Hati Edo tertegun mengingat perkataan Suci saat memakaikan bajunya dikamar. Ternyata di dalam sifat kerasnya Edo masih ada sisi baik dihatinya.
Suci yang telah keluar dari kamar suaminya itu bergegas menyiapkan makan malam yang sudah ia masak dari sebelum Edo sampai di apartement. Lelaki itupun berjalan keluar kamar menuju meja makan yang sudah tertata rapi dan siap untuk di santap. Lalu Suci hendak balik ke kamarnya setelah Edo sampai di meja makan itu.
"Silahkan makan tuan, saya akan kembali ke kamar, dan jika tuan butuh apa-apa panggil saja saya" ujarnya, lalu berjalan menuju kamarnya. Baru beberapa langkah, terdengar suara seperti ada yang memanggilnya dan gadis itu menoleh ke arah meja makan.
"Suci" panggilnya. Lalu Suci pun segera mendekati suaminya.
"A-ada apa tuan?" ucapnya gugup, takut akan dimarahi lelaki yang ada di hadapannya.
"Kamu sudah makan?," tanyanya lembut.
"Ini benar? dia ngomong dengan nada rendah dan begitu lembut, tidak seperti biasanya yang selalu teriak." batinnya heran, karena baru kali ini Edo berbicara lembut kepadanya.
"Belum tuan, saya akan makan setelah tuan selesai makan." ujarnya dengan kepala menunduk.
"Duduk lah, dan makan sekarang temani aku" ujar Edo.
"Ada apa dengan ini orang, manis begini." batin Suci terkekeh dan merasa ada yang aneh dalam diri suaminya itu.
"Tidak tuan! saya tidak pantas makan bersama tuan, karna say..." belum Suci menyelesaikan ucapannya Edo menarik tangan gadis itu dan mendudukkannya di kursi sebelahnya.
"Jangan membantah! kalau tidak, mau aku hukum" ancamnya. Suci pun langsung menuruti perintah suaminya yang aneh itu, dia takut dapat hukuman jika membantah.
"Ba-baik tuan." sahutnya pasrah. karena takut mendapatkan hukuman lebih kejam dari sebelumnya.
Merekapun makan malam tanpa ada suara dari keduanya, hanya suara sendok yang beradu dengan garpu mengiringi makan malam keduanya, dan berbalas lirikan satu sama lainnya.
Selesai makan malam, Suci segera membereskan meja makan dan membawa piring dan sendok ke wastafel lalu mencucinya. Suci memang gadis yang dewasa walaupun usianya masih terbilang sangat muda. Mungkin karena kebiasaannya saat di rumahnya Suci sering di suruh-suruh oleh ibu tirinya itu. Jadi ketika Suci hidup jauh dari orang tua dia tidak terlalu kesulitan untuk melaluinya.
Edo pun memandang gadis itu dari kejauhan, dimana dia melihat ketelatenan istrinya mengurus rumah tangga yang menurutnya jarang di miliki oleh gadis seusianya, tapi Suci beda dari yang lain, dia sangat penurut dan patuh.
"Aku jadi merasa bersalah telah memanfaatkan gadis cantik dan baik seperti Suci, Aku benar-benar kejam kepadanya." batinnya memaki diri.
Nampaknya Edo mulai sadar kalau yang ia lakukan itu salah dan menyusahkan gadis yang tidak bersalah itu, dia telah merenggut cita-cita mulia gadis cantik di hadapannya.
Setelah selesai mencuci piring Suci pun meminta ijin kepada suaminya itu untuk ke kamarnya. "Tuan saya sudah boleh ke kamar?" tanya Suci segan.
"Tunggu!" ujar Edo pelan dan menarik tangan gadis itu. "Malam ini kamu mulai tidur dikamar bersamaku" ajak Edo.
"Maksud tuan, saya.." belum Suci melanjutkan nya Edo sudah menyahutinya, "Iya kamu sekarang tidur bersamaku dikamarku." jelasnya lagi.
"Ba-baik tuan" sahutnya terbata. Aneh memang, seorang Edo yang keras kepala dan egois menjadi lemah lembut seperti sekarang ini. Suci benar-benar tidak habis pikir dengan sikap suaminya yang tiba-tiba berubah 180° itu.
"Kok sekarang dia jadi baik dan lembut begini ya? apa yang ia rencanakan, apa ini hanya jebakan atau..., Ahh apaan sih" Suci pun bergidik membayangkan akan hal buruk yang akan suaminya lakukan.
"Yasudah kamu istirahat sekarang dan besok pindahkan semua barang-barang milik kamu ke kamarku."
"Iya tuan."
Suci pun bergegas ke kamar dan merebahkan tubuhnya yang begitu lelah, lelah bukan karena aktifitasnya, tapi lelah menghadapi jalan hidupnya yang begitu sulit dan tak terduga.
*
*
*
Hay Readers
Kasih like buat Author ya, biar semangat up nya dan juga tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa vote juga ya
Terimakasih🙏🙏
**Happy Reading 😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Idha Nur
apa adik kecilnya edo ngga bgun thor klu suci mandiin suaminya😂😂
2021-12-08
0
Septiana Tri Rahayu
kurang kejam siii.heheheee
2021-10-30
0
Mariagoreti Diaz Koten
waoh
2021-08-30
0