Bab. 6

  Keesokan harinya seperti permintaan mama nya, Zaky sudah tiba di rumah orang tuanya tepat sebelum waktu Maghrib tiba.

 Di rumah keluarga Alexander Smith tengah melaksanakan sholat Maghrib yang di imami oleh Zaky putra bungsu Pras dan Rani. Usai sholat mereka lalu makan malam bersama.

Setelah makan malam Zaky berbincang-bincang sebentar dengan kedua orang tuanya dan Kaka laki-laki nya yang kebetulan juga ikut makan malam bersama mereka, tapi tidak dengan Kaka perempuan Zaky Syifa. Dia dan keluarga kecilnya tidak ikut bergabung dikarenakan jarak rumah nya dengan orang tuanya yang cukup jauh.

  Cukup lama mereka mengobrol Zaky pun izin ke kamarnya untuk sholat isya sendiri dan setelah itu istirahat.

 Di dalam kamar usai melaksanakan sholat isya Zaky duduk santai sambil merokok di balkon kamarnya. Zaky bukan perokok yang aktif namun dia terkadang merokok untuk mengurangi sedikit penat nya.

Rani, mamanya Zaky tadi sempat memperhatikan putra bungsunya itu. Dia melihat anaknya seperti memiliki beban pikiran karena Zaky yang beberapa kali menghela nafas saat mereka tengah asyik ngobrol.

" tok,,tok,,,tok,,, Zaky nak, kamu sudah tidur ya ? " tanya Rani yang langsung masuk ke dalam kamar putranya itu setelah beberapa kali mengetok pintu kamar Zaky.

" ehh,, mam,,! Ada apa mah ? " tanya Zaky

" nggak,, nggak ada apa-apa, mama cuman hanya ingin ngobrol santai sama anak mama ini " ucap Rani duduk di kursi satunya lagi di samping putra nya itu. Zaky langsung beranjak dari kursinya dan duduk di bawah mamanya menyandarkan kepalanya di atas lutut ibunya itu. refleks Rani mengusap rambut putranya itu.

" ada apa hm,,,?, apa ada yang mengganggu pikiran kamu sayang? " tanya Rani

" nggak ma,,,, hanya saja jaki memikirkan seseorang "

" siapa yang sudah berani mengganggu pikiran putra ku ini hmm,,,? " pertanyaan mamanya membuat Zaky terkekeh.

" ma,, sebenarnya Zaky sudah sangat ingin menikah, dan saat ini ada seseorang yang Zaky menaruh perasaan padanya ma. " jawab Zaky.

" lalu apakah dia sudah mengetahui kalau kamu ada hati padanya nak, "

" nggak ma,,, kami baru dua kali bertemu dan pertemuan kami pun tidak berkesan enak sama sekali. Tapi perempuan itu begitu menarik perhatian Zaki ma,,, dan Zaky merasa sudah dekat dengannya. hal itu membuat Zaky penasaran dan Zaky menyuruh Roy untuk mencari tau siapa gadis itu " aku Zaky kemudian dia pun menceritakan kalau perempuan itu ternyata adalah anak sahabat papah nya.

" apa Zaky boleh meminta sesuatu sama mama? " tanya Zaky menatap wajah wanita yang sudah bertaruh nyawa melahirkannya

" apapun itu selagi mama masih sanggup melakukannya akan mama lakukan sayang " jawab Rani membalas tatapan putra bungsunya itu.

" ma,, Zaky mau papa dan mama melamar Inara untuk Zaky ma " pinta Zaky membuat Rani semakin bahagia, itu artinya kalau Inara mau di jodohkan dengan Zaky maka ia akan besanan dengan sahabat suaminya itu, dan memang itu keinginan ia dan suaminya jauh sebelum Zaky meminta untuk di jodohkan dengan Inara putri sematawayang Rina dan Bagas.

" mama senang mendengar kamu meminta ini nak, asal kamu tau sebenarnya sebelum kamu meminta ini, papa dan mama berencana ingin menjodohkan kamu dengan Inara tapi kami takut kalau kamu menolak mentah-mentah perjodohan itu apabila terjadi sayang. Tapi begitu mendengar kamu meminta sama mama, membuat mama bertambah semangat ingin melangsungkan perjodohan ini. " jawab Rani membuat Zaky tersenyum meskipun sangat tipis.

****

Flash back off

" begitu Rin ceritanya " ucap Rani setelah menceritakan permintaan putranya Zaky.

" gitu ya mba,, nanti coba deh aku dan mas Bagas bicarakan ini dengan Inara " sahut Rina membuat Rani mengangguk senang

" tapi jangan di paksa ya Rin inara nya, biarkan dia mengikuti kata hatinya,,,! Kalau pun Inara menolak tidak apa-apa meskipun begitu besar harapan kami kita jadi keluarga bukan hanya sebatas sahabat, walaupun persahabatan kita sebenarnya sudah sangat dekat ya Rin, Bagas !! " ujar Rani menggenggam tangan Rina yang sudah ia anggap seperti adiknya itu.

" iya mba,, amminn,,,, mudah-mudahan Inara menyetujui perjodohan ini. " jawab Rina.

setelah mengobrol panjang Rani dan Pras pun pamit pulang.mereka akan kembali bertamu ke rumah sahabatnya itu setelah mendapat kabar kalau perjodohan ini di lanjutkan ke jenjang pernikahan

...****************...

Sampai di sini dulu ya readers bab kali ini ,,,,

Besok kita lanjutkan ke bab berikutnya

Jangan lupa like, comment dan vote seeebanyak,,,,,banyak nya,, okei,,,,

See you next time

🤗☺️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***