Sekretaris Kesayangan, CEO

Sekretaris Kesayangan, CEO

Hari pertama bekerja

Alexander, seorang pria tampan diusianya yang sangat matang. dia sudah dinobatkan sebagai pengusaha terkaya di kancah internasional.

Bibir tipisnya terlihat begitu menawan, dengan bentuk tubuh yang begitu terjaga, kedua alis tebal dengan tatapan tajam. Bibirnya tipis kemerahan alami dengan kulit putih bersih, menambah pesona dari seorang Alexander, sehingga banyak wanita cantik bertekuk lutut dan berlomba untuk mendapatkan cintanya.

Alex memiliki begitu banyak kekuatan dan kekuasaan, Dia bisa dengan mudah memilih wanita manapun yang dia inginkan untuk sekedar menemaninya. Dan sebagai salah satu pria yang paling memenuhi syarat yang sempurna. Cinta bukanlah yang utama bagi Alexander.

***

"Aku tidak boleh telat, hari ini aku akan di interview."

Cika tergesa-gesa mengenakan stelan kantor, dia begitu bersemangat setelah mendapatkan telpon dari perusahaan ALX Entertaimens Groups. Yang memintanya untuk datang hari ini. tes sebagai sekertaris CEO yang baru.

"Aku benar-benar tidak nyaman mengenakan rok pendek diatas lutut, tapi mau bagaimana lagi. Mereka memintaku berpenampilan seksi seperti ini sebagai syarat utama untuk bisa diterima bekerja."

Cika menarik nafas panjang, menghembuskan secara perlahan. Ketika dia sudah berada dihadapan pintu ruangan Presdir.

"Aneh? masa aku langsung diinterview oleh Presdir mereka. Tanpa harus mengikuti serangkaian tes pada umumnya." Gumam Cika bingung seraya mengetuk pintu.

Tok!TokTok!

"Masuk!"

Terdengar nada suara berat dari dalam sana, sejenak Cika memejamkan matanya berdoa sebelum melangkah masuk.

"Mudah-mudahan aku diterima bekerja disini, mengingat gaji yang mereka tawarkan lumayan tinggi dibandingkan perusahaan besar lainya."

Cika semakin gugup ketika menatap mata elang Alex yang tajam.

"Sangat tampan, dan penuh kharisma." gumam Cika tanpa sadar dia menatap takjub, dalam hatinya masih penasaran tentang sosok Alexander.

Alexander menghentikan sejenak pekerjanya, dia menatap Cika sambil menaruh jari telunjuknya di dagu.

"Lumayan cantik, tinggi dan kulit putih bersih. Sepertinya perempuan ini tidak membosankan." Gumam Alex melihat penampilan Cika yang masuk kategori sekretaris yang diinginkannya.

"Apa kamu sudah pernah bekerja sebelumnya?"

"Belum tuan, saya baru saja menyelesaikan pendidikan saya dengan nilai terbaik." Jawab Cika percaya diri.

"Apa sudah pernah tidur dengan Pria sebelumnya?"

"Bussyaet, pertanyaan macam apa ini? Sabarr...aku harus mengikuti saja permintaan orang aneh ini demi gaji besar." Umpat Cika dalam hatinya, Karena tidak berhubungan dengan profesionalisme pekerjaan.

"Jawab?"

"Belum tuan, saya masih perawan."

"Angkat bajumu begitu juga dengan rok yang kamu kenakan! aku ingin mematikan jika kamu benar-benar masih perawan."

"Tidak mau, saya malu tuan."

"Kalau begitu silahkan keluar, kamu saya tolak karena berniat untuk membohongiku."

Mendengar hal itu refleks Cika mengangkat beberapa centi roknya keatas setelah itu baru pakaiannya. Alex menganggukkan kepalanya tanda dia sudah puas memandangi bagian tubuh Cika yang indah sambil tersenyum culas.

"Dasar Presdir otak mesum, jika tidak demi pengobatan ibu yang semakin membengkak. Tidak Sudi rasanya menjatuhkan harga diriku seperti ini." Gumam Cika.

Mata elang Alex terus memperhatikan Cika, seolah-olah paham apa yang sedang dipikirkan gadis yang tengah berkeringat dingin tersebut.

"Oke, mulai besok kamu sudah boleh bekerja. Ingat! Aku sangat disiplin jika kamu telat, maka akan ada saksi yang akan aku berikan."

"Terimakasih pak, saya sangat senang sekali. Tapi gaji saya beneran sesuai jumlah yang perusahaan bapak tawarkan kemaren?" Cika memberanikan diri untuk bertanya tentang gajinya.

"Iya, bahkan aku bisa memberikanmu gaji lebih tinggi lagi. Apa kamu mau?"

"Mau banget pak!"

Mata Cika berbinar-binar membayangkan jumlah nominal uang tersebut.

"Tapi ada syaratnya?"

"Apa syaratnya tuan?"

"Dilarang pakai celana dalam jika sedang bekerja dalam ruangan yang sama denganku." Bisik Alex tersenyum nakal.

"What's."

Cika hampir pingsan berdiri saat mendengarnya, namun dia kembali menguasai keadaan.

"Tidak usah ditambah lagi tuan, gaji segitu sudah lebih dari cukup." Jawab Cika sambil mohon diri meninggalkan ruangan Alexander yang masih mengulum senyum, seolah-olah mendapatkan mainan baru yang selama ini dia harapkan.

***

Pagi yang cerah, secerah senyuman manis Cika yang memolesi wajahnya dengan makeup natural.

"Ibu, aku berangkat kerja dulu, do'akan agar aku bisa mendapatkan pinjaman uang, agar operasi ibu bisa dipercepat." Ujar Cika menatap iba sang ibu yang terbaring sakit.

"Cika, maafkan ibu nak. Gara-gara penyakit ibu kamu harus seperti ini."

"Ini sudah kewajiban Cika, tugas ibu mengikuti prosedur pengobatan dokter saja. agar ibu bisa sembuh seperti dulu lagi. Karena hanya ibu yang Cika miliki." Memeluk hangat ibu.

"Iya nak, jangan nangis lagi nanti bedakmu luntur loh, lihatlah eyelinermu sudah meleleh sampai pipi." tunjuk ibu tersenyum, meskipun sakit namun dia masih sering mengisengi putrinya.

"Ah ibu bisa aja. Ya udah Cika pamit dulu." Cika mencium lembut tangan keriput wanita yang sudah melahirkannya kedunia ini. Cika tidak akan menceritakan pada ibunya jika dia akan bekerja dengan bos yang memiliki otak mesum level sepuluh, biarlah rahasia ini hanya dia dan tuhan yang tahu pikirnya.

"Hati-hati ya nak."

Begitu sampai, Cika menghentikan langkah kakinya sesaat, saat melintasi kaca besar, dia memperhatikan penampilannya. apakah sudah sesuai dengan para wanita cantik yang ada dalam perusahaan ini.

"Menurutku sudah oke, sederhana namun elegan. Aku terpaksa berpenampilan sedikit seksi dan menjadi wanita yang bukan diriku yang sebenarnya atas permintaan CEO mesum itu."

Stelan kantor dan sepatu hak tinggi seakan menambah pesona kecantikan yang dimiliki Cika, membuat semua mata menatapnya dengan tatapan kagum

Cika melanjutkan langkahnya dengan penuh percaya diri, memasuki ruangan mewah dan sangat nyaman. Dia tersenyum manis pada orang-orang yang ditemuinya, ini adalah hari pertama Cika bekerja diperusahaan.

"Selama pagi Presdir!"

"Mmmmhh, mana kopi hitam kesukaanku?" Tanya Alex begitu melihat Cika tidak membawa nampan berisi kopi masuk keruangannya, seperti yang dilakukan sekretaris sebelumnya.

"Maaf tuan, aku tidak tahu jika harus menyiapkan kopi terlebih dahulu." Cika terlihat gugup memikirkan kesalahan fatal dihari pertamanya bekerja. Sehingga dia langsung berjalan cepat menuju pintu.

"Mau kemana kamu?"

"Ke pantry, untuk membuatkan kopi."

"Sudah terlambat, moodku tiba-tiba memburuk." Alexander duduk sambil memutar kursi kerjanya.

Bacakan apa saja jadwalku hari ini?"

"Jam setengah sepuluh, ada pertemuan dengan klien kita dari Jepang. Dan jam dua siang bapak harus pergi ke Surabaya untuk rapat dengan para pemimpin anak cabang perusahaan kita disana." Cika mulai membacakan jadwal Alex.

"Ke Surabaya? Bukankah seharusnya tiga hari lagi?"

"Jadwalnya dipercepat tuan, karena berbenturan dengan jadwal penting lainnya."

"Oke, nanti siang kamu harus ikut denganku ke Surabaya."

"Maaf tuan saya tidak bisa."

"Apa kamu menolak, ingat ini tugas kamu sebagai sekertaris ku. Apa kamu ingin dipecat?"

"Jangan! Tapi saya tidak bisa pergi meninggalkan ibu yang sedang sakit." Cika terpaksa berterus-terang tentang kondisi ibunya.

"Untuk urusan ibumu, aku akan kirimkan pelayan dan dokter untuk menjaganya, jadi jangan khawatir."

Terpopuler

Comments

Nur Lizza

Nur Lizza

mampir Thor
seru kykny

2024-05-01

0

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Menarik,,,,lanjutt 🥰🥰

2023-12-03

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

nyimak Thor 🙏

2023-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pertama bekerja
2 Merubah jadwal sesuka hati
3 Ciuman Pertamaku
4 Aku ingin memakanmu
5 Tolong aku
6 Blackman
7 Kamu Ajari Cika
8 Apa Anda seorang Mafia?
9 Masuk kandang singa
10 Dasar penakut
11 Kamu suka kan?
12 Kakak sepupu
13 Cemburu buta
14 Bukan seperti yang kuinginkan
15 Direndahkan
16 Mimpi Basah
17 Murni kecelakaan kerja
18 Sekretaris Kampungan
19 Melihat Bintang
20 Selalu Melindungimu
21 Bertemu kakek
22 Keracunan
23 Makan Banyak
24 Mimpi indah
25 Kesepakatan
26 Merasa tersingkirkan
27 Apakah aku hamil?
28 Tidak bisa jauh darimu
29 Tipu daya Naga dan Lisa
30 Perang segera dimulai
31 Harapan cinta yang kandas
32 Harusnya malam ini kita bahagia
33 Pergi dari hidupku
34 Selamat tinggal Alex
35 Hukuman Yang Pantas
36 Rasa penyesalan
37 Tidak mungkin dia
38 Banyak hal yang telah berubah
39 Menghilang tanpa jejak
40 Semangat baru
41 Pergi dari hidupku Lisa
42 Wanita yang sama
43 Harapanku pupus sudah
44 Jangan tinggalkan aku
45 Mommy jangan pergi!!
46 Aku bukan pembunuh!!!
47 Apakah Kyano anakku
48 Hidup harus berjalan
49 Selalu menggodaku
50 Nyonya Cika Jevericho
51 Pembunuh bayaran
52 Bunga mawar merah
53 Bom waktu
54 Aku disini untukmu
55 Pergilah aku akan terus mengikutimu
56 Menunggangi kuda
57 Ibu ikhlas jika harus pergi!
58 Sah menjadi suami-istri
59 Kejadian dimasa lalu
60 Tantangan untuk tiga ronde
61 Sayang kamu dimana?
62 Pergi menuju hutan liar
63 Melawan semua rasa
64 Berhasil kabur
65 Musuh-musuh Alex
66 Kursus bela diri
67 Membuka lembaran baru
68 Promo karya Baru judul Gairah Terlarang Lolly
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Hari pertama bekerja
2
Merubah jadwal sesuka hati
3
Ciuman Pertamaku
4
Aku ingin memakanmu
5
Tolong aku
6
Blackman
7
Kamu Ajari Cika
8
Apa Anda seorang Mafia?
9
Masuk kandang singa
10
Dasar penakut
11
Kamu suka kan?
12
Kakak sepupu
13
Cemburu buta
14
Bukan seperti yang kuinginkan
15
Direndahkan
16
Mimpi Basah
17
Murni kecelakaan kerja
18
Sekretaris Kampungan
19
Melihat Bintang
20
Selalu Melindungimu
21
Bertemu kakek
22
Keracunan
23
Makan Banyak
24
Mimpi indah
25
Kesepakatan
26
Merasa tersingkirkan
27
Apakah aku hamil?
28
Tidak bisa jauh darimu
29
Tipu daya Naga dan Lisa
30
Perang segera dimulai
31
Harapan cinta yang kandas
32
Harusnya malam ini kita bahagia
33
Pergi dari hidupku
34
Selamat tinggal Alex
35
Hukuman Yang Pantas
36
Rasa penyesalan
37
Tidak mungkin dia
38
Banyak hal yang telah berubah
39
Menghilang tanpa jejak
40
Semangat baru
41
Pergi dari hidupku Lisa
42
Wanita yang sama
43
Harapanku pupus sudah
44
Jangan tinggalkan aku
45
Mommy jangan pergi!!
46
Aku bukan pembunuh!!!
47
Apakah Kyano anakku
48
Hidup harus berjalan
49
Selalu menggodaku
50
Nyonya Cika Jevericho
51
Pembunuh bayaran
52
Bunga mawar merah
53
Bom waktu
54
Aku disini untukmu
55
Pergilah aku akan terus mengikutimu
56
Menunggangi kuda
57
Ibu ikhlas jika harus pergi!
58
Sah menjadi suami-istri
59
Kejadian dimasa lalu
60
Tantangan untuk tiga ronde
61
Sayang kamu dimana?
62
Pergi menuju hutan liar
63
Melawan semua rasa
64
Berhasil kabur
65
Musuh-musuh Alex
66
Kursus bela diri
67
Membuka lembaran baru
68
Promo karya Baru judul Gairah Terlarang Lolly

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!