16. Kakak dan Adik

Malam ini langit malam tidak segelap biasanya karena cahaya bulan purnama. Di balik jendela besar yang menghadap ke danau buatan, dari kejauhan tampak lampu yang masih menyala terang. Li Yiru berdiri menatap ke luar, sejak kelahirannya kembali dia mengalami insomnia. Di dalam pikirannya terdapat banyak pikiran yang membuatnya bingung. Dia membencinya dan ingin menggunakan Yu Jin untuk membalaskan dendam. Dia dengan sengaja memutar balikkan banyak fakta dan menceritakan kebohongan.

Dengan dirinya mengetahui masa depan, dia memiliki banyak keuntungan untuk mencegah jatuhnya keluarganya, dia juga sudah membuat banyak rencana counter attack untuk menyerang wanita itu. Tapi ketika bertemu langsung, kenapa kakinya masih lemas.

Li Yiru mengambil ponselnya dan mengetik sebuah pesan dengan cepat dan mengirimkannya ke nomor asing yang dia hafal di luar kepala. Setelah pesan itu terkirim dia mengeluarkan kartu SIM dari ponselnya lalu mematahkannya menjadi dua bagian dan melemparnya ke toilet kemudian menyiramnya.

Dia menatap air toilet yang berputar sambil menyeringai.

...

Lun Li biasanya tidak pernah terbangun pada tengah malam tiba-tiba memiliki keinginan mendesak untuk buang air kecil. Dengan terkantuk-kantuk dan mata yang setengah terpejam dia meraba-raba ke toilet, menyelesaikan urusannya dengan terburu-buru dan kembali naik ke tempat tidur.

Ketika dia hendak menarik selimut, dia menyadari jika tidak mendengar bunyi 'beep-beep'. Dengan tangan yang bergetar dia meletakkan jari telunjuknya di bawah hidung Jiang Yi, ketika dia merasakan hembusan nafas yang teratur barulah dia menghela nafas dengan lega dan kembali menjatuhkan dirinya ke kasur. Tapi beberapa detik kemudian dia memukul dahinya, "Dasar pikun." dia merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa dia lupa jika Jiang Yi sudah bangun dan monitor jantungnya sudah dilepas.

Lun Li yang rasa kantuknya hilang karena panik tidak dapat kembali tidur, dia menatap langit-langit kamar yang gelap dan memikirkan sesuatu. Apa yang tadi siang tidak sempat dia pikirkan, satu per satu muncul di kepalanya dan membuatnya terjaga hingga pagi datang.

Karena sekarang Jiang Yi sudah sadar, Lun Li berpikir dia tidak perlu bangun pagi-pagi lagi. Dengan begitu dia menarik selimut hingga menutupi telinga dan memejamkan matanya. Namun dengan keberuntungannya yang selalu kecil, belum ada lima belas menit, pintu kamarnya diketuk dan suara cempreng Jiang Ran terdengar. Beruntungnya paman Wang berhasil membuat remaja kelebihan energi itu untuk menyingkir.

Lun Li mendengus, bocah itu pasti sengaja ingin mengganggunya. Siapa yang akan mengetuk pintu kamar kakak laki-laki yang sudah menikah pada pukul lima dini hari? Lun Li menggerutu di dalam hati. Melupakan jika kakak laki-laki itu baru sadar dari koma dan adik perempuannya tidak sabar ingin bertemu, gadis itu meninggalkan liburan musim panas bersama-temannya dan menempuh perjalanan delapan jam di pesawat dan transit tiga kali karena kehabisan tiket penerbangan langsung. Begitu pesawat mendarat di bandara yang dia pikirkan hanyalah segera bertemu dengan kakaknya. Gadis itu juga lupa jika waktunya sedikit tidak tepat.

Adik kecil yang merindukan kakaknya itu tanpa tahu apa-apa sudah menambah skor negatif di hati Lun Li.

Lun Li ingin kembali tidur, tapi sialnya orang yang tidur di belakangnya tidak memiliki pemikiran yang sama dengannya. Lun Li merasakan pergerakan besar di sampingnya dan menggertakkan giginya, kemudian dia terpaksa bangun dan tampil sebagai istri yang berbakti. "Yiyi selamat pagi." dia duduk dan membantu Jiang Yi bersandar pada kepala tempat tidur, meletakkan bantal di belakangnya. Setelah itu dia pergi ke kamar mandi dan kembali dengan baskom berisi air hangat dan handuk kecil.

"Aku akan pergi ke toilet sendiri." ucapan Jiang Yi menghentikan tangan Lun Li yang sudah terjulur ke depan wajahnya.

"Tapi Yiyi, dokter He berkata kamu tidak boleh banyak bergerak lebih dulu." dengan penuh perhatian Lun Li berkata, kemudian tanpa menunggu lagi dia segera menyeka wajah pria itu. "Tunggu sebentar aku akan mengambil sikat gigi." dengan berlari kecil dia berlari kembali ke kamar mandi.

Jiang Yi diam di tempat, hanya menyaksikan wanita itu sibuk sendiri. Andaikan dia benar-benar tidak sadarkan diri selama ini, dia mungkin akan salah paham dan mengira bahwa wanita itu benar-benar istri yang berdedikasi dan wanita yang baik. Tapi sayangnya dia mengetahui semuanya.

Jiang Yi tersenyum miring. Dia merasakan ironi.

Tapi ketika wanita itu kembali lagi ke hadapannya, dia tidak memasang ekspresi pada wajahnya. Dia menerima sikat gigi yang telah diolesi pasta gigi dan berterimakasih lalu menyikat giginya di bawah pengawasan mata wanita itu.

Lun Li berdiri di samping Jiang Yi dengan gelas kristal berisi air hangat. Menunggu pria itu selesai menyikat giginya dan air di dalam gelas itu untuk berkumur. Tapi sampai kakinya merasa dingin dan mulai pegal, pria itu tidak kunjung mematikan sikat gigi elektrik didalam mulutnya dan terus menggosok.

Tangan Lun Li yang menggenggam gelas mengetat, jika tidak ingat dengan peran yang sedang dia mainkan mungkin air di dalam gelas itu sudah berpindah tempat. Tapi Lun Li yang dongkol hanya bisa mengingatkan Jiang Yi dengan lembut. "Yiyi sudah lebih dari dua menit kalau terus menggosok gusi mu akan terluka, cepat berkumur."

Setelah melayani suami---flash majikan, sekarang giliran Lun Li untuk bebersih.

Ketika melihat di cermin, luka pada bibirnya beberapa hari yang lulu sudah sembuh dan tidak berbekas. Tapi pada dahinya yang terbentur semalam terdapat bekas merah memar. Dia terus menatapnya sedikit lama dengan hati yang terluka, apalagi ketika dia melihat bekas luka samar dia dekat memar itu, tepat diatas alis kirinya. Memang tidak terlihat jelas jika tidak dilihat dari dekat dan akan hilang jika ditutup make up, hanya saja dia yang menyukai kesempurnaan tentu saja merasa terganggu. Tapi jika disuruh untuk pergi ke klinik bedah kecantikan untuk menghilangkannya secara permanen, dia tidak berani di suntik. Karena itu dia hanya bisa membiarkannya saja.

Selama Lun Li berada di kamar mandi, Jiang Ran datang.

"Kakak bagaimana kabarmu?" dia bertanya, matanya memeriksa tubuh Jiang Yi. "Kaki kakak...bagaimana?" sebelumnya dokter mengatakan jika kaki kakaknya akan lumpuh, tapi sekarang kakinya baik-baik saja. Jiang Ran masih belum percaya dan khawatir jika keadaan sebenarnya tidak seperti itu.

"Kaki kakak baik-baik saja." Jiang Yi hanya menjawab pendek. Tapi itu cukup untuk membuat Jiang Ran melepaskan kekhawatirannya.

"Lun Li... apa yang akan kakak lakukan kepadanya?" Jiang Ran bertanya dengan hati-hati memperhatikan reaksi kakaknya. Tapi tidak ada reaksi pada wajah tampan Jiang Yi. Dia masih dingin dan datar seperti biasanya, Jiang Ran kesulitan untuk mendapatkan petunjuk.

Jiang Yi bangun dari koma dan tiba-tiba wanita asing yang bukan tunangannya menjadi istrinya. Walaupun Jiang Ran juga tidak tahu apakah kakaknya memiliki perasaan atau tidak kepada Yu Jin, tapi kakaknya bisa menerima wanita itu sebagai tunangannya, membuktikan jika dia pasti juga akan menikah dengannya. Kalau bukan karena kecelakaan itu, tidak ada tempat untuk Lun Li.

Jiang Ran juga mengetahui isi kontrak perjanjian itu. Awalnya dia akan menyetujui jika kakaknya ingin menceraikan Lun Li. Namun setelah mengenalnya, Jiang Ran pikir Lun Li juga tidak buruk. Dia simpel dan berdedikasi, sepertinya juga menyukai kakaknya. Tapi keputusan kakaknya Jiang Ran tidak berani ikut campur.

Sebelum Jiang Yi memberikan jawaban, pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan Lun Li yang sudah rapi. kemudian paman Wang datang untuk memanggil semua orang untuk sarapan.

Lun Li mendorong Jiang Yi ke ruang makan, karena dia masih lemah Jiang Yi belum diperbolehkan untuk melakukan aktifitas berat, termasuk berjalan. Sehingga dia menggunakan kursi roda.

"Selamat pagi kakek." Lun Li menyapa kakek Jiang sebelum dia duduk di samping Jiang Yi.

Sarapan pertama setelah Jiang Yi bangun, berlangsung tanpa kendala.

Setelah sarapan Lun Li membawa Jiang Yi ke taman untuk berjemur atas permintaan pria itu, sampai pada waktu dokter He datang untuk melakukan check-up barulah dia mendorongnya kembali ke kamar.

Terpopuler

Comments

Hasan

Hasan

lanjot thor😋😋

2023-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Uang 300K dan Kentang
2 2. Menyebrang dan Suami Koma
3 3. Baskom dan Mencuci Wajah
4 4. Bubur labu dan Wajah Asli
5 5. Minyak Esensial Melati dan Kostum Joker
6 6. Pertengkaran Kucing dan Gulat
7 7. Time Travel dan Black Eyes
8 8. B**ch dan Siluman Rubah
9 9. Kartu Bank dan Orang Ketiga
10 10. Buku Dongeng dan Ayam Goreng
11 11. Buku Dongeng dan Wanita Penagih Sewa
12 12. Mantra dan Teman Plastik
13 13. Gaun dan Nona Kaya
14 14. Yiyi dan Wedding of The Century
15 15. Jarak dan Insting
16 16. Kakak dan Adik
17 17. Baju merah dan Toko Dessert
18 18. Amnesia dan Karma
19 19. Dua Mantan dan Teman
20 20. 360 Derajat dan Lingkungan
21 21. Menyesal dan Kebal
22 22. Danau dan Hantu
23 23. Merak Jantan dan Kukis
24 24. Cinta Segitiga dan Masa Lalu
25 25. Singa dan Burung Kenari
26 26. Saingan Cinta, Bunga dan Kumbang
27 27. Tas dan Pesta Bikini
28 28. Sembelit dan Asisten Meng
29 29. Milk Tea dan Keserakahan
30 30. Jamur Enoki dan Hotpot
31 31. Pertemuan dan Seni Rupa
32 32. Penyusup dan Rantang
33 33. Gebetan dan Rencana Tuhan
34 Mood Buruk Jiang Yi dan Kebakaran Jenggot
35 35. Air Sungai dan Air Sumur
36 36. Dasi dan Dapur
37 37. Hidangan Hitam dan Mie Kaldu
38 38. Menghitung Domba dan Pohon Pinus
39 39. The After Taste dan Permintaan Jiang Ran
40 40. Juara Olimpiade Matematika dan Uang
41 41. Ingin Pergi dan Datang Lebih Awal
42 42. Paris and Kiss
43 43. Piggyback dan Escargot
44 44. Beruang dan Gigitan
45 45. Motion Sickness dan Karma
46 46. Berita Palsu dan BBQ
47 47. Jiang Ran dan Tsundere
48 48. Wanita Cantik dan Koneksi
49 49. Pegawai Baru dan Gadis Kaya
50 50. Skincare dan Sunblock
51 51. Popok dan Berkembang Biak
52 52. Ayam dan Kehamilan
53 53. You Can't Judge Book By Its Cover
54 54. Hermes dan Penyesalan
55 55. Kisah Nirvana dan Nasib Mawar Hitam
56 56. Paket Misteri dan Anjing Poodle
57 57. Mama Mertua dan Mama Mertua
58 58. Istri Gila dan Menantu Sinting
59 59. Resmi dan PDA
60 60. Perempuan dan Materialistis Yang Mendarah Daging
61 61. It's Her and Yiyi
62 62. Kencan dan Kiss
63 63. The Bad Dream Mystery
64 64. Koala dan Mertua
65 65. Prajurit dan Ilmu Bela Diri
66 66. Zhang Bing adalah Mantannya Lun Li
67 67. A Couple of World Mystery
68 68. The King ang The Maid
69 69. Ubi Bakar dan Danau
70 70. Tuan Keras Kepala dan Nona Yang Merajuk
71 71. Danau dan Wanita
72 72. Wanita yang Mati Bunuh Diri
73 73. Renikarnasi dan Dunia Fiksi
74 74. Pencuri Ubi dan Nyonya Yang Mendominasi
75 75. Masih Karena Ubi dan Vampir...??
76 76. Dua Dunia Berbeda dan Sebuah Liontin
77 77. Kediaman Keluarga Jiang
78 78. Terkisahkan 600 Tahun Lalu
79 79. Wajah 600 Tahun Lalu
80 80. Teratai dan Rahasia Di Ruangan Jiang Shuren
81 81. Bunga Teratai
82 82. Untuk Yue, Cinta Abadi
83 83. They are Them
84 84. Praduga dan Asumsi
85 85. Who is He!
86 86. Who is He II
87 87. We are Them
88 88. Puzzle Mekanik dan Sihir
89 89. Benarkah Takdir Tidak Bisa Diubah?
90 90. Komidi Putar dan Alien
91 91. Roller Coaster
92 92. Oh, Seram! Wahana Rumah Hantu
93 93. Sebuah Tatapan dan Harapan Terkabulkan
94 94. Gondola dan Keberhasilan Kencan
95 95. Come What May
96 96. Kemana pun Aku Pergi
97 97. Mari Kembali Ke Habitat, Pria Gila Kerja!
98 98. Between Two Person
99 99. Car Crash dan 24 Kematian
100 100. Janji Akan Melindunginya
101 101. Dimulai
102 102. Sebuah Keluarga
103 103. Teratai dan 25 Kelopaknya
104 104. Shen Liyue
105 105. Jiang Shuren
106 106. Jalannya
107 107. Sebuah Jalan
108 108. Sebuah
109 109. Petualangan Lun Li in Wonderland
110 110. Terarium dan Ilusi
111 111. Dua Insan Dalam Lukisan
112 112. Mata dalam Lukisan
113 113. Kematian Di Dalam Lukisan
114 114. Menunggu dan Orang Itu
Episodes

Updated 114 Episodes

1
1. Uang 300K dan Kentang
2
2. Menyebrang dan Suami Koma
3
3. Baskom dan Mencuci Wajah
4
4. Bubur labu dan Wajah Asli
5
5. Minyak Esensial Melati dan Kostum Joker
6
6. Pertengkaran Kucing dan Gulat
7
7. Time Travel dan Black Eyes
8
8. B**ch dan Siluman Rubah
9
9. Kartu Bank dan Orang Ketiga
10
10. Buku Dongeng dan Ayam Goreng
11
11. Buku Dongeng dan Wanita Penagih Sewa
12
12. Mantra dan Teman Plastik
13
13. Gaun dan Nona Kaya
14
14. Yiyi dan Wedding of The Century
15
15. Jarak dan Insting
16
16. Kakak dan Adik
17
17. Baju merah dan Toko Dessert
18
18. Amnesia dan Karma
19
19. Dua Mantan dan Teman
20
20. 360 Derajat dan Lingkungan
21
21. Menyesal dan Kebal
22
22. Danau dan Hantu
23
23. Merak Jantan dan Kukis
24
24. Cinta Segitiga dan Masa Lalu
25
25. Singa dan Burung Kenari
26
26. Saingan Cinta, Bunga dan Kumbang
27
27. Tas dan Pesta Bikini
28
28. Sembelit dan Asisten Meng
29
29. Milk Tea dan Keserakahan
30
30. Jamur Enoki dan Hotpot
31
31. Pertemuan dan Seni Rupa
32
32. Penyusup dan Rantang
33
33. Gebetan dan Rencana Tuhan
34
Mood Buruk Jiang Yi dan Kebakaran Jenggot
35
35. Air Sungai dan Air Sumur
36
36. Dasi dan Dapur
37
37. Hidangan Hitam dan Mie Kaldu
38
38. Menghitung Domba dan Pohon Pinus
39
39. The After Taste dan Permintaan Jiang Ran
40
40. Juara Olimpiade Matematika dan Uang
41
41. Ingin Pergi dan Datang Lebih Awal
42
42. Paris and Kiss
43
43. Piggyback dan Escargot
44
44. Beruang dan Gigitan
45
45. Motion Sickness dan Karma
46
46. Berita Palsu dan BBQ
47
47. Jiang Ran dan Tsundere
48
48. Wanita Cantik dan Koneksi
49
49. Pegawai Baru dan Gadis Kaya
50
50. Skincare dan Sunblock
51
51. Popok dan Berkembang Biak
52
52. Ayam dan Kehamilan
53
53. You Can't Judge Book By Its Cover
54
54. Hermes dan Penyesalan
55
55. Kisah Nirvana dan Nasib Mawar Hitam
56
56. Paket Misteri dan Anjing Poodle
57
57. Mama Mertua dan Mama Mertua
58
58. Istri Gila dan Menantu Sinting
59
59. Resmi dan PDA
60
60. Perempuan dan Materialistis Yang Mendarah Daging
61
61. It's Her and Yiyi
62
62. Kencan dan Kiss
63
63. The Bad Dream Mystery
64
64. Koala dan Mertua
65
65. Prajurit dan Ilmu Bela Diri
66
66. Zhang Bing adalah Mantannya Lun Li
67
67. A Couple of World Mystery
68
68. The King ang The Maid
69
69. Ubi Bakar dan Danau
70
70. Tuan Keras Kepala dan Nona Yang Merajuk
71
71. Danau dan Wanita
72
72. Wanita yang Mati Bunuh Diri
73
73. Renikarnasi dan Dunia Fiksi
74
74. Pencuri Ubi dan Nyonya Yang Mendominasi
75
75. Masih Karena Ubi dan Vampir...??
76
76. Dua Dunia Berbeda dan Sebuah Liontin
77
77. Kediaman Keluarga Jiang
78
78. Terkisahkan 600 Tahun Lalu
79
79. Wajah 600 Tahun Lalu
80
80. Teratai dan Rahasia Di Ruangan Jiang Shuren
81
81. Bunga Teratai
82
82. Untuk Yue, Cinta Abadi
83
83. They are Them
84
84. Praduga dan Asumsi
85
85. Who is He!
86
86. Who is He II
87
87. We are Them
88
88. Puzzle Mekanik dan Sihir
89
89. Benarkah Takdir Tidak Bisa Diubah?
90
90. Komidi Putar dan Alien
91
91. Roller Coaster
92
92. Oh, Seram! Wahana Rumah Hantu
93
93. Sebuah Tatapan dan Harapan Terkabulkan
94
94. Gondola dan Keberhasilan Kencan
95
95. Come What May
96
96. Kemana pun Aku Pergi
97
97. Mari Kembali Ke Habitat, Pria Gila Kerja!
98
98. Between Two Person
99
99. Car Crash dan 24 Kematian
100
100. Janji Akan Melindunginya
101
101. Dimulai
102
102. Sebuah Keluarga
103
103. Teratai dan 25 Kelopaknya
104
104. Shen Liyue
105
105. Jiang Shuren
106
106. Jalannya
107
107. Sebuah Jalan
108
108. Sebuah
109
109. Petualangan Lun Li in Wonderland
110
110. Terarium dan Ilusi
111
111. Dua Insan Dalam Lukisan
112
112. Mata dalam Lukisan
113
113. Kematian Di Dalam Lukisan
114
114. Menunggu dan Orang Itu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!