Ujian Dalam Rumah Tangga
...Gu Wei Yang...
...usia 25 tahun...
...seorang dokter anak...
...****************...
"Dokter Gu ...," Seorang perawat tampan dan masih muda memanggil seorang dokter yang akan pulang karena Jam tugas di rumah sakit sudah selesai.
" Iya ada apa?" Tanya dokter tersebut sambil tersenyum manis membuat siapa saja terpesona tak terkecuali perawat dan dokter di sana sangat ingin memiliki dokter tersebut, tetapi sebagian pegawai rumah sakit tersebut sudah tahu kalau dokter muda itu sudah menikah bahkan memiliki anak tapi tidak dengan perawat tampan yang barusan memanggilnya. Dia termasuk karyawan baru yang belum lama ini bekerja di rumah sakit tersebut
"Hmm ... dokter apakah anda ingin pulang?" Tanya Moran dengan malu-malu
"Iya ada apa bruder Xu?" Tanya dokter Gu.
"Kalau boleh apakah dokter Gu tidak keberatan jika saya ajak makan malam bersama? Kebetulan saya juga belum makan malam dan hari ini jadwal saya jaga malam di rumah sakit," ajak Xu Moran
"Hmm ... maaf bruder Xu saya harus pulang karena anak saya pasti sudah menunggu saya di rumah, dia tidak akan makan malam jika tidak ada saya," tolak dokter cantik itu
Bagai disambar petir Moran berdiri mematung dengan wajah syok.
"Kalau begitu saya duluan sebelum makin larut malam dan selamat bertugas bruder Xu,"
Tanpa menunggu jawaban, dokter tersebut sudah menjauh meninggalkan Moran yang masih mematung sendiri di lorong rumah sakit tersebut. Dia masih tidak percaya bahwa orang yang dia sukai sudah menikah bahkan memiliki anak.
...****************...
...Chen Yu...
...usia 27 tahun...
...polisi dan CEO Boyuan...
...****************...
Sementara itu di tempat lain seorang pria tampan terlihat tegas, dingin dan berwibawa sedang membereskan berkas-berkas yang tadi dia bahas dengan timnya, dan akan bersiap pulang karena hari sudah larut.
"Kapten Chen kau sudah mau pulang?" Tanya salah satu anak buahnya.
"Hm," jawab pria bernama Chen Yu itu.
"Komandan mengadakan makan-makan atas bergabungnya anggota baru kita, apa kau tak mau ikut?"
"Tidak," jawab Chen Yu dengan singkat.
"Haah baiklah hati-hati dijalan kapten dan berikan salamku untuk dokter Gu," Chen Yu langsung saja pergi tanpa menjawab ucapan anak buahnya.
"Haah ... kenapa kapten sangat-sangat dingin? Padahal aku anak buahnya jika sedang bertugas kapten tidak sedingin ini," Gerutuan pria yang biasa di panggil Haoxuan itu saat melihat punggung kaptennya yang semakin menjauh.
'puk' suara tepukan dibahu
"Hei kau seperti baru kenal dengan kapten saja," kata teman Haoxuan yg bernama Liu.
"Iya sih tapi apakah kapten akan bersikap dingin seperti itu juga dengan keluarganya, maksudku apa dia dingin terhadap anak dan istrinya?" Tanya Haoxuan.
"Aku tidak tahu," Jawab Liu.
Padahal Liu sudah tau bahwa kaptennya itu sosok yang hangat bahkan sangat bucin terhadap istrinya. Bagaimana Liu tau? karena Liu adalah sepupu dari Chen Yu jadi dia juga tau seperti apa sepupunya itu.
"Oh ya tadi aku dengar kau menitip salam untuk dokter Gu, untuk apa?" Tanya Liu was-was.
"Hahaha aku pernah ketemu dengan dia waktu aku disuruh kapten meminta hasil visum korban waktu itu, dia manis ramah juga oh aku ingin bertemu lagi dengannya," Kata Haoxuan sambil cengar-cengir tidak jelas
"Astaga ... Sebaiknya kamu urungkan niatmu itu sob karna kamu gak tau siapa dia dan aku rasa dokter itu mungkin sudah punya keluarga," kata Liu.
"Tidak mungkin dia masih sangat imut dan muda mungkin dia dokter baru lulus. Tenang saja aku akan deketin dia baik-baik kok, lagian dia kenal sama kapten aku tidak mau mempermalukan kapten jika anak buahnya tidak baik," ucap Haoxuan dengan percaya diri
"terserah padamu tapi aku sudah memperingatkan jangan salahkan aku jika kamu menyesal, ya sudah ayo kita ke restoran pasti komandan dan yang lain sudah menunggu," Kata Liu sambil merangkul Haoxuan berjalan keluar dari kantor.
"Ahahahaa baik-baik aku tidak akan menyalahkan siapa-siapa," Dan dua rekan kerja itu pun berjalan menuju tempat mereka akan berpesta penyambutan anggota baru di kantornya.
...****************...
...Chen Yuan...
...anak Chen Yu dan Gu Wei...
...usia 5tahun...
...****************...
Di sebuah rumah mewah gaya modern klasik seorang anak kecil berusia 5 tahun yang begitu imut dan menggemaskan sedang merengek menanyakan prihal kedua orangtuanya.
"bibi Yi kenapa mommy belum pulang-pulang? A'yuan udah lapar nih hiks ... hiks ...," ucap A'yuan
"Sabar ya tuan kecil mungkin nyonya dan tuan sedang dalam perjalanan. apa tuan muda mau makan cookies dulu sambil nungguin nyonya dan tuan pulang?" Tanya bibi Yi wanita paruh baya yang sudah lama bekerja di sana sebagai pengasuh tuan mudanya dari anak itu berumur 1 tahun.
"Umm. A'yuan mau bibi Yi tapi duduk di depan tv aja ya makan cookiesnya?" Kata A'yuan sambil sesenggukan karena habis menangis.
A'yuan sudah tidak menangis atau ingat prihal orang tuanya sejak 10 menit yang lalu karena film yang sedang dia tonton. Jam 7.30 malam suara deru mesin mobil memenuhi pekarangan rumah. Keluarlah seorang wanita cantik sedikit tinggi kulitnya putih seperti susu dengan setelan yang pas di tubuhnya yang ramping bak seorang model dia keluar dan berjalan menuju pintu rumah. Seorang wanita paruh baya membuka pintu rumah dan memberi salam hormat kepada nyonya rumah itu.
"Selamat datang nyonya," Sapa seorang maid di rumah itu.
"Hmm bibi An apa A'yuan sudah makan malam?" Tanya wanita itu.
"Belum nyonya tadi bibi Yi sudah membujuk tuan kecil tapi dia menolak,"Jawab maid tersebut
"Baiklah dimana anak itu sekarang?" Tanya wanita itu kembali
"Tuan kecil ada di ruang tengah sedang menonton film sambil di temani bibi Yi," Ujar maid yang diangguki oleh wanita tersebut.
"Baiklah bi siapkan makan malamnya saya melihat anak saya dulu," Lalu wanita cantik itu berjalan kearah ruang tamu dimana dia bisa mendengar suara anak kecil yang sedang tertawa.
"Aahahahhah ... itu bibi Yi lihat lucu banget kan,"
Seru A'yuan sambil memakan cookies anak itu tertawa.
"Oh seru sekali filmnya ya sampai-sampai mommy pulang A'yuan tidak tau," Suara wanita manis itu mengagetkan keseruan bocah tersebut
"MOMMYYY!" Sambil meloncat turun dari sofa anak itu menjerit memanggil sang ibu dia lantas berlari sekencang mungkin dengan kaki kecilnya untuk sampai di depan sang ibu.
'Hap' sang ibu langsung menangkap dan mengangkat anaknya tinggi-tinggi.
"Huawaaah ... ahahahha mommy lama amat sih A'yuan sampe nangis tau nungguin mommy tidak pulang-pulang," Kata anak itu sambil mencebikan mulut kecilnya yang imut.
"Maaf mommy terlambat sayang karena tadi di jalan macet jadi ya mommy harus terlambat pulang ke rumah," Kata wanita itu sambil mengecup kedua pipi gembul anaknya.
"Ahahaha ... ahahah ... mommy sudah geli, Mommy apa malam ini Daddy juga pulang malam? Udah tiga hari A'yuan tidak makan malam bersama Daddy," Ujar anak itu
"Tidak dong jagoan Daddy yang manis dan imut ini," Kata seorang pria yang muncul dari arah pintu masuk rumah.
"Daddyyyy!" Pekik A'yuan. A'yuan langsung meminta turun dari gendongan sang ibu dan menerjang sang ayah.
'hap' anak itu langsung saja di gendong oleh sang ayah tercinta.
"Dad, A'yuan seneng banget Daddy pulang ... A'yuan bisa makan malam bareng Daddy," Ucap A'yuan senang
"Tentu sayang Daddy sengaja pulang cepat biar bisa makan malam bersama kalian permatanya Daddy. Maaf ya sayang kemarin-kemarin Daddy pulang larut terus dan tidak bisa ketemu A'yuan," Kata pria yang sangat tampan itu.
"Ya sudah ayok kita makan sudah malam nanti A'yuan sakit kalo tidur malam-malam," Ujar si ibu.
Di ruang makan sebuah rumah yang besar hanya terdengar suara dentingan alat makan tidak ada yang berbicara semua tampak tenang dalam acara makan malam tersebut. Saat semua sudah selesai makan anak itu disuruh untuk segera tidur karena jam sudah menunjukan pukul 9.00 malam.
Setelah menyakinkan anaknya sudah tertidur wanita itu melangkahkan kakinya ke ruang keluarga karena sang suami masih bersantai sambil menonton film.
"Ge ... kenapa belum tidur?" Tanya sang istri.
"Hmm belum tadi di kantor ada kasus yang lumayan rumit jadi aku mau bersantai dulu sambil ada yang ingin aku katakan," Kata sang suami sambil menarik istrinya untuk duduk di pangkuannya.
"Besok kamu praktek jam berapa?" Tanya sang suami lagi
"Besok aku tidak ada jadwal praktek Ge, kenapa?"
"Aku tadi di telfon sama seketaris Song katanya besok pagi jam 8 ada rapat klien untuk produk baru. Aku tidak bisa menghadiri rapat itu karena besok pagi aku sudah harus ada di TKP, Apa kamu bisa menggantikan aku lagi sayang?" Tanya sang suami sambil tangannya mengusap lembut kepala sang istri.
"Tentu Ge. Oh ya sekalian selesai rapat aku akan mengajak A'yuan ke rumah ibu, tadi siang ibu telfon katanya kangen sama A'yuan,"
"Baiklah hati-hati bunny," Sambil mengecup bibir manis sang istri dan **********.
"Akh ... sshh. Ge berhenti besok aku ada rapat ... Aku tidak mau dilihat di kantor jalannya aneh," Kata sang istri sambil mendorong sang suami dan memanyunkan bibirnya.
'Cupp' sang suami terus mencium istrinya dari bibir sampai merambat ke leher jenjangnya.
"Ge ... jangan di beri tanda!" Seru sang istri sehingga memberhentikan aksi suaminya.
"Kenapa? Apa kamu malu?" Tanya suami dengan raut wajah tak suka jika aksinya di halangi.
"Bu ... bukan begitu. Tapi besok aku ada rapat sama klien jangan sampai memberi kesan jelek sayang," Sang istri menjelaskan agar sang suami tidak merajuk
"Haah. Baiklah ayo kita tidur sudah malam," Dengan berat hati sang suami menunda nafsunya untuk menikmati tubuh istrinya. Dengan gaya bridal style sang suami menggendong sang istri menuju kamar untuk tidur karena malam ini mereka tidak bisa menyalurkan hasrat masing-masing.
......................
...TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
ATAKOTA_
sukses selalu 😊
2024-05-31
2
May Tanty
Aku mampir semoga sukses💪💪, tetap lah berkarya semangat💪💪💪
2023-10-10
0