BAB 3-SISI LAIN BAGAS

Brum… brum..

Sebuah mobil mewah melaju dengan cepat nya memecah jalanan ibu kota yang ramai di sore hari perjalanan yang harus nya menempuh hampir satu jam menuju rumah nya itu bisa dia tempuh hanya dengan waktu setengah jam oleh Bagas karena kecepatan di atas rata-rata yang dia lakukan.

Pria itu melirik jam tangan mahal nya yang sudah menunjukkan pukul 15.45, mobil itu melesat masuk menuju sebuah pagar tinggi bewarna putih, pintu pagar otomatis terbuka dari dalam melihat mobil itu dari jarak beberapa meter.

“Sangat membosankan,”gumam Bagas yang merasa hari-hari nya hanya seperti sebuah cerita yang sudah di tulis dan dia hanya menjalankan apa yang sudah ada.

Pria itu turun dari mobil membiarkan seorang pria berjas hitam memarkirkan mobil nya di tempat parkiran.

Drap.. drap..

Derap langkah kaki Bagas terdengar jelas karena sepatu hitam nya membuat suara di lantai, sontak suara sepatu Bagas membuat seorang wanita cantik langsung berlari memeluk pria tampan itu.

“Sayang kau sudah pulang, apa kau lapar? Apa kau lelah? Sudahlah habis ini ayo pergi jalan jalan, jangan hanya mengerjakan pekerjaan mu di ruangan atas mu yang membosankan itu,”ujar wanita itu nyerocos memeluk Bagas dengan sangat erat.

Tatapan datar dari Bagas sangat terasa, pria itu berceletuk mengeluarkan suara keluhan nya kepada sang wanita. Dan melirik seorang pria berkacamata yang sedang menonton TV dengan masih memakai setelan jas nya itu.

“Dad, tolong urus istri mu ini, jangan terus menganggu ku,”keluh Bagas mengatakan itu kepada pria yang duduk di sofa tempat ruangan televisi berada.

Plak…

Belum sempat pria di depan itu memalingkan wajah nya sebuah tamparan halus di pipi Bagas di berikan oleh wanita yang tadi memeluk nya, wanita itu melepaskan pelukan nya dan berjalan duduk di samping pria yang sedang menonton TV.

“Jaga mulut mu yah Bagas, aku ini mommy mu. Tidak sopan sekali kau, ya Tuhan bagaimana aku bisa memiliki anak pria yang dingin seperti ini Tuhan, kenapa sifat suami ku harus turun kepada kedua putra ku ya Tuhan. Sudah cukup satu saja ini dua langsung keluar dari rahim ku,”keluh mommy Bagas sambil memegang kepala nya.

“Sayang aku tidak seperti itu, aku tidak bersifat dingin kepada mu,”ketus pria berkacamata yang nama nya di kenal Joan William.

Ya Joan William siapa yang tidak kenal pria ini? Seorang pria sukses yang menjalankan bisnis di berbagai bidang yang sudah tersebar cabang nya hampir di seluruh negara di benua Asia ini, Joan William sendiri adalah seratus persen pria berdarah Eropa yang menikahi seorang wanita pribumi bernama ratna putri suci.

Terdengar sedikit klasik nama itu karena memang mommy Bagas adalah keturunan darah asli Jawa, bertemu dengan pria tampan kelahiran Eropa itu saat diri nya menempuh pendidikan s2 di Eropa di salah satu universitas di sana.

Kisah cinta mereka terjalin dan sudah berlangsung hampir 32 tahun lama nya. Yang di lahirkan anak sulung nya bernama Bagas william yang berumur 28 tahun,lalu verell william anak bungsu mereka yang baru berumur 12 tahun.

Jarak yang cukup jauh karena mommy Bagas berharap ketika mengandung lagi anak nya adalah perempuan agar dia ada teman main, tapi apalah daya ternyata buntut nya kedua seorang pria yang bersifat sama dengan anak sulung nya tapi yg bungsu ini beda nya hanya sedikit lebih jahil saja.

“Dimana verell mom?” Tanya Bagas memutarkan bola mata nya ke seluruh mansion mewah milik mereka.

Ayolah mansion seperti ini adalah hal kecil bagi keluarga mereka untuk di beli, tapi seorang Bagas william masih mendiamkan identitas nya tanpa mengubar ngubar kekayaan sang ayah, padahal diri nya sudah menggantikan ayah nya menjabat di william group. Tapi identitas diri nya saja hanya para kolega saja yang tahu.

“Adik mu itu sedang belajar, kau tahu dia sangat gila sekarang mempelajari bahasa mandarin. Kenapa kita tidak pake bahasa Indonesia dan Inggris saja, kalau aku memiliki dua pria pintar untuk menjadi penerjamah ku kan,”tanya ratna menaikan turun alis nya menatap suami dan anak nya.

Bagas mengeleng kan kepala nya mendengar perkataan mommy nya, ayolah mommy nya memang pintar tapi sedikit heboh dan terlalu banyak bacot bagi diri nya dan sedikit alay.

“Bagaimana daddy bisa menyukai mommy dahulu jika dia aneh seperti ini,”gumam Bagas memijit pelipis nya.

“Apa katamu Bagas? Coba keraskan sekali lagi Hah! Tentu karena mommy mu ini cantik dan cetar membahana, badan ku body goals, ayu tenan toh, wong jowo gini,”teriak Ratna menunjuk sang anak dengan wajah kesal nya.

“Sudah suara nya seperti teriakan bebek,”gumam Bagas kembali meninggalkan sang mommy yang terus berceloteh berjalan menuju kamar nya yang ada di lantai atas.

Sedangkan ratna yang selalu di buli anak nya itu sendiri sudah tahan banting, wanita paruh baya itu yang masih cantik di usia nya, ya nama nya orang kaya tentu perawatan kan. Keriput nya juga hilang kan ya, ratna melipat kedua tangan nya di dada.

“Dasar mas, kenapa kau bisa menanamkan bibit seperti itu, arghhh kenapa gen ku kurang kuat untuk memiliki anak sefrekuensi dengan diri ku,”teriak ratna mengacak acak rambut nya.

Suami nya yang menatap tingkah sang istri hanya terkekeh, ya jika cinta memiliki alasan. Maka itu tidak dapat di definisi kan dengan cinta, karena cinta sangat susah di ungkap kan dengan kata kata, hanya melihat wanita yang kau cintai terdiam saja, setiap kali kau menatap nya setiap kali itu juga kau akan jatuh cinta untuk kesekian kali nya bukan?

“Sabar sayang, jangan marah marah nanti treatmen mu sia sia loh,”ejek Joan kepada sang istri.

“Hah benarkah mas?”tanya ratna yang tadinya kesal seketika berubah panik menatap sang suami dan memegang wajah nya.

Sedangkan di sisi lain Bagas sudah masuk di kamar ny pria itu membuka kancing baju nya dan melepaskan kemeja putih nya lalu membuang nya sembarang yang memperlihatkan abs tampan pria itu, wanita mana yang tidak akan tergila.

Tapi setiap kali Bagas memasuki kamar nya dia menatap foto seorang lelaki sekitar berumur 15 tahun yang ternyata Bagas masih muda, di da foto itu ada orang lain yaitu seorang gadis kecil sekitar berumur 5 tahun yang di gandeng Bagas.

“I dont like all about you princess,”gumam Bagas dengan tatapan datar nya mengusap wajah di foto itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!