Bab. 5

Bruukk,,,,,

" auhhs,,,,, astaghfirullah ishh,,,, " desis Inara sambil mengusap keningnya, ia merasa menabrak sesuatu benda keras. Kemudian dia mendongak ke atas melihat siapa yang di tabraknya barusan, lagi-lagi ia harus berhadapan dengan pria dingin yang berdiri di hadapan nya sambil mengusap dadanya meringis kesakitan.

" kamu lagi,,,,kamu lagi!! Sepertinya memang kamu ini onar ya. Ini kedua kalinya saya kamu menabrak saya !! ". Ucap pria itu dengan intonasi yang datar dan wajah yang dingin jangan lupakan juga tatapan matanya yang tajam membuat yang di tatapnya selalu ketakutan.

" heh,,, yang ada itu bapak yang jalannya nggak lihat-lihat,,,," ucap Inara tidak terima di sebut pembuat onar, akan tetapi melihat mata tajam lelaki di depannya itu ingin rasanya dia cepat-cepat pergi dari hadapan lelaki ini. Dan ya sekarang Inara berhadapan dengan Zaky untuk yang kedua kalinya.

" mau kemana kamu " ucap Zaky mencekal pergelangan tangan Inara meskipun tidak kuat.

" apa urusannya dengan anda,,,! Terserah saya dong mau kemana emang situ siapanya saya !?.saudara bukan, suami bukan teman juga bukan,,,, ngapain nanya-nanya!!??, " Inara melepaskan tangan nya yang dipegang oleh lelaki itu dan langsung pergi meninggalkan dua orang yang berdiri di hadapannya. Walau pun pria di hadapannya ini tidak memegang langsung tangannya karena lengan baju gamis nya yang panjang tapi Inara merasa risih karena berhadapan dengan yang bukan mahram, apalagi ia juga tadi sempat tak sengaja bertatapan dengan pria itu.

' sebenarnya siapa gadis itu, kenapa gue selalu deg-degan setiap bertemu dengannya?, dan tatapan mata nya yang teduh itu membuat gua selalu tenang dan seolah merasa nyaman di dekat perempuan berhijab itu ' ucap Zaky dalam hatinya menatap kepergian Inara.

Kemudian Zaky dan Roy pun melanjutkan langkahnya masuk ke dalam kampus tersebut.ya dia tadi tak sengaja bertabrakan untuk yang kedua kalinya dengan Inara di parkiran kampus tempat Inara berkuliah.

****

Setelah berbincang-bincang dengan para petinggi kampus, Zaky dan asistennya Roy pun masuk kedalam mobil. Setelah memastikan bos nya sudah duduk dengan tenang di kursi penumpang Roy pun melajukan mobil nya untuk mengantarkan pak bos nya itu pulang ke rumah.

Di perjalanan

" Roy, saya minta kamu cari tau siapa perempuan yang bertabrakan dengan saya di parkiran tadi. Cari tau siapa nama nya dan dari mana asalnya, dan jangan lupakan siapa nama orang tuanya. Saya minta secepatnya kamu laksanakan perintah saya! " ucap Zaky dan membuat Roy mengangguk tanda ia mengerti perintah atasannya ini.

" baik pak segera akan saya laksanakan perintah bapak "

" bagus,, saya minta besok kamu sanggup " tegas Zaky dengan raut muka dinginnya.

" siap pak bos "

Zaky tiba di rumahnya ( yang di maksud di sini adalah rumah milik Zaky sendiri ) dia disambut oleh pelayan yang sudah bekerja beberapa tahun jadi asisten rumahtangga di rumahnya.

" selamat sore tuan,,, " sambut lima orang pelayan

" hhmm,, " Zaky hanya bergumam langkahnya terhenti ketika mendengar seorang pelayan yang lebih muda di antara pelayan lainnya.

" apa tuan Zaky butuh kopi?, atau tuan butuh sesuatu biar saya siapkan " tanya Santi dengan nada yang dibuat seksi untuk menggoda majikannya itu, Santi ingin melepaskan jas yang Zaky kenakan akan tetapi pergerakan nya terhenti setelah mendengar kalimat sarkas Zaky majikannya itu.

" jaga batasan mu atau kamu kehilangan pekerjaan mu sekarang juga!! " ucap Zaky dengan tatapan tajamnya seolah ingin membunuh orang yang berada di hadapannya ini.

" bi Siti apa wanita ini yang menggantikan Sumi? " tanya Zaky pada Siti yang dia jadikan sebagai kepala pelayan di rumahnya.

" i-,,iiya tuan, namanya Santi dia baru bekerja dua hari ini tuan " jawab Siti menatap marah ke pada Santi.

" ajari dia apa yang harus dia kerjakan, dan apa yang boleh dia lakukan dan yang tidak boleh di rumah ini ", Zaky menoleh ke arah Santi " dan kamu!, kali ini saya maafkan karena kamu masih baru di rumah ini !! " tukas Zaky dengan tegas kemudian dia berlalu ke kamarnya.

Setelah majikan mereka masuk ke dalam kamar yang berada di lantai tiga, Siti dan pelayan lainnya langsung membawa Santi ke dapur dan memberi peringatan ke pada Santi.

" saya kan sudah beritahu kamu Santi tugas kamu apa saja di rumah ini,,! Selain dari pada yang sudah menjadi tugas kamu jangan pernah lakukan hal lainnya terutama yang membuat tuan Zaky marah! Paham kamu!!! " ucap Siti

" dan satu lagi, terutama yang kamu lakukan tadi jangan kamu lakukan lagi, karena tuan Zaky tidak suka kalau barang pribadinya di sentuh sembarang orang " memang hanya Siti lah yang Zaky tugas kan mengurus keperluan pribadinya seperti membersihkan kamar nya dan yang lainnya.

" kalau kamu masih ingin bekerja di sini maka jangan melanggar perintah, kami saja yang sudah bekerja bertahun-tahun dengan tuan Zaky tidak berani melakukan hal seperti tadi ". sahut pelayan yang satunya lagi

" sudah kembali bekerja jangan sampai tuan Zaky melihat kita mengobrol seperti ini. Lakukan pekerjaan masing-masing " ucap Siti membubarkan yang lainnya.

***

Sementara di dalam kamar,setelah Zaky membersihkan diri,dia pun melaksanakan sholat ashar dan kemudian berdoa.

" ya Allah,,,ya Rabb,,, hamba tidak tau apakah rasa yang tumbuh di hati ini rasa suka kepada wanita itu, jika memang iya,,, permudahkan lah langkah ku untuk bersamanya menjadikan ia pendamping ku.

Yaa Rabb,,, jika memang dia jodoh ku maka dekatkanlah dan lancarkan lah yaa Allah,,,, aamiinn yaa rabbal alamin " setelah selesai sholat Zaky melipat sajadahnya dan mengganti pakaiannya dengan pakaian santai dan duduk di balkon sambil mengecek email yang di kirim Roy asistennya.

Malam hari saat Zaky makan malam tiba-tiba ponselnya berdering, dia melihat nama yang tertera di layar pintar itu ' mama ' diapun langsung menjawab nya.

" assalamualaikum ma,,, "

" wa'alaikumsalam sayang, gimana kabar kamu? Kenapa kamu jarang sekali kerumah nak, apa kamu sudah tidak merindukan mama mu ini ? " tanya mama di seberang sana dan Zaky bisa menebak kalau ibunya pasti sangat merindukan Zaky.

" besok Zaky akan kesana sekalian menginap di sana ma,,, " jawab Zaky

" ya sudah,,,, janji ya besok kamu ke sini! "

" iya mama ku "

" oh,, ya,, sekalian mama mau kamu bawa calon istri kamu ke sini "

" maa,,, "

"apa?,,,, mau sampai kapan kamu seperti ini Zaky,,kamu sudah tigapuluh satu tahun ya,,, kamu harus segera cari pendamping hidup untuk kamu!! Atau jangan-jangan kamu,,,, oh my God,, kamu normal kan nak?? " tanya mamanya di seberang sana membuat Zaky memutar bola mata malas

" astaghfirullah,,,, mama,,, ?"

" atau kamu terlalu pemilih Zaky " tanya mama semakin membuat Zaky malas dengan obrolan ini

" mam,,,please,," jawab Zaky

" ya udah,,,, mama tunggu besok awas kalau kamu tidak jadi datang mama coret kamu dari kartu kelurahan eehh,,, maksud mama dari kartu keluarga. Udah mama tunggu besok kamu sudah harus tiba sebelum makan malam okeyy,,, ? "

" iya mama ku,,,, "

" udah mama tutup telponnya

assalamualaikum,, " ucap mama di seberang sana

" wa'alaikumsalam warahmatullah " jawab Zaky setelah telepon terputus Zaky menarik nafas nya dalam kemudian menghembuskan ya perlahan.

Satu menit kemudian ponselnya kembali berdering telpon masuk dari Roy.

" ada apa Roy "

" saya sudah mendapat kan data tentang perempuan yang bapak minta tadi siang pak bos "

" kerja bagus Roy,, kirimkan ke email saya sekarang juga "

" baik pak bos "

" dan ya,,, terimakasih "

" sama-sama pak bos, sudah menjadi tugas saya "

" hhmm,, " gumam Zaky memutuskan obrolannya.

***

Zaky masuk ke dalam kamar dan melihat email yang di kirim asistennya, dia menyunggingkan senyum nya setelah mengetahui siapa perempuan itu. Ya namanya Inara Anggraini Wijaya putri dari sahabat papahnya yaitu Bagas Wijaya dan istrinya bernama Rina Sarah.

Inara kuliah di universitas tempat ia menjadi donatur tetap dan utama di kampus itu. Saat ini Inara masih semester lima.

...****************...

yuhuuuu,,,, hari ini author sudah di bab 5.

Doain author yaa,,, supaya bisa terus update bab berikutnya. Dukung terus ya readers kuuhh,,,,

Jangan lupakan kebiasaan kita like, comment dan vote seeebanyak-banyaknyaaaa,,,👍

See you 🤗🤗🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***