12. Mantra dan Teman Plastik

Dalam tidurnya Lun Li menggeliat dan ingin membalikkan tubuhnya ke sisi yang lain, tetapi ketika itu dia tidak dapat menggerakkan tubuhnya. Sesuatu tengah mengekangnya di tempat. Dia mencoba untuk bergerak lagi, tetapi nihil hasilnya.

"Hmn."

Dia menyerah begitu usahanya tidak berhasil, menggeliat sebentar dan mencari posisi yang nyaman kemudian melanjutkan tidurnya. Sama sekali tidak mengetahui jika sepasang mata setajam elang tengah menatapnya dengan berbahaya.

Jiang Yi terpaku pada sosok lembut di dalam pelukannya, matanya terus memandangi wajah kecil berbentuk hati yang tidak lebih besar dari telapak tangannya. Tanpa sadar jemarinya mengelus ringan dahi wanita itu, perlahan jarinya menelusur ke bawah dan melewati hidungnya lalu berhenti begitu sampai pada bibirnya. Jari itu berhenti lama di sana sebelum mencubit dahi mungil wanita itu kemudian dia mendekatkan kepalanya dan hidung mereka saling menyentuh.

"Hmn." wanita itu merasa geli dan mengerutkan hidungnya.

Jiang Yi menahan nafasnya, dia bergerak dengan hati-hati dan melepaskan dahi wanita itu lalu kembali pada posisi tidurnya yang semula.

Apa yang ingin kau lakukan, Jiang Yi.

Dia memejamkan matanya, gerahamnya mengetat dengan usaha keras untuk mengendalikan diri. Tidak seperti dirinya, memanfaatkan kecerobohan seseorang untuk kepentingan pribadi. Tapi, wanita itu yang memulainya lebih dulu. Selalu menyentuhnya sembarangan. Jiang Yi melirik kaki yang tertumpang perutnya lalu tangan yang memeluk lengannya, kemudian... hiss.

Jiang Yi mengatupkan rahangnya kuat-kuat. Wanita itu menyerukan kepalanya pada lehernya, embusan nafas lembut yang menerpa kulitnya terasa panas seperti sengatan api. Pikirannya yang liar tidak dapat lagi dikontrol, dengan gerakan cepat dia mendorong tubuh wanita itu dan menggulungnya dengan selimut.

"Gila." dia menangkup wajahnya dengan kedua tangan dan mengusapnya kasar. "Pergilah, Pergilah, Pergilah menangkan, Pergilah semua menangkan, Terpujilah Yang Terang. Pergilah, Pergilah, Pergilah menangkan, Pergilah semua menangkan, Terpujilah Yang Terang. Pergilah, Pergilah..." Jiang Yi membacakan mantra prajnaparamita berulang-ulang kali hingga pikirannya kembali menjadi tenang.

"Huft..." dia menghela nafas panjang, melirik wanita di sampingnya beberapa saat lantas kemudian dia pelan-pelan melepaskannya dari gulungan.

Lun Li merasakan tidurnya terganggu dan dia mengernyitkan dahinya dengan tidak senang. Dia membalikkan badan dan kembali tidur pulas hingga pagi.

Ketika cahaya matahari bersinar melalui celah gorden yang tidak rapat, Lun Li perlahan membuka matanya. Menggeliat dan merenggangkan tubuhnya. Dia menoleh ke samping dan berkata, "Selamat pagi Jiang Yi. Apakah semalam tidurmu nyenyak?"

Tanpa menunggu jawaban, dia menyibakkan selimut dan turun dari tempat tidur, memakai sandalnya kemudian berjalan ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi dia segera menggosok giginya dan mencuci wajahnya---huh. Dia menatap cermin dengan dahi berkerut, ada luka robekan kecil pada bibir bawahnya. Apakah dia tidur dan tidak sengaja mengigit bibirnya sendiri? Dia berpikir kemudian mengangguk. Hal seperti itu bisa saja terjadi mengingat mimpinya semalam.

Sementara itu di luar, orang yang tidak bisa tidur semalaman tidak bisa diam dengan tenang dan membuka matanya, dia menatap ke arah pintu kamar mandi dengan gelisah. Mungkin dia takut ketahuan tapi jelas dia tidak menyesalinya.

Baru kemudian ketika dia mendengar senandung yang tidak berirama dari dalam kamar mandi, dia tersenyum kemudian kembali berpura-pura tidur.

"I, I love you like a lov song, baby... And I keep hittin' repeat-peat-peat-peat-peat-peat..."

...

Karena mimpi makan ayam goreng semalam, Lun Li menjadi ingat dengan janjinya untuk mampir ke toko ayam Lun Ying. Setelah makan siang hari itu dia berganti pakaian dan berkendara ke kota.

Sampai di depan toko ayam Lun Ying, dia melihat antrian panjang dari dalam toko hingga ke teras. Melihat toko yang begitu ramai Lun Li tidak jadi turun dan menjalankan kembali mobilnya. Dia akan berkeliling sebentar dan kembali nanti setelah tidak ramai.

Lokasi toko ayam Lun Ying tidak jauh dari pusat kota dan hanya lima belas menit berkendara dia menemukan sebuah pusat perbelanjaan. Dan dia memutuskan untuk berbelanja.

Tetapi siapa yang tahu jika musuh akan dipertemukan dengan cepat. Ketika dia sedang melihat-lihat pakaikan yang di pajang pada etalase sebuah toko, matanya bertemu pandang dengan Yu Jin yang berada di dalam toko. Mereka saling menatap untuk beberapa saat sebelum Lun Li melengos lebih dulu dan pergi.

Lun Li melangkah cepat, dia berpikir untuk pura-pura tidak melihat tapi bagaimana bisa Yu Jin membiarkannya lolos, dia mengejar keluar toko dan menghentikannya.

"Nona Lun." ucapnya. "Anda terlihat berbeda dari yang terakhir kali." dia menatapnya dari atas ke bawah dan tersenyum.

Lun Li mengikuti gerakan mata Yu Jin dan mengamati penampilannya sendiri, celana pendek dan kemeja putih serta sepatu kets. Kemudian berganti mengamati penampilan Yu Jin yang masih konsisten dengan gaya elegan-nya, lalu mengangkat bahunya dan membuang nafas pelan. "Ya beginilah." dia menjawab seadanya.

Yu Jin tersenyum puas, kali ini dia akan membalas kekalahannya yang kemarin. "Tadi saya melihat anda berdiri lama di depan toko. Kalau anda tidak kebaratan saya bermaksud untuk mengundang anda untuk bergabung dengan kami." dia menunjuk ke toko di belakang mereka dan tiga teman sosialitanya yang juga sedang melihat ke arah mereka berdua.

Lun Li mengenali tiga wanita muda itu. Setelah dia bertemu dengan Yu Jin pada hari itu, dia telah menghafal semua wajah orang penting di kota. Tentu saja hal itu dia persiapkan untuk menghadapi saat-saat seperti ini. Dari yang paling kiri, mereka adalah Gu Nan, He Ping, dan Li Yiru. Gu Nan baru saja pulang dari sekolah di luar negeri dan merupakan teman satu SMA dengan He Ping. He Ping dan Lu Yiru adalah teman dekat Yu Jin, mereka yang mengenalkan Gu Nan kepada Yu Jin dan setelah itu mereka berempat sering bermain bersama. Tapi kecuali Li Yiru, dua orang lainnya hanyalah teman plastik, teman yang akan dengan cepat berpindah jika menemukan teman lain yang lebih menguntungkan. Jadi dari ketiga nona muda itu Lun Li hanya perlu mewaspadai Lu Yiru.

Benar saja, tidak lama kemudian, Li Yiru memimpin dua temannya dan berjalan ke arah mereka.

"Nona Lun, senang bertemu dengan anda." ucap Li Yiru begitu sampai di depannya.

Lun Li tidak perlu tahu dari mana Li Yiru mengenalinya, dia tersenyum dan membalas salamnya. "Halo nona Li, nona He, nona Gu." dia juga tidak menyembunyikan kenyataan jika dia juga mengetahui identitas mereka.

Setelah perkenalan yang singkat, Lun Li tidak menolak tawaran Yu Jin dan mereka masuk ke dalam toko.

Terpopuler

Comments

Hasan

Hasan

🤣🤣🤣paksu lu tidurnya tersiksa loh sampe pake baca mantra segala

2023-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Uang 300K dan Kentang
2 2. Menyebrang dan Suami Koma
3 3. Baskom dan Mencuci Wajah
4 4. Bubur labu dan Wajah Asli
5 5. Minyak Esensial Melati dan Kostum Joker
6 6. Pertengkaran Kucing dan Gulat
7 7. Time Travel dan Black Eyes
8 8. B**ch dan Siluman Rubah
9 9. Kartu Bank dan Orang Ketiga
10 10. Buku Dongeng dan Ayam Goreng
11 11. Buku Dongeng dan Wanita Penagih Sewa
12 12. Mantra dan Teman Plastik
13 13. Gaun dan Nona Kaya
14 14. Yiyi dan Wedding of The Century
15 15. Jarak dan Insting
16 16. Kakak dan Adik
17 17. Baju merah dan Toko Dessert
18 18. Amnesia dan Karma
19 19. Dua Mantan dan Teman
20 20. 360 Derajat dan Lingkungan
21 21. Menyesal dan Kebal
22 22. Danau dan Hantu
23 23. Merak Jantan dan Kukis
24 24. Cinta Segitiga dan Masa Lalu
25 25. Singa dan Burung Kenari
26 26. Saingan Cinta, Bunga dan Kumbang
27 27. Tas dan Pesta Bikini
28 28. Sembelit dan Asisten Meng
29 29. Milk Tea dan Keserakahan
30 30. Jamur Enoki dan Hotpot
31 31. Pertemuan dan Seni Rupa
32 32. Penyusup dan Rantang
33 33. Gebetan dan Rencana Tuhan
34 Mood Buruk Jiang Yi dan Kebakaran Jenggot
35 35. Air Sungai dan Air Sumur
36 36. Dasi dan Dapur
37 37. Hidangan Hitam dan Mie Kaldu
38 38. Menghitung Domba dan Pohon Pinus
39 39. The After Taste dan Permintaan Jiang Ran
40 40. Juara Olimpiade Matematika dan Uang
41 41. Ingin Pergi dan Datang Lebih Awal
42 42. Paris and Kiss
43 43. Piggyback dan Escargot
44 44. Beruang dan Gigitan
45 45. Motion Sickness dan Karma
46 46. Berita Palsu dan BBQ
47 47. Jiang Ran dan Tsundere
48 48. Wanita Cantik dan Koneksi
49 49. Pegawai Baru dan Gadis Kaya
50 50. Skincare dan Sunblock
51 51. Popok dan Berkembang Biak
52 52. Ayam dan Kehamilan
53 53. You Can't Judge Book By Its Cover
54 54. Hermes dan Penyesalan
55 55. Kisah Nirvana dan Nasib Mawar Hitam
56 56. Paket Misteri dan Anjing Poodle
57 57. Mama Mertua dan Mama Mertua
58 58. Istri Gila dan Menantu Sinting
59 59. Resmi dan PDA
60 60. Perempuan dan Materialistis Yang Mendarah Daging
61 61. It's Her and Yiyi
62 62. Kencan dan Kiss
63 63. The Bad Dream Mystery
64 64. Koala dan Mertua
65 65. Prajurit dan Ilmu Bela Diri
66 66. Zhang Bing adalah Mantannya Lun Li
67 67. A Couple of World Mystery
68 68. The King ang The Maid
69 69. Ubi Bakar dan Danau
70 70. Tuan Keras Kepala dan Nona Yang Merajuk
71 71. Danau dan Wanita
72 72. Wanita yang Mati Bunuh Diri
73 73. Renikarnasi dan Dunia Fiksi
74 74. Pencuri Ubi dan Nyonya Yang Mendominasi
75 75. Masih Karena Ubi dan Vampir...??
76 76. Dua Dunia Berbeda dan Sebuah Liontin
77 77. Kediaman Keluarga Jiang
78 78. Terkisahkan 600 Tahun Lalu
79 79. Wajah 600 Tahun Lalu
80 80. Teratai dan Rahasia Di Ruangan Jiang Shuren
81 81. Bunga Teratai
82 82. Untuk Yue, Cinta Abadi
83 83. They are Them
84 84. Praduga dan Asumsi
85 85. Who is He!
86 86. Who is He II
87 87. We are Them
88 88. Puzzle Mekanik dan Sihir
89 89. Benarkah Takdir Tidak Bisa Diubah?
90 90. Komidi Putar dan Alien
91 91. Roller Coaster
92 92. Oh, Seram! Wahana Rumah Hantu
93 93. Sebuah Tatapan dan Harapan Terkabulkan
94 94. Gondola dan Keberhasilan Kencan
95 95. Come What May
96 96. Kemana pun Aku Pergi
97 97. Mari Kembali Ke Habitat, Pria Gila Kerja!
98 98. Between Two Person
99 99. Car Crash dan 24 Kematian
100 100. Janji Akan Melindunginya
101 101. Dimulai
102 102. Sebuah Keluarga
103 103. Teratai dan 25 Kelopaknya
104 104. Shen Liyue
105 105. Jiang Shuren
106 106. Jalannya
107 107. Sebuah Jalan
108 108. Sebuah
109 109. Petualangan Lun Li in Wonderland
110 110. Terarium dan Ilusi
111 111. Dua Insan Dalam Lukisan
112 112. Mata dalam Lukisan
113 113. Kematian Di Dalam Lukisan
114 114. Menunggu dan Orang Itu
Episodes

Updated 114 Episodes

1
1. Uang 300K dan Kentang
2
2. Menyebrang dan Suami Koma
3
3. Baskom dan Mencuci Wajah
4
4. Bubur labu dan Wajah Asli
5
5. Minyak Esensial Melati dan Kostum Joker
6
6. Pertengkaran Kucing dan Gulat
7
7. Time Travel dan Black Eyes
8
8. B**ch dan Siluman Rubah
9
9. Kartu Bank dan Orang Ketiga
10
10. Buku Dongeng dan Ayam Goreng
11
11. Buku Dongeng dan Wanita Penagih Sewa
12
12. Mantra dan Teman Plastik
13
13. Gaun dan Nona Kaya
14
14. Yiyi dan Wedding of The Century
15
15. Jarak dan Insting
16
16. Kakak dan Adik
17
17. Baju merah dan Toko Dessert
18
18. Amnesia dan Karma
19
19. Dua Mantan dan Teman
20
20. 360 Derajat dan Lingkungan
21
21. Menyesal dan Kebal
22
22. Danau dan Hantu
23
23. Merak Jantan dan Kukis
24
24. Cinta Segitiga dan Masa Lalu
25
25. Singa dan Burung Kenari
26
26. Saingan Cinta, Bunga dan Kumbang
27
27. Tas dan Pesta Bikini
28
28. Sembelit dan Asisten Meng
29
29. Milk Tea dan Keserakahan
30
30. Jamur Enoki dan Hotpot
31
31. Pertemuan dan Seni Rupa
32
32. Penyusup dan Rantang
33
33. Gebetan dan Rencana Tuhan
34
Mood Buruk Jiang Yi dan Kebakaran Jenggot
35
35. Air Sungai dan Air Sumur
36
36. Dasi dan Dapur
37
37. Hidangan Hitam dan Mie Kaldu
38
38. Menghitung Domba dan Pohon Pinus
39
39. The After Taste dan Permintaan Jiang Ran
40
40. Juara Olimpiade Matematika dan Uang
41
41. Ingin Pergi dan Datang Lebih Awal
42
42. Paris and Kiss
43
43. Piggyback dan Escargot
44
44. Beruang dan Gigitan
45
45. Motion Sickness dan Karma
46
46. Berita Palsu dan BBQ
47
47. Jiang Ran dan Tsundere
48
48. Wanita Cantik dan Koneksi
49
49. Pegawai Baru dan Gadis Kaya
50
50. Skincare dan Sunblock
51
51. Popok dan Berkembang Biak
52
52. Ayam dan Kehamilan
53
53. You Can't Judge Book By Its Cover
54
54. Hermes dan Penyesalan
55
55. Kisah Nirvana dan Nasib Mawar Hitam
56
56. Paket Misteri dan Anjing Poodle
57
57. Mama Mertua dan Mama Mertua
58
58. Istri Gila dan Menantu Sinting
59
59. Resmi dan PDA
60
60. Perempuan dan Materialistis Yang Mendarah Daging
61
61. It's Her and Yiyi
62
62. Kencan dan Kiss
63
63. The Bad Dream Mystery
64
64. Koala dan Mertua
65
65. Prajurit dan Ilmu Bela Diri
66
66. Zhang Bing adalah Mantannya Lun Li
67
67. A Couple of World Mystery
68
68. The King ang The Maid
69
69. Ubi Bakar dan Danau
70
70. Tuan Keras Kepala dan Nona Yang Merajuk
71
71. Danau dan Wanita
72
72. Wanita yang Mati Bunuh Diri
73
73. Renikarnasi dan Dunia Fiksi
74
74. Pencuri Ubi dan Nyonya Yang Mendominasi
75
75. Masih Karena Ubi dan Vampir...??
76
76. Dua Dunia Berbeda dan Sebuah Liontin
77
77. Kediaman Keluarga Jiang
78
78. Terkisahkan 600 Tahun Lalu
79
79. Wajah 600 Tahun Lalu
80
80. Teratai dan Rahasia Di Ruangan Jiang Shuren
81
81. Bunga Teratai
82
82. Untuk Yue, Cinta Abadi
83
83. They are Them
84
84. Praduga dan Asumsi
85
85. Who is He!
86
86. Who is He II
87
87. We are Them
88
88. Puzzle Mekanik dan Sihir
89
89. Benarkah Takdir Tidak Bisa Diubah?
90
90. Komidi Putar dan Alien
91
91. Roller Coaster
92
92. Oh, Seram! Wahana Rumah Hantu
93
93. Sebuah Tatapan dan Harapan Terkabulkan
94
94. Gondola dan Keberhasilan Kencan
95
95. Come What May
96
96. Kemana pun Aku Pergi
97
97. Mari Kembali Ke Habitat, Pria Gila Kerja!
98
98. Between Two Person
99
99. Car Crash dan 24 Kematian
100
100. Janji Akan Melindunginya
101
101. Dimulai
102
102. Sebuah Keluarga
103
103. Teratai dan 25 Kelopaknya
104
104. Shen Liyue
105
105. Jiang Shuren
106
106. Jalannya
107
107. Sebuah Jalan
108
108. Sebuah
109
109. Petualangan Lun Li in Wonderland
110
110. Terarium dan Ilusi
111
111. Dua Insan Dalam Lukisan
112
112. Mata dalam Lukisan
113
113. Kematian Di Dalam Lukisan
114
114. Menunggu dan Orang Itu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!