maura berjalan tanpa arah menyusuri jalan yang panjang
dia berhenti di sebuah taman yang tak jauh dari gedung acara tersebut
hujan pun turun tiba tiba , sperti suasana hati maura
hujan turun dengan deras
dona yang kini tiba di tempat dona langsung menghampiri dona dan memeluk dona
“ra, aku tau perasaan kamu. Menangis lah dan
menjerit lah jika itu bisa membuat kamu lebih baik”
maura hanya diam
rasanya menangis pun sudah tidak dapat dia lakukan
tiba tiba dia tertawa
“hahahahhaha , indah sekali tuhan!
aku sungguh menikmati semua
semua yang kau takdirkan untukku”
dona panik melihat maura yang terus tertawa
“ra, menangis lah dan lepaskan beban ini
aku tau kau wanita kuat
kita sudah melawan kerasnya hidup dari kecil tanpa orang tua
aku tau kamu sanggup” kata dona memeluk maura
akhirnya maura menangis menumpahkan semuanya
“don, apa ini? Aku sungguh tidak kuat
katakan ini tidak nyata dona,, katakan ini hanya mimpi buruk yang akan hilang
saat bangun dari tidurku
bangunkan aku dona , bangunkan aku
aku tidak kuat donaaaa” kata maura sambil menjerit
“ya , ini akan berlalu maura
kita akan melewatinya bersama
sperti kesulitan dan kesedihan yang
sudah kita lewati dari dulu
maka kita juga akan melewati badai ini bersama sperti biasanya”
maura memeluk dona
“dona hanya kau yang aku punya dari dulu
berjanjilah kau tak akan pernah meningalkanku sperti mereka yang meningalkanku”
Dona mengangkat badan maura
“itu janji kita bersama ra,
kira akan selalu bersama ,
ayo kita pulang, mari kita lawan rasa sakit ini
berjanjilah padaku kau tak akan larut dalam rasa sakit ini
berjanjilah kau akan baik baik saja”
dona memanggil taksi
dia membawa daona pulang ke rumah mereka,
di perjalannan maura hanya diam dan menangis
dia mengingat semua janji janji manis dito
dona yang melihat keadaan maura yang sangat kacau itu merasa kasihan padanya
"kenapa dito tega menghianati maura? apa yang kurang darinya
padahal maura sudah mengorbankan semuanya demi dito dan tega teganya dito berbuat seperti ini
dasar laki laki b*j*ngan"gumam dona dalam hatinya
sesampainya di rumah maura tetap tidak berbicara apa apa
dia masuk ke kamar mandi dan menyitam dirinya sendiri
air matanya terus mengalir rasa sakit itu sangat melekat di hati maura
"kenapa mas kenapa kamu tegaaaa haaa apa salah aku mas ?"kata maura menjerit dalam kamar mandi
dona yang khawatir mengetuk pintu kamar mandi
"ra aku mohon jangan seperti ini,
dengan seperti ini keadaan juga tidak akan berubah
aku harap kamu kuat ra"
stelah lama berada di kamar mandi akhirnya maura keluar
dona yang melihat itu merasa lega dan memeluk maura
"semua akan baik baik saja ra, percayalah padaku"
"apa salah aku don? kenapa mas dito tega sama aku
aku sudah mengorbankan semua demi dia tapi dia don" kata maura sambil menangis ddalam pelukan dona
"tidak ada yang kurang sama kamu ra, tapi memang dia lah yang tidak tau kalau dia sudah membuang berlian seberharga kamu,
suatu saat dia pasti menyesakl dan akan merasa sakit yang lebih dari yang kamu rasakan saat ini"
hari hari berlalu dan maura tetap masi sedih dan setelah kejadiaan itu dia lebih banyak diam
dia tidak seperti dulu yang ceria.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
jgn mau terpuruk Maura, lawan kata hati jadi lah wanita yg tegar, plases thour😊
2024-06-04
0
gemini_20
life must go on maura..tunjukan pd dito kamu bukan wanita lemah,balaskan rasa sakitmu
2022-01-25
0
Salsabila Syahab
dona datang ketempat dona dan memeluk dona...sbenernya dona nya ada 1.2 ataw 3...jdi kurang sedap di bacanya...
2021-08-02
1