Penawaran

Kesenangan mereka terhenti saat ponsel Kira berbunyi. Keningnya berkerut saat mendapati nomor baru menelponnya.

“Halo, selamat malam”

“Selamat malam, dengan Nona Akira?”

“Ya saya sendiri. Siapa ini?"

“Tuan Dirga ingin bertemu dengan Anda sekarang. Apa anda punya waktu?”

“Tuan Dirga?”

“Ya Nona, jika anda setuju, saya akan mengirim supir untuk menjemput anda"

“Saya akan kesana sendiri, kirimkan alamatnya”

“Baik, akan saya kirimkan melalui pesan”

Si penelpon mematikan sambungan sepihak. Kebingungan melanda Kira, entah apa keperluan Tuan Dirga untuk bertemu dengannya, namun dia juga punya harapan besar. Semoga ini berkaitan dengan kebebasan Nina, harapnya.

“Siapa Mbak?” Tanya Dinda yang melihat Kira seperti kebingungan.

“Bosmu mau bertemu denganku” Jawab Kira yang masih tampak linglung.

“Ya Tuhan, semoga berkaitan dengan pembebasan Nina” Dinda mengatupkan tangannya di dada. Dia berharap Nina segera bebas.

Kira melihat pesan yang baru saja masuk. “Ke kantor mu Din” Kira memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.

“Ngapain Mbak? Aku mau pulang bukan mau ngantor lagi" Protes Dinda.

“Tuan Dirga menungguku di sana” Kira mencubit pipi Dinda saking gemasnya.

“Oh, kirain mau balikin aku ke kantor" Dinda nyengir, tangannya menggaruk kepalanya yang tak gatal.

.

.

.

“Kalian pulang saja dulu, aku akan pesan taksi nanti” Ucap Kira kepada kedua rekannya saat tiba di halaman kantor Dinda.

“Kita tungguin di sini Ra” Ucap Ivy.

“Pulanglah, kalian sudah lelah, aku baik baik saja kok”

“Tapi Ra...”

“Tidak ada tapi tapi, pulang atau aku ngga akan bantuin kamu jaga kafe” Potong Kira.

“Bener? Ngga bohong kan?” Ivy terlonjak gembira tetapi dia juga tidak mau percaya begitu saja.

“Iya, masa bohong sih?” Kira segera turun dari mobil Ivy.

“Oke, kita balik dulu, kamu hati hati Ra” Ivy dan Dinda melambaikan tangannya. Kira menunggu hingga mobil Ivy lenyap dari pandangannya.

Sebenarnya Ivy tahu jika sahabatnya itu sedang kesulitan keuangan. Namun Ivy yakin, Kira tidak akan mau jika di beri uang begitu saja. Oleh karenanya, Ivy mencari alasan yang tepat agar bisa membantu sahabatnya.

Kira memasuki gedung setelah mobil Ivy menghilang dari pandangannya. Asisten Toni sudah menunggunya di lobi kantor.

“Silakan Nona, Tuan Dirga sudah menunggu Anda”

Kira mengangguk mengikuti langkah Asisten Toni. Kira sangat gugup namun dia berusaha untuk tetap tenang. Dia tidak bisa menebak apa yang akan di katakan Tuan Dirga nantinya. Kira hendak bertanya kepada Asisten Toni, tapi di urungkan melihat ekspresi Asisten Toni yang sangat kaku dan terlihat tidak ramah.

Seharian di permainkan oleh keadaan, membuat Kira kelelahan. Beruntung, Ayah hanya mengalami gegar otak ringan tetapi Ayah harus dirawat beberapa hari kedepan. Di tambah bertemu dengan mantan suami dan sahabatnya semakin membuatnya terpuruk.

Namun Kira tidak menceritakan kejadian itu baik kepada Ibu maupun Ivy. Dia tidak ingin keadaan semakin buruk, fokus utamanya adalah Nina. Biar saja kedua mantan itu menikmati hidupnya. Meskipun Kira sakit hati, tapi itu juga karena kebodohannya.

Mereka tiba di lantai paling atas dari gedung yang sudah sepi itu. Semua karyawan tentunya sudah pulang semua mengingat ini sudah pukul 9 malam. Asisten Toni mempersilahkan Kira masuk kedalam ruangan dimana Tuan Dirga berada.

“Selamat malam Nona Akira" Pria yang beberapa hari lalu di temui Kira sedang duduk di kursi kebesarannya.

“Selamat malam Tuan" Kira semakin takut melihat ekspresi Dirga yang sangat dingin dan mendominasi.

“Silakan duduk, tidak nyaman jika kita berbicara sambil berdiri” Tuan Dirga bangkit setelah menutup laptop dihadapannya menuju sofa yang tak jauh dari posisi Kira berdiri. Kira mengikuti isyarat tangan Tuan Dirga dan duduk berseberangan dengan beliau.

“Nona, apa anda tidak penasaran, kenapa malam begini saya meminta Anda kemari?” Ucap Dirga setelah Kira duduk berseberangan dengannya.

“Tentu saya sangat ingin tahu, mengingat sikap Anda beberapa hari lalu kepada saya, saya sangat terkejut Tuan" Kira menatap orang nomor satu di kantor ini.

“Jadi Nona Akira, Anda ingin Nona Karenina di keluarkan dari tahanan, benar?” Tuan Dirga menautkan jari jemarinya,

“Benar Tuan”

“Jadi keuntungan apa yang saya dapatkan dengan membebaskan adik Anda?” Mata Tuan Dirga menatap tajam ke arah Kira. Tampak sekali Dirga sangat tahu bagaimana bersikap agar lawan bicaranya menjadi segan.

“Apa yang Anda inginkan? Ganti rugi?” Kira membalas tatapan Dirga. Bibirnya bergetar menahan kegugupannya.

“Apa Anda mampu mengganti kerugian perusahaan saya Nona?” Dirga mengangkat kedua alisnya, sudut bibirnya mengembangkan senyum sinis.

“Tetapi Tuan, bukankah Anda tahu, siapa yang bersalah disini, Andilah pemilik tas itu Tuan, kenapa Andi masih di biarkan berkeliaran?” Kemarahannya sudah tidak bisa di bendung lagi, namun dia masih berusaha bersikap sopan.

“Tetap saja, Adik Anda ikut andil dalam kasus ini, Nona, jika tidak ada bukti yang bisa menyangkal semua tuduhan ini, adik Anda tetap di anggap sebagai kaki tangan. Walaupun Andi mengakui semuanya tapi apa mereka percaya Nona?"

Kira tertegun beberapa saat, dia tak percaya bahwa akan serumit ini. Kira berpikir, jika pengakuan Andi sudah cukup untuk membebaskan Nina. Ternyata semua tak sesederhana itu.

"Bahkan jika Anda yang membuat Andi berbicara seperti beberapa saat lalu, itu tak akan membantu sama sekali" Lanjut Dirga.

Kira terperanjat, kedua matanya membulat sempurna. Kira tidak menyangka, pria di hadapannya ini mengetahui segalanya.

“Saya tahu semuanya Nona, apa perlu saya sebutkan satu satu nama anak Anda? Orang tua Anda? Mantan suami Anda? Atau siapa yang bersama Anda beberapa saat lalu?” Ucap Dirga seolah tahu apa yang mengusik hati Kira saat ini.

“Jadi apa mau Anda Tuan?” Kira tak mau lagi mendengar basa basi dan tekanan yang di arahkan padanya. Kira tahu betul, Dirga menginginkan penebusan yang sepadan.

“Saya mau sebuah pernikahan" Dirga menegakkan badannya. " Bukan hal yang sulit selama Anda mengikuti peraturannya"

Mata Kira membeliak, menatap nanar pria di hadapannya ini. Membicarakan pernikahan seolah dia sedang membicarakan kondisi cuaca hari ini.

“Saya tidak mau Tuan, lebih baik bunuh saja saya” Seru Kira. Amarah Kira benar benar mendidih mendengar kata pernikahan, seolah itu adalah sesuatu yang menusuk pendengarannya.

“Wow, apa penawaran saya tidak cukup bagus? Atau anda tidak ingin membalas mantan suami dan sahabat anda? Saya tahu kesulitan Anda. Saya akan membantu anda Nona" Dirga berpura pura terkejut, itu terlihat sekali dari ekspresi wajahnya yang tidak berubah. Dia seperti sudah menduga ini akan terjadi.

“Tidak Tuan, saya tidak ingin membalas dendam pada siapapun, saya hanya ingin hidup tenang” Seru Kira yang masih di penuhi amarah.

“Anda tidak tahu rupanya, Tuan Arian dulu menjabat sebagai pimpinan di sini, namun karena dia membawa wanita yang bukan istrinya kemari dan yah, mereka berlaku tidak sopan saya memindahkan beliau ke luar kota”

Sumpah demi apapun, Kira sangat jengkel dengan lelaki tua di hadapannya. Mengungkit masa lalu seseorang, menggali rasa sakit yang mati matian dia sembuhkan selama ini. Tidak tahukah dia arti penolakan? Kira menggigit bibirnya yang bergetar menahan sakit dan kemarahan yang tiba tiba bercampur menjadi satu.

“Saya tidak peduli Tuan” Jawab Kira acuh.

“Baiklah kalau begitu, adik anda akan mendekam di penjara setidaknya 5 tahun kedepan. Dan saya pastikan kalau dia tidak akan memiliki masa depan”

Kira menghela nafas sesaat, mengatur kembali semuanya seperti saat dia datang, meski sulit, setidaknya dia bisa mengusai dirinya lagi.

“Saya rasa Anda hanya menggertak saya saja Tuan, setelah Andi mengakui perbuatanya, saya rasa Nina akan segera bebas” Kira beranjak dari tempat duduknya.

"Silakan Anda mencoba" Dirga tersenyum sinis. Namun Kira tak begitu mempedulikan. Dia segera berjalan menuju pintu dimana Asisten Toni bersiap membukanya.

“Jika anda berubah pikiran anda tau harus kemana Nona”

Kira berhenti sejenak kemudian berlalu begitu saja tanpa menghiraukan ucapan Dirga. Apa semua orang kaya itu sama? Mereka selalu mengancam dan merendahkan. Menikah? Bahkan dalam mimpi sekalipun Kira tak pernah membayangkan. Menikah sekali atas dasar cinta saja, berakhir dengan perceraian. Bagaimana pernikahan seperti yang di inginkan Tuan Dirga akan berakhir nanti?.

“Apa aku seburuk itu hingga harus menikah dengan pria tua, dia lebih pantas menjadi ayahku bukan? Astaga apa aku hanya berhalusinasi?" Pikir Kira.

Taksi yang di pesan Kira sudah sampai di depan kantor yang begitu sepi. Air sisa sisa hujan masih menetes di dedaunan menimbulkan irama yang kontras dengan suasana yang begitu hening.

Kira bergegas menaiki taksi, dia harus segera pulang. Ketiga anaknya pasti sudah menunggunya. Sepanjang jalan, hanya terdengar gema dari perkataan Tuan Dirga. Entah mengapa setiap kalimat yang terlontar dari Tuan Dirga sangat menyakitkan bagi Kira. Setiap katanya seperti mengurai sakit hati yang telah lama dia pendam.

Membalas dendam? Atas kebodohannya sendiri? Ingin rasanya Kira tertawa membayangkan ini. Jika dia tidak bodoh dan naif, Melisa tidak akan mudah mempermainkannya. Oh, bukan, Rian dan Melisa lebih tepatnya.

Kilasan kilasan kebersamaan antara Rian dan Melisa yang seolah bukan sebuah kesengajaan, melintas di benak Kira. Melisa memang pandai mengambil kesempatan, pandai memanfaatkan kelemahan orang lain, pandai mengambil hati orang lain.

Oh, tunggu, Ibu mertua Kira juga mengatakan Melisa adalah saudara jauh beliau. Bukankan ini terlalu kebetulan? Bukankan mereka pernah tinggal di bawah atap yang sama? Itu artinya kehadiran Melisa adalah sebuah rencana.

"Apa yang aku lewatkan setelah kehadiran Jen dan Jeje?"

Terpopuler

Comments

DPuspita

DPuspita

Kira... kamu kayaknya salah paham dech... Harusnya mendengarkan dulu penjelasan Tn Dirga. Feeling ku bilang sich, dia mau menikahkan mu dengan anaknya, Harris. Bukan dengan dirinya.

2023-05-02

1

Wirda Wati

Wirda Wati

sabarrr kira...
trusss siapa yg mau nikah...
Dirga,Hariss atau Rio dg kira...
misteri....💪

2023-04-27

0

Maryani Sundawa

Maryani Sundawa

sabar Kira, akan ada waktunya kamu membalas sakit hatimu atas pengkhianatan mereka

2023-02-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Aku dan hidupku
3 Kegelisahan
4 Gudang terbengkalai
5 Bau dapur
6 Jatuh
7 Jen sakit
8 Minder
9 Lumpur
10 Fitnah
11 Bertemu
12 KECEWA
13 Kabur
14 Sahabat
15 Mantan
16 Tidak menyadari
17 Mengintai
18 Penawaran
19 AKIRA POV
20 Selesai
21 Dia yang lain
22 Dua Sisi
23 Apa aku terlihat menikmati?
24 First Night
25 De javu
26 Wondel Women
27 Tuan Perhitungan
28 Rival
29 Aturan
30 Penari balet
31 Oaseku ( Pov Rian)
32 Mata Sedih
33 Sekeping teka teki
34 Mereka yang memilih
35 Menunggu
36 Geludd
37 Sekotak Balon
38 Sempurna
39 Poor you
40 On going or going on?
41 Mengharapkan apa?
42 Mimisan
43 Rumit
44 Ratuku
45 Jangan Pergi
46 Suram
47 Awal Kehancuran
48 Bertemu dia lagi
49 Menuai Buah
50 Baby Bunny
51 Mau Lagi
52 Salah sendiri tidak ingat waktu
53 Sesal
54 Akulah Mas mu.
55 Manusia biasa
56 Nasib jomblo
57 Menyenangkan Suami.
58 Kekasih itu?
59 Tetaplah bersamaku.
60 Tak sempurna
61 Semua itu bisa menunggu
62 Ah, kamu...
63 Mas Ganteng
64 (Bukan) Orang ketiga
65 Rahasia Kecil Riana
66 Sisakan satu yang seperti itu
67 Wanita tamak
68 Beda Aliran
69 Rencana
70 Salah sasaran.
71 Sunset
72 I Love You, My Wife
73 Apa salahku?
74 Kapal Oleng, Kapten!
75 Tak pernah jera
76 Cintai Aku semaumu
77 Hanya Sebuah Dongeng
78 Tentang Kristal 1
79 Remuk Tak Berbentuk.
80 Kau menangis?
81 Mantu Vs Mertua
82 Pintu yang terkunci
83 Bagaimana rasanya?
84 Terlalu sibuk
85 Tidak enak di makan!
86 Tentang Kristal 2
87 Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88 Semua berawal di sini.
89 Hanya Sariawan.
90 Sakit Yang Sebenarnya
91 Semakin Jelas.
92 Apa Masih Mencintainya?
93 Karena wanita hanya ingin dimengerti
94 Reuni 1
95 Reuni 2
96 Dicurangi bocah
97 Rencana bocah
98 Janji Kelingking
99 Sang Penghancur.
100 Complicated Situation 1
101 Complicated Situation 2
102 Complicated Situation 3
103 Tentang Kristal 3
104 Tentang Kristal 4
105 Romansa Pengantin Baru
106 Mission Complete : Menculik Mama
107 Misi Yang Gagal
108 Bercocok tanam.
109 Sefatal itukah?
110 Tetap Mencintai
111 Belum Seberapa
112 Bila Rasaku Ini Rasamu.
113 Life Goes On. 1
114 Life Goes On 2
115 Pergilah, Aku Menyerah
116 Hidup Itu Berat
117 Hancur Jadi Abu
118 Prinsip Menduda
119 Belum Bukan Tidak
120 Satu Slice Alpukat
121 Optimus Prime dan Bumblebee
122 Missing
123 Abang, tolong aku...
124 Menangkap Aktor Utama.
125 Mencari Jejakmu
126 Yang Mana, Dok?
127 Cepatlah Besar
128 Ayam Bakar Madu
129 Rasa Yang Menyiksa
130 Apa Hamil Seaneh Ini?
131 Cemburu Pertama
132 Pertempuran Pertama
133 Mungkin, Cerita Baru.
134 Akhir
135 GPS Bidadari
136 Special Dedicate
137 Ganti Cover, Ganti Judul
138 Tiga Sisi Hati
139 Jangan Mengasihaniku
140 Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141 Demi Apa?
142 Tentang Kristal (Final)
143 Membuatmu Tidur Di Gudang.
144 Kelas Ekonomi
145 Ayah Yang Sempurna
146 Gue Nikah Cari Istri
147 Anaconda
148 Aku Yang Pertama, Benar?
149 Sejujurnya...Iya
150 Indi dan Alphi
151 Wajah Berbingkai Luka.
152 Sebentuk Damai Hati
153 Memintamu Dengan Layak
154 Bidadari Tak Bersayap
155 Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156 GGS(Gara-Gara Sate)
157 Hati Merah Jambu
158 Jika Aku Menikahimu
159 Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160 Baby Bunny and His Little Girl
161 Jackpot Ganda
162 Siulan Sang Duda
163 Memainkan Keadaan
164 Menuju Halal
165 Penumpang Gelap
166 Siang Pertama
167 Masihkah Ada Cinta Untukku?
168 Gara-Gara Janda
169 Sendiri 《Lagi》
170 Negosiasi Dengan-Nya
171 Definisi Sempurna
172 Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173 Istri Yang Posesif
174 Ganti Kulit
175 Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176 Sweet Husband
177 Sweet Husband 2
178 Sebelas Duabelas
179 Selir Hati
180 Bibir Mengandung Racun
181 Tidak Pernah Belajar
182 Alasan Dibalik Hilang
183 Menjagamu Dari Noda
184 SURPRISE....
185 SURPRISE 2
186 Berburu Fajar
187 Anugerah Terindah
188 Sang Pengganti
189 Wish
190 Akhir Sebuah Kisah
191 Bonus Part Luka Penebar Luka
192 Bonus Part Picisan
193 Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194 Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195 Asisten Galau
196 Mantan Duda Tua
197 Ditempa Ujian
198 The Next Brilian Midfielder
199 Jeje Unjuk Gigi
200 Amazing Jeje
201 Harapan Setipis Awan
202 Tidak Mudah Memaafkan Itu
203 Sedikit Waktu dan Kesabaran
204 Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205 Unspoken Love
206 Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207 Kau Selalu Di Hatiku
208 Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209 Gadis Nekat
210 Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211 Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212 The Choice
213 Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214 Autumn In Osaka
215 Cemburu Sama Anak Sendiri
216 Gagal Romantis
217 Mungkin ....
218 Tragical Love
219 Sweet Memories Assistant
220 Lelaki Berhati Baja
221 Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222 End Of The Story
223 Special Thanks
224 Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225 Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Prolog
2
Aku dan hidupku
3
Kegelisahan
4
Gudang terbengkalai
5
Bau dapur
6
Jatuh
7
Jen sakit
8
Minder
9
Lumpur
10
Fitnah
11
Bertemu
12
KECEWA
13
Kabur
14
Sahabat
15
Mantan
16
Tidak menyadari
17
Mengintai
18
Penawaran
19
AKIRA POV
20
Selesai
21
Dia yang lain
22
Dua Sisi
23
Apa aku terlihat menikmati?
24
First Night
25
De javu
26
Wondel Women
27
Tuan Perhitungan
28
Rival
29
Aturan
30
Penari balet
31
Oaseku ( Pov Rian)
32
Mata Sedih
33
Sekeping teka teki
34
Mereka yang memilih
35
Menunggu
36
Geludd
37
Sekotak Balon
38
Sempurna
39
Poor you
40
On going or going on?
41
Mengharapkan apa?
42
Mimisan
43
Rumit
44
Ratuku
45
Jangan Pergi
46
Suram
47
Awal Kehancuran
48
Bertemu dia lagi
49
Menuai Buah
50
Baby Bunny
51
Mau Lagi
52
Salah sendiri tidak ingat waktu
53
Sesal
54
Akulah Mas mu.
55
Manusia biasa
56
Nasib jomblo
57
Menyenangkan Suami.
58
Kekasih itu?
59
Tetaplah bersamaku.
60
Tak sempurna
61
Semua itu bisa menunggu
62
Ah, kamu...
63
Mas Ganteng
64
(Bukan) Orang ketiga
65
Rahasia Kecil Riana
66
Sisakan satu yang seperti itu
67
Wanita tamak
68
Beda Aliran
69
Rencana
70
Salah sasaran.
71
Sunset
72
I Love You, My Wife
73
Apa salahku?
74
Kapal Oleng, Kapten!
75
Tak pernah jera
76
Cintai Aku semaumu
77
Hanya Sebuah Dongeng
78
Tentang Kristal 1
79
Remuk Tak Berbentuk.
80
Kau menangis?
81
Mantu Vs Mertua
82
Pintu yang terkunci
83
Bagaimana rasanya?
84
Terlalu sibuk
85
Tidak enak di makan!
86
Tentang Kristal 2
87
Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88
Semua berawal di sini.
89
Hanya Sariawan.
90
Sakit Yang Sebenarnya
91
Semakin Jelas.
92
Apa Masih Mencintainya?
93
Karena wanita hanya ingin dimengerti
94
Reuni 1
95
Reuni 2
96
Dicurangi bocah
97
Rencana bocah
98
Janji Kelingking
99
Sang Penghancur.
100
Complicated Situation 1
101
Complicated Situation 2
102
Complicated Situation 3
103
Tentang Kristal 3
104
Tentang Kristal 4
105
Romansa Pengantin Baru
106
Mission Complete : Menculik Mama
107
Misi Yang Gagal
108
Bercocok tanam.
109
Sefatal itukah?
110
Tetap Mencintai
111
Belum Seberapa
112
Bila Rasaku Ini Rasamu.
113
Life Goes On. 1
114
Life Goes On 2
115
Pergilah, Aku Menyerah
116
Hidup Itu Berat
117
Hancur Jadi Abu
118
Prinsip Menduda
119
Belum Bukan Tidak
120
Satu Slice Alpukat
121
Optimus Prime dan Bumblebee
122
Missing
123
Abang, tolong aku...
124
Menangkap Aktor Utama.
125
Mencari Jejakmu
126
Yang Mana, Dok?
127
Cepatlah Besar
128
Ayam Bakar Madu
129
Rasa Yang Menyiksa
130
Apa Hamil Seaneh Ini?
131
Cemburu Pertama
132
Pertempuran Pertama
133
Mungkin, Cerita Baru.
134
Akhir
135
GPS Bidadari
136
Special Dedicate
137
Ganti Cover, Ganti Judul
138
Tiga Sisi Hati
139
Jangan Mengasihaniku
140
Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141
Demi Apa?
142
Tentang Kristal (Final)
143
Membuatmu Tidur Di Gudang.
144
Kelas Ekonomi
145
Ayah Yang Sempurna
146
Gue Nikah Cari Istri
147
Anaconda
148
Aku Yang Pertama, Benar?
149
Sejujurnya...Iya
150
Indi dan Alphi
151
Wajah Berbingkai Luka.
152
Sebentuk Damai Hati
153
Memintamu Dengan Layak
154
Bidadari Tak Bersayap
155
Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156
GGS(Gara-Gara Sate)
157
Hati Merah Jambu
158
Jika Aku Menikahimu
159
Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160
Baby Bunny and His Little Girl
161
Jackpot Ganda
162
Siulan Sang Duda
163
Memainkan Keadaan
164
Menuju Halal
165
Penumpang Gelap
166
Siang Pertama
167
Masihkah Ada Cinta Untukku?
168
Gara-Gara Janda
169
Sendiri 《Lagi》
170
Negosiasi Dengan-Nya
171
Definisi Sempurna
172
Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173
Istri Yang Posesif
174
Ganti Kulit
175
Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176
Sweet Husband
177
Sweet Husband 2
178
Sebelas Duabelas
179
Selir Hati
180
Bibir Mengandung Racun
181
Tidak Pernah Belajar
182
Alasan Dibalik Hilang
183
Menjagamu Dari Noda
184
SURPRISE....
185
SURPRISE 2
186
Berburu Fajar
187
Anugerah Terindah
188
Sang Pengganti
189
Wish
190
Akhir Sebuah Kisah
191
Bonus Part Luka Penebar Luka
192
Bonus Part Picisan
193
Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194
Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195
Asisten Galau
196
Mantan Duda Tua
197
Ditempa Ujian
198
The Next Brilian Midfielder
199
Jeje Unjuk Gigi
200
Amazing Jeje
201
Harapan Setipis Awan
202
Tidak Mudah Memaafkan Itu
203
Sedikit Waktu dan Kesabaran
204
Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205
Unspoken Love
206
Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207
Kau Selalu Di Hatiku
208
Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209
Gadis Nekat
210
Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211
Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212
The Choice
213
Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214
Autumn In Osaka
215
Cemburu Sama Anak Sendiri
216
Gagal Romantis
217
Mungkin ....
218
Tragical Love
219
Sweet Memories Assistant
220
Lelaki Berhati Baja
221
Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222
End Of The Story
223
Special Thanks
224
Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225
Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!