiri dihadapan Elmira.

"Ini hukuman untuk istri tidak tahu diri!" Suara bariton pria itu menggema didalam kamar bersamaan bunyi sabetan ikan pinggang yang menghantam tubuh Elmira.

"Ampun, Mas... Sakit."

Rintihan Elmira tak mampu menghentikan Ramon. Rasa iba pria itu telah tertutupi dengan kemarahannya. Ia terus mencambuk tubuh istrinya tanpa ampun.

"Hentikan, Mas... Sakit." Elmira memohon dengan pilu. Air matanya telah membasahi kedua pipinya, merasakan perih yang teramat dari cambukan tali pinggang sang suami yang terus menghantam tubuhnya.

Ramon menghentikan cambukannya seiring menarik nafas dengan kasar. Namun, ia belum merasa puas menghukum Elmira. Dihempaskan tali pinggangnya ke lantai, kemudian menarik Elmira turun dari tempat tidur lalu menyeret istrinya itu menuju kamar mandi.

Bella yang sejak tadi mengintip dari celah pintu. Benar-benar merasa puas melihat Elmira disiksa. Padahal ia baru memikirkan cara untuk membuat Elmira terlihat buruk di mata Ramon. Tapi wanita malang itu telah mendapatkan yang lebih perih daripada apa yang ingin dilakukannya.

"Rasakan itu, Mira. Kau pikir Mas Ramon akan bersimpati padamu." Cibirnya sambil berdecih. Tak sia-sia ia mengajak Ramon untuk makan siang di restoran. Ternyata Elmira juga berada di restoran itu bersama seorang pria.

Bella pun berlalu dari depan kamar Elmira. Ia yakin wanita itu pasti sudah terlihat sangat mengenaskan ditangan Ramon.

Sementara itu didalam kamar mandi...

Ramon menghempaskan tubuh Elmira ke lantai, tepat dibawah shower. Pria itu berjongkok dan kembali mencengkeram erat wajah istrinya.

"Katakan, di bagian mana saja dia sudah menyentuh tubuhmu? Aku akan menghilangkan jejak tangan kotor pria tidak tahu diri itu!" Tukas Ramon dengan nafas yang memburu.

"Aku tidak sehina itu, Mas. Jangan kau samakan aku dengan istrimu yang tidak tahu diri itu. Wanita yang mampu merebut suami wanita lain, tidak lain adalah bukan wanita baik-baik!" Sarkas Elmira. Ia tidak terima dengan tuduhan suaminya.

Plakkkk...!!!

Satu tamparan keras mendarat di pipi Elmira, membuat telinganya serasa berdenging. Jangan tanyakan lagi pipinya yang seketika memerah, terasa perih dan memanas.

"Sekali lagi kau mengatakan yang tidak-tidak tentang Bella, kau akan menerima hukuman yang lebih daripada ini!" Ancam Ramon dengan menarik rambut istrinya.

Wajah Elmira mendongak karena tarikan itu. Kedua matanya berkaca-kaca. Bertahun-tahun mengenal Ramon, dan telah melewati satu tahun membina rumah tangga. Ini adalah pertama kalinya sang suami memperlakukannya dengan sangat kasar dan tidak berperikemanusiaan.

"Aku berbicara fakta, Mas. Jika dia memang wanita baik-baik. Dia tidak akan mau menikah dengan pria beristri. Atau dia hanya menginginkan uangmu saja!" Rasa sakit di sekujur tubuhnya, tak membuat Elmira menjadi gentar.

Bukannya meresapi perkataan Elmira. Amarah Ramon justru kian memuncak. Pria itu menghempaskan rambut istrinya lalu berdiri untuk menyalakan shower.

Ramon menarik kaki Elmira yang hendak melarikan diri, ia menahan tubuh istrinya itu agar tetap berada dibawah guyuran shower. Pria itu menggosok kuat bagian tubuh istrinya yang ia yakini telah disentuh oleh rivalnya itu. Tak perduli dengan permohonan istrinya yang meminta dilepaskan karena merasa kesakitan

Merasa puas, Ramon pun meninggalkan Elmira yang masih berada dibawah guyuran shower. Pria itu mengganti pakaiannya terlebih dahulu yang telah basah sebelum kembali ke kamar Bella.

Sedangkan Elmira dikamar mandi. Ia benar-benar sudah tak berdaya. Seluruh tubuhnya terasa dingin dan lemas, ia tidak mampu lagi meninggalkan tempatnya.

Terpopuler

Comments

Heny

Heny

Thor knp almira disiksa bebaskan almira thor

2025-02-05

1

Natasia Wang

Natasia Wang

Tgu apalagi hempaskan aja, dh main kasar lg, gw tau ramon msh cinta makanya masih cemburu buta tp apa guna kalau dy aja setega itu ama Mira cih

2025-02-17

0

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

tinggalin aja deh tuh si ramon dan cari lelaki yg lain aja

2024-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. LUKA TAK BERDARAH
2 BAB 2. AKU ADALAH AKU
3 BAB 3. BEBASKAN AKU, MAS!
4 BAB 4. KEMBALI BEKERJA
5 BAB 5. MEMBANDINGKAN
6 BAB 6. PERTEMUAN MENEGANGKAN
7 BAB 7. HUKUMAN
8 BAB 8. SEBUAH JANJI
9 BAB 9. HIPOTERMIA
10 BAB 10. TENTANG RAMON DAN BELLA
11 BAB 11. KERIBUTAN
12 BAB 12. TALAK
13 BAB 13. ANDAI KAU TAHU
14 BAB 14. MENGEMBALIKAN
15 BAB 15. JADI PEBINOR?
16 BAB 16. SEMANGAT BERJUANG
17 BAB 17. DRAMA PAGI
18 BAB 18. MUNAFIK
19 BAB 19. CARA MOVE ON
20 BAB 20. RESMI BERCERAI
21 BAB 21. WANITA MANDUL
22 BAB 22. TIDAK MUNGKIN
23 BAB 23. SANDIWARA
24 BAB 24. KE DESA
25 BAB 25. KARENA AKU MENCINTAIMU
26 BAB 26. LEBIH MENYAKITKAN
27 BAB 27. CUKUP AKU SAJA YANG MENCINTAIMU
28 BAB 28. PEMAKSA
29 BAB 29. GANTI NAMA PEMILIK
30 BAB 30. PINDAH RUMAH, BUKAN PINDAH KAMAR
31 BAB 31. BICARA DARI HATI KE HATI SEBAGAI SESAMA WANITA
32 BAB 32. MEMPERMALUKAN PLAKOR
33 BAB 33. BLACK CARD APA MAKSUDMU?
34 BAB 34. TERNYATA BUKAN KONGLOMERAT
35 BAB 35. CALON IBU MERTUA YANG GARANG
36 BAB 36. ASALKAN ADA UANG
37 BAB 37. ANAKNYA RAMON?
38 BAB 38. RAMUAN MACAN SADIS
39 BAB 39. KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
40 BAB 40. BEKAS LAKI-LAKI LAIN
41 BAB 41. MENIKAH SEKARANG!
42 BAB 42. MENJADI MILIKKU
43 BAB 43. ADA YANG BERTAMU TAPI BUKAN ORANG
44 BAB 44. KEBAKARAN JENGGOT
45 BAB 45. INGIN SEGERA PUNYA ANAK
46 BAB 46. BERKAT SI MACAN SADIS
47 BAB 47. ISTRI VS MANTAN ISTRI
48 BAB 48. BUAT PERTUNJUKAN
49 BAB 49. RESEPSI
50 BAB 50. KE RUMAH SAKIT
51 BAB 51. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
52 BAB 52. POSITIF
53 BAB 53. KEBENARAN
54 BAB 54. TERNYATA AKU.......
55 BAB 55. SYUKURAN 3 HARI 3 MALAM
56 BAB 56. APA KAU BAHAGIA?
57 BAB 57. HUKUM TABUR TUAI
58 BAB 58. SIAPA YANG AKU LIHAT TADI?
59 BAB 59. KHAWATIR
60 BAB 60. SELIDIKI
61 BAB 61. KEMBAR YANG TERPISAH
62 BAB 62. ITU TIDAK BENAR
63 BAB 63. TERUNGKAP
64 BAB 64. AKHIR HAYAT
65 BAB 65. GOODBYE DAD, SEE YOU AGAIN
66 BAB 66. DIPANCING SEDIKIT LANGSUNG MODE ON
67 BAB 67. KAMU AKAN MENYESAL!
68 BAB 68. TAKDIR [LAST EPISODE]
69 KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
70 FAR'EL [Farzan Elmira]
71 FAR'EL [Farzan Elmira]
72 FAR'EL [Farzan Elmira]
73 RAM'BE [Ramon Bella]
74 RAM'BE [Ramon Bella]
75 RAM'BE [ Ramon Bella]
76 FAR'EL [Farzan Elmira]
77 FAR'EL [Farzan Elmira]
78 FAR'EL [Farzan Elmira]
79 FAR'EL [Farzan Elmira]
80 FAR'EL [Farzan Elmira]
81 FAR'EL [Farzan Elmira]
82 FAR'EL [Farzan Elmira]
83 HAPPY ENDING
84 KARYA BARU (SEKUEL)
85 RAHASIA HATI
86 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
87 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
88 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
89 Janji CINTA
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1. LUKA TAK BERDARAH
2
BAB 2. AKU ADALAH AKU
3
BAB 3. BEBASKAN AKU, MAS!
4
BAB 4. KEMBALI BEKERJA
5
BAB 5. MEMBANDINGKAN
6
BAB 6. PERTEMUAN MENEGANGKAN
7
BAB 7. HUKUMAN
8
BAB 8. SEBUAH JANJI
9
BAB 9. HIPOTERMIA
10
BAB 10. TENTANG RAMON DAN BELLA
11
BAB 11. KERIBUTAN
12
BAB 12. TALAK
13
BAB 13. ANDAI KAU TAHU
14
BAB 14. MENGEMBALIKAN
15
BAB 15. JADI PEBINOR?
16
BAB 16. SEMANGAT BERJUANG
17
BAB 17. DRAMA PAGI
18
BAB 18. MUNAFIK
19
BAB 19. CARA MOVE ON
20
BAB 20. RESMI BERCERAI
21
BAB 21. WANITA MANDUL
22
BAB 22. TIDAK MUNGKIN
23
BAB 23. SANDIWARA
24
BAB 24. KE DESA
25
BAB 25. KARENA AKU MENCINTAIMU
26
BAB 26. LEBIH MENYAKITKAN
27
BAB 27. CUKUP AKU SAJA YANG MENCINTAIMU
28
BAB 28. PEMAKSA
29
BAB 29. GANTI NAMA PEMILIK
30
BAB 30. PINDAH RUMAH, BUKAN PINDAH KAMAR
31
BAB 31. BICARA DARI HATI KE HATI SEBAGAI SESAMA WANITA
32
BAB 32. MEMPERMALUKAN PLAKOR
33
BAB 33. BLACK CARD APA MAKSUDMU?
34
BAB 34. TERNYATA BUKAN KONGLOMERAT
35
BAB 35. CALON IBU MERTUA YANG GARANG
36
BAB 36. ASALKAN ADA UANG
37
BAB 37. ANAKNYA RAMON?
38
BAB 38. RAMUAN MACAN SADIS
39
BAB 39. KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
40
BAB 40. BEKAS LAKI-LAKI LAIN
41
BAB 41. MENIKAH SEKARANG!
42
BAB 42. MENJADI MILIKKU
43
BAB 43. ADA YANG BERTAMU TAPI BUKAN ORANG
44
BAB 44. KEBAKARAN JENGGOT
45
BAB 45. INGIN SEGERA PUNYA ANAK
46
BAB 46. BERKAT SI MACAN SADIS
47
BAB 47. ISTRI VS MANTAN ISTRI
48
BAB 48. BUAT PERTUNJUKAN
49
BAB 49. RESEPSI
50
BAB 50. KE RUMAH SAKIT
51
BAB 51. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
52
BAB 52. POSITIF
53
BAB 53. KEBENARAN
54
BAB 54. TERNYATA AKU.......
55
BAB 55. SYUKURAN 3 HARI 3 MALAM
56
BAB 56. APA KAU BAHAGIA?
57
BAB 57. HUKUM TABUR TUAI
58
BAB 58. SIAPA YANG AKU LIHAT TADI?
59
BAB 59. KHAWATIR
60
BAB 60. SELIDIKI
61
BAB 61. KEMBAR YANG TERPISAH
62
BAB 62. ITU TIDAK BENAR
63
BAB 63. TERUNGKAP
64
BAB 64. AKHIR HAYAT
65
BAB 65. GOODBYE DAD, SEE YOU AGAIN
66
BAB 66. DIPANCING SEDIKIT LANGSUNG MODE ON
67
BAB 67. KAMU AKAN MENYESAL!
68
BAB 68. TAKDIR [LAST EPISODE]
69
KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
70
FAR'EL [Farzan Elmira]
71
FAR'EL [Farzan Elmira]
72
FAR'EL [Farzan Elmira]
73
RAM'BE [Ramon Bella]
74
RAM'BE [Ramon Bella]
75
RAM'BE [ Ramon Bella]
76
FAR'EL [Farzan Elmira]
77
FAR'EL [Farzan Elmira]
78
FAR'EL [Farzan Elmira]
79
FAR'EL [Farzan Elmira]
80
FAR'EL [Farzan Elmira]
81
FAR'EL [Farzan Elmira]
82
FAR'EL [Farzan Elmira]
83
HAPPY ENDING
84
KARYA BARU (SEKUEL)
85
RAHASIA HATI
86
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
87
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
88
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
89
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!