Ciuman pertama Edo

Malam sudah semakin larut, mata Edo pun nampaknya sudah merasakan kantuk, lalu dia berjalan menuju kamarnya dan setelah sampai di pintu, lelaki itu di suguhkan pemandangan yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

Dilihatnya disana gadis polos yang begitu cantik mengenakan piyama berwarna merah muda dengan raut wajah polos dan lucu.

"Lucu sekali kamu Suci ketika matamu terpejam seperti ini, benar-benar menggemaskan" gumam Edo, lalu segera menyelimuti tubuh gadis yang sedang tertidur pulas. "Sepertinya kamu begitu lelah" Gumamnya sambil mengelus rambut panjang sang istri dan menyelimutinya.

"Kok aku jadi ingin melakukannya ya, kenapa aku punya keinginan seperti ini? tapi, aku ini kan suaminya, jadi sah-sah saja jika aku menginginkan tubuh gadis ini" batinnya.

Edo pun membaringkan tubuhnya di samping istrinya dan menatap wajah lelah gadis di hadapannya itu, lalu tangannya mengusap pipi mulus Suci yang tak pernah ia jamah sedikitpun selama pernikahannya yang hampir 2 bulan. Dulu Edo memang tidak pernah berniat menyentuh istrinya itu, karena dia sama sekali tidak mencintainya, dia menikahinya karena terpaksa akan tuntutan dari kedua orang tuanya. Tetapi sekarang, nampaknya Edo sudah mulai menyukai gadis di hadapannya itu, lelaki itu mulai tertarik dengan pesona gadis cantik yang polos dan imut, gadis yang mandiri dan penurut.

Jemari Edo pun mulai meraba setiap sudut wajah istrinya itu, mengusap bibir mungil sang istri, dan saat Edo hendak mencium bibir istrinya, tiba-tiba terhenti ketika tubuh Suci menggeliat, padahal hampir saja bibir Edo dan Suci bersentuhan. Tak lama gadis itupun kembali tertidur pulas, lalu Edo mengulangi aktifitasnya lagi yang tadi terjeda.

Cup,, satu kecupan mendarat di bibir mungil gadis yang berstatus istri Kontraknya itu. "Kenapa kamu semanis ini Suci, dan aku bodoh telah membiarkan istri secantik kamu tidur sendiri" gumanya menyesal, dia bari sadar kalau istrinya memang cantik dan mempesona.

Suci pun terbangun saat merasakan tubuhnya ada yang menyentuh dan meraba. "Tuan! kenapa anda ada disini?" ujarnya kaget dan membangunkan diri, saat Edo berada sangat dekat dengan wajahnya, dan Suci pun langsung duduk di samping ranjang dengan raut wajah sayup dan kaget. "Apa yang tuan lakukan kepada saya" ujar Suci menanyakan apa yang tadi suaminya lakukan saat ia tertidur pulas.

"Kenapa?, saya tidak melakukan apapun terhadapmu, dan saya hanya memandang wajahmu dari dekat" ujar Edo mengelak, dia gengsi kalau gadis di hadapannya tahu bahwa dia telah menciumnya ketika Suci tertidur pulas. "Tenang saja, aku tidak akan menyentuh mu walau kamu tidur seranjang bersamaku." ujarnya meyakinkan kepada gadis yang sedari tadi khawatir akan kelakuannya.

"Bodoh! kenapa aku bisa melakukan ini, dan hampir saja Suci tahu kalau aku sudah menciumnya. Kalau dia tahu bisa jatuh reputasi aku di hadapannya" batin Edo.

"Maafkan saya tuan, saya tidak bermaksud seperti itu." ujarnya merasa bersalah karena telah menuduh laki-laki di hadapan mengganggunya.

"Yasudahlah kamu tidur lagi, dan saya sudah sangat ngantuk."

Akhirnya keduanya pun tertidur pulas sampai pagi tiba.

******

Pukul 05.00 WIB. Suci pun bangun dari tidurnya dan bergegas mandi, lalu menyiapkan sarapan untuk suaminya itu, tak lupa dia juga mempersiapkan pakaian untuk di pakai suaminya ngantor dan berikut tas kerjanya.

"Maaf tuan, sarapannya sudah siap" ujarnya memberi tahu.

"Ya,," sahutnya singkat. Lalu berjalan menuju meja makan untuk menyantap sarapannya.

"Permisi tuan" ujarnya meminta ijin.

"Kamu mau kemana? temani saya sarapan" ujar Edo.

"Ta-tapi tuan ...."

"Gak ada tapi! saya mau kamu temani saya sarapan" pinta Edo memaksa, lalu gadis itupun menuruti suaminya, karena takut mendapatkan hukuman jika menolak permintaannya itu.

"Baik tuan" ucap Suci pasrah.

Merekapun menyantap sarapan dengan lahap, akan tetapi Suci masih merasa segan makan satu meja dengan suaminya itu. Tapi mau bagaimana lagi ini kan perintah, jika tidak di turuti, Suci pasti akan mendapatkan hukuman dari lelaki yang menyeramkan itu.

"Sebenernya ada apa sih dengan lelaki beruang kutub ini? bukannya dia benci banget ya sama gue, tapi kenapa dari semalam nyuruh gue nemenin makan dan tidur bareng, aneh!" batinnya.

Setelah menghabiskan sarapannya Edo berangkat ke kantor, dan seperti biasa Suci memakaikan sepatu suaminya dengan sangat hati-hati. "Sudah selesai tuan" ujarnya memberi tahu jika dia telah selesai memakaikan sepatu suaminya itu. "Ya,," sahutnya singkat dan berlalu.

*

*

*

*

Hay Hay Readers

kasih jempolnya dong agar Author semangat up nya dan jangan lupa vote ya😊

Terimakasih 🙏😊

**Happy Reading 😍

Terpopuler

Comments

Ike Anggraini Kristadi

Ike Anggraini Kristadi

malu2 kucing si Edo....udahlah gak usah gengsi kalau emang mau sama Suci...toh udah nikah sah....

2021-12-31

0

ima siswari

ima siswari

mulai dech

2021-07-11

1

Elly Az

Elly Az

mulai ada rasa ne si edo

2021-06-26

1

lihat semua
Episodes
1 Akad Nikah
2 Pindah ke Apartment
3 Pisah ranjang
4 Heran
5 Bosan
6 Kedatangan Mami Rika
7 Berbicara
8 Tak habis pikir
9 Ciuman pertama Edo
10 Pujian untuk Suci
11 Duduk berdua
12 Malam pertama
13 Kamu begitu cantik
14 Tak seperti biasanya
15 Minta cucu
16 Edo Sakit
17 Tak berdaya
18 Mulai ngantor
19 Berkunjung ke rumah Ayah Suci
20 Jangan-jangan....
21 Kata sayang
22 Takut kehilangan.
23 Di Mall
24 Selamat HUT RI yang ke 75.
25 Cemburu
26 Sama-sama berharap
27 Manja
28 Kedatangan Cindy
29 Berulah
30 Gara-gara wanita sialan
31 Menghakimi Edo
32 Pindah Rumah
33 Makan malam keluarga
34 Pliisss
35 Sarapan
36 Terperangah
37 Bertingkah semaunya
38 Rese
39 Kejadian tidak terduga
40 Lucu
41 Daftar kuliah
42 Dasar mesum
43 Sial
44 Ibu tiri kejam
45 Rumah Sakit
46 Sedih
47 Pulang dari rumah sakit
48 Gila
49 Selalu berulah
50 Tangisan Suci
51 Merasa bersalah
52 Bangga
53 Hari pertama kuliah
54 Terbongkarnya sandiwara
55 Satu tamparan untuk Suci
56 Tamparan untuk Edo
57 Ku menangis
58 Curhatan Edo
59 Mual-mual
60 Merasa aneh
61 Akhirnya Hamil juga
62 Penculikan
63 Ide Bagus
64 Resah
65 Kedatangan Aldo
66 Tak sabar
67 Wanita ular
68 Pulang dari rumah sakit
69 Pesta
70 Koma
71 Pencarian
72 Akhirnya tertangkap juga
73 Minta maaf
74 Mulai kuliah lagi
75 Perasaan berkecamuk
76 Jangan dekat-dekat
77 Ada apa dengan istriku
78 Makan bubur ayam dan lontong sayur
79 Gendut
80 Rumah sakit
81 Kritis
82 Kritis Part 2
83 Donor darah
84 Cewek atau Cowok
85 Teror
86 Semakin Cinta
87 Menatap senja
88 Sang buah hati
89 S2-PK
90 S2-PK
91 S2-PK
92 S2-PK
93 S2-PK
94 S2-PK
95 S2-PK
96 S2-PK
97 S2-PK
98 S2-PK
99 S2-PK
100 S2-PK
101 PENGUMUMAN
102 Pengumuman
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Akad Nikah
2
Pindah ke Apartment
3
Pisah ranjang
4
Heran
5
Bosan
6
Kedatangan Mami Rika
7
Berbicara
8
Tak habis pikir
9
Ciuman pertama Edo
10
Pujian untuk Suci
11
Duduk berdua
12
Malam pertama
13
Kamu begitu cantik
14
Tak seperti biasanya
15
Minta cucu
16
Edo Sakit
17
Tak berdaya
18
Mulai ngantor
19
Berkunjung ke rumah Ayah Suci
20
Jangan-jangan....
21
Kata sayang
22
Takut kehilangan.
23
Di Mall
24
Selamat HUT RI yang ke 75.
25
Cemburu
26
Sama-sama berharap
27
Manja
28
Kedatangan Cindy
29
Berulah
30
Gara-gara wanita sialan
31
Menghakimi Edo
32
Pindah Rumah
33
Makan malam keluarga
34
Pliisss
35
Sarapan
36
Terperangah
37
Bertingkah semaunya
38
Rese
39
Kejadian tidak terduga
40
Lucu
41
Daftar kuliah
42
Dasar mesum
43
Sial
44
Ibu tiri kejam
45
Rumah Sakit
46
Sedih
47
Pulang dari rumah sakit
48
Gila
49
Selalu berulah
50
Tangisan Suci
51
Merasa bersalah
52
Bangga
53
Hari pertama kuliah
54
Terbongkarnya sandiwara
55
Satu tamparan untuk Suci
56
Tamparan untuk Edo
57
Ku menangis
58
Curhatan Edo
59
Mual-mual
60
Merasa aneh
61
Akhirnya Hamil juga
62
Penculikan
63
Ide Bagus
64
Resah
65
Kedatangan Aldo
66
Tak sabar
67
Wanita ular
68
Pulang dari rumah sakit
69
Pesta
70
Koma
71
Pencarian
72
Akhirnya tertangkap juga
73
Minta maaf
74
Mulai kuliah lagi
75
Perasaan berkecamuk
76
Jangan dekat-dekat
77
Ada apa dengan istriku
78
Makan bubur ayam dan lontong sayur
79
Gendut
80
Rumah sakit
81
Kritis
82
Kritis Part 2
83
Donor darah
84
Cewek atau Cowok
85
Teror
86
Semakin Cinta
87
Menatap senja
88
Sang buah hati
89
S2-PK
90
S2-PK
91
S2-PK
92
S2-PK
93
S2-PK
94
S2-PK
95
S2-PK
96
S2-PK
97
S2-PK
98
S2-PK
99
S2-PK
100
S2-PK
101
PENGUMUMAN
102
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!