9. Kartu Bank dan Orang Ketiga

Jari jemari yang lentik dan panjang itu mengetuk permukaan meja seperti tangan seorang pianis yang sedang memainkan sebuah lagu, gerakan tangannya begitu anggun dan indah, tapi semakin lama tempo ketukannya menjadi semakin cepat hingga menimbulkan suara berisik yang mulai mengganggu pengunjung lain. Tapi berkat wajahnya yang cantik, tidak ada seorang pun yang menegurnya.

Tap, tap, tap.

Yu Jin melirik jam tangan desainer yang melingkar pada pergelangan tangan kirinya. Sepuluh menit sudah berlalu, berarti wanita sialan itu akan samapi lima menit lagi. Tapi kesabarannya sudah habis. Dia tidak menyangka apabila pada akhirnya dia akan menjadi orang yang menunggu wanita sialan itu. Yu Jin merasa gondok.

Di dalam pergaulan kelas atas dia memiliki status sosial yang pling tinggi, selama ini dia selalu menjadi orang yang ditunggu, sebab tidak ada orang yang berani membuatnya menunggu. Tapi wanita sialan dari kasta rendahan itu berani-beraninya menantangnya. Dan yang membuatnya semakin marah adalah karena hal itu sudah terjadi berkali-kali.

Wanita sialan itu mengaku dirinya terkena macet, tentu dia tidak percaya. Lalu lintas pada jam segini tidak padat, apalagi dia tahu dengan persis bagaimana keadaan jalanan dari kediaman Jiang sampai ke tempat ini. Jalanan perbukitan itu sangat lenggang, tidak banyak kendaraan yang melintasi jalan di sana. Sebab daerah itu merupakan properti pribadi keluarga Jiang. Lantas bagaimana wanita sialan itu bisa terkena macet di jalan milik sendiri. Tentu saja dia hanya beralasan!

Jika saja tidak ada orang lain, Yu Jin ingin menghancurkan sesuatu untuk meredakan amarahnya. Tapi wanita sialan itu menolak untuk bertemu di ruang privat tapi memilih kafe dengan banyak pengunjung.

Sialan.

Yu Jin menjadi lebih geram lagi.

Tepat lima belas menit kemudian sesudah dia menghabiskan minuman dan kuenya, Lun Li memakai kembali kaca mata hitamnya dan berjalan ke arah meja nomor tujuh.

"Halo nona Yu Jin, maaf terlambat." ujarnya dengan santai, sesudah itu tanpa menunggu diundang terlebih dahulu, dia menarik kursi dan duduk.

Jika saja Yu Jin tidak mengikuti kelas etika dengan guru yang ketat, saat ini dia pasti sudah mengumpat seperti orang miskin yang tidak berpendidikan.

Lun Li melipat kedua tangannya di depan dada dengan angkuh. Tanpa melepaskan kaca matanya, dia menatap wajah cantik wanita yang duduk di hadapannya dengan kepala yang terangkat tinggi. Memberikan pesan bahwa dia bukanlah orang akan menundukkan kepalanya kepada siapapun.

Sial.

Lun Li malah membayangkan anak hasil persilangan antara wanita itu dan Jiang Yi.

Ya ampun... andai saja mereka bisa berteman dengan damai. Lun Li tidak akan menolak jika dia diminta untuk menjadi godmother dari anak-anak mereka.

Lun Li mencubit lengannya dan menyuruh dirinya untuk fokus pada permasalah saat ini dan berhenti memikirkan hal yang tidak-tidak. Walaupun dia sebenarnya sangat berharap.

"...sebagai tanda terima kasihku karena sudah merawat Jiang Yi selama ini."

Lun Li menatap kartu bank yang disodorkan dihadapannya dengan bingung, pasalnya, dari tadi dia tidak mendengarkan.

Lun Li menurunkan kacamatanya dan menaikan alisnya. "Tidakkah kau berpikir jumlahnya terlalu kecil?" dia melirik kartu bank itu, lalu bergantian menatap jam tangan yang dihiasi oleh berlian lima karat yang melingkar pada pergelangan tangan Yu Jin, "Aku tidak yakin uang itu bisa membeli jam tangan yang nona Yu Jin pakai."

"Kau,"

"Ah, nona Yu Jin pasti tidak tahu berapa bayaran yang diterima oleh dokter He untuk menyuntik Jiang Yi dua kali sehari. Kalau nona Yu Jin ingin membicarakan bayaran untuk saya, uang itu tentu sangat kecil." dia memotong, kemudian, "Tapi saya tidak melakukannya untuk uang." lanjutnya.

Di balik kaca mata hitamnya Lun Li mengedarkan pandangannya, karena meja di dalam kafe di tata dengan jarak yang berdekatan, jika berbicara sedikit lebih keras saja suaranya akan sampai ke meja lainnya. Dan Lun Li yang berbicara seperti penjual ikan di pasar, hampir semua orang di dalam kafe itu mendengarnya dan satu dua mulai melirik ke arah mereka.

"Dan juga kalimat anda tadi, anda bilang berterimakasih karena saya telah merawat Jiang Yi? saya dan Jiang Yi adalah suami istri. Tentu itu menjadi tugas saya untuk merawatnya. Tolong jangan berbicara seakan-akan saya adalah orang ketiga yang merusak hubungan anda dan suami saya. Karena itu tidak benar. Orang lain yang tidak tahu jika yang meninggalkan suami saya ketika dia terkena musibah, mereka akan salah paham." ucapnya tegas, dengan jelas mengungkapkan posisi mereka berdua.

Ketika kata orang ketiga diucapkan, orang-orang mulai berbisik.

Melihat wajah Yu Jin yang berubah menjadi hitam, Lun Li merasa sangat puas. Dia mengambil kartu bank yang masih berada di atas meja dan menyimpannya ke dalam tas sebelum dia meninggalkan pertemuan. "Uang ini saya ambil sebagai uang bensin. Terima kasih."

"Ya Tuhan, kupikir wanita itu yang orang ketiga. Benar-benar jangan menilai orang dari kulitnya." ucap pelajar SMA yang duduk paling dekat dengan meja nomor tujuh yang didengar dengan jelas oleh Yu Jin.

"Dia berbohong! Dia yang orang ke tiga!" teriak Yu Jin. Tapi orang-orang di dalam kafe itu tidak ada yang mempedulikan klarifikasinya dan terus menggunjingnya.

Lun Li yang mendengar semua itu menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan senyum yang tidak bisa ditahan.

Hahaha. Bukan hanya aku membuatnya malu. tapi juga untung.

Dia menepuk tas jinjing tempat dia menyimpan kartu bank sambil mempercepat langkahnya.

Dia ingin cepat-cepat pergi ke mesin ATM dan memeriksa berapa banyak uang yang dia dapatkan.

"Aku akan membeli buku baru untuk Jiang Yi." itu adalah kalimat yang dia ucapkan ketika melihat nominal dua puluh juta yang ditampilkan oleh layar. Kemudian menarik semua uang itu untuk berjaga-jaga seandainya Yu Jin menarik kembali uang itu.

...

Seseorang yang bersembunyi di balik pot tanaman menarik nafas dengan lega dan membusungkan dadanya, kemudian dengan bangga dia berkata, "Tidak sia-sia aku melatihnya selama ini."

Terpopuler

Comments

Hasan

Hasan

hmmm siapa lg tuh🤔🤔

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Uang 300K dan Kentang
2 2. Menyebrang dan Suami Koma
3 3. Baskom dan Mencuci Wajah
4 4. Bubur labu dan Wajah Asli
5 5. Minyak Esensial Melati dan Kostum Joker
6 6. Pertengkaran Kucing dan Gulat
7 7. Time Travel dan Black Eyes
8 8. B**ch dan Siluman Rubah
9 9. Kartu Bank dan Orang Ketiga
10 10. Buku Dongeng dan Ayam Goreng
11 11. Buku Dongeng dan Wanita Penagih Sewa
12 12. Mantra dan Teman Plastik
13 13. Gaun dan Nona Kaya
14 14. Yiyi dan Wedding of The Century
15 15. Jarak dan Insting
16 16. Kakak dan Adik
17 17. Baju merah dan Toko Dessert
18 18. Amnesia dan Karma
19 19. Dua Mantan dan Teman
20 20. 360 Derajat dan Lingkungan
21 21. Menyesal dan Kebal
22 22. Danau dan Hantu
23 23. Merak Jantan dan Kukis
24 24. Cinta Segitiga dan Masa Lalu
25 25. Singa dan Burung Kenari
26 26. Saingan Cinta, Bunga dan Kumbang
27 27. Tas dan Pesta Bikini
28 28. Sembelit dan Asisten Meng
29 29. Milk Tea dan Keserakahan
30 30. Jamur Enoki dan Hotpot
31 31. Pertemuan dan Seni Rupa
32 32. Penyusup dan Rantang
33 33. Gebetan dan Rencana Tuhan
34 Mood Buruk Jiang Yi dan Kebakaran Jenggot
35 35. Air Sungai dan Air Sumur
36 36. Dasi dan Dapur
37 37. Hidangan Hitam dan Mie Kaldu
38 38. Menghitung Domba dan Pohon Pinus
39 39. The After Taste dan Permintaan Jiang Ran
40 40. Juara Olimpiade Matematika dan Uang
41 41. Ingin Pergi dan Datang Lebih Awal
42 42. Paris and Kiss
43 43. Piggyback dan Escargot
44 44. Beruang dan Gigitan
45 45. Motion Sickness dan Karma
46 46. Berita Palsu dan BBQ
47 47. Jiang Ran dan Tsundere
48 48. Wanita Cantik dan Koneksi
49 49. Pegawai Baru dan Gadis Kaya
50 50. Skincare dan Sunblock
51 51. Popok dan Berkembang Biak
52 52. Ayam dan Kehamilan
53 53. You Can't Judge Book By Its Cover
54 54. Hermes dan Penyesalan
55 55. Kisah Nirvana dan Nasib Mawar Hitam
56 56. Paket Misteri dan Anjing Poodle
57 57. Mama Mertua dan Mama Mertua
58 58. Istri Gila dan Menantu Sinting
59 59. Resmi dan PDA
60 60. Perempuan dan Materialistis Yang Mendarah Daging
61 61. It's Her and Yiyi
62 62. Kencan dan Kiss
63 63. The Bad Dream Mystery
64 64. Koala dan Mertua
65 65. Prajurit dan Ilmu Bela Diri
66 66. Zhang Bing adalah Mantannya Lun Li
67 67. A Couple of World Mystery
68 68. The King ang The Maid
69 69. Ubi Bakar dan Danau
70 70. Tuan Keras Kepala dan Nona Yang Merajuk
71 71. Danau dan Wanita
72 72. Wanita yang Mati Bunuh Diri
73 73. Renikarnasi dan Dunia Fiksi
74 74. Pencuri Ubi dan Nyonya Yang Mendominasi
75 75. Masih Karena Ubi dan Vampir...??
76 76. Dua Dunia Berbeda dan Sebuah Liontin
77 77. Kediaman Keluarga Jiang
78 78. Terkisahkan 600 Tahun Lalu
79 79. Wajah 600 Tahun Lalu
80 80. Teratai dan Rahasia Di Ruangan Jiang Shuren
81 81. Bunga Teratai
82 82. Untuk Yue, Cinta Abadi
83 83. They are Them
84 84. Praduga dan Asumsi
85 85. Who is He!
86 86. Who is He II
87 87. We are Them
88 88. Puzzle Mekanik dan Sihir
89 89. Benarkah Takdir Tidak Bisa Diubah?
90 90. Komidi Putar dan Alien
91 91. Roller Coaster
92 92. Oh, Seram! Wahana Rumah Hantu
93 93. Sebuah Tatapan dan Harapan Terkabulkan
94 94. Gondola dan Keberhasilan Kencan
95 95. Come What May
96 96. Kemana pun Aku Pergi
97 97. Mari Kembali Ke Habitat, Pria Gila Kerja!
98 98. Between Two Person
99 99. Car Crash dan 24 Kematian
100 100. Janji Akan Melindunginya
101 101. Dimulai
102 102. Sebuah Keluarga
103 103. Teratai dan 25 Kelopaknya
104 104. Shen Liyue
105 105. Jiang Shuren
106 106. Jalannya
107 107. Sebuah Jalan
108 108. Sebuah
109 109. Petualangan Lun Li in Wonderland
110 110. Terarium dan Ilusi
111 111. Dua Insan Dalam Lukisan
112 112. Mata dalam Lukisan
113 113. Kematian Di Dalam Lukisan
114 114. Menunggu dan Orang Itu
Episodes

Updated 114 Episodes

1
1. Uang 300K dan Kentang
2
2. Menyebrang dan Suami Koma
3
3. Baskom dan Mencuci Wajah
4
4. Bubur labu dan Wajah Asli
5
5. Minyak Esensial Melati dan Kostum Joker
6
6. Pertengkaran Kucing dan Gulat
7
7. Time Travel dan Black Eyes
8
8. B**ch dan Siluman Rubah
9
9. Kartu Bank dan Orang Ketiga
10
10. Buku Dongeng dan Ayam Goreng
11
11. Buku Dongeng dan Wanita Penagih Sewa
12
12. Mantra dan Teman Plastik
13
13. Gaun dan Nona Kaya
14
14. Yiyi dan Wedding of The Century
15
15. Jarak dan Insting
16
16. Kakak dan Adik
17
17. Baju merah dan Toko Dessert
18
18. Amnesia dan Karma
19
19. Dua Mantan dan Teman
20
20. 360 Derajat dan Lingkungan
21
21. Menyesal dan Kebal
22
22. Danau dan Hantu
23
23. Merak Jantan dan Kukis
24
24. Cinta Segitiga dan Masa Lalu
25
25. Singa dan Burung Kenari
26
26. Saingan Cinta, Bunga dan Kumbang
27
27. Tas dan Pesta Bikini
28
28. Sembelit dan Asisten Meng
29
29. Milk Tea dan Keserakahan
30
30. Jamur Enoki dan Hotpot
31
31. Pertemuan dan Seni Rupa
32
32. Penyusup dan Rantang
33
33. Gebetan dan Rencana Tuhan
34
Mood Buruk Jiang Yi dan Kebakaran Jenggot
35
35. Air Sungai dan Air Sumur
36
36. Dasi dan Dapur
37
37. Hidangan Hitam dan Mie Kaldu
38
38. Menghitung Domba dan Pohon Pinus
39
39. The After Taste dan Permintaan Jiang Ran
40
40. Juara Olimpiade Matematika dan Uang
41
41. Ingin Pergi dan Datang Lebih Awal
42
42. Paris and Kiss
43
43. Piggyback dan Escargot
44
44. Beruang dan Gigitan
45
45. Motion Sickness dan Karma
46
46. Berita Palsu dan BBQ
47
47. Jiang Ran dan Tsundere
48
48. Wanita Cantik dan Koneksi
49
49. Pegawai Baru dan Gadis Kaya
50
50. Skincare dan Sunblock
51
51. Popok dan Berkembang Biak
52
52. Ayam dan Kehamilan
53
53. You Can't Judge Book By Its Cover
54
54. Hermes dan Penyesalan
55
55. Kisah Nirvana dan Nasib Mawar Hitam
56
56. Paket Misteri dan Anjing Poodle
57
57. Mama Mertua dan Mama Mertua
58
58. Istri Gila dan Menantu Sinting
59
59. Resmi dan PDA
60
60. Perempuan dan Materialistis Yang Mendarah Daging
61
61. It's Her and Yiyi
62
62. Kencan dan Kiss
63
63. The Bad Dream Mystery
64
64. Koala dan Mertua
65
65. Prajurit dan Ilmu Bela Diri
66
66. Zhang Bing adalah Mantannya Lun Li
67
67. A Couple of World Mystery
68
68. The King ang The Maid
69
69. Ubi Bakar dan Danau
70
70. Tuan Keras Kepala dan Nona Yang Merajuk
71
71. Danau dan Wanita
72
72. Wanita yang Mati Bunuh Diri
73
73. Renikarnasi dan Dunia Fiksi
74
74. Pencuri Ubi dan Nyonya Yang Mendominasi
75
75. Masih Karena Ubi dan Vampir...??
76
76. Dua Dunia Berbeda dan Sebuah Liontin
77
77. Kediaman Keluarga Jiang
78
78. Terkisahkan 600 Tahun Lalu
79
79. Wajah 600 Tahun Lalu
80
80. Teratai dan Rahasia Di Ruangan Jiang Shuren
81
81. Bunga Teratai
82
82. Untuk Yue, Cinta Abadi
83
83. They are Them
84
84. Praduga dan Asumsi
85
85. Who is He!
86
86. Who is He II
87
87. We are Them
88
88. Puzzle Mekanik dan Sihir
89
89. Benarkah Takdir Tidak Bisa Diubah?
90
90. Komidi Putar dan Alien
91
91. Roller Coaster
92
92. Oh, Seram! Wahana Rumah Hantu
93
93. Sebuah Tatapan dan Harapan Terkabulkan
94
94. Gondola dan Keberhasilan Kencan
95
95. Come What May
96
96. Kemana pun Aku Pergi
97
97. Mari Kembali Ke Habitat, Pria Gila Kerja!
98
98. Between Two Person
99
99. Car Crash dan 24 Kematian
100
100. Janji Akan Melindunginya
101
101. Dimulai
102
102. Sebuah Keluarga
103
103. Teratai dan 25 Kelopaknya
104
104. Shen Liyue
105
105. Jiang Shuren
106
106. Jalannya
107
107. Sebuah Jalan
108
108. Sebuah
109
109. Petualangan Lun Li in Wonderland
110
110. Terarium dan Ilusi
111
111. Dua Insan Dalam Lukisan
112
112. Mata dalam Lukisan
113
113. Kematian Di Dalam Lukisan
114
114. Menunggu dan Orang Itu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!