Bertemu

Tiba tiba terlintas ide gila yang mungkin terlihat rendah dan hina. Tapi tidak ada cara lain agar Nina bisa segera keluar. Melawan di meja persidangan juga butuh waktu yang lama. Dan belum tentu Nina bisa bebas. Kira tidak mau orang tuanya terbebani dengan kasus Nina.

Setelah menunggu hampir satu jam lamanya, yang di tunggu tunggu akhirnya keluar. Kira sedikit ragu ketika melihat wajah bos Nina. Terlihat tidak ramah dan menyeramkan, walaupun tak dipungikiri, dibalut setelan hitam, beliau sangat elegan dan berwibawa.

Kira berjalan perlahan mendekati Tuan Dirga dan berhenti beberapa langkah dari mobil yang di tumpangi Tuan Dirga. “Selamat siang Tuan”

Dirga yang hendak masuk ke mobil terpaksa mengurungkan niatnya. Dia memandang Kira dari kaki hingga kepala. Lagi lagi dengan ekspresi yang tidak terbaca. Kira sampai berkeringat dingin saking gugup dan takut di pandang penuh selidik.

“Maaf Nona, Anda tidak”

“Apa kita saling mengenal?” Dirga menyela ucapan asistenya.

“Tidak Tuan” jawab Kira cepat. “Maksud saya, Anda tidak mengenal saya, tapi saya tahu siapa Anda”

Kira meremas kedua tanganya yang semakin terasa dingin dan basah. Kakinya gemetar seolah tak kuasa menahan berat tubuhnya. Namun dia berusaha untuk menyeimbangkan tubuhnya agar tidak terjatuh. Paling tidak sampai waktunya tepat untuk terjatuh.

“Lalu?” Wah, Bos memang beda. Ucapanya sangat sedikit dan tanpa basa basi. Bahkan tidak perlu repot repot untuk sekedar mengajak ngobrol di tempat yang teduh. Matahari mungkin ikut kepo menyaksikan interaksi 2 manusia beda kasta ini. Rasanya matahari tepat diatas kepala Kira.

“Adik saya Karenina, tidak bersalah Tuan, tolong bebaskan dia” dari ribuan kata yang ada di kepala Kira, hanya itu yang mampu keluar dari mulutnya. Terdengar lemah dan seperti mengada ada. Tanpa bukti, kata kata itu terdengar mirip rengekan.

Dan begitulah sepertinya Tuan Dirga berfikir, dia menoleh ke asistenya yang baru saja mengambil payung untuk melindungi bosnya dari teriknya matahari. Mereka berdua beradu pandang sejenak, lalu kemudian tertawa lirih.

“Wah, anda seharusnya lebih pintar dari yang terlihat Nona, jika ingin adik anda bebas, tunggu sampai penyelidikan selesai, kita berjumpa lagi di persidangan Nona”

Kata kata yang sangat tajam namun diucapkan dalam baris nada yang sama, datar. Tanpa penekanan namun berhasil membuat Kira gentar. Artinya tidak ada jalan damai dalam urusan ini. Tidak ada barter walau dengan nyawa sekalipun.

“Tuan, kami tahu di persidangan nanti, bahkan jika kami memiliki bukti, kami tidak akan menang melawan anda. Saya mohon Tuan, periksa kembali kasus ini, saya yakin Nina hanya dijebak. Mungkin, akan ada kebenaran lain yang terungkap Tuan”

“Anda tidak perlu repot repot berdiri disini jika hanya akan mengatakan hal itu Nona, tapi terimakasih sudah diingatkan” Tuan Dirga segera masuk ke mobil tanpa menghiraukan Kira lagi. Dari ekspresinya jelas dia tidak ada waktu meladeni rengekan Kira.

Kira membeku sesaat mencerna ucapan Tuan Dirga. Namun detik berikutnya dia segera berlari menuju motornya terparkir. Lalu mengikuti mobil Tuan Dirga, mungkin saja Tuan Dirga akan pulang ke kediamanya. Jika Kira tahu dimana Tuan Dirga tinggal, Kira berencana mengunjunginya setiap hari.

Kira menyadari ini jalan menuju rumah sakit tempat Jen dirawat. Dan mobil Tuan Dirga belok ke area rumah sakit. Entah ini keberuntungan atau kesialan, Kira tidak tahu. Kira menghela nafasnya yang terasa berat. Mungkin saat ini hanya sampai disini.

Kira bergegas menuju kamar Jen, kasihan anak itu sudah di tinggal terlalu lama. Hingga tiba di dekat tangga, dia berpapasan dengan Rio.

“Halo Nona, kita berjumpa lagi di sini” Rio memblokir tangga dengan badanya yang tinggi.

“Hai, Rio” Kira tersenyum kikuk. Tidak menyangka akan bertemu Rio lagi disini. “Menjenguk saudara?”

Rio terkekeh mendengar pertanyaan Kira. “Bisa di bilang begitu, namun bisa juga tidak”

Kira mengernyit, dia tidak paham dengan ucapan Rio.”Lalu?”

“Ya, memang sepupuku di rawat disini. Kamu sendiri?”

“Itu, anak saya juga dirawat disini, saya permisi dulu ya, anak saya sendirian dari tadi”

“Oke, silahkan” Rio menyingkir dari hadapan Kira membiarkan wanita itu lewat.

Kira tersenyum sekilas, kemudian berlalu meninggalkan Rio yang masih menatapnya.

Rio ingin mengikuti Kira, namun karena Pamannya baru saja tiba Rio mengurungkan niatnya. Dengan langkah tergesa, Rio menuju ruang kerjanya.

"Maaf, Paman harus menunggu lama" Rio baru saja memasuki ruang kerjanya. Pamannya sudah duduk di sofa menanti kehadirannya.

"Paman baru tiba Nak, apa kabarmu?" Dirga berdiri menyambut keponakannya yang sudah hampir seminggu ini tidak berjumpa.

"Aku baik Paman, kenapa Paman tidak menanyakan kabar Abang saja. Dia sedang tidak baik sekarang" Rio menghempaskan badannya di sofa berseberangan dengan Pamannya.

"Paman akan mengunjunginya nanti. Bagaimana rumah sakit?" Lagi lagi Pamannya mengalihkan pembicaraan.

"Rumah Sakit aman terkendali seperti yang Paman tahu. Bukannya setiap hari aku mengirim semua laporan yang Paman minta?"

"Yah, kau benar. Di sini semua berjalan sebagaimana mestinya" Ucapnya. Dirga mengedarkan pandanganya ke seluruh ruangan yang tak banyak berubah sejak terakhir di serahkan kepada keponakannya itu. Sepertinya dia kehabisan bahan untuk sekedar basa basi.

"Aku antar ke ruangan Abang, Paman. Sebaiknya Paman menjenguknya, bagaimanapun dia putramu" Rio sudah tahu bahwa Pamannya segera pulang begitu anaknya terluka. Namun karena perselisihan diantara keduanya, membuat hubungan mereka menjadi canggung beberapa tahun ini.

"Lain waktu saja, sepertinya suasana hatinya sedang buruk hari ini. Yang penting dia baik baik saja" Dirga berjalan menuju pintu bersama Toni, asistennya.

"Tentu dia baik baik saja, Paman tahu segalanya seperti biasa, Hati hati di jalan Paman, Kapan kapan aku akan mengunjungimu" Dirga berhenti sejenak lalu tersenyum saat mendengar ucapan Rio. Dia melambaikan tangannya sebagai tanda perpisahan.

Xxxxx

Ada apa lagi ini? Batin Rio. Dia menghela nafas, benar benar sangat menjengkelkan urusan wanita ini. Melihat raut wajah Harris, bisa dipastikan wanita itu belum menghubunginya. Lagipula orang kabur tak mungkin kan memberitahu orang rumah mengenai keberadaanya.

Tanpa berkata, Rio mendekati Harris yang sedang menatap ponselnya dengan raut wajah yang tidak bisa ditebak. Campuran rasa marah dan kecewa. Dia menyodorkan ponselnya kepada Rio.

“Apa ini Bang?” Tanya Rio saat melihat foto Viona yang tengah berada di sebuah villa.

“Dia di sanà bersama laki laki itu” Jawab Harris datar. Matanya menatap kesembarang arah dengan pandangan kosong.

“ Jadi dia di villamu bersama laki laki lain? Wah hebat sekali dia, berani sekali dia bermain main denganmu Bang? Apa dia sudah bosan dengan semua uangmu?”

“ Apa maksudmu?” Mata Harris berkilat penuh kemarahan. Tapi tidak membuat Rio lari ketakutan, inilah yang Rio mau.

“ Dia bosan bermain main denganmu Bang, dengan uangmu. Dia memilih laki laki yang bisa bersamanya sepanjang waktu. Kau memberinya uang dan kemewahan dunia tapi tidak memberinya kasih sayang yang di butuhkan seorang wanita”

“Apa kau tahu Bang? Kau adalah jalan tol bagi Viona, yang mampu mendukungnya meniti karirnya tanpa hambatan. Dengan uang dan koneksi darimu, dia bisa mendapatkan apapun. Kehormatan, karir yang gemilang dan kemewahan. Apa kamu pikir semua yang didapatnya karena aktingnya bagus? Atau karena kemampuan bernyanyinya yang luar biasa? Bukan Bang, tapi karena uang dan tubuhnya”

“Apa kau sadar dengan yang baru saja kau ucapkan?” Sekali lagi aura membunuh tersirat di wajah Harris.

“Sangat sadar, aku sudah tau ini sejak lama. Hanya saja aku tak mau kau terluka Bang, jika dia sumber kebahagiaanmu aku akan menutup mata, tapi jika dia membuatmu terluka, aku akan membongkar keburukanya padamu Bang.”

“Foto foto itu diambil kemarin, dan aku tau semuanya Bang. Dia memang berhubungan dengan laki laki itu. Kau bisa mengecek pemilik apartemen yang bersebelahan dengan Viona. Kau pasti terkejut”

Harris merebut ponselnya, lalu dia menelpon Johan. Dengan tak sabar dia menunggu telpon dijawab. Berkali kali nomor Johan tidak bisa di hubungi. Harris semakin marah dibuatnya. Hingga akhirnya Johan menjawab panggilan dari bosnya itu.

“Periksa apartemen Viona, dan cari tau siapa yang tinggal di sebelah Viona.” Seru Harris tanpa basa basi.

“Baik Tuan” Tentu saja tanpa banyak penjelasan Johan tau apa yang diinginkan Bosnya.

Harris menghempaskan tubuhnya di brankar. Membuat brankar itu berderit keras. Dia memejamkan matanya untuk meredam emosinya yang meluap luap.

.

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

cinta memang buta

2023-04-27

1

Maryani Sundawa

Maryani Sundawa

Harris bucinnya g umum... cinta buta

2023-02-01

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

masih penasaran😎

2022-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Aku dan hidupku
3 Kegelisahan
4 Gudang terbengkalai
5 Bau dapur
6 Jatuh
7 Jen sakit
8 Minder
9 Lumpur
10 Fitnah
11 Bertemu
12 KECEWA
13 Kabur
14 Sahabat
15 Mantan
16 Tidak menyadari
17 Mengintai
18 Penawaran
19 AKIRA POV
20 Selesai
21 Dia yang lain
22 Dua Sisi
23 Apa aku terlihat menikmati?
24 First Night
25 De javu
26 Wondel Women
27 Tuan Perhitungan
28 Rival
29 Aturan
30 Penari balet
31 Oaseku ( Pov Rian)
32 Mata Sedih
33 Sekeping teka teki
34 Mereka yang memilih
35 Menunggu
36 Geludd
37 Sekotak Balon
38 Sempurna
39 Poor you
40 On going or going on?
41 Mengharapkan apa?
42 Mimisan
43 Rumit
44 Ratuku
45 Jangan Pergi
46 Suram
47 Awal Kehancuran
48 Bertemu dia lagi
49 Menuai Buah
50 Baby Bunny
51 Mau Lagi
52 Salah sendiri tidak ingat waktu
53 Sesal
54 Akulah Mas mu.
55 Manusia biasa
56 Nasib jomblo
57 Menyenangkan Suami.
58 Kekasih itu?
59 Tetaplah bersamaku.
60 Tak sempurna
61 Semua itu bisa menunggu
62 Ah, kamu...
63 Mas Ganteng
64 (Bukan) Orang ketiga
65 Rahasia Kecil Riana
66 Sisakan satu yang seperti itu
67 Wanita tamak
68 Beda Aliran
69 Rencana
70 Salah sasaran.
71 Sunset
72 I Love You, My Wife
73 Apa salahku?
74 Kapal Oleng, Kapten!
75 Tak pernah jera
76 Cintai Aku semaumu
77 Hanya Sebuah Dongeng
78 Tentang Kristal 1
79 Remuk Tak Berbentuk.
80 Kau menangis?
81 Mantu Vs Mertua
82 Pintu yang terkunci
83 Bagaimana rasanya?
84 Terlalu sibuk
85 Tidak enak di makan!
86 Tentang Kristal 2
87 Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88 Semua berawal di sini.
89 Hanya Sariawan.
90 Sakit Yang Sebenarnya
91 Semakin Jelas.
92 Apa Masih Mencintainya?
93 Karena wanita hanya ingin dimengerti
94 Reuni 1
95 Reuni 2
96 Dicurangi bocah
97 Rencana bocah
98 Janji Kelingking
99 Sang Penghancur.
100 Complicated Situation 1
101 Complicated Situation 2
102 Complicated Situation 3
103 Tentang Kristal 3
104 Tentang Kristal 4
105 Romansa Pengantin Baru
106 Mission Complete : Menculik Mama
107 Misi Yang Gagal
108 Bercocok tanam.
109 Sefatal itukah?
110 Tetap Mencintai
111 Belum Seberapa
112 Bila Rasaku Ini Rasamu.
113 Life Goes On. 1
114 Life Goes On 2
115 Pergilah, Aku Menyerah
116 Hidup Itu Berat
117 Hancur Jadi Abu
118 Prinsip Menduda
119 Belum Bukan Tidak
120 Satu Slice Alpukat
121 Optimus Prime dan Bumblebee
122 Missing
123 Abang, tolong aku...
124 Menangkap Aktor Utama.
125 Mencari Jejakmu
126 Yang Mana, Dok?
127 Cepatlah Besar
128 Ayam Bakar Madu
129 Rasa Yang Menyiksa
130 Apa Hamil Seaneh Ini?
131 Cemburu Pertama
132 Pertempuran Pertama
133 Mungkin, Cerita Baru.
134 Akhir
135 GPS Bidadari
136 Special Dedicate
137 Ganti Cover, Ganti Judul
138 Tiga Sisi Hati
139 Jangan Mengasihaniku
140 Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141 Demi Apa?
142 Tentang Kristal (Final)
143 Membuatmu Tidur Di Gudang.
144 Kelas Ekonomi
145 Ayah Yang Sempurna
146 Gue Nikah Cari Istri
147 Anaconda
148 Aku Yang Pertama, Benar?
149 Sejujurnya...Iya
150 Indi dan Alphi
151 Wajah Berbingkai Luka.
152 Sebentuk Damai Hati
153 Memintamu Dengan Layak
154 Bidadari Tak Bersayap
155 Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156 GGS(Gara-Gara Sate)
157 Hati Merah Jambu
158 Jika Aku Menikahimu
159 Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160 Baby Bunny and His Little Girl
161 Jackpot Ganda
162 Siulan Sang Duda
163 Memainkan Keadaan
164 Menuju Halal
165 Penumpang Gelap
166 Siang Pertama
167 Masihkah Ada Cinta Untukku?
168 Gara-Gara Janda
169 Sendiri 《Lagi》
170 Negosiasi Dengan-Nya
171 Definisi Sempurna
172 Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173 Istri Yang Posesif
174 Ganti Kulit
175 Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176 Sweet Husband
177 Sweet Husband 2
178 Sebelas Duabelas
179 Selir Hati
180 Bibir Mengandung Racun
181 Tidak Pernah Belajar
182 Alasan Dibalik Hilang
183 Menjagamu Dari Noda
184 SURPRISE....
185 SURPRISE 2
186 Berburu Fajar
187 Anugerah Terindah
188 Sang Pengganti
189 Wish
190 Akhir Sebuah Kisah
191 Bonus Part Luka Penebar Luka
192 Bonus Part Picisan
193 Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194 Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195 Asisten Galau
196 Mantan Duda Tua
197 Ditempa Ujian
198 The Next Brilian Midfielder
199 Jeje Unjuk Gigi
200 Amazing Jeje
201 Harapan Setipis Awan
202 Tidak Mudah Memaafkan Itu
203 Sedikit Waktu dan Kesabaran
204 Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205 Unspoken Love
206 Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207 Kau Selalu Di Hatiku
208 Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209 Gadis Nekat
210 Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211 Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212 The Choice
213 Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214 Autumn In Osaka
215 Cemburu Sama Anak Sendiri
216 Gagal Romantis
217 Mungkin ....
218 Tragical Love
219 Sweet Memories Assistant
220 Lelaki Berhati Baja
221 Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222 End Of The Story
223 Special Thanks
224 Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225 Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Prolog
2
Aku dan hidupku
3
Kegelisahan
4
Gudang terbengkalai
5
Bau dapur
6
Jatuh
7
Jen sakit
8
Minder
9
Lumpur
10
Fitnah
11
Bertemu
12
KECEWA
13
Kabur
14
Sahabat
15
Mantan
16
Tidak menyadari
17
Mengintai
18
Penawaran
19
AKIRA POV
20
Selesai
21
Dia yang lain
22
Dua Sisi
23
Apa aku terlihat menikmati?
24
First Night
25
De javu
26
Wondel Women
27
Tuan Perhitungan
28
Rival
29
Aturan
30
Penari balet
31
Oaseku ( Pov Rian)
32
Mata Sedih
33
Sekeping teka teki
34
Mereka yang memilih
35
Menunggu
36
Geludd
37
Sekotak Balon
38
Sempurna
39
Poor you
40
On going or going on?
41
Mengharapkan apa?
42
Mimisan
43
Rumit
44
Ratuku
45
Jangan Pergi
46
Suram
47
Awal Kehancuran
48
Bertemu dia lagi
49
Menuai Buah
50
Baby Bunny
51
Mau Lagi
52
Salah sendiri tidak ingat waktu
53
Sesal
54
Akulah Mas mu.
55
Manusia biasa
56
Nasib jomblo
57
Menyenangkan Suami.
58
Kekasih itu?
59
Tetaplah bersamaku.
60
Tak sempurna
61
Semua itu bisa menunggu
62
Ah, kamu...
63
Mas Ganteng
64
(Bukan) Orang ketiga
65
Rahasia Kecil Riana
66
Sisakan satu yang seperti itu
67
Wanita tamak
68
Beda Aliran
69
Rencana
70
Salah sasaran.
71
Sunset
72
I Love You, My Wife
73
Apa salahku?
74
Kapal Oleng, Kapten!
75
Tak pernah jera
76
Cintai Aku semaumu
77
Hanya Sebuah Dongeng
78
Tentang Kristal 1
79
Remuk Tak Berbentuk.
80
Kau menangis?
81
Mantu Vs Mertua
82
Pintu yang terkunci
83
Bagaimana rasanya?
84
Terlalu sibuk
85
Tidak enak di makan!
86
Tentang Kristal 2
87
Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88
Semua berawal di sini.
89
Hanya Sariawan.
90
Sakit Yang Sebenarnya
91
Semakin Jelas.
92
Apa Masih Mencintainya?
93
Karena wanita hanya ingin dimengerti
94
Reuni 1
95
Reuni 2
96
Dicurangi bocah
97
Rencana bocah
98
Janji Kelingking
99
Sang Penghancur.
100
Complicated Situation 1
101
Complicated Situation 2
102
Complicated Situation 3
103
Tentang Kristal 3
104
Tentang Kristal 4
105
Romansa Pengantin Baru
106
Mission Complete : Menculik Mama
107
Misi Yang Gagal
108
Bercocok tanam.
109
Sefatal itukah?
110
Tetap Mencintai
111
Belum Seberapa
112
Bila Rasaku Ini Rasamu.
113
Life Goes On. 1
114
Life Goes On 2
115
Pergilah, Aku Menyerah
116
Hidup Itu Berat
117
Hancur Jadi Abu
118
Prinsip Menduda
119
Belum Bukan Tidak
120
Satu Slice Alpukat
121
Optimus Prime dan Bumblebee
122
Missing
123
Abang, tolong aku...
124
Menangkap Aktor Utama.
125
Mencari Jejakmu
126
Yang Mana, Dok?
127
Cepatlah Besar
128
Ayam Bakar Madu
129
Rasa Yang Menyiksa
130
Apa Hamil Seaneh Ini?
131
Cemburu Pertama
132
Pertempuran Pertama
133
Mungkin, Cerita Baru.
134
Akhir
135
GPS Bidadari
136
Special Dedicate
137
Ganti Cover, Ganti Judul
138
Tiga Sisi Hati
139
Jangan Mengasihaniku
140
Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141
Demi Apa?
142
Tentang Kristal (Final)
143
Membuatmu Tidur Di Gudang.
144
Kelas Ekonomi
145
Ayah Yang Sempurna
146
Gue Nikah Cari Istri
147
Anaconda
148
Aku Yang Pertama, Benar?
149
Sejujurnya...Iya
150
Indi dan Alphi
151
Wajah Berbingkai Luka.
152
Sebentuk Damai Hati
153
Memintamu Dengan Layak
154
Bidadari Tak Bersayap
155
Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156
GGS(Gara-Gara Sate)
157
Hati Merah Jambu
158
Jika Aku Menikahimu
159
Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160
Baby Bunny and His Little Girl
161
Jackpot Ganda
162
Siulan Sang Duda
163
Memainkan Keadaan
164
Menuju Halal
165
Penumpang Gelap
166
Siang Pertama
167
Masihkah Ada Cinta Untukku?
168
Gara-Gara Janda
169
Sendiri 《Lagi》
170
Negosiasi Dengan-Nya
171
Definisi Sempurna
172
Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173
Istri Yang Posesif
174
Ganti Kulit
175
Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176
Sweet Husband
177
Sweet Husband 2
178
Sebelas Duabelas
179
Selir Hati
180
Bibir Mengandung Racun
181
Tidak Pernah Belajar
182
Alasan Dibalik Hilang
183
Menjagamu Dari Noda
184
SURPRISE....
185
SURPRISE 2
186
Berburu Fajar
187
Anugerah Terindah
188
Sang Pengganti
189
Wish
190
Akhir Sebuah Kisah
191
Bonus Part Luka Penebar Luka
192
Bonus Part Picisan
193
Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194
Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195
Asisten Galau
196
Mantan Duda Tua
197
Ditempa Ujian
198
The Next Brilian Midfielder
199
Jeje Unjuk Gigi
200
Amazing Jeje
201
Harapan Setipis Awan
202
Tidak Mudah Memaafkan Itu
203
Sedikit Waktu dan Kesabaran
204
Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205
Unspoken Love
206
Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207
Kau Selalu Di Hatiku
208
Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209
Gadis Nekat
210
Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211
Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212
The Choice
213
Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214
Autumn In Osaka
215
Cemburu Sama Anak Sendiri
216
Gagal Romantis
217
Mungkin ....
218
Tragical Love
219
Sweet Memories Assistant
220
Lelaki Berhati Baja
221
Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222
End Of The Story
223
Special Thanks
224
Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225
Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!