11. Buku Dongeng dan Wanita Penagih Sewa

Dalam satu minggu kemudian Lun Li akan membacakan buku dongeng untuk Jiang Yi setiap kali dia punya waktu senggang.

Seperti siang ini, dengan buku dongeng ditangannya, dia duduk di samping Jiang Yi dan membaca dengan suara rendah seakan-akan dia sedang membujuk anak kecil untuk tidur.

"...kerajaan menjadi damai dan merekapun hidup bahagia." dia mengakhiri ceritanya dan menutup bukunya.

Buku dongeng dia baca menceritakan kisah tentang perjalanan seorang putri cantik jelita dan pangeran beruang melawan penyihir jahat yang mengutuk sebuah kerajaan dengan wabah penyakit. Pada akhir cerita mereka berhasil mengalahkan penyihir dan pangeran beruang itu mendapatkan kembali wujud aslinya yang merupakan pangeran tampan bermata biru dan rambut pirang, kemudian pangeran melamar putri lalu mereka menikah dan hidup berbahagia selamanya.

Lun Li kemudian menumpuk buku itu di bawah kolong tempat tidur bersama dengan buku-buku dongeng lain yang sudah dia baca.

"Jiang Yi apa kamu juga penasaran kenapa penyihir itu mengutuk pangeran dan warganya?" Dia menoleh kesamping, kemudian dia melanjutkannya. "Apa menurutmu penyihir itu yang jahat atau pangeran yang jahat lebih dulu?"

Jiang Yi tentu saja tidak menjawab, tapi Lun Li lebih suka seperti itu. Karena dia juga tidak bisa membayangkan Jiang Yi dan dirinya membahas dongeng tentang pangeran beruang dan penyihir. Kalau pria itu sadar dan bisa mendengarkan pertanyaan nya, pasti akan menganggapnya punya gangguan di kepala.

Dulu, kecuali ibu dan ayahnya tidak ada yang setuju ketika dia mengatakan jika penyihir tidak jahat. Guru dan teman-temannya juga tidak percaya, mereka bilang penyihir adalah penjahatnya. Dan penyihir harus dikalahkan.

Lun Li masih tidak percaya dan hasilnya, buku Katak dan Penyihir yang dia tulis tidak laku. Karena di dalam bukunya, katak yang sebenarnya adalah pangeran yang dikutuk oleh penyihir tidak pernah berubah kembali menjadi manusia. Walaupun dia menjelaskan apa yang menjadi penyihir mengutuk pangeran dan penyihir yang diam-diam selalu membantu warga.

Tapi para pembaca tidak pernah setuju dan menyuruhnya untuk membuat pangeran mengalahkan penyihir dan merubahnya kembali menjadi manusia.

Dan karena hasil penjualan yang buruk itu, Lun Li kemudian juga menulis cerita pangeran dan putri yang mengalahkan penyihir yang disukai oleh pembaca dan mengesampingkan keinginannya.

Di dunia yang baru ini dia kira gagasannya tentang penyihir yang tidak selalu jahat bisa diterima. Namun setelah membaca banyak buku dongeng, yang dia dapatkan hanya kekecewaan. Dimana-mana siluman dan penyihir selalu jahat.

Lun Li mengambil kaca kecil dan menatap bayangan wajahnya.

Tahi lalat yang pada ujung mata sebelah kiri pada tubuh aslinya hanya sebuah titik kecil yang samar dan tidak kentara jika tidak dilihat dari jarak dekat, tapi sekarang tahi lalat itu terlihat jelas dan berwarna seperti darah yang mengering. Ketika dia tersenyum, bukan lagi senyum manis yang bisa membuat dada berdebar tapi malah membuatnya terlihat seperti wanita licik.

Lun Lu tersenyum dan mengagumi wajahnya sendiri, meski awalnya dia sedikit sedih kehilangan senyum manisnya, dia sekarang sudah terbiasa dan lebih menyukai senyumnya yang sekarang. Sebab, menurutnya dia terlihat sexy.

"Kalau dilihat-lihat wajah ini tidak kalah dengan artis yang kemarin menang award itu." Ucapnya sambil membuat ciuman jauh pada pantulan dirinya pada cermin.

"Sayangnya kau pendek." Seseorang berkata dengan jijik, membuat Lun Li yang sedang sibuk mengagumi wajahnya sendiri berhenti tersenyum dan menoleh dengan sebal kepada Jiang Ran yang berdiri di samping ranjang.

Baru kali ini Jiang Ran melihat ada orang yang begitu kepedean dan sangat narsis.

"Apa kau tidak bisa mengetuk pintu?" Lun Li mencebik. "Dan aku tidak pendek." imbuhnya dengan sewot.

Sebenarnya dia tidak bermaksud untuk menguping, dia datang untuk mengantarkan sesuatu, tapi setelah dia mengetuk pintu tapi tidak mendapatkan jawaban. Dan karena sejak awal pintunya memang tidak ditutup dengan rapat, dia masuk begitu saja. Siapa sangka jika dia akan menyaksikan hal yang mengejutkan.

"Kau yang tuli." sahut Jiang Ran kemudian melemparkan kotak yang dia bawa kepada Lun Li. Setelah itu dia langsung pergi. "Oh, kecantikan Mengmeng sudah diakui dunia. Dia menduduki nomor satu pada lima survei." katanya sebelum menutup pintu dan Lun Li melemparkan bantal ke arahnya.

"Lihat Jiang Ran membuli ku lagi!" ucap Lun Li merajuk kepada Jiang Yi.

"Hatiku terluka dan kau harus membayar..." dia baru akan membuat pengaduan yang panjang dan meminta uang sebagai kompensasi setelahnya, namun pada saat matanya melihat apa yang ada di dalam kotak, dia melupakan protesnya dan berlari ke kamar ganti dengan tergesa-gesa.

Setengah jam kemudian Lun Li keluar dengan senyum yang lebar.

Dia kemudian duduk di samping Jiang Yi dan dengan hati yang senang dan mulai memijat lengan kanan Jiang Yi. "Aku akan memaafkan mu kali ini." dia berlagak seperti istri kecil yang baik hati.

Di dalam kotak itu adalah satu set perhiasan dengan permata batu safir yang mahal. Lun Li memperkirakan nilainya mungkin beberapa ratus juta. Hadiah itu pasti dari kakek Jiang, setiap bulan kakek Jiang akan memberinya hadiah dan biasanya akan diantarkan oleh paman Wang. Jadi walaupun kali ini Jiang Ran yang memberikan kepadanya, Lun Li tidak akan pernah mencurigai jika hadiah itu bukan dari kakek Jiang.

"Apakah bulan depan kakek akan mengirimkan sertifikat tanah?" ketika mengatakan itu Lun Li sudah membayangkannya dan matanya berbinar seolah sertifikat tanah itu sudah benar-benar ada di genggaman tangannya. "Ahh!" dia menjerit kegirangan.

"Katakan kepadaku Jiang Yi, gedung lima belas lantai di tengah kota itu adalah milikku." dia sudah punya rencana untuk membangun gedung apartemen di atas tanah itu dan menyewakannya. Kemudian dia akan menikmati sisa hidupnya dengan berongkang kaki dan menagih uang sewa. Sangat sedap.

"Jiang Yi, kau harus belajar dari kakek kan berbuat baik. Tentu saja yang paling utama adalah berbuat baik kepadaku." dia berganti memijat lengan kiri Jiang Yi dan melanjutkan celotehannya.

Lun Li terus berbicara sambil merencanakan apa saja yang akan dia lakukan setelah menjadi tuan tanah yang kaya raya. Merencanakan liburan keliling dunia, ikut pelayaran kapal pesiar, membeli pesawat pribadi dan berselancar di pegunungan Alpen atau menghabiskan malam jumat di Dubai dengan pria tampan. "Pada saat itu, setidaknya aku akan memanggil dua puluh pria tampan. Mereka akan menuangkan minuman lalu pria yang paling tampan akan menyuapiku buah anggur... Ah,pasti itu akan terasa seperti surga." Saking bersemangatnya dia sampai melonjak-lonjak di atas tempat tidur. Tapi kerena terlalu mendalami perannya sebagai wanita kaya yang menagih uang sewa dengan kehidupan flamboyan-nya, Lun Li tidak melihat jika rahang seseorang mengeras.

"...kalau sudah bosan pria-pria tampan itu bisa memulai pertunjukan...hihihi...tidak sabar..."

Terpopuler

Comments

Hasan

Hasan

🤣🤣🤣sabar jiang yi lu dptnya istri dengan jiwa barbar ya gitu dah

2023-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. Uang 300K dan Kentang
2 2. Menyebrang dan Suami Koma
3 3. Baskom dan Mencuci Wajah
4 4. Bubur labu dan Wajah Asli
5 5. Minyak Esensial Melati dan Kostum Joker
6 6. Pertengkaran Kucing dan Gulat
7 7. Time Travel dan Black Eyes
8 8. B**ch dan Siluman Rubah
9 9. Kartu Bank dan Orang Ketiga
10 10. Buku Dongeng dan Ayam Goreng
11 11. Buku Dongeng dan Wanita Penagih Sewa
12 12. Mantra dan Teman Plastik
13 13. Gaun dan Nona Kaya
14 14. Yiyi dan Wedding of The Century
15 15. Jarak dan Insting
16 16. Kakak dan Adik
17 17. Baju merah dan Toko Dessert
18 18. Amnesia dan Karma
19 19. Dua Mantan dan Teman
20 20. 360 Derajat dan Lingkungan
21 21. Menyesal dan Kebal
22 22. Danau dan Hantu
23 23. Merak Jantan dan Kukis
24 24. Cinta Segitiga dan Masa Lalu
25 25. Singa dan Burung Kenari
26 26. Saingan Cinta, Bunga dan Kumbang
27 27. Tas dan Pesta Bikini
28 28. Sembelit dan Asisten Meng
29 29. Milk Tea dan Keserakahan
30 30. Jamur Enoki dan Hotpot
31 31. Pertemuan dan Seni Rupa
32 32. Penyusup dan Rantang
33 33. Gebetan dan Rencana Tuhan
34 Mood Buruk Jiang Yi dan Kebakaran Jenggot
35 35. Air Sungai dan Air Sumur
36 36. Dasi dan Dapur
37 37. Hidangan Hitam dan Mie Kaldu
38 38. Menghitung Domba dan Pohon Pinus
39 39. The After Taste dan Permintaan Jiang Ran
40 40. Juara Olimpiade Matematika dan Uang
41 41. Ingin Pergi dan Datang Lebih Awal
42 42. Paris and Kiss
43 43. Piggyback dan Escargot
44 44. Beruang dan Gigitan
45 45. Motion Sickness dan Karma
46 46. Berita Palsu dan BBQ
47 47. Jiang Ran dan Tsundere
48 48. Wanita Cantik dan Koneksi
49 49. Pegawai Baru dan Gadis Kaya
50 50. Skincare dan Sunblock
51 51. Popok dan Berkembang Biak
52 52. Ayam dan Kehamilan
53 53. You Can't Judge Book By Its Cover
54 54. Hermes dan Penyesalan
55 55. Kisah Nirvana dan Nasib Mawar Hitam
56 56. Paket Misteri dan Anjing Poodle
57 57. Mama Mertua dan Mama Mertua
58 58. Istri Gila dan Menantu Sinting
59 59. Resmi dan PDA
60 60. Perempuan dan Materialistis Yang Mendarah Daging
61 61. It's Her and Yiyi
62 62. Kencan dan Kiss
63 63. The Bad Dream Mystery
64 64. Koala dan Mertua
65 65. Prajurit dan Ilmu Bela Diri
66 66. Zhang Bing adalah Mantannya Lun Li
67 67. A Couple of World Mystery
68 68. The King ang The Maid
69 69. Ubi Bakar dan Danau
70 70. Tuan Keras Kepala dan Nona Yang Merajuk
71 71. Danau dan Wanita
72 72. Wanita yang Mati Bunuh Diri
73 73. Renikarnasi dan Dunia Fiksi
74 74. Pencuri Ubi dan Nyonya Yang Mendominasi
75 75. Masih Karena Ubi dan Vampir...??
76 76. Dua Dunia Berbeda dan Sebuah Liontin
77 77. Kediaman Keluarga Jiang
78 78. Terkisahkan 600 Tahun Lalu
79 79. Wajah 600 Tahun Lalu
80 80. Teratai dan Rahasia Di Ruangan Jiang Shuren
81 81. Bunga Teratai
82 82. Untuk Yue, Cinta Abadi
83 83. They are Them
84 84. Praduga dan Asumsi
85 85. Who is He!
86 86. Who is He II
87 87. We are Them
88 88. Puzzle Mekanik dan Sihir
89 89. Benarkah Takdir Tidak Bisa Diubah?
90 90. Komidi Putar dan Alien
91 91. Roller Coaster
92 92. Oh, Seram! Wahana Rumah Hantu
93 93. Sebuah Tatapan dan Harapan Terkabulkan
94 94. Gondola dan Keberhasilan Kencan
95 95. Come What May
96 96. Kemana pun Aku Pergi
97 97. Mari Kembali Ke Habitat, Pria Gila Kerja!
98 98. Between Two Person
99 99. Car Crash dan 24 Kematian
100 100. Janji Akan Melindunginya
101 101. Dimulai
102 102. Sebuah Keluarga
103 103. Teratai dan 25 Kelopaknya
104 104. Shen Liyue
105 105. Jiang Shuren
106 106. Jalannya
107 107. Sebuah Jalan
108 108. Sebuah
109 109. Petualangan Lun Li in Wonderland
110 110. Terarium dan Ilusi
111 111. Dua Insan Dalam Lukisan
112 112. Mata dalam Lukisan
113 113. Kematian Di Dalam Lukisan
114 114. Menunggu dan Orang Itu
Episodes

Updated 114 Episodes

1
1. Uang 300K dan Kentang
2
2. Menyebrang dan Suami Koma
3
3. Baskom dan Mencuci Wajah
4
4. Bubur labu dan Wajah Asli
5
5. Minyak Esensial Melati dan Kostum Joker
6
6. Pertengkaran Kucing dan Gulat
7
7. Time Travel dan Black Eyes
8
8. B**ch dan Siluman Rubah
9
9. Kartu Bank dan Orang Ketiga
10
10. Buku Dongeng dan Ayam Goreng
11
11. Buku Dongeng dan Wanita Penagih Sewa
12
12. Mantra dan Teman Plastik
13
13. Gaun dan Nona Kaya
14
14. Yiyi dan Wedding of The Century
15
15. Jarak dan Insting
16
16. Kakak dan Adik
17
17. Baju merah dan Toko Dessert
18
18. Amnesia dan Karma
19
19. Dua Mantan dan Teman
20
20. 360 Derajat dan Lingkungan
21
21. Menyesal dan Kebal
22
22. Danau dan Hantu
23
23. Merak Jantan dan Kukis
24
24. Cinta Segitiga dan Masa Lalu
25
25. Singa dan Burung Kenari
26
26. Saingan Cinta, Bunga dan Kumbang
27
27. Tas dan Pesta Bikini
28
28. Sembelit dan Asisten Meng
29
29. Milk Tea dan Keserakahan
30
30. Jamur Enoki dan Hotpot
31
31. Pertemuan dan Seni Rupa
32
32. Penyusup dan Rantang
33
33. Gebetan dan Rencana Tuhan
34
Mood Buruk Jiang Yi dan Kebakaran Jenggot
35
35. Air Sungai dan Air Sumur
36
36. Dasi dan Dapur
37
37. Hidangan Hitam dan Mie Kaldu
38
38. Menghitung Domba dan Pohon Pinus
39
39. The After Taste dan Permintaan Jiang Ran
40
40. Juara Olimpiade Matematika dan Uang
41
41. Ingin Pergi dan Datang Lebih Awal
42
42. Paris and Kiss
43
43. Piggyback dan Escargot
44
44. Beruang dan Gigitan
45
45. Motion Sickness dan Karma
46
46. Berita Palsu dan BBQ
47
47. Jiang Ran dan Tsundere
48
48. Wanita Cantik dan Koneksi
49
49. Pegawai Baru dan Gadis Kaya
50
50. Skincare dan Sunblock
51
51. Popok dan Berkembang Biak
52
52. Ayam dan Kehamilan
53
53. You Can't Judge Book By Its Cover
54
54. Hermes dan Penyesalan
55
55. Kisah Nirvana dan Nasib Mawar Hitam
56
56. Paket Misteri dan Anjing Poodle
57
57. Mama Mertua dan Mama Mertua
58
58. Istri Gila dan Menantu Sinting
59
59. Resmi dan PDA
60
60. Perempuan dan Materialistis Yang Mendarah Daging
61
61. It's Her and Yiyi
62
62. Kencan dan Kiss
63
63. The Bad Dream Mystery
64
64. Koala dan Mertua
65
65. Prajurit dan Ilmu Bela Diri
66
66. Zhang Bing adalah Mantannya Lun Li
67
67. A Couple of World Mystery
68
68. The King ang The Maid
69
69. Ubi Bakar dan Danau
70
70. Tuan Keras Kepala dan Nona Yang Merajuk
71
71. Danau dan Wanita
72
72. Wanita yang Mati Bunuh Diri
73
73. Renikarnasi dan Dunia Fiksi
74
74. Pencuri Ubi dan Nyonya Yang Mendominasi
75
75. Masih Karena Ubi dan Vampir...??
76
76. Dua Dunia Berbeda dan Sebuah Liontin
77
77. Kediaman Keluarga Jiang
78
78. Terkisahkan 600 Tahun Lalu
79
79. Wajah 600 Tahun Lalu
80
80. Teratai dan Rahasia Di Ruangan Jiang Shuren
81
81. Bunga Teratai
82
82. Untuk Yue, Cinta Abadi
83
83. They are Them
84
84. Praduga dan Asumsi
85
85. Who is He!
86
86. Who is He II
87
87. We are Them
88
88. Puzzle Mekanik dan Sihir
89
89. Benarkah Takdir Tidak Bisa Diubah?
90
90. Komidi Putar dan Alien
91
91. Roller Coaster
92
92. Oh, Seram! Wahana Rumah Hantu
93
93. Sebuah Tatapan dan Harapan Terkabulkan
94
94. Gondola dan Keberhasilan Kencan
95
95. Come What May
96
96. Kemana pun Aku Pergi
97
97. Mari Kembali Ke Habitat, Pria Gila Kerja!
98
98. Between Two Person
99
99. Car Crash dan 24 Kematian
100
100. Janji Akan Melindunginya
101
101. Dimulai
102
102. Sebuah Keluarga
103
103. Teratai dan 25 Kelopaknya
104
104. Shen Liyue
105
105. Jiang Shuren
106
106. Jalannya
107
107. Sebuah Jalan
108
108. Sebuah
109
109. Petualangan Lun Li in Wonderland
110
110. Terarium dan Ilusi
111
111. Dua Insan Dalam Lukisan
112
112. Mata dalam Lukisan
113
113. Kematian Di Dalam Lukisan
114
114. Menunggu dan Orang Itu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!