BAB 4. KEMBALI BEKERJA

Beberapa kali Elmira menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskan secara perlahan sebelum keluar dari kamar. Dalam hatinya sudah menyusun kalimat serangan jika tiba-tiba istri baru suaminya itu menghadang.

Namun, saat melewati kamar tamu hingga sampai ke ruang tengah suasana tampak sunyi, Elmira mengernyit bingung. Kemana dua orang itu? Namun, ia tak mau ambil pusing, bagus jika Ramon tak melihatnya pergi, jadi tidak akan ada drama hadang menghadang.

Ketika berada di pelataran rumah barulah Elmira mengerti jika suami dan madunya itu sedang tak berada di rumah, setelah melihat mobil Ramon tidak ada di bagasi.

Kemana mereka pergi pun Elmira tak ingin perduli. Yang ada dalam pikirannya sekarang adalah, mencari pekerjaan ditempat lain jika seandainya mantan bosnya dulu tak menepati janjinya.

Sesampainya ditempat yang dituju.

Kembali Elmira mengatur nafasnya yang tiba-tiba terasa memburu sebelum memasuki gedung perusahaan tempatnya dulu bekerja. Perasaannya kini benar-benar gugup karena setelah satu tahun ia baru menginjakkan kakinya lagi di perusahaan itu. Entah masih ada yang mengenalinya atau tidak.

Elmira menuju bagian resepsionis untuk menanyakan apakah pemilik perusahaan tersebut ada atau tidak.

Seorang wanita yang bertugas di bagian resepsionis itu langsung tersenyum sumringah begitu melihat kedatangan Elmira. Wanita itu masih ingat betul dengan mantan sekretaris pemilik perusahaan.

"Wah, ada angin apa nih Mbak Mira tiba-tiba datang? Rindu apa kangen?" Godanya sambil mengedipkan sebelah mata.

Elmira hanya menanggapinya dengan senyuman tipis, lagipula tidak ada yang dirindukannya di perusahaan tersebut selain masa-masa sibuknya mengurus jadwal sang bos ketika masih menjadi sektretaris.

"Em, Pak Farzan, ada?" Tanya Elmira dengan sedikit canggung.

"Oh, jadi kangennya sama Pak Farzan nih. Bukan sama teman-teman yang lain?" Goda petugas resepsionis itu lagi sambil menahan senyumnya.

"Apaan sih. Seriusan nih, Pak Farzan ada apa enggak? Kalau gak ada aku bakal pergi." Elmira terlihat serius. Jika memang mantan bosnya itu tak berada ditempat. Mungkin sebaiknya ia melamar pekerjaan di perusahaan lain saja daripada harus pulang ke rumah. Ia ingin lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah dengan bekerja.

"Iya ada, kebetulan Pak Farzan dan Pak Arkan baru beberapa menit yang lalu datang." Ucap petugas resepsionis tersebut. "Emangnya kenapa sih nyariin Pak Farzan?" Tanyanya.

Elmira tak langsung menjawab, wanita itu menaikkan sebelah tangannya di meja resepsionis yang tingginya sedada itu, lalu menumpu dagunya. "Em begini, sebenarnya dulu itu Pak Farzan pernah janji jika sewaktu-waktu aku butuh pekerjaan. Aku bisa datang kesini minta pekerjaan. Ya siapa tahu aja disini lagi ada lowongan. Jadi karyawan biasa, atau office girl, atau cleaning service terserah deh, yang penting aku kerja."

"Wah kebetulan banget kalau gitu, Mbak. Jangankan jadi karyawan biasa, office girl, atau cleaning service. Jadi sekretaris CEO lagi pasti Mbak Mira langsung diterima. Asal Mbak tahu ya, sampai sekarang belum ada yang menggantikan posisinya Mbak Mira. Semenjak Mbak mengundurkan diri, Pak Farzan itu tidak pernah mencari sekretaris baru loh."

"Masa sih?" Elmira rasanya tak percaya jika selama satu tahun mantan bosnya itu tidak memiliki sekretaris pengganti. Lalu bagaimana pria itu mengatur jadwal setiap pertemuan jika tidak memiliki sekretaris yang membantunya.

"Ih beneran Mbak. Langsung aja ke ruangan Pak Farzan kalau gak percaya. Tanyain langsung sama orangnya."

Elmira terdiam sejenak, "Ok deh, kalau gitu aku keruangan Pak Farzan dulu." Ujarnya seraya menegakkan badannya.

"Mbak Mira, kalau seandainya jadi sektretaris Pak Farzan lagi, jangan lupa loh ya traktir kita-kita lagi kayak dulu."

Elmira hanya mengacungkan jempolnya sambil tersenyum. Selain merindukan kesibukannya selama menjadi sekretaris, ia juga merindukan masa-masa berkumpul bersama teman-teman kantor. Dulu setiap gajian, ia selalu mentraktir teman-temannya karena sang bos selalu memberikannya bonus lebih.

Elmira pun bergegas menuju ruangan mantan bosnya itu. Ia kembali merasa gugup harus bertemu pria itu lagi, pria yang entah kenapa selalu saja baik padanya dalam segala hal. Terkadang Elmira dibuat tidak enak hati, khawatir jika karyawan lain akan iri melihat sang bos yang begitu baik padanya.

Sesampainya didepan ruangan yang bertuliskan CEO. Lagi-lagi Elmira mengatur nafasnya. Sebisa mungkin ia meredam perasaannya yang benar-benar gugup saat ini. Ia tidak berharap diterima menjadi sektretaris lagi meskipun benar posisinya itu belum ada yang menggantikan. Diterima jadi karyawan biasa pun ia akan terima asalkan ia bisa bekerja.

Setelah merasa lebih rileks, Elmira pun mengetuk pintu itu.

"Masuk," titah sang pemilik ruangan. Elmira pun membuka pintu itu dengan gerakan pelan.

"Permisi, Pak." Ucap Elmira setelah kembali menutup pintu ruangan.

Dua pria yang sedang duduk berhadapan di sofa dengan tatapan fokus pada beberapa dokumen diatas meja, serentak mengalihkan perhatian kearah pintu. Sontak keduanya langsung berdiri ketika melihat ternyata Elmira yang datang.

"Hai, Mira. Wah sudah lama sekali tidak bertemu denganmu." Sapa Arkan dengan memamerkan senyum lebarnya. Sedangkan Farzan nampak bengong. Merasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. Elmira, mantan sekretarisnya yang resign satu tahun lalu, kini berada tak jauh dihadapannya.

"Hai Arkan," balas Elmira sambil tersenyum tipis. Wanita itu masih berdiri didepan pintu. Ia benar-benar merasa gugup. Meskipun Arkan terlihat senang bertemu dengannya, tapi ia tetap saja merasa tegang. Terlebih melihat sang mantan bos, hanya diam dengan tatapan datar. Elmira jadi menduga-duga bahwa mungkin pria itu telah melupakan janjinya dulu yang akan memberinya pekerjaan kapanpun ia butuhkan.

"Mira, ayo duduk." Panggil Arkan sembari melambaikan tangannya. Elmira pun melangkah menuju sofa.

"Silahkan duduk," titah Arkan setelah lebih dulu duduk. Sedangkan Farzan masih setia berdiri dengan pandangan yang tak lepas menatap Elmira. Hingga mantan sekretarisnya itu duduk, barulah ia juga duduk.

"Kalau boleh tahu, ada apa ya kamu tiba-tiba datang?" Tanya Arkan. "Em, bukannya kepo ya, tapi kaget dan juga penasaran aja. Setelah satu tahun lamanya, kamu baru menampak diri lagi." Kekehnya.

Elmira tersenyum, sekilas ia melirik mantan bosnya sebelum menjawab pertanyaan Arkan. "Aku kesini karena sedang membutuhkan pekerjaan. Dulu Pak Farzan pernah bilang, jika nanti akan butuh pekerjaan. Aku bisa datang kesini." Jawabnya lalu sedikit menundukkan kepalanya.

Farzan dibuat tercengang. Dulu ia memang pernah mengatakan akan memberi Elmira pekerjaan jika sewaktu-waktu membutuhkannya. Namun, ia merasa penasaran, apa alasan Elmira ingin bekerja lagi, padahal wanita itu dulu mengatakan ingin mengabdikan diri pada suaminya. Tapi jika boleh jujur, ia merasa senang Elmira datang menagih janjinya dulu. Dengan begitu, ia akan selalu bersama wanita itu lagi meski hanya dalam urusan pekerjaan.

Yah, hanya dalam urusan pekerjaan. Ia tak bisa berharap lebih mengingat status Elmira telah menjadi istri pria lain.

"Wah kebetulan sekali kalau begitu." Seru Arkan sambil menepuk pelan pundak Farzan. "Posisi sekretaris masih kosong kan? Cus langsung terima Elmira saja dan dia bisa langsung bekerja hari ini." Ujarnya lalu berdiri. "Dan aku, mau pergi menjemput Fiona. Semalam dia kirim pesan minta diantarkan ke toko buku." Arkan mengedipkan sebelah matanya, kemudian bergegas keluar dari ruangan itu tanpa mau menunggu Farzan yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu. Akhirnya ia punya celah untuk tidak ikut menghadiri pertemuan dengan klien hari ini.

"Dasar!" Farzan menggeleng-gelengkan kepalanya. Setelah Arkan hilang dari pandangannya, iapun berpindah menatap Elmira.

"Em, sepertinya kamu memang harus langsung bekerja hari ini. Arkan pergi, padahal sebentar lagi ada pertemuan penting dengan klien di restoran." Ujar Farzan.

Untuk beberapa saat Elmira tercengang, "Jadi, saya diterima lagi bekerja disini, Pak?" Tanyanya memastikan.

"Iya. Dan ini berkas yang harus kamu pelajari dulu sebelum kita menghadiri pertemuan." Farzan menyodorkan sebuah map kehadapan Elmira. "Kamu disini saja dulu, aku mau keluar sebentar." Ujarnya kemudian berdiri.

"Baik, Pak." Elmira mengangguk dengan antusias. Senang sekali rasanya diterima bekerja, dan kembali menempati posisinya dulu yang ternyata tidak ada yang pernah menggantikannya.

Farzan pun bergegas keluar. Didepan pintu ruangan ia bersandar sambil mengusap dadanya yang tiba-tiba saja bergemuruh. Jantungnya berpacu dengan kencang. Setelah sekian lama, ternyata perasaannya masih tetap sama. Selalu berdebar bila berhadapan dengan wanita yang hanya bagaikan asa, yang tak mampu ia gapai.

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

mendingan sama farzan aja deh dari PD sama ramon

2024-11-18

1

Momnya Chelsi

Momnya Chelsi

alhamdulillah langsung d Terima kerja ny

2025-01-20

0

Anonymous

Anonymous

Xterimakasih .. bagus banget ceritanya👍

2025-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. LUKA TAK BERDARAH
2 BAB 2. AKU ADALAH AKU
3 BAB 3. BEBASKAN AKU, MAS!
4 BAB 4. KEMBALI BEKERJA
5 BAB 5. MEMBANDINGKAN
6 BAB 6. PERTEMUAN MENEGANGKAN
7 BAB 7. HUKUMAN
8 BAB 8. SEBUAH JANJI
9 BAB 9. HIPOTERMIA
10 BAB 10. TENTANG RAMON DAN BELLA
11 BAB 11. KERIBUTAN
12 BAB 12. TALAK
13 BAB 13. ANDAI KAU TAHU
14 BAB 14. MENGEMBALIKAN
15 BAB 15. JADI PEBINOR?
16 BAB 16. SEMANGAT BERJUANG
17 BAB 17. DRAMA PAGI
18 BAB 18. MUNAFIK
19 BAB 19. CARA MOVE ON
20 BAB 20. RESMI BERCERAI
21 BAB 21. WANITA MANDUL
22 BAB 22. TIDAK MUNGKIN
23 BAB 23. SANDIWARA
24 BAB 24. KE DESA
25 BAB 25. KARENA AKU MENCINTAIMU
26 BAB 26. LEBIH MENYAKITKAN
27 BAB 27. CUKUP AKU SAJA YANG MENCINTAIMU
28 BAB 28. PEMAKSA
29 BAB 29. GANTI NAMA PEMILIK
30 BAB 30. PINDAH RUMAH, BUKAN PINDAH KAMAR
31 BAB 31. BICARA DARI HATI KE HATI SEBAGAI SESAMA WANITA
32 BAB 32. MEMPERMALUKAN PLAKOR
33 BAB 33. BLACK CARD APA MAKSUDMU?
34 BAB 34. TERNYATA BUKAN KONGLOMERAT
35 BAB 35. CALON IBU MERTUA YANG GARANG
36 BAB 36. ASALKAN ADA UANG
37 BAB 37. ANAKNYA RAMON?
38 BAB 38. RAMUAN MACAN SADIS
39 BAB 39. KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
40 BAB 40. BEKAS LAKI-LAKI LAIN
41 BAB 41. MENIKAH SEKARANG!
42 BAB 42. MENJADI MILIKKU
43 BAB 43. ADA YANG BERTAMU TAPI BUKAN ORANG
44 BAB 44. KEBAKARAN JENGGOT
45 BAB 45. INGIN SEGERA PUNYA ANAK
46 BAB 46. BERKAT SI MACAN SADIS
47 BAB 47. ISTRI VS MANTAN ISTRI
48 BAB 48. BUAT PERTUNJUKAN
49 BAB 49. RESEPSI
50 BAB 50. KE RUMAH SAKIT
51 BAB 51. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
52 BAB 52. POSITIF
53 BAB 53. KEBENARAN
54 BAB 54. TERNYATA AKU.......
55 BAB 55. SYUKURAN 3 HARI 3 MALAM
56 BAB 56. APA KAU BAHAGIA?
57 BAB 57. HUKUM TABUR TUAI
58 BAB 58. SIAPA YANG AKU LIHAT TADI?
59 BAB 59. KHAWATIR
60 BAB 60. SELIDIKI
61 BAB 61. KEMBAR YANG TERPISAH
62 BAB 62. ITU TIDAK BENAR
63 BAB 63. TERUNGKAP
64 BAB 64. AKHIR HAYAT
65 BAB 65. GOODBYE DAD, SEE YOU AGAIN
66 BAB 66. DIPANCING SEDIKIT LANGSUNG MODE ON
67 BAB 67. KAMU AKAN MENYESAL!
68 BAB 68. TAKDIR [LAST EPISODE]
69 KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
70 FAR'EL [Farzan Elmira]
71 FAR'EL [Farzan Elmira]
72 FAR'EL [Farzan Elmira]
73 RAM'BE [Ramon Bella]
74 RAM'BE [Ramon Bella]
75 RAM'BE [ Ramon Bella]
76 FAR'EL [Farzan Elmira]
77 FAR'EL [Farzan Elmira]
78 FAR'EL [Farzan Elmira]
79 FAR'EL [Farzan Elmira]
80 FAR'EL [Farzan Elmira]
81 FAR'EL [Farzan Elmira]
82 FAR'EL [Farzan Elmira]
83 HAPPY ENDING
84 KARYA BARU (SEKUEL)
85 RAHASIA HATI
86 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
87 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
88 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
89 Janji CINTA
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1. LUKA TAK BERDARAH
2
BAB 2. AKU ADALAH AKU
3
BAB 3. BEBASKAN AKU, MAS!
4
BAB 4. KEMBALI BEKERJA
5
BAB 5. MEMBANDINGKAN
6
BAB 6. PERTEMUAN MENEGANGKAN
7
BAB 7. HUKUMAN
8
BAB 8. SEBUAH JANJI
9
BAB 9. HIPOTERMIA
10
BAB 10. TENTANG RAMON DAN BELLA
11
BAB 11. KERIBUTAN
12
BAB 12. TALAK
13
BAB 13. ANDAI KAU TAHU
14
BAB 14. MENGEMBALIKAN
15
BAB 15. JADI PEBINOR?
16
BAB 16. SEMANGAT BERJUANG
17
BAB 17. DRAMA PAGI
18
BAB 18. MUNAFIK
19
BAB 19. CARA MOVE ON
20
BAB 20. RESMI BERCERAI
21
BAB 21. WANITA MANDUL
22
BAB 22. TIDAK MUNGKIN
23
BAB 23. SANDIWARA
24
BAB 24. KE DESA
25
BAB 25. KARENA AKU MENCINTAIMU
26
BAB 26. LEBIH MENYAKITKAN
27
BAB 27. CUKUP AKU SAJA YANG MENCINTAIMU
28
BAB 28. PEMAKSA
29
BAB 29. GANTI NAMA PEMILIK
30
BAB 30. PINDAH RUMAH, BUKAN PINDAH KAMAR
31
BAB 31. BICARA DARI HATI KE HATI SEBAGAI SESAMA WANITA
32
BAB 32. MEMPERMALUKAN PLAKOR
33
BAB 33. BLACK CARD APA MAKSUDMU?
34
BAB 34. TERNYATA BUKAN KONGLOMERAT
35
BAB 35. CALON IBU MERTUA YANG GARANG
36
BAB 36. ASALKAN ADA UANG
37
BAB 37. ANAKNYA RAMON?
38
BAB 38. RAMUAN MACAN SADIS
39
BAB 39. KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
40
BAB 40. BEKAS LAKI-LAKI LAIN
41
BAB 41. MENIKAH SEKARANG!
42
BAB 42. MENJADI MILIKKU
43
BAB 43. ADA YANG BERTAMU TAPI BUKAN ORANG
44
BAB 44. KEBAKARAN JENGGOT
45
BAB 45. INGIN SEGERA PUNYA ANAK
46
BAB 46. BERKAT SI MACAN SADIS
47
BAB 47. ISTRI VS MANTAN ISTRI
48
BAB 48. BUAT PERTUNJUKAN
49
BAB 49. RESEPSI
50
BAB 50. KE RUMAH SAKIT
51
BAB 51. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
52
BAB 52. POSITIF
53
BAB 53. KEBENARAN
54
BAB 54. TERNYATA AKU.......
55
BAB 55. SYUKURAN 3 HARI 3 MALAM
56
BAB 56. APA KAU BAHAGIA?
57
BAB 57. HUKUM TABUR TUAI
58
BAB 58. SIAPA YANG AKU LIHAT TADI?
59
BAB 59. KHAWATIR
60
BAB 60. SELIDIKI
61
BAB 61. KEMBAR YANG TERPISAH
62
BAB 62. ITU TIDAK BENAR
63
BAB 63. TERUNGKAP
64
BAB 64. AKHIR HAYAT
65
BAB 65. GOODBYE DAD, SEE YOU AGAIN
66
BAB 66. DIPANCING SEDIKIT LANGSUNG MODE ON
67
BAB 67. KAMU AKAN MENYESAL!
68
BAB 68. TAKDIR [LAST EPISODE]
69
KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
70
FAR'EL [Farzan Elmira]
71
FAR'EL [Farzan Elmira]
72
FAR'EL [Farzan Elmira]
73
RAM'BE [Ramon Bella]
74
RAM'BE [Ramon Bella]
75
RAM'BE [ Ramon Bella]
76
FAR'EL [Farzan Elmira]
77
FAR'EL [Farzan Elmira]
78
FAR'EL [Farzan Elmira]
79
FAR'EL [Farzan Elmira]
80
FAR'EL [Farzan Elmira]
81
FAR'EL [Farzan Elmira]
82
FAR'EL [Farzan Elmira]
83
HAPPY ENDING
84
KARYA BARU (SEKUEL)
85
RAHASIA HATI
86
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
87
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
88
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
89
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!