Sahabat

3 Hari berlalu sejak Nina ditahan, berbagai cara telah di lakukan oleh Kira. Dengan bantuan Dinda, Kira bisa mengetahui di mana Tuan Dirga berada. Namun karena masih merawat Jen yang belum sepenuhnya pulih, Kira meminta Nina untuk bersabar.

Dinda setiap hari memberi kabar perkembangan penyelidikan yang dilakukannya. Dinda sangat bersemangat membantu menyelidiki dan mencari bukti keterlibatan Andy. Meski masih nihil tapi Kira sangat menghargai usaha Dinda. Hanya Dinda sahabat Nina yang mau membantu.

Dari Dinda juga Kita tahu bahwa Nina menaruh hati pada Andy, dan Andy memanfaatkan Nina untuk memuluskan rencananya.

"Astaga, laki laki macam apa dia? mempermainkan gadis sepolos Nina" Pikir Kira.

Untuk hal ini, Kira enggan bertanya langsung kepada Nina, takutnya dia akan semakin merasa bersalah dan tersudut. Membuat kondisi mentalnya menurun.

Alasan ini yang semakin membuat Kira bersemangat untuk membongkar kejahatan Andy. Kira tidak terima adiknya di perlakukan dengan tidak adil.

Hari ini, rencananya Kira akan menemui Ivy sahabatnya semasa SMA di kafe milik Ivy. Setelah mendengar penuturan Kira melalui telepon, Ivy bersedia membantu Kira. Satu hal yang ditakutkan Kira, Ivy selalu mempunyai ide gila, dan sedikit mengerikan.

Setelah menjemput Excel dan Jeje dari sekolah, Kira berpamitan kepada ke dua orang tuanya. Sejak mengetahui Nina di tahan, Ayah seperti kehilangan semangat. Kira takut jika Ayahnya akan jatuh sakit, oleh karenanya, Kira selalu meyakinkan mereka, bahwa Nina akan segera bebas.

Kafe Ivy, berjarak 30 menit perjalanan dari rumah Kira. Berhubung hari hampir sore, Kira melaju tanpa hambatan. Tepat dengan waktu yang di janjikan, Kira telah sampai di kafe yang sangat asri dipenuhi tanaman hijau.

“Akira” Teriak Ivy saat Kira memasuki kafenya. Ivy berlari ke arah Kira dengan kedua tangan mengulur kedepan. Membuat beberapa pengujung mengalihkan perhatian kepada mereka berdua.

“Ivy seperti anak kecil saja” Batin Kira. Kira sedikit malu akibat ulah sahabatnya yang heboh sendiri.

“Aku ngga telat kan?" Mereka berdua saling berpelukan melepas rindu.

“On time, seperti biasa, Akira sayangku, aku kangen banget sama kamu, sejak kamu cerai sama si Rian kita jarang ngga pernah ketemu, kemana aja sih?" Ucap Ivy tanpa jeda. Suaranya yang melengking sengaja di buat buat dan berlebihan. Melihat kelakuannya yang seperti itu, tidak ada yang menyangka kalau dia suka berkelahi di atas Ring.

“Bisa ngga di kecilin volume suaranya?" Kira melepas pelukan sahabat karibnya itu.

"Ups, sorry" Ivy membekap bibirnya sendiri dengan salah satu tangannya.

" Aku dirumah aja kok, kerja dan ngurus anak, itu aja” Jawab Kira datar.

“Eh, tau ngga, mantan suami mu sudah menikah lagi, sebulan setelah kalian bercerai"

“Oh ya?” Kira terkejut sedikit tak percaya. Tapi Ivy bukan tukang gosip jadi tidak mungkin info darinya tidak akurat.

"Pantas saja, dia lupa sama anak anak" Batin Kira.

“Udah jangan bahas Mas Rian lagi, kita bahas Nina aja” Lanjut Kira yang sedikit tidak nyaman membahas mantan suaminya. Itu akan membuat lukanya terbuka lagi.

“Ya, mantan mah enaknya di buang di tempat sampah,” kelakar Ivy."Minum apa Ra?"

"Gratis kan?" Goda Kira.

"Emang pernah aku minta kamu buat bayar?" protes Ivy tidak terima.

"Bercanda doang, jangan marah" Kira mencubit gemas pipi tembem sahabatnya.

Ivy, bernama Silvya, karena ada nama yang sama, teman teman sekelas sepakat memanggilnya Ivy. Teman Kira yang amat sangat santai, enak di ajak ngobrol, ramah tapi sedikit jahil. Ide ide yang keluar dari otaknya terkesan ngawur namun pada akhirnya idenya yang di jalankan.

Meskipun dari keluarga yang cukup kaya, Ivy sama sekali tidak membeda bedakan teman. Ivy bergaul dengan siapa saja.

“Jadi, Nina di jebak oleh teman kerjanya, terus temennya ngelak gitu? Terus Nina di kambing hitamkan gitu?” Ivy meletakkan 2 gelas besar jus nanas kesukaan mereka.

“Iya, kan aku udah cerita tadi, eh, besar banget gelasnya?" Kira memperhatikan gelas jumbo di depannya. " Ngga sekalian ember aja Vy?"

"Beneran aku ganti dengan ember nih" Ivy beranjak dari kursinya.

"Eh, becanda Vy" Kira tertawa sembari memegang lengan Ivy.

"Udah belum ketawanya?" Kira segera menghentikan tawanya saat melihat wajah Ivy berubah serius.

“Jadi gini, menurut Pak Dedi, uang yang di bawa adikmu tidak sedikit Ra, dan juga sepertinya bukan sekali dua kali orang ini menggelapkan dana, mungkin juga, jika 1 ketahuan banyak yang ikut terseret” Ivy menjeda ucapannya sejenak untuk mengambil nafas. Kira manggut manggut mendengarkan dengan serius.

“Nih ya Ra, Grup WD itu perusahaan besar, dan memiliki banyak cabang, si koruptor mungkin merasa tidak apa apa mengambil uang perusahaan tanpa membuat curiga ataupun akan merugikan si Bos, mengingat perusahaan itu hanya bagian kecil dari sebuah pohon yang besar”

“Asal kamu tau Ra, Wisnu Dirgantara bukan orang yang mudah di dekati ataupun di ajak bernegosiasi, kecuali di masa lalu kamu pernah menyelamatkan nyawanya” Ivy terkikik menyelesaikan pidatonya.

“Mulai kan gilanya”

“Jadi intinya, memohonpun tidak ada gunanya Ra, dan sekalipun nyawamu kau pertaruhkan, itu tidak akan mengubah apapun,”

“Jadi hanya dengan membuat orang yang menyuruh Nina mengantar tas itu untuk mengaku, baru bisa bebas gitu?” Kira menarik kesimpulan.

“Yup, bener bangat, so, cari orang itu dan buat dia mengaku”

“Caranya?”

“Ikuti dia dari kantornya, hadang di tempat sepi, pukulin” Ivy tertawa.

“Gilaaaa"

“Sedikit di takut takut i lah Ra, kamu kan juga bisa bela diri”

“Sudah menguap”

“Bawa ulekan, kalau macam macam, pukul aja”

“Gila, kamu Vy,”

“Biar gila tapi kamu tetep nyari aku juga kan?"

“Sahabatku Cuma kamu doang Vy,”

“Uhhh...sini...sini peluk” Ivy mengulurkan tangannya.

“Ogah, nanti kaya teletubies" Kira menampik tangan Ivy sehingga membuat Ivy cemberut.

"Katanya kamu punya sekutu di kantor Nina, cari info tentang dia, biar mudah kita mengintai" Ivy menyeruput jus nanas miliknya.

"Kita? Aku aja kali Vy, kamu ngga usah, sampai di sini saja kamu sudah membantu banget"

"Masih anggap aku sahabat kan? Aku mau ikut kamu, kalau kamu nolak, aku ngga mau temenan lagi sama kamu"

Kira mencebikkan bibirnya. Bukan Ivy jika tidak pandai memaksa. Salah satu sifatnya yang sangat menjengkelkan ya ini, pemaksa.

"Ini masih jam kerja, biasanya jam 4 dia telpon aku" Kira melirik jam yang tergantung di dinding berseberangan dengan tempat duduk Kira.

"Yah, lama dong?" Ivy sedikit kecewa.

"Besok aja Vy, lagipula Jen belum sembuh benar, aku balik dulu deh, besok begitu ada kabar dari Dinda, aku beritahu deh"

"Okey say, aku tunggu kabar baiknya, gatel ni pengen nimpuk orang" Ivy meninju ninju telapak tangannya sendiri. Ivy memang jago bela diri, keluarga Ivy semua bisa bela diri. Ayahnya memiliki sasana tinju, itu sebabnya Ivy memiliki badan yang bugar. Soal tinju meninju sudah jadi makanannya sejak kecil.

Jalanan kota di sore hari sangat padat. Riuh bunyi klakson yang saling bersahutan, memekakkan telinga. Semua orang ingin segera tiba di tempat tujuan masing masing, sehingga tak jarang di antara mereka saling mengumpat.

Di antara puluhan mobil yang berjajar, mengular sejauh mata memandang, seorang pria sedang memperhatikan ke luar kaca mobil. Mata hitamnya menatap ke sembarang arah, hingga tatapanya terkunci pada wanita yang duduk di atas motor.

Tiba tiba terlintas di ingatannya, wanita yang menyelamatkannya waktu itu. Entah mengapa Harris tertarik dengan wanita itu. Diam diam dia memperhatikan dengan seksama wajah sendu terbingkai helm.

"Mungkin hanya karena terlalu memikirkan si penolong itu, jadi tiap ada wanita naik motor selalu menarik untuk di perhatikan, wanita yang menolongku kan bisa siapa saja. Lagipula aku hanya dengar suaranya, dan tidak ingat wajahnya sama sekali" Batin Harris.

Perlahan motor itu melaju karena lampu lalu lintas di rute itu sudah hijau. Sejenak hati Harris merasa kecewa, melihat motor itu semakin menjauh dan hilang dari pandangannya. Perasaan aneh yang sulit di jelaskan. Tidak saling mengenal tapi enggan ketika di tinggalkan.

.....

“Bu, Ayah kenapa?” Kira berdiri diambang pintu. Ketika melewati kamar orang tuanya, Kira melihat Ayahnya tengah berbaring dengan kompres melekat di dahinya.

“Ngga tahu Ra, badan Ayah panas, tadi udah Ibu belikan obat penurun panas di apotek, tapi belum turun juga Ra" Ibu berdiri dari kasur usai mengganti kompres Ayah.

“Kita ke dokter aja Bu, takutnya kaya Jen kena Typus" Kira duduk di tempat yang baru saja di duduki Ibunya. Kira mengusap lengan Ayahnya yang terasa panas.

“Ngga usah Ra, Ayah baik baik saja” Ucap Ayah tanpa membuka mata.

“Ibu ambil kompres lagi ya Ra” Sepertinya Ibu sengaja meninggalkan mereka berdua agar Kira bisa membujuk Ayahnya untuk berobat.

“Yah, aku akan berusaha bebasin Nina, Ayah jangan terlalu memikirkan Nina, Nina juga pasti sedih kalau tahu Ayah sakit” Ucap Kira ketika Ibunya sudah menjauh. Kira tahu Ayahnya memikirkan Nina.

“Ayah hanya merasa jadi orangtua yang tidak berguna Ra, harusnya Ayah melindungi kalian, tapi Ayah tidak bisa berbuat apa apa saat anak ayah dalam kesulitan” Air mata lelaki yang amat di sayangi Kira itu sudah tidak bisa di bendung lagi.

Lelaki yang biasanya selalu kuat dan penuh semangat ini sekarang menjadi lelaki yang paling rapuh. Kelemahan orang tua adalah anak anaknya, pun denga kekuatannya. Dia mampu menembus hutan berduri, menghadang badai demi anak anaknya, tapi dia akan jadi serapuh kertas ketika anak anaknya menderita.

Kira memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya perihal Nina sejak kepulangannya dari Rumah Sakit. Meskipun mereka berdua sangat syok namun mereka berusaha tegar.

“Jangan berfikir seperti itu Yah, kami semua bangga dengan Ayah. Akulah yang sudah terlalu banyak merepotkan kalian”

“Sama sekali tidak repot Ra, Ibu dan Ayah senang dekat dengan kalian, rasanya rumah ini lebih hidup Ra” Ibu masuk ke kamar dengan mata yang memerah. Sepertinya Ibu mendengar percakapan Ayah dan Kira.

"Ibu dan Ayah jangan berfikir macam macam, aku akan berusaha membuktikan kalau Nina tidak bersalah" Kira menggenggam tangan Ibu dan Ayahnya berusaha meyakinkan. "Aku sangat menyayangi kalian berdua"

Ibu memeluk Kira, saling menguatkan dan saling berbagi beban. Air mata membasahi wajah Kira. Meskipun Kira sendiri tidak yakin setelah mendengar penuturan Ivy, tapi Kira percaya, kebaikan tidak akan pernah kalah.

.

.

.

.

Note : ada ngga yang suka jus nanas kaya aku😊

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

sabarrt.....
kebaikan TDK pernah kalah...Indah PD waktunya...💪💪💪💪💪

2023-04-27

1

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

sabar ya... sabaaar....

2022-02-07

0

👑Arsy Al'Fazza 🌿

👑Arsy Al'Fazza 🌿

💕

2021-12-06

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Aku dan hidupku
3 Kegelisahan
4 Gudang terbengkalai
5 Bau dapur
6 Jatuh
7 Jen sakit
8 Minder
9 Lumpur
10 Fitnah
11 Bertemu
12 KECEWA
13 Kabur
14 Sahabat
15 Mantan
16 Tidak menyadari
17 Mengintai
18 Penawaran
19 AKIRA POV
20 Selesai
21 Dia yang lain
22 Dua Sisi
23 Apa aku terlihat menikmati?
24 First Night
25 De javu
26 Wondel Women
27 Tuan Perhitungan
28 Rival
29 Aturan
30 Penari balet
31 Oaseku ( Pov Rian)
32 Mata Sedih
33 Sekeping teka teki
34 Mereka yang memilih
35 Menunggu
36 Geludd
37 Sekotak Balon
38 Sempurna
39 Poor you
40 On going or going on?
41 Mengharapkan apa?
42 Mimisan
43 Rumit
44 Ratuku
45 Jangan Pergi
46 Suram
47 Awal Kehancuran
48 Bertemu dia lagi
49 Menuai Buah
50 Baby Bunny
51 Mau Lagi
52 Salah sendiri tidak ingat waktu
53 Sesal
54 Akulah Mas mu.
55 Manusia biasa
56 Nasib jomblo
57 Menyenangkan Suami.
58 Kekasih itu?
59 Tetaplah bersamaku.
60 Tak sempurna
61 Semua itu bisa menunggu
62 Ah, kamu...
63 Mas Ganteng
64 (Bukan) Orang ketiga
65 Rahasia Kecil Riana
66 Sisakan satu yang seperti itu
67 Wanita tamak
68 Beda Aliran
69 Rencana
70 Salah sasaran.
71 Sunset
72 I Love You, My Wife
73 Apa salahku?
74 Kapal Oleng, Kapten!
75 Tak pernah jera
76 Cintai Aku semaumu
77 Hanya Sebuah Dongeng
78 Tentang Kristal 1
79 Remuk Tak Berbentuk.
80 Kau menangis?
81 Mantu Vs Mertua
82 Pintu yang terkunci
83 Bagaimana rasanya?
84 Terlalu sibuk
85 Tidak enak di makan!
86 Tentang Kristal 2
87 Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88 Semua berawal di sini.
89 Hanya Sariawan.
90 Sakit Yang Sebenarnya
91 Semakin Jelas.
92 Apa Masih Mencintainya?
93 Karena wanita hanya ingin dimengerti
94 Reuni 1
95 Reuni 2
96 Dicurangi bocah
97 Rencana bocah
98 Janji Kelingking
99 Sang Penghancur.
100 Complicated Situation 1
101 Complicated Situation 2
102 Complicated Situation 3
103 Tentang Kristal 3
104 Tentang Kristal 4
105 Romansa Pengantin Baru
106 Mission Complete : Menculik Mama
107 Misi Yang Gagal
108 Bercocok tanam.
109 Sefatal itukah?
110 Tetap Mencintai
111 Belum Seberapa
112 Bila Rasaku Ini Rasamu.
113 Life Goes On. 1
114 Life Goes On 2
115 Pergilah, Aku Menyerah
116 Hidup Itu Berat
117 Hancur Jadi Abu
118 Prinsip Menduda
119 Belum Bukan Tidak
120 Satu Slice Alpukat
121 Optimus Prime dan Bumblebee
122 Missing
123 Abang, tolong aku...
124 Menangkap Aktor Utama.
125 Mencari Jejakmu
126 Yang Mana, Dok?
127 Cepatlah Besar
128 Ayam Bakar Madu
129 Rasa Yang Menyiksa
130 Apa Hamil Seaneh Ini?
131 Cemburu Pertama
132 Pertempuran Pertama
133 Mungkin, Cerita Baru.
134 Akhir
135 GPS Bidadari
136 Special Dedicate
137 Ganti Cover, Ganti Judul
138 Tiga Sisi Hati
139 Jangan Mengasihaniku
140 Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141 Demi Apa?
142 Tentang Kristal (Final)
143 Membuatmu Tidur Di Gudang.
144 Kelas Ekonomi
145 Ayah Yang Sempurna
146 Gue Nikah Cari Istri
147 Anaconda
148 Aku Yang Pertama, Benar?
149 Sejujurnya...Iya
150 Indi dan Alphi
151 Wajah Berbingkai Luka.
152 Sebentuk Damai Hati
153 Memintamu Dengan Layak
154 Bidadari Tak Bersayap
155 Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156 GGS(Gara-Gara Sate)
157 Hati Merah Jambu
158 Jika Aku Menikahimu
159 Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160 Baby Bunny and His Little Girl
161 Jackpot Ganda
162 Siulan Sang Duda
163 Memainkan Keadaan
164 Menuju Halal
165 Penumpang Gelap
166 Siang Pertama
167 Masihkah Ada Cinta Untukku?
168 Gara-Gara Janda
169 Sendiri 《Lagi》
170 Negosiasi Dengan-Nya
171 Definisi Sempurna
172 Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173 Istri Yang Posesif
174 Ganti Kulit
175 Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176 Sweet Husband
177 Sweet Husband 2
178 Sebelas Duabelas
179 Selir Hati
180 Bibir Mengandung Racun
181 Tidak Pernah Belajar
182 Alasan Dibalik Hilang
183 Menjagamu Dari Noda
184 SURPRISE....
185 SURPRISE 2
186 Berburu Fajar
187 Anugerah Terindah
188 Sang Pengganti
189 Wish
190 Akhir Sebuah Kisah
191 Bonus Part Luka Penebar Luka
192 Bonus Part Picisan
193 Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194 Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195 Asisten Galau
196 Mantan Duda Tua
197 Ditempa Ujian
198 The Next Brilian Midfielder
199 Jeje Unjuk Gigi
200 Amazing Jeje
201 Harapan Setipis Awan
202 Tidak Mudah Memaafkan Itu
203 Sedikit Waktu dan Kesabaran
204 Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205 Unspoken Love
206 Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207 Kau Selalu Di Hatiku
208 Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209 Gadis Nekat
210 Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211 Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212 The Choice
213 Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214 Autumn In Osaka
215 Cemburu Sama Anak Sendiri
216 Gagal Romantis
217 Mungkin ....
218 Tragical Love
219 Sweet Memories Assistant
220 Lelaki Berhati Baja
221 Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222 End Of The Story
223 Special Thanks
224 Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225 Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Prolog
2
Aku dan hidupku
3
Kegelisahan
4
Gudang terbengkalai
5
Bau dapur
6
Jatuh
7
Jen sakit
8
Minder
9
Lumpur
10
Fitnah
11
Bertemu
12
KECEWA
13
Kabur
14
Sahabat
15
Mantan
16
Tidak menyadari
17
Mengintai
18
Penawaran
19
AKIRA POV
20
Selesai
21
Dia yang lain
22
Dua Sisi
23
Apa aku terlihat menikmati?
24
First Night
25
De javu
26
Wondel Women
27
Tuan Perhitungan
28
Rival
29
Aturan
30
Penari balet
31
Oaseku ( Pov Rian)
32
Mata Sedih
33
Sekeping teka teki
34
Mereka yang memilih
35
Menunggu
36
Geludd
37
Sekotak Balon
38
Sempurna
39
Poor you
40
On going or going on?
41
Mengharapkan apa?
42
Mimisan
43
Rumit
44
Ratuku
45
Jangan Pergi
46
Suram
47
Awal Kehancuran
48
Bertemu dia lagi
49
Menuai Buah
50
Baby Bunny
51
Mau Lagi
52
Salah sendiri tidak ingat waktu
53
Sesal
54
Akulah Mas mu.
55
Manusia biasa
56
Nasib jomblo
57
Menyenangkan Suami.
58
Kekasih itu?
59
Tetaplah bersamaku.
60
Tak sempurna
61
Semua itu bisa menunggu
62
Ah, kamu...
63
Mas Ganteng
64
(Bukan) Orang ketiga
65
Rahasia Kecil Riana
66
Sisakan satu yang seperti itu
67
Wanita tamak
68
Beda Aliran
69
Rencana
70
Salah sasaran.
71
Sunset
72
I Love You, My Wife
73
Apa salahku?
74
Kapal Oleng, Kapten!
75
Tak pernah jera
76
Cintai Aku semaumu
77
Hanya Sebuah Dongeng
78
Tentang Kristal 1
79
Remuk Tak Berbentuk.
80
Kau menangis?
81
Mantu Vs Mertua
82
Pintu yang terkunci
83
Bagaimana rasanya?
84
Terlalu sibuk
85
Tidak enak di makan!
86
Tentang Kristal 2
87
Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88
Semua berawal di sini.
89
Hanya Sariawan.
90
Sakit Yang Sebenarnya
91
Semakin Jelas.
92
Apa Masih Mencintainya?
93
Karena wanita hanya ingin dimengerti
94
Reuni 1
95
Reuni 2
96
Dicurangi bocah
97
Rencana bocah
98
Janji Kelingking
99
Sang Penghancur.
100
Complicated Situation 1
101
Complicated Situation 2
102
Complicated Situation 3
103
Tentang Kristal 3
104
Tentang Kristal 4
105
Romansa Pengantin Baru
106
Mission Complete : Menculik Mama
107
Misi Yang Gagal
108
Bercocok tanam.
109
Sefatal itukah?
110
Tetap Mencintai
111
Belum Seberapa
112
Bila Rasaku Ini Rasamu.
113
Life Goes On. 1
114
Life Goes On 2
115
Pergilah, Aku Menyerah
116
Hidup Itu Berat
117
Hancur Jadi Abu
118
Prinsip Menduda
119
Belum Bukan Tidak
120
Satu Slice Alpukat
121
Optimus Prime dan Bumblebee
122
Missing
123
Abang, tolong aku...
124
Menangkap Aktor Utama.
125
Mencari Jejakmu
126
Yang Mana, Dok?
127
Cepatlah Besar
128
Ayam Bakar Madu
129
Rasa Yang Menyiksa
130
Apa Hamil Seaneh Ini?
131
Cemburu Pertama
132
Pertempuran Pertama
133
Mungkin, Cerita Baru.
134
Akhir
135
GPS Bidadari
136
Special Dedicate
137
Ganti Cover, Ganti Judul
138
Tiga Sisi Hati
139
Jangan Mengasihaniku
140
Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141
Demi Apa?
142
Tentang Kristal (Final)
143
Membuatmu Tidur Di Gudang.
144
Kelas Ekonomi
145
Ayah Yang Sempurna
146
Gue Nikah Cari Istri
147
Anaconda
148
Aku Yang Pertama, Benar?
149
Sejujurnya...Iya
150
Indi dan Alphi
151
Wajah Berbingkai Luka.
152
Sebentuk Damai Hati
153
Memintamu Dengan Layak
154
Bidadari Tak Bersayap
155
Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156
GGS(Gara-Gara Sate)
157
Hati Merah Jambu
158
Jika Aku Menikahimu
159
Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160
Baby Bunny and His Little Girl
161
Jackpot Ganda
162
Siulan Sang Duda
163
Memainkan Keadaan
164
Menuju Halal
165
Penumpang Gelap
166
Siang Pertama
167
Masihkah Ada Cinta Untukku?
168
Gara-Gara Janda
169
Sendiri 《Lagi》
170
Negosiasi Dengan-Nya
171
Definisi Sempurna
172
Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173
Istri Yang Posesif
174
Ganti Kulit
175
Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176
Sweet Husband
177
Sweet Husband 2
178
Sebelas Duabelas
179
Selir Hati
180
Bibir Mengandung Racun
181
Tidak Pernah Belajar
182
Alasan Dibalik Hilang
183
Menjagamu Dari Noda
184
SURPRISE....
185
SURPRISE 2
186
Berburu Fajar
187
Anugerah Terindah
188
Sang Pengganti
189
Wish
190
Akhir Sebuah Kisah
191
Bonus Part Luka Penebar Luka
192
Bonus Part Picisan
193
Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194
Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195
Asisten Galau
196
Mantan Duda Tua
197
Ditempa Ujian
198
The Next Brilian Midfielder
199
Jeje Unjuk Gigi
200
Amazing Jeje
201
Harapan Setipis Awan
202
Tidak Mudah Memaafkan Itu
203
Sedikit Waktu dan Kesabaran
204
Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205
Unspoken Love
206
Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207
Kau Selalu Di Hatiku
208
Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209
Gadis Nekat
210
Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211
Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212
The Choice
213
Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214
Autumn In Osaka
215
Cemburu Sama Anak Sendiri
216
Gagal Romantis
217
Mungkin ....
218
Tragical Love
219
Sweet Memories Assistant
220
Lelaki Berhati Baja
221
Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222
End Of The Story
223
Special Thanks
224
Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225
Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!