Lumpur

Ruang perawatan VIP,

Seorang pria sedang berbicara serius dengan beberapa bawahanya. Dia baru saja sadar satu jam lalu. Dia nampak gusar, terlihat dari raut wajahnya yang menajam. Beberapa kali dia meraup wajahnya dengan kasar.

“Sabar Bang, cepat atau lambat mereka akan mengakuinya, ini hanya soal waktu Bang” Rio mencoba menenangkan saudara sepupunya itu.

"Jo, kamu periksa seluruh ruangan di rumah. Mungkin ada yang menyadap pembicaraanku. Periksa rekaman cctv. Cari dengan teliti jangan sampai ada yang terlewat" Perintahnya kepada Johan kepala pengawal yang sudah bertahun tahun mengabdi padanya. Dia sama sekali tak menghiraukan ucapan Rio.

"Baik Tuan" jawab Johan cepat.

"Cari petujuk di lokasi pengeroyokan, kerahkan semua anak buahmu"

"Baik Tuan" Jawab Johan dengan tegas.

“Dan juga kamu temui Hendra, katakan padanya untuk mengatur para ******** itu agar bisa di bawa ke markas kita. Aku tidak percaya jika ini hanya percobaan perampokan" Sambungnya.

“Baik Tuan, sekarang juga saya akan menemui Tuan Hendra dan memindahkan mereka ke markas kita” Johan membungkuk lalu undur diri bersama pengawal yang lain.

"Buat mereka membuka mulutnya, jangan sampai mereka mati, kau paham maksudku kan?" Ucapnya saat Johan sampai di pintu.

Johan segera berbalik, dia membungkuk lagi " Baik Tuan"

“Istirahatlah dulu, tenangkan dirimu Bang, kau belum lama sadar,sudah marah marah” Ujar Rio yang sedari tadi hanya melihat Abangnya memberikan rentetan perintah kepada pengawalnya.

“Kau tidak tau betapa kesalnya aku dan Reno. Kita sudah mengecoh mereka tapi masih saja kena, keroyokan lagi” Sembur pria itu.

"Kau tidak tahu, bagaimana rasanya kau nyaris mati" Dia meninju kasur dengan keras sehingga menimbulkan bunyi yang mengerikan.

“Bagaimana mereka tahu kalau Abang tidak ikut rombongan itu?” Tanya Rio juga penasaran.

“Itu yang aku tidak tahu, tidak ada siapa siapa waktu aku dan Reno menyusun strategi itu” Jawabnya sambil mengusap dagunya.

Pria bernama Harris tak habis pikir bagaimana rencananya bisa bocor. Dia dan Reno membahasnya di ruang kerja pagi sebelum kejadian. Selain ART dan Viona tidak ada siapa siapa lagi dirumahnya.

Berkat team keamanan yang dimiliki Harris,mereka tahu jika akan ada yang menyerang, sehingga mengubah rencana awal. Penyerang ini diketahui sebagai pesaing bisnisnya, namun dia tidak menyangka akan ada musuh lain yang mengintai. Memanfaatkan kelengahan pengawalan terhadapnya.

“Bang, mulai sekarang abang harus berhati hati, pastikan tidak ada yang merekam pembicaraan Abang dan Reno.” Rio mencoba mengingatkan Harris.

“Tanpa kau beritahu aku sudah tahu duluan Yo” Ujar Harris. Dia membenarkan posisi duduknya. Perutnya terasa nyeri, karena luka sayatan di perutnya yang dijahit.

“Reno bagaimana?” tanyanya kemudian

“Dia masih dirawat intensif Bang, lukanya cukup parah, dan sekarang dia belum sadar” Jawab Rio.

“Bisakah aku melihatnya?” Ujar Haris sedikit memohon.

“Tidak, besok saja, sekarang abang tidur, biar aku temani” Tukas Rio. Dia segera membaringkan tubuh Harris dan menutupi tubuh sepupunya itu dengan selimut.

“Kau sudah seperti Mamamu, cerewet dan suka mengatur” Cibir Harris.

“Menurutlah Bang, jangan aku saja yang harus menurut padamu dan paman. Kau terlihat manis saat patuh Bang" Ucap Rio sambil terkekeh. Menurutnya saat ini waktu yang tepat untuk mengatur atur kakaknya. Jika dia sehat mana berani dia seperti ini.

Rio segera tidur di kasur sebelah brankar Harris. Seharian ini dia sangat sibuk dengan urusan Harris. Dia uring uringan karena wanita siluman itu tidak ada di sampingnya saat dia sadar. Dan juga sibuk mencari tau pengemudi ojol yang mengantar mereka ke rumah sakit. Bukan kah ribuan pengemudi ojol yang beroperasi pagi itu?

Rio mengutuk Reno karena memakai mobil yang tidak di pasangi kamera. Jika memakai mobil yang sudah dilengkapi kamera maka dengan mudah dia bisa mengetahui siapa yang membawa mereka kerumah sakit. Reno yang mengusulkan menggunakan mobil yang biasa di pakai Viona ke lokasi syuting.

Yah, Harris memang sering menggunakan mobil ini jika menemani Viona di akhir pekan. Mereka berdua memang tidak tahu malu, dan tidak tahu tempat untuk sekedar memuaskan nafsu. Rio sering mendengar keluh kesah sopir yang mengantar mereka, jika mereka sering melakukan "itu"di mobil. Menyuruh asisten dan managernya menunggu di luar.

“Yo, apa yang mengantarku ke sini seorang wanita?” Tanya Harris tiba tiba.

“Kau tau dari mana?” Ujar Rio yang nyaris tertidur.

“Aku masih ingat dengan benar wanita itu memukul para ******** itu, bahkan aku mendengar suaranya saat mengancam ******** ******** itu" Terang Harris. Tangannya mengepal mengingat kejadian memalukan ini. Mata hitam setajam mata elang itu menatap langit langit, namun memori otaknya dengan jelas merekam suara dan rupa wanita itu.

“Apa kau bisa mengenalinya jika kalian bertemu?” Tanya Rio menyelidik.

“Aku pasti ingat dengan suaranya” Jawab Harris yakin, namun detik berikutnya dia meragukan ucapanya sendiri.” Entahlah, aku tidak begitu yakin dengan wajahnya, tapi dia wanita yang berpostur tinggi mungkin Viona akan mendongak jika berbicara dengannya"

“Hah, wanita itu,” Cibir Rio saat mendengar nama Viona. Mata Rio masih terpejam “Kau tau Bang, aku bahkan tidak akan memungutnya jika kau sudah membuangnya, aku lebih memilih janda dengan banyak anak daripada dia”

Rio teringat dengan apa yang dilihatnya sore tadi, wanita ular itu bersama selingkuhannya, pemilik agency tempat Viona bernaung. Mereka berdua sangat licik, Rio curiga ini ulah mereka berdua. Namun Rio tidak mengungkapkan kecurigaanya kepada Harris. Yang ada dia malah ngamuk ngamuk mendengar pujaan hatinya di sudutkan.

“Seleramu memang rendah, kau tidak tau membedakan berlian dengan lumpur” Harris mencemooh Rio tentang seleranya itu.

“Kau tidak tau juga Bang, lumpur di tempat tertentu bahkan lebih bermanfaat, aku lebih suka yang terlihat buruk dimata orang, dengan begitu, mereka tidak perli repot repot menaruh perhatian berlebih mereka padaku” Ujar Rio. Kini kedua matanya terbuka sepenuhnya.

Mereka berdua menatap langit langit kamar yang sama namun berbeda pandangan tentang wanita yang sama. Harris menilai wanita itu sebagai berlian yang berharga, sedangkan Rio, menilai wanita itu tak ubahnya seonggok bangkai.

“Kau bicara ngelantur, kau terlalu mengantuk Yo,” Harris tersenyum sinis mendengar penuturan Rio. Menurutnya, Rio terlalu muda untuk mengerti wanita dan harga diri seorang pria. Apalagi seseorang sekelas Harris, wanita yang bersamanya harus berkilau seperti berlian.

Bersama Viona artis yang sedang naik popularitasnya membuat Harris di sanjung oleh rekan bisnisnya. Membuat Harris di segani pesaingnya. Bagaimana tidak Viona adalah wanita yang paling di inginkan *saat ini.

Viona tidak bisa di takhlukkan oleh materi. Dia wanita yang tulus mencintai Harris. Bahkan saat mengajak kencan Viona, Harris tidak menunjukkan siapa dia sebenarnya*.

“Tidak, aku masih sadar sepenuhnya, aku rasa kau terlalu silau dengan berlianmu Bang” Ekor mata Rio melirik Harris yang masih terdiam berusaha mencerna kata kata Rio. Tebakan Rio sebentar lagi dia pasti akan meledak saat wanita itu di singgung sedikit saja.

“Aku memaafkan ucapanmu barusan karena kau adikku, dan dia akan jadi kakak iparmu sebentar lagi” Harris berkata seolah dia telah menggenggam bintang ditangannya. Dia selalu bangga pada wanita kecilnya yang selalu bergelayut manja di lenganya.

“Semoga kau beruntung Bang” Rio tersenyum sinis,” cepatlah tidur, kau terlalu banyak bicara”

“Kau cerewet sekali” Harris mendengus kesal karena diperintah adiknya seperti dia anak kecil. Namun benar dia sangat lelah dan mengantuk.

Setelah menempatkan kepalanya di posisi yang nyaman, Harris pun terlelap menuju alam mimpi.

Berbeda dengan Rio, lelaki bermata coklat terang itu malah tidak bisa tidur. Dia teringat wanita itu, dia bahkan lupa mencari tau siapa dia. Nama itu terukir indah di sudut hati Rio, mata teduh itu seolah memanggilnya untuk singgah. Rio tersenyum memikirkan wanita itu, pikiranya sibuk menerka nerka apa yang dilakukanya di tempat itu.

Apa dia Fans Viona?

Atau korban Manager artis itu?

Atau dia hanya seseorang yang berada di waktu dan tempat yang salah?

Dan...Ahh...ya, semoga dia sedang menunggu keluarganya yang sakit.

Rio membalik badanya, tak kuasa dia membendung perasaan senang tentang dugaannya yang terakhir.

“Semoga itu yang terjadi, dan aku dengan mudah akan menangkapnya”.

“Apa aku mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama?”

“Dulu aku tidak percaya”

“Dan sekarang aku mengalaminya”

Rio menutup matanya, namun pikiran tentang Akira tak bisa lepas dari otaknya. Rio merasa jodohnya kali ini sudah datang, dan dia akan segera menemukanya.

“Hei Akira, tunggu aku”

Terpopuler

Comments

Juragan Jengqol

Juragan Jengqol

itu jodohnya harris, yo...

2023-05-18

1

Wirda Wati

Wirda Wati

kira kerennn....
cocok sama Rio....
takutnya Hariss suka juga...kagum sama kira Krn super Hero😀😀😀

2023-04-27

0

élis 🇵🇸

élis 🇵🇸

akira dirimu di dalam hatiku satu satu nya, tiada yg lain, percayalah... akira... jd inget lirik lg dulu

2023-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Aku dan hidupku
3 Kegelisahan
4 Gudang terbengkalai
5 Bau dapur
6 Jatuh
7 Jen sakit
8 Minder
9 Lumpur
10 Fitnah
11 Bertemu
12 KECEWA
13 Kabur
14 Sahabat
15 Mantan
16 Tidak menyadari
17 Mengintai
18 Penawaran
19 AKIRA POV
20 Selesai
21 Dia yang lain
22 Dua Sisi
23 Apa aku terlihat menikmati?
24 First Night
25 De javu
26 Wondel Women
27 Tuan Perhitungan
28 Rival
29 Aturan
30 Penari balet
31 Oaseku ( Pov Rian)
32 Mata Sedih
33 Sekeping teka teki
34 Mereka yang memilih
35 Menunggu
36 Geludd
37 Sekotak Balon
38 Sempurna
39 Poor you
40 On going or going on?
41 Mengharapkan apa?
42 Mimisan
43 Rumit
44 Ratuku
45 Jangan Pergi
46 Suram
47 Awal Kehancuran
48 Bertemu dia lagi
49 Menuai Buah
50 Baby Bunny
51 Mau Lagi
52 Salah sendiri tidak ingat waktu
53 Sesal
54 Akulah Mas mu.
55 Manusia biasa
56 Nasib jomblo
57 Menyenangkan Suami.
58 Kekasih itu?
59 Tetaplah bersamaku.
60 Tak sempurna
61 Semua itu bisa menunggu
62 Ah, kamu...
63 Mas Ganteng
64 (Bukan) Orang ketiga
65 Rahasia Kecil Riana
66 Sisakan satu yang seperti itu
67 Wanita tamak
68 Beda Aliran
69 Rencana
70 Salah sasaran.
71 Sunset
72 I Love You, My Wife
73 Apa salahku?
74 Kapal Oleng, Kapten!
75 Tak pernah jera
76 Cintai Aku semaumu
77 Hanya Sebuah Dongeng
78 Tentang Kristal 1
79 Remuk Tak Berbentuk.
80 Kau menangis?
81 Mantu Vs Mertua
82 Pintu yang terkunci
83 Bagaimana rasanya?
84 Terlalu sibuk
85 Tidak enak di makan!
86 Tentang Kristal 2
87 Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88 Semua berawal di sini.
89 Hanya Sariawan.
90 Sakit Yang Sebenarnya
91 Semakin Jelas.
92 Apa Masih Mencintainya?
93 Karena wanita hanya ingin dimengerti
94 Reuni 1
95 Reuni 2
96 Dicurangi bocah
97 Rencana bocah
98 Janji Kelingking
99 Sang Penghancur.
100 Complicated Situation 1
101 Complicated Situation 2
102 Complicated Situation 3
103 Tentang Kristal 3
104 Tentang Kristal 4
105 Romansa Pengantin Baru
106 Mission Complete : Menculik Mama
107 Misi Yang Gagal
108 Bercocok tanam.
109 Sefatal itukah?
110 Tetap Mencintai
111 Belum Seberapa
112 Bila Rasaku Ini Rasamu.
113 Life Goes On. 1
114 Life Goes On 2
115 Pergilah, Aku Menyerah
116 Hidup Itu Berat
117 Hancur Jadi Abu
118 Prinsip Menduda
119 Belum Bukan Tidak
120 Satu Slice Alpukat
121 Optimus Prime dan Bumblebee
122 Missing
123 Abang, tolong aku...
124 Menangkap Aktor Utama.
125 Mencari Jejakmu
126 Yang Mana, Dok?
127 Cepatlah Besar
128 Ayam Bakar Madu
129 Rasa Yang Menyiksa
130 Apa Hamil Seaneh Ini?
131 Cemburu Pertama
132 Pertempuran Pertama
133 Mungkin, Cerita Baru.
134 Akhir
135 GPS Bidadari
136 Special Dedicate
137 Ganti Cover, Ganti Judul
138 Tiga Sisi Hati
139 Jangan Mengasihaniku
140 Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141 Demi Apa?
142 Tentang Kristal (Final)
143 Membuatmu Tidur Di Gudang.
144 Kelas Ekonomi
145 Ayah Yang Sempurna
146 Gue Nikah Cari Istri
147 Anaconda
148 Aku Yang Pertama, Benar?
149 Sejujurnya...Iya
150 Indi dan Alphi
151 Wajah Berbingkai Luka.
152 Sebentuk Damai Hati
153 Memintamu Dengan Layak
154 Bidadari Tak Bersayap
155 Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156 GGS(Gara-Gara Sate)
157 Hati Merah Jambu
158 Jika Aku Menikahimu
159 Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160 Baby Bunny and His Little Girl
161 Jackpot Ganda
162 Siulan Sang Duda
163 Memainkan Keadaan
164 Menuju Halal
165 Penumpang Gelap
166 Siang Pertama
167 Masihkah Ada Cinta Untukku?
168 Gara-Gara Janda
169 Sendiri 《Lagi》
170 Negosiasi Dengan-Nya
171 Definisi Sempurna
172 Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173 Istri Yang Posesif
174 Ganti Kulit
175 Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176 Sweet Husband
177 Sweet Husband 2
178 Sebelas Duabelas
179 Selir Hati
180 Bibir Mengandung Racun
181 Tidak Pernah Belajar
182 Alasan Dibalik Hilang
183 Menjagamu Dari Noda
184 SURPRISE....
185 SURPRISE 2
186 Berburu Fajar
187 Anugerah Terindah
188 Sang Pengganti
189 Wish
190 Akhir Sebuah Kisah
191 Bonus Part Luka Penebar Luka
192 Bonus Part Picisan
193 Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194 Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195 Asisten Galau
196 Mantan Duda Tua
197 Ditempa Ujian
198 The Next Brilian Midfielder
199 Jeje Unjuk Gigi
200 Amazing Jeje
201 Harapan Setipis Awan
202 Tidak Mudah Memaafkan Itu
203 Sedikit Waktu dan Kesabaran
204 Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205 Unspoken Love
206 Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207 Kau Selalu Di Hatiku
208 Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209 Gadis Nekat
210 Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211 Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212 The Choice
213 Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214 Autumn In Osaka
215 Cemburu Sama Anak Sendiri
216 Gagal Romantis
217 Mungkin ....
218 Tragical Love
219 Sweet Memories Assistant
220 Lelaki Berhati Baja
221 Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222 End Of The Story
223 Special Thanks
224 Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225 Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Prolog
2
Aku dan hidupku
3
Kegelisahan
4
Gudang terbengkalai
5
Bau dapur
6
Jatuh
7
Jen sakit
8
Minder
9
Lumpur
10
Fitnah
11
Bertemu
12
KECEWA
13
Kabur
14
Sahabat
15
Mantan
16
Tidak menyadari
17
Mengintai
18
Penawaran
19
AKIRA POV
20
Selesai
21
Dia yang lain
22
Dua Sisi
23
Apa aku terlihat menikmati?
24
First Night
25
De javu
26
Wondel Women
27
Tuan Perhitungan
28
Rival
29
Aturan
30
Penari balet
31
Oaseku ( Pov Rian)
32
Mata Sedih
33
Sekeping teka teki
34
Mereka yang memilih
35
Menunggu
36
Geludd
37
Sekotak Balon
38
Sempurna
39
Poor you
40
On going or going on?
41
Mengharapkan apa?
42
Mimisan
43
Rumit
44
Ratuku
45
Jangan Pergi
46
Suram
47
Awal Kehancuran
48
Bertemu dia lagi
49
Menuai Buah
50
Baby Bunny
51
Mau Lagi
52
Salah sendiri tidak ingat waktu
53
Sesal
54
Akulah Mas mu.
55
Manusia biasa
56
Nasib jomblo
57
Menyenangkan Suami.
58
Kekasih itu?
59
Tetaplah bersamaku.
60
Tak sempurna
61
Semua itu bisa menunggu
62
Ah, kamu...
63
Mas Ganteng
64
(Bukan) Orang ketiga
65
Rahasia Kecil Riana
66
Sisakan satu yang seperti itu
67
Wanita tamak
68
Beda Aliran
69
Rencana
70
Salah sasaran.
71
Sunset
72
I Love You, My Wife
73
Apa salahku?
74
Kapal Oleng, Kapten!
75
Tak pernah jera
76
Cintai Aku semaumu
77
Hanya Sebuah Dongeng
78
Tentang Kristal 1
79
Remuk Tak Berbentuk.
80
Kau menangis?
81
Mantu Vs Mertua
82
Pintu yang terkunci
83
Bagaimana rasanya?
84
Terlalu sibuk
85
Tidak enak di makan!
86
Tentang Kristal 2
87
Curahan Hati Tiga Orang Pria.
88
Semua berawal di sini.
89
Hanya Sariawan.
90
Sakit Yang Sebenarnya
91
Semakin Jelas.
92
Apa Masih Mencintainya?
93
Karena wanita hanya ingin dimengerti
94
Reuni 1
95
Reuni 2
96
Dicurangi bocah
97
Rencana bocah
98
Janji Kelingking
99
Sang Penghancur.
100
Complicated Situation 1
101
Complicated Situation 2
102
Complicated Situation 3
103
Tentang Kristal 3
104
Tentang Kristal 4
105
Romansa Pengantin Baru
106
Mission Complete : Menculik Mama
107
Misi Yang Gagal
108
Bercocok tanam.
109
Sefatal itukah?
110
Tetap Mencintai
111
Belum Seberapa
112
Bila Rasaku Ini Rasamu.
113
Life Goes On. 1
114
Life Goes On 2
115
Pergilah, Aku Menyerah
116
Hidup Itu Berat
117
Hancur Jadi Abu
118
Prinsip Menduda
119
Belum Bukan Tidak
120
Satu Slice Alpukat
121
Optimus Prime dan Bumblebee
122
Missing
123
Abang, tolong aku...
124
Menangkap Aktor Utama.
125
Mencari Jejakmu
126
Yang Mana, Dok?
127
Cepatlah Besar
128
Ayam Bakar Madu
129
Rasa Yang Menyiksa
130
Apa Hamil Seaneh Ini?
131
Cemburu Pertama
132
Pertempuran Pertama
133
Mungkin, Cerita Baru.
134
Akhir
135
GPS Bidadari
136
Special Dedicate
137
Ganti Cover, Ganti Judul
138
Tiga Sisi Hati
139
Jangan Mengasihaniku
140
Hanya Maut Yang Menyembuhkan
141
Demi Apa?
142
Tentang Kristal (Final)
143
Membuatmu Tidur Di Gudang.
144
Kelas Ekonomi
145
Ayah Yang Sempurna
146
Gue Nikah Cari Istri
147
Anaconda
148
Aku Yang Pertama, Benar?
149
Sejujurnya...Iya
150
Indi dan Alphi
151
Wajah Berbingkai Luka.
152
Sebentuk Damai Hati
153
Memintamu Dengan Layak
154
Bidadari Tak Bersayap
155
Serangan Satu Setengah Bulan Lalu
156
GGS(Gara-Gara Sate)
157
Hati Merah Jambu
158
Jika Aku Menikahimu
159
Benci Ibunya, Sayang Anaknya
160
Baby Bunny and His Little Girl
161
Jackpot Ganda
162
Siulan Sang Duda
163
Memainkan Keadaan
164
Menuju Halal
165
Penumpang Gelap
166
Siang Pertama
167
Masihkah Ada Cinta Untukku?
168
Gara-Gara Janda
169
Sendiri 《Lagi》
170
Negosiasi Dengan-Nya
171
Definisi Sempurna
172
Janitra Ragiel & Jazziel Pamungkas
173
Istri Yang Posesif
174
Ganti Kulit
175
Ekspektasi Tak Sesuai Realita
176
Sweet Husband
177
Sweet Husband 2
178
Sebelas Duabelas
179
Selir Hati
180
Bibir Mengandung Racun
181
Tidak Pernah Belajar
182
Alasan Dibalik Hilang
183
Menjagamu Dari Noda
184
SURPRISE....
185
SURPRISE 2
186
Berburu Fajar
187
Anugerah Terindah
188
Sang Pengganti
189
Wish
190
Akhir Sebuah Kisah
191
Bonus Part Luka Penebar Luka
192
Bonus Part Picisan
193
Bonus Part Jangan Paksa Mauku
194
Mengikhlaskanmu Bersamanya Di Surga
195
Asisten Galau
196
Mantan Duda Tua
197
Ditempa Ujian
198
The Next Brilian Midfielder
199
Jeje Unjuk Gigi
200
Amazing Jeje
201
Harapan Setipis Awan
202
Tidak Mudah Memaafkan Itu
203
Sedikit Waktu dan Kesabaran
204
Biar Merasa Apa Yang Aku Rasa
205
Unspoken Love
206
Pria Sejati Tak Pernah Ingkar Janji
207
Kau Selalu Di Hatiku
208
Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan
209
Gadis Nekat
210
Tidak Akan Menikah Dengan Siapapun, Selain Kamu
211
Memaafkan, Tapi Tidak Melupakan
212
The Choice
213
Balaslah Cintaku Jika Aku Sudah Dewasa
214
Autumn In Osaka
215
Cemburu Sama Anak Sendiri
216
Gagal Romantis
217
Mungkin ....
218
Tragical Love
219
Sweet Memories Assistant
220
Lelaki Berhati Baja
221
Alasan Itu Menyakitkan, Tapi Mereka Tetap Berbahagia Pada Akhirnya
222
End Of The Story
223
Special Thanks
224
Menikahi Duda Impoten(Promo Novel)
225
Rebirth: Kurebut Hati Suamiku Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!