Kabur

Hari ini Harris sudah tidak bisa bersabar lagi. Dia benar benar melarikan diri dari Rumah sakit. Johan sudah bersiap menjemputnya pagi pagi buta sesuai dengan perintah Harris semalam.

Rupanya pesaing bisnisnya tidak bisa membiarkan Harris istirahat sejenak. Mereka berusaha memanfaatkan kondisi Harris untuk menggaet mitra bisnis yang hendak bekerja sama dengan Harris.

"Tuan, Saya memeriksa rumah dan cctv, tetapi saya tidak menemukan apapun, Nona Viona juga tidak melakukan kegiatan apapun hari itu" Johan melaporkan semua yang di temukan beberapa hari ini saat mobil melaju menuju kantor.

"Apa mungkin mereka mengintai rumah?" Gumam Harris. Tangannya mengetuk lutut, matanya menerawang jauh. Sejauh pikirannya yang berkelana menuju beberapa hari yang lalu.

"Lalu bagaimana dengan apartemen itu?"

"Saya rasa, Tuan Martin yang sengaja membeli apartemen itu untuk mendekati Nona Viona, dan sepertinya Tuan Martin punya tujuan lain”

“Aku tahu tujuan lelaki itu, Johan. Kau urus lelaki itu begitu mereka kembali"

“Baik Tuan, dan Nona Viona saat ini sedang melakukan pemotretan untuk sebuah majalah dan mematikan ponselnya untuk beberapa hari sampai berita itu hilang” Lanjut Johan.

“Aku sudah menduganya Johan, baiklah, kau sudah bekerja keras untuk ini" Harris menepuk bahu Johan yang sedang mengemudi.

Harris tersenyum senang, wanitanya tidak seperti yang Rio dan orang lain pikirkan. Setelah Viona kembali, dia akan segera membahas rencana pernikahan mereka. Kali ini dia tidak akan mendengar rengekan atau pun penolakan dari Viona. Harris tidak ingin menunda lagi, toh tanpa Viona bekerja, kekayaanya akan mampu menghidupi Viona bahkan selusin anak anak mereka.

Harris turun dari mobil di ikuti oleh Johan. Mereka di sambut oleh Marsha sekretaris Harris di Lobi kantor.

"Selamat datang kembali Tuan" Marsha membungkuk memberi hormat kepada Bosnya.

Wanita berusia 27 tahun yang selalu memakai setelan formal, jarang tersenyum dan sorot matanya yang tegas di balik kaca mata berbingkai hitam.

"Bagaimana keadaan kantor selama aku tinggal?" Tanya Harris alih alih membalas sapaan Marsha.

"Kantor tidak mengalami masalah yang berarti Tuan, hanya saja beberapa pembaharuan kontrak kerja sama yang menunggu persetujuan Anda"Jawab Marsha cepat. Langkahnya mencoba menyamai sang Bos yang berjalan begitu cepat.

"Segera atur pertemuan dengan mereka” perintah Harris pada Marsha.

“Baik Tuan”

Rombongan kecil itu tiba di depan lift khusus yang akan membawa mereka menuju lantai paling atas gedung ini.

“Selama Reno belum pulih, kamu handle pekerjaanya.” Perintah Harris saat lift sudah berjalan menuju lantai atas.

“Baik Tuan, akan saya lakukan sebaik mungkin"

Keheningan menyelimuti lift yang mulai bergerak. Marsha sibuk dengan tab nya sedang menyusun jadwal meeting untuk bosnya.

Marsha adalah sekretaris Harris sejak 3 tahun terakhir. Dia wanita yang kompeten, berfikiran luas, cekatan, tegas dan disiplin dalam berkerja. Harris tak perlu berkata dua kali, Marsha sudah mengerti apa yang Harris mau.

Liftpun berhenti saat sudah sampai di lantai atas. Johan dan Marsha mengekori Harris menuju ruangan paling luas di lantai ini.

"Semua berkas yang harus Anda periksa terlebih dahulu ada di sebelah sini Tuan" Marsha menunjuk tumpukan map tepat di depan kursi kebesaran Harris.

"Baiklah, kembalilah bekerja Sha, jangan lupa pesankan kopi untukku"

"Baik Tuan"

Marsha segera kembali keruanganya melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai. Tak lupa dia memanggil OB untuk membuatkan kopi untuk Harris.

"Kau boleh pergi, Jo. Aku rasa aku sudah aman di sini" Ucap Harris pada Johan yang masih setia berdiri di samping Harris.

"Baik, Tuan. Saya akan kembali saat makan siang, jika anda membutuhkan sesuatu segera hubungi saya"

OB yang membawa kopi masuk bersamaan dengan keluarnya Johan dari ruangan Harris. Setelah meletakkan kopi, OB itupun segera keluar dari ruangan Harris.

Harris mengecek beberapa laporan dari bawahannya. Meskipun perusahaan Harris dalam kondisi stabil tetapi jika rekan bisnisnya diserobot perusahaan lain maka akan mempengaruhi performa perusahanya.

Dia telah bersusah payah menyelamatkan usaha milik ayahnya yang terancam bangkut beberapa tahun silam. Kini, perusahaan ini telah kembali ke jalurnya, bahkan mampu bersaing di kancah internasional.

Mengabaikan pesan dan panggilan dari Rio, Haris mulai mengerjakan pekerjaannya. Tumpukan berkas menggunung memenuhi meja kerjanya. Beberapa dokumen kerja sama dengan perusahaan besar dan menguntungkan dia periksa terlebih dahulu. Memanggil Marsha untuk segera menjadwalkan meeting dengan mereka.

Harris masih berkutat dengan berkas berkas ditanganya ketika pintu ruangnya terbuka. Harris tidak perlu repot repot mengalihkan perhatianya dari berkas di tangannya. Dia sudah bisa menebak siapa yang datang.

“Kapan Papa sampai?” Tanya Harris kepada Pria tua yang dipanggilnya Papa.

“Wah, kamu semakin hebat saja, Ris. Bahkan tanpa menoleh kamu sudah tau siapa yang datang” Pria tua itu terkekeh sambil berjalan ke sofa.

“Jika orang lain pasti akan mengetuk pintu atau setidaknya Marsha yang akan mengantar” Harris tak menghentikan pekerjaannya ataupun menoleh ke arah Papanya.

Lelaki itu terkekeh lagi.” Itu benar sekali”

“Kapan Papa sampai?” Harris mengulangi pertanyaanya.

“Kemarin pagi, bagaimana keadaanmu?” Pria tua itu menatap lekat wajah putra semata wayangnya yang masih di penuhi memar di beberapa bagian.

“Seperti yang papa Lihat, aku sangat baik” Harris melirik sekilas ke arah Papanya.

“Benarkah? Bukan kabur dari Rumah sakit kan?" Lagi lagi tatapan penuh selidik yang sangat tidak di sukai Harris menghujam ke arahnya.

“Bukan urusan Papa, sebaiknya Papa kembali, aku sangat sibuk hari ini” Sahut Harris dingin.

“Bagaimana bisa? Papa segera pulang begitu mendengar kamu terluka. Tidak disangka reaksimu tidak mengenakkan sama sekali” Ada sedikit rasa kecewa tersirat dalam ucapan pria yang membesarkan Harris tersebut.

“Bukankah Papa harusnya sudah tau dari dia kan?” Harris memutar kepalanya ke arah pria lain di ruangan itu. Dia adalah Toni, asisten Wisnu Dirgantara.

“Papa hanya memastikan keadaan kamu Ris, Papa tidak akan tenang jika belum melihat keadaan kamu secara langsung” Ucapan Dirga melembut seolah ingin menunjukkan ketulusan dan perhatian.

"Papa tidak perlu repot repot, lakukan seperti biasa saja, cukup telpon atau suruh seseorang melihatku dari jauh” Ucap Harris ketus.

“Toni, sebaiknya kita pergi saja, kita tidak di harapkan disini” Pria bernama Dirga itu beranjak dari sofa. Raut wajahnya yang tegas itu tidak bisa menyembunyikan kekecewaan akan penolakan putra semata wayangnya.

"Tunggu Pa" Dirga berhenti sejenak mengira Harris akan memintanya kembali duduk atau bahkan memeluknya untuk melepas kerinduan ayah dan anak.

"Aku akan menikahi Viona dengan ataupun tanpa restu Papa. Harris harap Papa mau menghargai keputusan yang Harris buat"

Ucapan Harris bagai ribuan pisau menusuk jantungnya. Tanpa berkata sepatah katapun, Dirga segera meninggalkan ruangan Harris.

"Kami undur diri dulu Tuan Harris, maaf jika kedatangan kami mengganggu waktu anda” Toni membungkuk sebelum menutup pintu.

Harris tak menyahuti ucapan Toni. Dia masih terpaku di tempat duduknya. Sejak Mamanya meninggal Harris dan Papanya jarang sekali berkomunikasi. Interaksi keduanya akanterjadi jika Harris membuat masalah di kampus.

Tak dipungkiri Harris merindukan sosok Papa sebagai pelindungnya namun terkadang dia merasa Papanya terlalu berlebihan dan suka sekali mengatur kehidupannya. Berbeda sekali dengan Mamanya yang selalu menanyakan apa yang di inginkan Harris.

Harris tahu jika selama ini dia dalam pantauan Papanya. Selama ada Tonis disisinya bahkan seekor nyamuk pun tak bisa lolos darinya.

Harris semakin hari semakin jauh dari Papanya. Sejak dia dan Viona mulai menjalin hubungan, Wisnu Dirgantara tidak merestui hubungan mereka. Sejak awal Harris selalu menekankan jika Viona adalah satu satunya wanita yang dia inginkan. Jika harus menikah maka hanya dengan Viona seorang.

******

“Toni, sudah kau dapatkan apa yang kuminta?” Tanya Tuan Dirga saat mereka masuk ke mobil.

“Semua yang Anda minta sudah saya dapatkan Tuan. Dalang penyerangan Tuan Muda adalah Martin, bos agensi di mana Nona Viona bekerja"

"Nona Viona lah yang memberitahu kalau Tuan Muda menggunakan mobilnya dan mengganti rute perjalanannya"

“Anak bodoh itu, tidak tahu betapa liciknya wanita itu” gumam Dirga.

"Urus Martin secepatnya, kita masih ada urusan dengan pencuri kecil di kantor"

"Maaf Tuan, mengenai rencana Tuan Muda untuk menikahi Nona Viona-"

"Kau tahu betul kenapa aku tidak merestui hubungan mereka bukan? Jadi jangan bertanya lagi, aku akan menggagalkan pernikahan mereka, aku tidak ingin anakku terluka karena kebodohannya" Ucap Dirga tegas.

“Baik Tuan, saya mengerti"

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

Toni kerennn infonya benar.
jangan jangan johon bersekutu dg Martin.🤭

2023-04-27

1

Arnie Cupin

Arnie Cupin

ne johan infonya gimana sih

2022-11-28

0

nyonya_norman

nyonya_norman

Toni dong canggih, gak ky johan

2022-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Aku dan hidupku
3 Kegelisahan
4 Gudang terbengkalai
5 Bau dapur
6 Jatuh
7 Jen sakit
8 Minder
9 Lumpur
10 Fitnah
11 Bertemu
12 KECEWA
13 Kabur
14 Sahabat
15 Mantan
16 Tidak menyadari
17 Mengintai
18 Penawaran
19 AKIRA POV
20 Selesai
21 Dia yang lain
22 Dua Sisi
23 Apa aku terlihat menikmati?
24 First Night
25 De javu
26 Wondel Women
27 Tuan Perhitungan
28 Rival
29 Aturan
30 Penari balet
31 Oaseku ( Pov Rian)
32 Mata Sedih
33 Sekeping teka teki
34 Mereka yang memilih
35 Menunggu
36 Geludd
37 Sekotak Balon
38 Sempurna
39 Poor you
40 On going or going on?
41 Mengharapkan apa?
42 Mimisan
43 Rumit
44 Ratuku
45 Jangan Pergi
46 Suram
47 Awal Kehancuran
48 Bertemu dia lagi
49 Menuai Buah
50 Baby Bunny
51 Mau Lagi
52 Salah sendiri tidak ingat waktu
53 Sesal
54 Akulah Mas mu.
55 Manusia biasa
56 Nasib jomblo
57 Menyenangkan Suami.
58 Kekasih itu?
59 Tetaplah bersamaku.
60 Tak sempurna
61 Semua itu bisa menunggu
62 Ah, kamu...
63 Mas Ganteng
64 (Bukan) Orang ketiga
65 Rahasia Kecil Riana
66 Sisakan satu yang seperti itu
67 Wanita tamak
68 Beda Aliran
69 Rencana
70 Salah sasaran.
71 Sunset
72 I Love You, My Wife
73 Apa salahku?
74 Kapal Oleng, Kapten!
75 Tak pernah jera
76 Cintai Aku semaumu
77 Hanya Sebuah Dongeng
78 Tentang Kristal 1
79 Remuk Tak Berbentuk.
80 Kau menangis?
81 Mantu Vs Mertua
82 Pintu yang terkunci
83 Bagaimana rasanya?
84 Terlalu sibuk
85 Tidak enak di makan!
86 Tentang Kristal 2
87 Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88 Semua berawal di sini.
89 Hanya Sariawan.
90 Sakit Yang Sebenarnya
91 Semakin Jelas.
92 Apa Masih Mencintainya?
93 Karena wanita hanya ingin dimengerti
94 Reuni 1
95 Reuni 2
96 Dicurangi bocah
97 Rencana bocah
98 Janji Kelingking
99 Sang Penghancur.
100 Complicated Situation 1
101 Complicated Situation 2
102 Complicated Situation 3
103 Tentang Kristal 3
104 Tentang Kristal 4
105 Romansa Pengantin Baru
106 Mission Complete : Menculik Mama
107 Misi Yang Gagal
108 Bercocok tanam.
109 Sefatal itukah?
110 Tetap Mencintai
111 Belum Seberapa
112 Bila Rasaku Ini Rasamu.
113 Life Goes On. 1
114 Life Goes On 2
115 Pergilah, Aku Menyerah
116 Hidup Itu Berat
117 Hancur Jadi Abu
118 Prinsip Menduda
119 Belum Bukan Tidak
120 Satu Slice Alpukat
121 Optimus Prime dan Bumblebee
122 Missing
123 Abang, tolong aku...
124 Menangkap Aktor Utama.
125 Mencari Jejakmu
126 Yang Mana, Dok?
127 Cepatlah Besar
128 Ayam Bakar Madu
129 Rasa Yang Menyiksa
130 Apa Hamil Seaneh Ini?
131 Cemburu Pertama
132 Pertempuran Pertama
133 Mungkin, Cerita Baru.
134 Akhir
135 GPS Bidadari
136 Special Dedicate
137 Ganti Cover, Ganti Judul
138 Tiga Sisi Hati
139 Jangan Mengasihaniku
140 Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141 Demi Apa?
142 Tentang Kristal (Final)
143 Membuatmu Tidur Di Gudang.
144 Kelas Ekonomi
145 Ayah Yang Sempurna
146 Gue Nikah Cari Istri
147 Anaconda
148 Aku Yang Pertama, Benar?
149 Sejujurnya...Iya
150 Indi dan Alphi
151 Wajah Berbingkai Luka.
152 Sebentuk Damai Hati
153 Memintamu Dengan Layak
154 Bidadari Tak Bersayap
155 Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156 GGS(Gara-Gara Sate)
157 Hati Merah Jambu
158 Jika Aku Menikahimu
159 Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160 Baby Bunny and His Little Girl
161 Jackpot Ganda
162 Siulan Sang Duda
163 Memainkan Keadaan
164 Menuju Halal
165 Penumpang Gelap
166 Siang Pertama
167 Masihkah Ada Cinta Untukku?
168 Gara-Gara Janda
169 Sendiri 《Lagi》
170 Negosiasi Dengan-Nya
171 Definisi Sempurna
172 Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173 Istri Yang Posesif
174 Ganti Kulit
175 Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176 Sweet Husband
177 Sweet Husband 2
178 Sebelas Duabelas
179 Selir Hati
180 Bibir Mengandung Racun
181 Tidak Pernah Belajar
182 Alasan Dibalik Hilang
183 Menjagamu Dari Noda
184 SURPRISE....
185 SURPRISE 2
186 Berburu Fajar
187 Anugerah Terindah
188 Sang Pengganti
189 Wish
190 Akhir Sebuah Kisah
191 Bonus Part Luka Penebar Luka
192 Bonus Part Picisan
193 Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194 Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195 Asisten Galau
196 Mantan Duda Tua
197 Ditempa Ujian
198 The Next Brilian Midfielder
199 Jeje Unjuk Gigi
200 Amazing Jeje
201 Harapan Setipis Awan
202 Tidak Mudah Memaafkan Itu
203 Sedikit Waktu dan Kesabaran
204 Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205 Unspoken Love
206 Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207 Kau Selalu Di Hatiku
208 Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209 Gadis Nekat
210 Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211 Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212 The Choice
213 Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214 Autumn In Osaka
215 Cemburu Sama Anak Sendiri
216 Gagal Romantis
217 Mungkin ....
218 Tragical Love
219 Sweet Memories Assistant
220 Lelaki Berhati Baja
221 Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222 End Of The Story
223 Special Thanks
224 Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225 Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Prolog
2
Aku dan hidupku
3
Kegelisahan
4
Gudang terbengkalai
5
Bau dapur
6
Jatuh
7
Jen sakit
8
Minder
9
Lumpur
10
Fitnah
11
Bertemu
12
KECEWA
13
Kabur
14
Sahabat
15
Mantan
16
Tidak menyadari
17
Mengintai
18
Penawaran
19
AKIRA POV
20
Selesai
21
Dia yang lain
22
Dua Sisi
23
Apa aku terlihat menikmati?
24
First Night
25
De javu
26
Wondel Women
27
Tuan Perhitungan
28
Rival
29
Aturan
30
Penari balet
31
Oaseku ( Pov Rian)
32
Mata Sedih
33
Sekeping teka teki
34
Mereka yang memilih
35
Menunggu
36
Geludd
37
Sekotak Balon
38
Sempurna
39
Poor you
40
On going or going on?
41
Mengharapkan apa?
42
Mimisan
43
Rumit
44
Ratuku
45
Jangan Pergi
46
Suram
47
Awal Kehancuran
48
Bertemu dia lagi
49
Menuai Buah
50
Baby Bunny
51
Mau Lagi
52
Salah sendiri tidak ingat waktu
53
Sesal
54
Akulah Mas mu.
55
Manusia biasa
56
Nasib jomblo
57
Menyenangkan Suami.
58
Kekasih itu?
59
Tetaplah bersamaku.
60
Tak sempurna
61
Semua itu bisa menunggu
62
Ah, kamu...
63
Mas Ganteng
64
(Bukan) Orang ketiga
65
Rahasia Kecil Riana
66
Sisakan satu yang seperti itu
67
Wanita tamak
68
Beda Aliran
69
Rencana
70
Salah sasaran.
71
Sunset
72
I Love You, My Wife
73
Apa salahku?
74
Kapal Oleng, Kapten!
75
Tak pernah jera
76
Cintai Aku semaumu
77
Hanya Sebuah Dongeng
78
Tentang Kristal 1
79
Remuk Tak Berbentuk.
80
Kau menangis?
81
Mantu Vs Mertua
82
Pintu yang terkunci
83
Bagaimana rasanya?
84
Terlalu sibuk
85
Tidak enak di makan!
86
Tentang Kristal 2
87
Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88
Semua berawal di sini.
89
Hanya Sariawan.
90
Sakit Yang Sebenarnya
91
Semakin Jelas.
92
Apa Masih Mencintainya?
93
Karena wanita hanya ingin dimengerti
94
Reuni 1
95
Reuni 2
96
Dicurangi bocah
97
Rencana bocah
98
Janji Kelingking
99
Sang Penghancur.
100
Complicated Situation 1
101
Complicated Situation 2
102
Complicated Situation 3
103
Tentang Kristal 3
104
Tentang Kristal 4
105
Romansa Pengantin Baru
106
Mission Complete : Menculik Mama
107
Misi Yang Gagal
108
Bercocok tanam.
109
Sefatal itukah?
110
Tetap Mencintai
111
Belum Seberapa
112
Bila Rasaku Ini Rasamu.
113
Life Goes On. 1
114
Life Goes On 2
115
Pergilah, Aku Menyerah
116
Hidup Itu Berat
117
Hancur Jadi Abu
118
Prinsip Menduda
119
Belum Bukan Tidak
120
Satu Slice Alpukat
121
Optimus Prime dan Bumblebee
122
Missing
123
Abang, tolong aku...
124
Menangkap Aktor Utama.
125
Mencari Jejakmu
126
Yang Mana, Dok?
127
Cepatlah Besar
128
Ayam Bakar Madu
129
Rasa Yang Menyiksa
130
Apa Hamil Seaneh Ini?
131
Cemburu Pertama
132
Pertempuran Pertama
133
Mungkin, Cerita Baru.
134
Akhir
135
GPS Bidadari
136
Special Dedicate
137
Ganti Cover, Ganti Judul
138
Tiga Sisi Hati
139
Jangan Mengasihaniku
140
Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141
Demi Apa?
142
Tentang Kristal (Final)
143
Membuatmu Tidur Di Gudang.
144
Kelas Ekonomi
145
Ayah Yang Sempurna
146
Gue Nikah Cari Istri
147
Anaconda
148
Aku Yang Pertama, Benar?
149
Sejujurnya...Iya
150
Indi dan Alphi
151
Wajah Berbingkai Luka.
152
Sebentuk Damai Hati
153
Memintamu Dengan Layak
154
Bidadari Tak Bersayap
155
Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156
GGS(Gara-Gara Sate)
157
Hati Merah Jambu
158
Jika Aku Menikahimu
159
Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160
Baby Bunny and His Little Girl
161
Jackpot Ganda
162
Siulan Sang Duda
163
Memainkan Keadaan
164
Menuju Halal
165
Penumpang Gelap
166
Siang Pertama
167
Masihkah Ada Cinta Untukku?
168
Gara-Gara Janda
169
Sendiri 《Lagi》
170
Negosiasi Dengan-Nya
171
Definisi Sempurna
172
Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173
Istri Yang Posesif
174
Ganti Kulit
175
Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176
Sweet Husband
177
Sweet Husband 2
178
Sebelas Duabelas
179
Selir Hati
180
Bibir Mengandung Racun
181
Tidak Pernah Belajar
182
Alasan Dibalik Hilang
183
Menjagamu Dari Noda
184
SURPRISE....
185
SURPRISE 2
186
Berburu Fajar
187
Anugerah Terindah
188
Sang Pengganti
189
Wish
190
Akhir Sebuah Kisah
191
Bonus Part Luka Penebar Luka
192
Bonus Part Picisan
193
Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194
Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195
Asisten Galau
196
Mantan Duda Tua
197
Ditempa Ujian
198
The Next Brilian Midfielder
199
Jeje Unjuk Gigi
200
Amazing Jeje
201
Harapan Setipis Awan
202
Tidak Mudah Memaafkan Itu
203
Sedikit Waktu dan Kesabaran
204
Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205
Unspoken Love
206
Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207
Kau Selalu Di Hatiku
208
Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209
Gadis Nekat
210
Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211
Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212
The Choice
213
Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214
Autumn In Osaka
215
Cemburu Sama Anak Sendiri
216
Gagal Romantis
217
Mungkin ....
218
Tragical Love
219
Sweet Memories Assistant
220
Lelaki Berhati Baja
221
Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222
End Of The Story
223
Special Thanks
224
Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225
Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!