Chapter 4. Myles's B'Day Party 《 II 》

...『⚠️Pembaca diharap bijak karena ini hanya berupa fiksi, not real⚠️ 』...

Previously:

Pada akhirnya, aku menghabiskan hariku dengan melukis dan Nina yang membawakan makanan dari dapur karena aku dilarang untuk keluar dari wilayah dimana kamarku berada. Terdengar kejam, tapi tidak masalah untukku karena aku mendapat beberapa skill baru dan juga beberapa point.

...「Selamat, Anda naik level!」...

...《 Level 2 ▲ Level 3 》...

...《 Selamat Anda berhasil mempelajari teknik Short Sword (Dasar) - Rank F 》...

...《 Selamat Anda berhasil mempelajari teknik Melukis (Dasar) - Rank F 》...

...《 Selamat Anda berhasil menambah kekuatan dengan berolahraga 》...

...《 Selamat Anda berhasil menambah kelincahan dengan berolahraga 》...

...《 + 5 Kekuatan 》...

...《 + 6 Kelincahan 》...

...《 TUTORIAL Q3 \= Berhasil mempelajari skill tentang seni (Selesai) 》...

...《 Mendapatkan 4 point. 》...

...《 + 4 Point 》...

Begitulah seterusnya hingga malam hari aku beristirahat di dalam kamar dan memutuskan untuk tidak memakai dulu point yang kumiliki.

...****************...

Keesokan harinya, aku memulai pagi dengan berlari sekeliling taman yang seluas lapangan bulutangkis. Nina memperhatikanku dengan mematung seperti biasa dari sudut taman. Saat ada matahari pagi yang tepat mengenai wajahnya, aku memintanya berdiri di tempat yang cukup teduh.

...〈 +1 Rasa Suka Nina 〉...

...〈 +1 Kepercayaan Nina 〉...

Yap, perlahan...tapi pasti...

Dunia ini sudah gila, aku yang berumur 10 tahun lebih muda darinya, diharuskan menggodanya seperti seorang gigolo...

Tidak, Sistem tidak meminta secara spesifik untuk menggoda Nina tapi...

Ya, ini semua salahku.

Mau bagaimana lagi, seluruh pergerakan ku terbatas, hanya ada Myles yang ingin bermain denganku. Anak-anak para staff tinggi yang diperbolehkan tinggal dalam kastil tentunya tidak ingin bertemu denganku bahkan tidak ada yang berani hanya untuk menginjakkan kaki ke wilayah kamarku berada, seakan ada peraturan bahwa sayap kiri kastil Kerajaan Heart terkutuk dan dilarang dimasuki.

Saat ini, wanita yang bukan keluargaku dan selalu di sampingku hanyalah Nina...

"Hhh, hhh..." seluruh otot di tubuhku sudah terasa sakit meskipun baru berlari selama 5 putaran. Kyle benar-benar kurang berolahraga. Aku baru saja dua hari dalam tubuhnya dan rasanya aku ingin kembali ke tubuhku yang lama...tidak.

Tidak jadi.

Aku berhenti memikirkan tentang dunia itu sebelum kepalaku akan tersengat seperti disetrum oleh listrik bertegangan tinggi.

Ya, aku senang melatih tubuh ini untuk siap menghadapi Hero. Aku juga harus bersiap untuk melindungi seluruh anggota keluargaku dan Kerajaan Heart ini, meskipun mereka tidak akan berterimakasih pada anomali keluarga Kerajaan Heart.

Tidak masalah, pada akhirnya aku memilikimu kan, Sistem ?

...「Tentu saja, Host」...

Ohh, senang sekali aku dapat mengajak berbicara Sistem. Jika aku banyak berbicara yang tidak penting, Sistem tidak akan menjawabku. Melihat dari reaksi imut Sistem ini, jangan-jangan sebenarnya Sistem ini berjenis kelamin wanita ?

...「...」...

Ahahaha, tentu saja tidak mungkin...

Sekarang aku sudah gila karena menganggap bahwa Sistem seperti ini, memiliki jenis kelamin sama seperti manusia biasa..

...「...」...

Baiklah, mari kita lupakan itu karena akan menganggu Sistem, sekarang aku akan memikirkan apa yang akan kulakukan terhadap Nina. Dia jelas-jelas adalah mata-mata dari Kerajaan Spade.

Kerajaan musuh utama, terbesar, terkejam bagi Kerajaan Heart. Tentu saja kehadirannya disini untuk memata-matai musuhnya dan dia akan pergi melapor ke orang yang memerintahkannya menyusup ke dalam kastil.

Pertanyaan utama adalah siapa yang sedang ia mata-matai? Myles adalah jawaban yang tepat karena dia adalah orang paling terpenting untuk masa depan Kerajaan Heart, juga meskipun ada Sebastian, terkadang saat aku bermain dengan Myles saat belum masuk ke tubuh Kyle (menurut ingatan Kyle dulu), Nina dengan setia menjaga kami berdua. Atau bagaimana dengan Karina?

Apa yang terjadi jika aku bertanya ibu mengenai Nina adalah mata-mata Kerajaan Spade? Apakah Nina akan disingkirkan?

Aku melirik Nina yang masih berdiri mematung dan menatap kosong ke depan. Jujur saja, bahkan perasaan yang dimiliki Kyle Heart padanya cukup besar karena hanya Nina yang menjaga dan mendampinginya dengan baik semenjak ia kecil.

Sungguh tidak adil, jika aku yang baru menduduki tubuh ini, langsung membunuh orang yang ada kaitan erat dengan tubuh ini.

Sepertinya tidak ada pilihan lain selain bertanya langsung padanya..

Aku mengambil pedang kayu dan mulai berlatih mengayun ke sembarang arah sama seperti kemarin. Aku benar-benar tidak bisa terus seperti ini...Sistem, apakah ada skill atau bakat yang membuatku mudah mempelajari skill?

...「Tentu saja ada.」...

..kenapa Sistem terdengar sangat bangga ?

...『Genius \= 10 point』...

...《 Bakat ini akan membantu Host untuk mempelajari skill baru dengan cepat dan memudahkan EXP menaikkan rank skill. 》...

...『 Clairvoyance \= 15 point』...

...《 Skill ini akan membantu Host untuk memahami sesuatu atau peristiwa di masa depan atau di luar kontak sensorik normal. 》...

...『Telepathy \= 15 point』...

...《 Skill ini akan membantu Host untuk membaca pikiran individu dan berkomunikasi, secara pikiran. 》...

Ahahaha, Sistem tahu apa yang ku butuhkan...meskipun aku membuka Telepati...aku tidak akan menggunakannya untuk membaca pikiran kecuali keadaan penting.

Kenapa aku tidak menggunakannya untuk mengetahui siapakah yang Nina mata-matai? Hmm, karena rank nya sangat rendah jadi aku tidak bisa menggunakannya untuk membaca pikiran begitu saja. Yang dapat kudengar adalah dengungan suara...

Setelah menukar semua poin yang kumiliki dengan kemampuan tadi, aku terkesiap lagi untuk kembali melihat statusku yang sudah bertambah...

...「Status」...

【 Nama: Kyle Heart 】

【 Usia: 6 tahun 】

【 Gelar: Pangeran Kedua Kerajaan Heart 】

【 Level: 3 】

【 Kemampuan: Dark Magic (Tersembunyi) 】

【 Kekuatan: 29(D) / Potensi S 】

【 Kesehatan: 20(D) / Potensi S 】

【 Kelincahan: 23(F) / Potensi SS 】

【 Magis: 30(D) / Potensi SS 】

【 Perlawanan Magis: 50(C) / Potensi S 】

【 Karisma: 20(D) / Potensi A 】

【 Pengetahuan: 22(D) / Potensi A 】

【 Keberuntungan: 75(B) / Potensi A 】▼Spesial

【 Point: 2 】 ▶

【 Bakat 4/♾️ 】

↳ [God's Blessing]-Rank: SSS (Tersembunyi)

↳ [System's Blessing]-Rank: SS (Tersembunyi)

↳ [EXP + 400%]-Rank: S (Tersembunyi)

↳ [Genius]-Rank: A (Tersembunyi)

【 Skill 6/♾️ 】 ▶

Setelah memastikan bahwa bakat Genius berfungsi, aku kembali mengayunkan pedang, kali ini, aku rasa tidak terlalu sembarangan seperti sebelumnya.

"Hei, bocah! Kau menggenggam gagang pedangnya terlalu erat!"

Aku dan Nina menoleh ke arah sumber suara yang baru saja terdengar dari seorang pria yang sudah cukup berusia, dia memakai jubah besi dan berjalan menghampiri kami dari arah koridor yang menyambungkan sayap kiri kastil dengan barak tentara Kerajaan Heart.

Sepertinya dia adalah orang yang diminta untuk membantuku berlatih bela diri. Saat dia sudah berada di hadapan kami. Aku berdiri tegak dan melakukan posisi hormat. Pria tua itu terlihat terkejut namun beliau mengangguk.

"Bagus, perkenalkan saya Komandan Gregory. Salah satu komandan bala tentara Kerajaan Heart Pasukan Pertama Kavaleri."

"OHHH!!!"

"Ahahaha! Ada apa, Tuan Pangeran?? Baru kali ini bertemu dengan tentara di bagian Kavaleri??" sahut Gregory sambil menepuk armor besinya.

Aku menganggukkan kepalaku sambil memeriksa statusnyaㅡ

...「Status」...

【 Nama: Gregory 】

【 Usia: 58 tahun 】

【 Gelar: Komandan 1 Kavaleri Kerajaan Heart 】

【 Nama Asli: ??? (Level belum mencukupi) 】

【 Level: 66 】

【 Okupasi: Tentara Kerajaan Heart 】

【 Ras: Manusia 】

【 Kekuatan: 85(A) / Potensi A 】

【 Kesehatan: 79(B) / Potensi B 】

【 Kelincahan: 79(B) / Potensi B 】

【 Magis: 51(C)/ Potensi B 】

【 Perlawanan Magis: 51(C) / Potensi B 】

【 Pengetahuan: 39(D) / Potensi C 】

【 Keberuntungan: 51(C) / Potensi C 】– Spesial

【 Rasa Suka: 10 (Normal) 】

【 Kepercayaan: 10 (Normal) 】

【 Bakat 3/5 】 ▶

【 Skill 4/5 】 ▶

Ohhh, setidaknya ada satu lagi orang yang tidak memandangku dengan tatapan dingin dan penuh rasa jijik.

Gregory menyilangkan lengannya dan memperhatikanku dari atas kebawah. "Tubuhmu sudah terbentuk cukup bagus, sepertinya kita bisa memulai dengan bela diri yang dasar. Pertama-tama, mari kitaㅡ"

Mengikuti gerakan dan arahan Gregory, aku belajar banyak hal dalam satu jam. Bahkan dia terlihat sedikit terkejut, namun tetap melanjutkan mengajariku banyak hal lainnya dalam beberapa jam, bahkan aku sudah menaikkan rank semua weapon yang ia kuasai dan kemampuan bela diriku sudah berada di rank yang cukup untuk melindungi diri sendiri dari bandit ataupun assassin.

...「Selamat, Anda naik level!」...

...《 Level 3 ▲ Level 8 》...

...《 Selamat Anda berhasil menaikkan rank teknik Long Sword - Rank D 》...

...《 Selamat Anda berhasil menaikkan rank teknik Short Sword - Rank D 》...

...《 Selamat Anda berhasil mempelajari teknik Spear (Dasar) - Rank F 》...

...《 Selamat Anda berhasil menaikkan rank teknik Spear - Rank D 》...

...《 Selamat Anda berhasil mempelajari teknik Tanker (Dasar) - Rank F 》...

...《 Selamat Anda berhasil menaikkan rank teknik Tanker - Rank D 》...

...《 Selamat Anda berhasil mempelajari teknik Martial Arts (Dasar) - Rank F 》...

...《 Selamat Anda berhasil menaikkan rank teknik Martial Arts - Rank D 》...

...《 Selamat Anda berhasil mempelajari teknik Dagger (Dasar) - Rank F 》...

...《 Selamat Anda berhasil menaikkan rank teknik Dagger - Rank D 》...

...《 Selamat Anda berhasil mempelajari teknik Suprise Attack (Dasar) - Rank F 》...

...《 Selamat Anda berhasil menaikkan rank teknik Suprise Attack - Rank D 》...

...《 Selamat Anda berhasil menambah kekuatan dengan berlatih bela diri 》...

...《 Selamat Anda berhasil menambah kelincahan dengan berlatih bela diri 》...

...《 + 10 Kekuatan 》...

...《 + 12 Kelincahan 》...

...《 TUTORIAL Q10 \= Berhasil mempelajari skill bela diri (Dasar) (Selesai) 》...

...《 Mendapatkan 15 point. 》...

...《 + 15 Point 》...

...dll,...

Sore harinya, aku akhirnya melakukan latihan bertanding dengan Gregory. Nina memperhatikan kami bertarung dari sudut taman. Gregory mengayunkan tangan kanannya dengan cepat dan aku menghindar namun disaat bersamaan kakinya kirinya langsung terbang menuju perutku.

Menggunakan siku dan lengan atas, aku menepis lutut Gregory dan menggunakan momentum dengan menendang kaki kanannya. Ouch, kakinya keras sekali.

Mengetahui aku kalah dari segi kekuatan dan pertahanan, aku menghindari setiap serangan dari Gregory. Sedikit kesal melihat aku terus menghindar, Gregory mempercepat pukulannya dan saat kepalan tangannya akan menabrak wajahku...

...〈Clairvoyance - Aktif〉...

Gerakan Gregory terlihat lambat dan dengan mudah aku menghindar sebelum meluncurkan tinju dengan menggunakan tangan kiriku menuju dagu Gregory.

WUUNGG

BUKK

Gregory melihatku dengan ekspresi terkejut saat ia menangkap kepalan tanganku yang sedikit lagi, menyentuh dagu bawah sebelah kanannya. Kami pun akhirnya menyelesaikan pertandingan latihan itu dan duduk di tengah taman sambil meminum air yang disediakan Nina.

"Refleks mu sangat bagus, bahkan hanya dalam sehari kamu sudah bisa menahan serangan ku dengan baik dan bahkan hampir menyerang tentara veteran yang sudah sangat tua ini!" tawa Gregory membahana saat dia dengan bangga memujiku sambil memukul-mukul punggungku dengan semangat menggebu-gebu. Aku hanya bisa membalas dengan senyuman tipis dan mengutarakan dari hati bahwa aku ini curang.

Untuk beberapa saat, Gregory terdiam, terdengar dari kejauhan para pelayan dan staff kastil sibuk berjalan kesana kemari dan sahutan kecil yang terdengar dari jauh. Suasana yang terdengar sangat ramai di seluruh wilayah kastil kecuali bagian sayap sebelah kiri paling sudut.

Sepertinya mereka sedang menyiapkan dekorasi untuk pesta besok...apa yang harus kuberikan untuk Kak Myles?

Ketika pikiranku melayang mengenai kado yang bagus untuk kakakku tersayang, Gregory tiba-tiba berkata, "Maafkan saya, Tuan Kyle."

Aku menoleh ke arahnya dengan wajah bingung dan terkejut. Kenapa pria tua ini tiba-tiba saja meminta maaf padaku?!

Gregory melirik ke arahku dan aku bisa melihat pandangan matanya yang terlihat sedih dibalik katarak yang terlihat jelas di bola matanya. Ah, benar juga...

Padahal aku adalah pangeran juga di kastil ini namun aku tidak diperbolehkan untuk berjalan bebas di dalam kastil.

"Tidak masalah...ini semua bukan salah siapapun..." aku tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalaku. Angin dingin bertiup seperti menyambut ku dengan hangat. Berkat keberadaan angin itu, darah yang menumpuk di pelupuk mata akhirnya mengering sebelum terjatuh.

Gregory terdiam dan melihat ke arah hutan yang ada di balik dinding kastil yang terlihat samar. "Meskipun begitu, ini juga bukan salah Tuan. Menurut saya, keberadaan Tuan adalah sebuah anugerah yang akan memberikan kebaikan pada Kerajaan Heart," suaranya terdengar sedikit berat dari sebelumnya.

Tangan kasarnya mengusap kepalaku dengan perlahan, "Tuan hanya perlu bersabar dan berharap hari-hari ini segera berlalu..."

Aku hanya mengangguk dalam diam sambil memperhatikan rerumputan liar yang tertiup angin. Aku lupa memotongnya. Seharusnya, aku lebih berhati-hati lagi jika akan ada orang yang berkunjung ke sini.

Hari itu terasa sangat tenang untukku.

...****************...

"Kalau begitu, saya permisi, Tuan Kyle. Selamat Malam. Begitupun juga Nona Nina." Gregory menunduk hormat kepadaku dan Nina setelah kami menyantap makan malam bersama, tentu saja Nina tidak termasuk.

Setelah melambaikan tangan dan tersenyum lebar, Gregory pun pergi meninggalkan tempatku berada.

...〈 +20 Rasa Suka Gregory 〉...

...〈 +21 Kepercayaan Gregory 〉...

Dia juga meninggalkan angka yang cukup fantastis disini. Melihat hari akan segera berakhir, aku bertanya pada Nina, "Nina? Apakah aku sudah menyiapkan hadiah ulang tahun untuk kakakku?"

Nina menganggukkan kepalanya, "Tentu saja, Tuan. Dua Minggu yang lalu, Tuan meminta saya untuk pergi ke penempa terkenal di kota dan membeli pedang baru untuk Tuan Myles."

Ohh, ternyata Kyle sudah bersiap untuk menyambut ulang tahun kakaknya..

"Apakah ada masalah, Tuan?"

"Tidak ada masalah, hanya akhir-akhir ini saya sedikit pelupa. Mohon bantuannya lagi ya, Nina. Terimakasih sebelumnya." Aku tersenyum tipis padanya sambil menunduk sedikit untuk menunjukkan rasa terima kasihku. Nina membalas dengan anggukan plus ekspresinya yang datar.

...〈 +2 Rasa Suka Nina 〉...

...〈 +2 Kepercayaan Nina 〉...

....aku tidak paham lagi

"Apakah besok aku dapat hadir di acara ulang tahun kakak?" aku akhirnya bertanya hal ini.

Seharusnya, sebagai adiknya dan juga pangeran, aku perlu hadir. Akan tetapi, jika tidak diperbolehkan juga tidak masalah. Aku bisa menaikkan level dan berlatih..

Nina menjawab singkat, "Yang Mulia Raja meminta saya untuk menyiapkan pakaian untuk Tuan karena Tuan diperkenankan hadir di acara besok hari."

Hatiku terasa menjadi ringan.

"Benarkah??? Wah, pasti pakaian yang Nina pilihkan untukku akan terlihat cocok untukku. Apakah ini pakaian yang pernah ku kenakan?" sepertinya aku bisa merasakan mataku berbinar. Sekarang aku benar-benar adalah anak kecil, Ahahaha.

Nina menganggukkan kepalanya dan aku bisa melihat pipinya sedikit terangkat, "Tuan akan mengenakan pakaian yang waktu itu Tuan kenakan saat ingin menyambut tamu. Itu adalah pakaian terbaik untuk Tuan."

Aku terkekeh dan menganggukkan kepala, "Tidak masalah, aku juga menyukai pakaian itu. Sekali lagi ku ucapkan terimakasih ya atas kerja kerasmu, Nina. Semoga besok acara ulang tahun kakak berjalan dengan lancar."

Nina terdiam dan dia tidak membalas ku. Seakan pikirannya terbang ke tempat yang lain. Yah, mungkin dia juga sedikit kelelahan karena terlalu lama berjemur di taman saat menungguku berlatih dengan Gregory.

Aku menguap dan mengatakan sampai jumpa pada Nina sebelum pergi kembali ke kamarku untuk beranjak tidur. Setelah berganti baju dan terbaring di tempat tidur, dengan mudah aku masuk ke dalam dunia mimpi.

...****************...

Keesokan harinya, aku terbangun lebih pagi. Ternyata acaranya akan dimulai saat siang hari jadi aku menghabiskan waktuku dengan berlatih sihir dan membaca ulang buku sihir yang dimiliki oleh Kyle.

Saat aku membaca dalam diam, aku dapat mendengar keributan dan keramaian dari para pelayan yang sahut menyahut mengatakan bahwa Kerajaan Club sudah sampai di gerbang Kerajaan Heart. Aku sedikit bertanya-tanya apakah akan ada perwakilan dari Kerajaan Spade. Nina masih dengan setia berdiri di sudut ruangan dan memandang kosong ke arah yang tidak ku ketahui. Jika dilihat semakin lama...hmm...

"Nina, siapa sajakah tamu yang perlu aku kenali di pesta nanti?" aku bertanya sambil menghafalkan Mantra penyembuh luka ringan. Nina langsung berjalan menghampiriku dan menjawab dengan tenang, "Pada acara tahun ini, untuk menyambut Pangeran Myles mencapai umur 9 tahun, Yang Mulia Raja memanggil keempat Kerajaan untuk datang menghadiri acara krusial ini."

Alis mataku terangkat, aku menatapnya dengan polos, "Keempatnya? Berarti Kerajaan Diamond, Kerajaan Club dan Kerajaan Spade?"

Nina menganggukkan kepalanya, "Benar, seluruh perwakilan Kerajaan akan menghadiri acara ini. Selama Kerajaan Heart dan Kerajaan Spade saat ini masih dalam keadaan gencatan senjata, Yang Mulia meminta para pewaris tahta Kerajaan untuk datang sekedar saling memperkenalkan diri sebelum menjadi pemimpin di masa depannya. Saat ini, baru perwakilan dari Kerajaan Diamond dan Kerajaan Club yang sudah datang."

Aku menyodorkan air minum pada Nina, "Sebaiknya Nina minum dulu, lalu bagaimana dengan perwakilannya? Apakah hanya ada keluarga Kerajaan saja?" Nina menolak air minu yang kutawarkan namun dia kini sedikit tersenyum, "Tidak hanya anggota keluarga Kerajaan yang datang, tetapi para keluarga bangsawan terbesar di setiap Kerajaan menghadiri acara ini. Bisa dibilang acara ini adalah acara yang terbesar yang diadakan pertama oleh Kerajaan Heart."

...〈 +3 Rasa Suka Nina 〉...

...〈 +4 Kepercayaan Nina 〉...

Aku mengangguk-anggukkan kepala dan berterima kasih pada penjelasan yang diberikan Nina. Setelah mempersilakan Nina pergi mengambil makan siang, aku memilih untuk menaikkan semua rank skill dengan point dan mempelajari skill berbicara.

"Setidaknya untuk acara penuh bangsawan ini, aku siap untuk bersilat lidah...tapi sepertinya, aku tidak akan berbicara selain mengucapkan selamat pada kak Myles."

Waktu pun berlalu, siang hari telah tiba dan ternyata perwakilan dari Kerajaan Spade datang di saat-saat terakhir. Aku yang sudah memakai baju yang sempat kupakai kemarin namun tidak jadi ditunjukkan ke banyak orang, akhirnya sudah siap.

Melihat Nina yang nampak puas dengan penampilanku, membuatku semakin percaya diri saat melangkah keluar dari wilayah sayap kiri kastil menuju Aula kastil dimana Ayah akan menyampaikan pembukaan acara terbesar di seluruh Kerajaan ini.

Banyak sekali orang-orang, begitulah pikirku saat aku sudah sampai di dalam ruangan Aula. Kini aku duduk di bagian paling ujung meskipun aku dapat melihat Myles duduk di tengah bersama dengan Raja, Ratu dan ibuku.

Seakan mereka hanya berempat saja, sudahlah. Sepertinya mereka tidak ingin perhatian terarah padaku, dan setiap tamu sepertinya sibuk memperhatikan Raja yang kini sudah berdiri.

Melihat Raja yang sudah berdiri sendiri di depan, tepat di tengah, membuatku merasa bahwa ini saat yang tepat untuk dapat melihat statusnya...okeㅡanggap saja...ini terapi psikologis untuk membuat diri menjadi semakin percaya diriㅡ

"OHHH!!!"

Suaraku yang terkesiap secara tiba-tibaㅡmembuat semua orang terdiam. Orang yang duduk di sekitarku, menyadari keberadaanku dan memperhatikanku selama beberapa saat, sebelum pindah tempat duduk. Sedangkan orang yang jauh di depan dan tidak tahu itu aku, hanya menolehkan kepala mereka kesana-kemari. Tentu saja, Ayah yang masih berdiri tahu itu adalah ulahku. Dia berdeham agar semua perhatian kembali padanya dan mulai membuka pidatonyaㅡ

Aku memeriksa jendela statusnya yang sudah terbuka danㅡ

...「Status」...

【 Nama: Grim Heart 】

【 Usia: 45 tahun 】

【 Gelar: Pangeran Kerajaan Heart 】

【 Nama Asli: Reaper Heart 】

【 Level: 50 ✳ 】

【 Okupasi: Raja Kerajaan Heart 】

【 Ras: Manusia 】

【 Kekuatan: 55(C) / Potensi C 】

【 Kesehatan: 55(C) / Potensi C 】

【 Kelincahan: 59(C) / Potensi C 】