PROMISE MOM?

Devan tiba di perusahaan miliknya, ia berjalan menuju ruangan yang di-dominasi dengan warna abu-abu.

Sepanjang perjalanan menuju ruangan pribadinya, ia disambut dengan senyuman ramah dari para karyawan yang berpapasan dengannya.

“Jhon, panggil salah satu karyawan kita yang berkerja di divisi keuangan yang bernama Fara Indriani!” titah Devan pada sekretaris sekaligus orang kepercayaannya.

“Baik, Tuan,” sahut Jhon.

Jhon sedikit memundurkan langkahnya, ia menghubungi kepala divisi pada bagian itu untuk menyampaikan perintah bosnya. Jhon menutup telfon lalu kembali mendekat dengan Devan.

“Wanita yang bernama Fara Indriani belum hadir, Tuan.” Jhon menyampaikan apa yang ia ketahui dari orang yang dihubunginya.

Kemana wanita ceroboh itu? Batin Devan bertanya.

“Bagaimana soal orang yang mengunci putriku di toilet karyawan?” tanya Devan pada Jhon.

“Saya sudah mendapatkan siapa orang yang melakukan hal itu, Tuan. Dia adalah orang yang berkerja di bagian resepsionis perusahaan.”

Tangan Devan terkepal kuat, dirinya tidak akan membiarkan siapa pun melukai putrinya barang setitik.

“Apa motif orang itu melakukan hal sekurang ajar itu pada putriku?” tanya Devan dengan suara yang terdengar dingin.

“Tuan pernah memarahinya karena kinerjanya yang tidak baik, mungkin ia menyimpan dendam, Tuan.” Jhon menjawabnya dengan wajah datar.

Mendengar jawaban Jhon semakin memantik api dalam dirinya. “Pastikan dia tidak lagi bekerja di perusahaanku, dan jangan sampai kakinya menginjak tempat ini!”

“Baik, Tuan.” Jhon langsung menjalankan perintah Devan.

Pria yang sudah berkeja lama dengan Devan itu segera berjalan menuju tempat di mana orang yang mengurung putri Devan itu berada untuk menjalankan perintah.

Sedikit kericuhan terjadi, hal itu disebabkan karena banyak karyawan yang berkumpul untuk melihat wanita yang telah melakukan hal kurang ajar pada putri Devan itu dipecat dengan cara yang tidak terhormat.

Terlihat wanita itu mengelak atas apa yang telah ia lakukan. Namun, bibir wanita itu bergetar kala Jhon mengeluarkan semua bukti yang semakin memojokkan posisinya.

Tuk, tuk, tuk ….

Devan berjalan menuju kerumunan itu, dengan wajah datar dan tatapan dingin ia mengeluarkan satu kata yang membuat seluruh karyawannya kembali ke pekerjaannya masing-masing.

“Bubar!” ucap Devan dengan tegas.

Saat itu pula semua orang yang tadinya asik menonton kejadian yang tengah terjadi langsung bubar. Suara dengan nada dingin nan tegas itu selalu berhasil membuat siapa saja merinding disko.

“Pak, saya mohon jangan pecat saya.” Wanita itu mengatupkan tangan di depan dada sambil memohon.

Devan dengan sorot matanya yang tajam memberi kode ke pada Jhon lewat gerakkan indera penglihatannya. Jhon yang paham pun segera memanggil petugas keamanan untuk menyeret wanita itu keluar.

Suara teriakkan tidak terima terdengar nyaring, wanita itu seperti sudah putus urat malunya.

“Jhon, pastikan wanita itu tidak menggoreng berita ini ke media manapun!” Begitu memberi perintah ke pada Jhon, Devan langsung kembali ke ruangannya.

***

“Hargh! Bagaimana ini? Aku sudah terlambat, jangan sampai aku dipecat.” Fara menendang ban sepeda motornya dengan prustasi.

“Aw!!!” Wajah Fara meringis, menandakan wanita itu tengah menahan rasa sakit.

Fara tidak tau harus melakukan apa, ia terus berusaha menstarter sepeda motornya. Namun, tidak membuahkan hasil. Fara yang sudah pasrah mengeluarkan jurus terakhirnya, ia mengangkat tangan dengan keringat yang mengucur di wajahnya.

“Ya tuhan … aku mohon beri keajaiban untuk hari ini, kasihan orang tua dan adikku jika aku dipecat.” Fara mengusap wajahnya saat dirinya selesai memanjatkan doa.

Dengan mengucapkan doa, Fara kembali memencet stater sepeda motornya.

Brmm!

“Terima kasih Tuhan,” kata Fara dengan senyum yang terbit di wajah cantiknya.

Tanpa babibu Fara langsung menjalankan sepeda motornya, butuh beberapa waktu untuk tiba di perusahaan tempat ia bekerja karena jalanan yang cukup macat.

Wanita bertubuh langsing itu memarkirkan sepeda motornya, dengan perasaan takut ia menginjakkan kaki ke dalam perusahaan.

Dalam hati Fara terus berdoa agar dirinya tidak mendapatkan masalah.

***

Kini Fara sedang tertunduk lesu di meja kerjanya, ia merasa hari ini adalah hari paling berat dalam hidupnya. Sudah mendapatkan peringatan karena terlambat, ya memang dirinya terlambat dengan waktu yang lama. Jadi, dirinya sadar atas kesalahan yang ia perbuat.

Bukan hanya itu, ia juga baru saja mendapat kabar dari ibunya melalui pesan bahwa sang ayah sedang drop.

Dunia terasa semakin berat untuk dijalani, Fara berusaha fokus pada pekerjaannya walaupun begitu sulit.

Jam istirahat pun tiba, Fara menuju area tempat makan siang yang tersedia secara gratis untuk para karyawan yang bekerja di perusahaan Devan. Inilah salah satu alasan yang membuat Fara bersyukur bisa bekerja di tempat ini karena ia bisa meminimalisir pengeluarannya.

Saat Fara berjalan ke tempat yang ingin dirinya tuju, sebuah suara yang tak asing memanggil namanya.

“Mom!” teriak Ainsley yang masih memakai seragam sekolahnya.

Gadis kecil yang imut itu berlari keci menghampiri Fara dengan tangan terbentang lebar.

Beberapa orang di sekitar mereka, termasuk sopir yang akan mengantarkan Ainsley ke ruangan Devan memperhatikan Fara dan juga Ainsley karena suara gadis kecil itu membuat orang-orang di sekitar mereka heran akan sebutan yang dilontarkan anak CEO mereka.

“Sstts … jangan panggil ‘mommy’ kalau di tempat kerja daddy, okay?” Fara mensejajarkan tingginya dengan Ainsley yang memasang wajah bingung.

“Kenapa tidak boleh?” tanya gadis bertubuh gembul itu dengan kepala miring.

“Emm karena … karena kalau panggil ‘mommy’ di kantor kita bisa masuk TV, terus banyak wartawan tanya-tanya, memangnya Ainsley mau dikejar-kejar wartawan?” ujar Fara.

Ia mencoba menjelaskan dengan alasan yang dirinya harap bisa dimengerti dan membuat gadis kecil itu menurut.

Rambut pirang yang dikuncir dua itu bergoyang saat kepala Ainsley menggeleng kuat, sepertinya Fara berhasil memberikan alasan yang tepat.

“Ya sudah kalau begitu kakak pergi dulu ya, kamu ke tempat daddy dulu ya,” ucap Fara.

Tampak wajah Ainsley yang murung. Namun, wajah yang tertekuk itu berubah riang saat Fara mengeluarkan janji manisnya.

“Nanti malam kakak nyanyiin lagi deh,” kata Fara dengan menaik turunkan alisnya.

“Promise?” Mata indah Ainsley mengerjap-ngerjap sambil menjulurkan jari kelingkingnya yang buntal.

“Promise!” Fara menyambut uluran kelingking gadis kecil itu.

Akhirnya Ainsley pergi ke ruangan Devan dengan di antar oleh supir yang sudah bekerja sejak lama dengan Devan.

Begitu sampai di ruangan daddy-nya, Ainsley langsung naik ke atas pangkuan daddy-nya, gadis kecil itu memasang wajah gemasnya sehingga tangan Devan tak tahan untuk tidak mengusap kepala sang putri.

“Daddy ….” Panggil Ainsley.

“Ya sayang?” Devan mengangkat alisnya saat sang putri terlihat murung.

“Ley mau punya mommy,” ucap gadis kecil itu dengan suara yang kecil.

Devan memejamkan matanya sejenak, ia sudah sering mendapat permintaan seperti ini dari putrinya, dan hal itu semakin sering semenjak kehadiran Fara.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Rhenii RA

Rhenii RA

Motor belum lunas cicilan kok udah kayak motor butut?

2024-07-13

1

Rhenii RA

Rhenii RA

Frustasi

2024-07-13

0

Ney🐌🍒⃞⃟🦅

Ney🐌🍒⃞⃟🦅

💪💪💪💪

2024-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 CEO GALAK
2 MOMMY
3 MOMMY 2
4 PROMISE MOM?
5 BABAK TERBERAT
6 JATUH TERTIMPA TANGGA
7 PENAWARAN
8 ISTRI KEDUA?
9 SUAMI DADAKAN
10 BURUNG HANTU
11 SUAMI SENSI
12 CIUM-CIUM
13 CAPER
14 ROTI ENAM PACK
15 BATASAN DAN PERJANJIAN
16 ANAK GENIUS
17 NANNY BARU
18 GENIT
19 !!!
20 USAHA DUO CIWI
21 GODAAN
22 NGINTIP
23 RENCANA JAHAT
24 BESAR?
25 KEGANASAN DUGAN
26 SELEPAS MALAM PANJANG
27 DIPATUK BURUNG
28 GANJARAN
29 I LOVE U
30 SATU RANJANG
31 PARKIR ILEGAL
32 PRIA ASING
33 BERTEMU KEMBALI
34 DI BALIK SIFAT DINGIN DEVAN
35 TERULANG LAGI
36 KESALAHAN YANG KESERINGAN
37 KELUARGA KECIL
38 KESIALAN DEVAN
39 KIKUK
40 ZACK
41 CEMBURU
42 KEANEHAN DEVAN
43 SELENA
44 RESAH
45 KETEGANGAN MELANDA
46 DICULIK
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 SECRET BABY
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 MELAHIRKAN TANPA SUAMI
100 BAB 98
101 Pelampiasan Hasrat Suami Kejam
102 BAB BONUS 1
103 BAB BONUS 2
104 TAMAT
105 Istri penebus Hutang Milik Duda Kejam
106 Belenggu Cinta Mafia Depresi (Author : AdlanAdam)
107 Menikah Dengan Hot Daddy (Author : Kacan)
108 Dosen With Benefit (Author v d_viamy)
Episodes

Updated 108 Episodes

1
CEO GALAK
2
MOMMY
3
MOMMY 2
4
PROMISE MOM?
5
BABAK TERBERAT
6
JATUH TERTIMPA TANGGA
7
PENAWARAN
8
ISTRI KEDUA?
9
SUAMI DADAKAN
10
BURUNG HANTU
11
SUAMI SENSI
12
CIUM-CIUM
13
CAPER
14
ROTI ENAM PACK
15
BATASAN DAN PERJANJIAN
16
ANAK GENIUS
17
NANNY BARU
18
GENIT
19
!!!
20
USAHA DUO CIWI
21
GODAAN
22
NGINTIP
23
RENCANA JAHAT
24
BESAR?
25
KEGANASAN DUGAN
26
SELEPAS MALAM PANJANG
27
DIPATUK BURUNG
28
GANJARAN
29
I LOVE U
30
SATU RANJANG
31
PARKIR ILEGAL
32
PRIA ASING
33
BERTEMU KEMBALI
34
DI BALIK SIFAT DINGIN DEVAN
35
TERULANG LAGI
36
KESALAHAN YANG KESERINGAN
37
KELUARGA KECIL
38
KESIALAN DEVAN
39
KIKUK
40
ZACK
41
CEMBURU
42
KEANEHAN DEVAN
43
SELENA
44
RESAH
45
KETEGANGAN MELANDA
46
DICULIK
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
SECRET BABY
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
MELAHIRKAN TANPA SUAMI
100
BAB 98
101
Pelampiasan Hasrat Suami Kejam
102
BAB BONUS 1
103
BAB BONUS 2
104
TAMAT
105
Istri penebus Hutang Milik Duda Kejam
106
Belenggu Cinta Mafia Depresi (Author : AdlanAdam)
107
Menikah Dengan Hot Daddy (Author : Kacan)
108
Dosen With Benefit (Author v d_viamy)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!