Rindu melihat ekspresi bingung di wajah Leon yang tengah memandangi ponselnya. Dia peka, kalau ponsel yang berdering itu pasti berasal dari panggilan istrinya.
Selama ini, Rindu pikir Leon menikah dengan Gia dan hidup bahagia. Dia belum tahu kalau pernikahan Leon beberapa tahun lalu itu batal.
Wanita itu mendekati putrinya dan berkata, “Lea sama ibu dulu ya, kayaknya Ayah ada telfon penting!”
Lea mengangguk patuh dan berpindah ke gendongan Rindu. Lalu, Leon pun pamit ke luar untuk menerima panggilan telepon dari tunangannya itu.
“Halo!” Suara Leon terdengar berat. Dia baru saja mendapat kenyataan tentang kesalahan masa lalu, dan itu sangat berat baginya. Apalagi, Lea putrinya sedang sakit keras.
“Kak Leon, kamu di mana?” tanya Wilona dengan suara serak.
Dia baru saja menangis karena merasa dicampakkan. Wilona pikir, seharusnya sebelum ke rumah sakit, Leon memberitahunya dulu, dan setidaknya dia mendapat kabar. Bukan diabaikan dan malah harus menghubungi lebih dulu.
“Aku di rumah sakit, Na. Besok kalau ketemu aku jelasin. Kamu masih di rumah?”
“Aku udah pulang, Kak. Yang tadi datang ke rumah itu cewek yang bikin Kak Leon gagal move-on, kan?”
Leon terdiam. Selama beberapa tahun dia memang menjadi laki-laki gagal move-on yang masih mengharapkan Rindu kembali.
Namun, saat Wilona datang, gadis itu berhasil menyembuhkan kekecewaan yang Leon rasakan karena ditinggal Rindu begitu saja.
“Dia hanya bagian dari masa lalu, Na. Masa depanku tetap kamu!”
Leon berusaha memberi pengertian pada tunangannya agar tidak overthinking dengannya. Kehadiran Rindu seharusnya tidak mempengaruhi rencana pernikahan mereka dalam waktu dekat.
Meski begitu, Leon akan tetap bertanggung jawab dengan Lea. Mungkin ini yang dinamakan ujian menjelang pernikahan.
“Tapi tetap aja masa lalu itu punya anak sama kamu, Kak. Aku mau kamu cerita jujur sama Mami Papi aku. Mereka juga berhak tahu! Aku mau istirahat dulu ya, kak!”
Leon memejamkan mata usai Wilona mengakhiri panggilan teleponnya. Walaupun Rindu hanya masa lalu baginya, tetapi Lea tetap menjadi darah dagingnya yang akan selalu menjadi bagian hidup Leon.
Laki-laki itu kembali memasuki ruangan Lea. Dia melihat Rindu yang tengah mengusap kepala Lea.
Leon mendekat ke arah Lea dalam dekapan Rindu. “Kenapa?” tanyanya dengan panik saat menyadari sang putri tengah kesakitan.
“Kepalanya pusing lagi. Bisa tolong panggilkan dokter, Pak!”
Leon mengangguk cepat dan keluar ruangan untuk memanggil dokter seperti yang dikatakan Rindu. Lalu, para medis itu pun mendatangi ruangan Lea dan memeriksa keadaan si bocah cantik itu.
Hingga akhirnya, sakit kepala Lea mulai berkurang setelah dokter memberikan obat. Gadis kecil nan cantik itu akhirnya kembali tertidur.
“Rindu, saya akan bertanggung jawab dengan Lea. Bolehkah saya pindahkan dia ke ruang VIP? Kalau bisa kita bawa Lea ke Singapura juga untuk pengobatannya!”
Rindu menghela napas berat. Sulit baginya untuk menerima kebaikan Leon karena dia sama sekali tidak memiliki niat untuk memanfaatkannya.
“Pak Leon, terima kasih atas bantuannya. Tapi, saya memberitahu tentang Lea karena ini permintaannya. Tolong Pak Leon jangan salah paham!” Rindu merasa tidak enak hati untuk menerima bantuan Leon.
“Saya nggak salah paham, Rindu. Harusnya saya lakukan ini sejak lama. Kalau aja saya tahu dari awal kamu hamil, mungkin Lea juga nggak akan seperti ini.”
Tatapan mata Leon yang berselimut kekecewaan itu membuat Rindu merasa tersinggung.
“Maksud Pak Leon, sakitnya Lea itu karena saya merawatnya sendiri? Pak, jangan limpahin kesalahan itu ke saya. Saya ini hanya korban pemerkosaan yang Bapak lakukan. Saya nggak nuntut tanggung jawab karena saya nggak punya bukti apa-apa.”
“Rindu kamu jangan egois! Saya juga berusaha cari kamu selama ini. Tapi kamu sengaja sembunyi dan nggak ingin saya temukan, kan?”
***
Brantem brantem dulu, cium-ciuman kemudian wkkkk pokoknya tergantung like, komen, dan kopi 😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Sweet Girl
Udah... jangan saling menyalahkan...
2025-03-09
0
Sweet Girl
Sedih dengar nya ah ....
2025-03-09
0
✨️ɛ.
yaudah Rin, kamu cari bapak baru aja buat Lea..
2024-08-27
2