Pertemuan pertama mereka setelah lima tahun berlalu, terjadi dengan sangat canggung. Rindu menundukkan kepala karena ragu harus cerita tentang Lea atau tidak. Namun, dia sudah sejauh ini, tidak adil bagi Lea kalau dia mundur begitu saja.
Leon sendiri begitu kaget dan bercampur bahagia saat mendengar Rindu datang mencarinya. Dia sudah lama menunggu momen ini, dan begitu terjadi rasanya sangat canggung sekali.
Tanpa banyak bicara, Rindu menunjukkan layar ponselnya pada Leon. “Namanya Lea, Pak. Sekarang usianya sudah empat tahun lebih!”
Mata Leon membulat sempurna saat melihat gadis kecil yang berpose centil di layar ponsel Rindu itu. Gadis kecil itu punya wajah, mata, hidung, dan bahkan bibir yang sama persis dengannya.
Leon bahkan menurunkan batita dalam gendongannya supaya bisa memperhatikan lekat-lekat wajah Lea dalam ponsel Rindu.
“Bapak bisa geser ke samping, ada beberapa video juga di sana tentang Lea!” kata Rindu menjelaskan.
Leon tidak tahu apa maksud Rindu memberikan gambar bocah itu. Tubuhnya bergetar hebat, tangannya tiba-tiba gemetaran saat menggeser layar ponsel milik mantan sekretarisnya itu.
“Ibu, Ibu maaf ya Lea pinjam HP Ibu nggak bilang dulu! Lea mau bikin video buat Ayah, semoga videonya nyampek ke ayah.” Suara Lea terdengar pelan. Mungkin saat diam-diam merekam, dia takut ketahuan Rindu dan dilarang membuat video untuk ayahnya.
“Ayah, ini Milea. Lea mau ulang tahun loh. Ayah nggak pengen datang ke ulang tahun Lea? Kata Ibu Lea punya Ayah, tapi kata temen Lea, Lea nggak punya ayah!” Gadis kecil dalam rekaman itu menunduk dan menangis.
Hal itu membuat air mata Rindu ikut berjatuhan, sama halnya dengan Leon yang membeku saat melihat gadis kecil di video itu. Tanpa Rindu bicara pun, dia tahu Lea adalah putrinya.
“Ayah masih kerja ya? Kapan Ayah pulang? Lea pernah lihat loh Ibu ngitung banyak uang. Apa uang Ayah masih kurang banyak? Tapi Ibu kan punya uang juga, Ayah. Ayah jangan kerja terus, Lea pengen ketemu Ayah!”
Hati Leon rasanya sangat sakit. Dadanya yang sesak membuat laki-laki itu tidak sanggup melanjutkan untuk menonton video itu.
“Rindu ini apa? Ini apa maksudnya Rindu?”
Rindu menghapus air matanya dengan tangan. “Saya nggak bermaksud mengganggu keluarga Pak Leon. Malam itu, saya ... saya membawa Pak Leon ke kamar hotel dan Pak Leon menodai saya. Mungkin Pak Leon nggak ingat karena saat saya bangun, Pak Leon udah nggak ada. Lea ... Lea adalah anak saya!”
“Rindu!” Leon berteriak dan kemudian berdiri. Emosinya sudah di ubun-ubun sekarang.
Wanita yang sudah lama dicari-cari, tiba-tiba muncul dan membawa sebuah kabar yang mengejutkan. Siapa yang tidak akan emosi?
Dera keluar untuk mencari cucunya yang tadi digendong Leon. Tiba-tiba matanya terbelalak saat melihat Rindu menangis di depan Leon.
Gadis kecil yang tadi digendong Leon, tiba-tiba menyentuh layar ponsel Rindu dan rekaman video itu kembali diputar.
“Ayah cepat pulang ya! Lea nggak tahu gimana cara kirim video ini ke ayah. Lea nggak tau nama Ayah siapa. Ini gimana kirimnya ya?”
“Ada apa ini?” tanya Dera yang jadi ikut bingung dengan apa yang dilihatnya saat ini.
“Milea itu anakku? Kenapa kamu nggak bilang dari awal? Kenapa tunggu sampai dia sebesar itu, Rindu? Kamu tahu nggak aku cari-cari kamu dari dulu. Kamu hilang nggak ada kabar, tau-tau kamu bawa video ini. Maksud kamu apa, Rindu?”
Leon bingung mengekspresikan perasaannya, sehingga yang terucap saat ini hanya kemarahan dan emosi saja.
“Saya nggak ada maksud apa-apa, Pak! Kalau saja Milea nggak sakit, saya juga nggak akan datang ke sini. Sebenarnya, Milea sakit parah, saya nggak tahu sampai kapan dia bisa bertahan hidup, makanya saya memberanikan diri untuk datang. Dia ingin bertemu dengan ayahnya sekali saja. Tolong Pak Leon mau datang menjenguknya. Saya janji, saya dan Lea tidak akan mengganggu keluarga Pak Leon lagi setelah ini!”
***
Gimana gaess? Udah suka belum sama ceritanya? Jangan lupa subscribe dan kasih kembang sama kopi yang banyak ya 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
May Jutek
suka ih langsungg sat set
2025-03-07
0
Sweet Girl
😭😭😭😭😭Yaa Alloh sedihnya...
2025-03-09
0
Alivaaaa
😭😭😭😭
2025-03-02
0