AKU INGIN SETIA

AKU INGIN SETIA

Bab 1 Memikirkan Pria Lain

Pengkhianatan itu terjadi ketika merasakan ketidaknyamanannya dalam hati. Ada cinta baru hadir dari teman lama. Hingga merusak rumah tangganya.

Bagaimana kisah lengkapnya? Ikuti novelnya dengan judul AKU INGIN SETIA.

⭐⭐⭐⭐⭐

"Rini, aku benar-benar mencintaimu Rin!" ucap Endro di seberang sana.

Komunikasi di antara mereka saat ini jarak jauh. Endro adalah teman lama Rini saat sekolah dulu. Entah kenapa hubungan mereka semakin akrab setelah seringnya komunikasi melalui chat, telepon maupun video call. Mereka satu grup dalam alumni sekolah menciptakan benih-benih cinta diantara mereka.

"Tapi, Dro! Aku sudah bersuami!" sahut Rini. Saat ini Rini menelpon Endro setelah suaminya Angga pergi ke kantor. Rini jadi leluasa berbicara panjang lebar dengan pria idaman lain tanpa gangguan. Walaupun hanya mendengar suaranya saja. Namun terkadang keduanya juga melakukan video call selain panggilan suara saja.

"Aku tidak perduli kamu sudah bersuami atau belum. Yang jelas aku menyukai kamu. Aku ingin kita ketemu. Kamu juga menyukai aku bukan?" ucap Endro.

"Aku aku suka dengan kamu. Tapi aku aku tidak bisa jika harus selingkuh dengan kamu. Aku selama ini istri setia yang tidak pernah mengkhianati suamiku," kata Rini. Di seberang sana senyum sinis Endro tercipta. Dia seperti mentertawakan apa yang Rini rasakan.

"Aku ingin kamu, Rini! Sekarang kamu harus menentukan. Kamu yang mendatangi aku atau aku ke kota kamu," tantang Endro.

Rini diam mematung di tempat nya. Akhirnya Rini memilih memutuskan sambungan telepon diantara mereka. Rini belum mau jika harus memulai berselingkuh. Walaupun sekarang Rini sudah masuk dalam daftar berselingkuh tanpa menyentuh.

Benar! Hubungan mereka sudah menggunakan rasa dan hati. Walaupun mereka tidak saling bersentuhan karena jarak diantara mereka yang jauh berbeda pulau. Di mana Rini ada di pulau Sumatera sedangkan Endro di pulau Jawa.

Apa yang di khawatir kan Rini telah terjadi. Rini mulai merasakan jatuh cinta lagi dengan sosok laki-laki yang atletis. Laki-laki itu bernama Endro. Rini seperti remaja yang sedang berbunga-bunga dan dibuai oleh angan - angan kosong nya.

Mungkin saja berawal dari rasa simpati dan kekagumannya terhadap sosok laki-laki yang selalu menjaga penampilan nya itu. Dari postur tubuhnya, Endro memang selalu menjaga keseimbangan nya. Kegiatan gym nya untuk membentuk badannya agar lebih Maco tidak ketinggalan.

Rini kini terjerat oleh perasaan nya terhadap Endro. Setiap malam, Rini selalu berbagi cerita walaupun melalui chat - chat pribadinya bersama Endro. Bak gayung bersambut Endro pun selalu melayani Rini dengan kata - kata romantis dan rayuannya yang bikin jantung Rini berdebar hebat.

Mungkin saja ini pernah dirasakan oleh Rini sewaktu awal pacaran dengan Angga yang sekarang sudah menjadi suaminya itu.

Rini jadi membohongi suaminya. Di sampingnya ada Angga tetapi di hati dan pikirannya selalu di penuhi oleh bayangan Endro.

Rini terkadang senyum - senyum sendiri tatkala duduk melamun dengan ponselnya di genggaman tangannya. Seperti anak baru Gedhe, ponsel itu sekarang tidak jauh dari jangkauan nya. Setiap hari, Rini menjadi lupa diri. Rini jadi berharap mendapatkan chat dari Endro walaupun sekadar memberikan bentuk perhatian kecilnya.

Seperti pagi tadi, setelah membuatkan secangkir teh untuk Angga. Rini kembali berkutat dengan ponselnya. Angga yang masih duduk di ruang tengah, masih menikmati secangkir teh buatan Rini dengan sebatang rokoknya yang sudah menyala. Di liriknya Rini yang duduk di sampingnya.

"Ada kesibukan lain sekarang?" tanya Angga kepada Rini.

Rini terlihat terkejut dengan pertanyaan Angga karena sedari tadi Rini fokus dengan ponselnya.

"Em? Iya nih Mas! Aku sekarang mulai belajar menulis cerita novel di aplikasi ini loh!" sahut Rini lalu dengan cepat menunjukkan aplikasi yang ia pakai untuk mengekspresikan perasaan dan karya - karya nya.

"Bagus dong! Tapi jangan lupa kan suami kamu ini loh!" ujar Angga.

"Tentu saja tidak dong sayang!" sahut Rini sambil duduk merapat di dekat Angga dan me nyerobot pipi kanan dan kiri Angga.

"Em! Hari ini mau masak apa?" tanya Angga sambil membelai dengan lembut rambut Rini.

"Mas Angga mau di masakin apa?" tanya Rini dengan manja.

"Apa saja, terserah kamu saja. Yang penting ada sambel terasi nya ya sayang!" jawab Angga sambil mengecup lembut dahi Rini.

"Baiklah! Mau gulai ayam kentang gak sayang? Aku buatin itu saja dengan lalapan rebusan daun ubi nya." ucap Rini.

"Wow itu menu yang paling enak." sahut Angga yang berusaha membuat Rini senang.

"Hehehe! Mas Angga suka kan?" tanya Rini.

"Tentu saja! Semua masakan hasil olahan tangan istri ku pasti enak dan aku suka." ujar Angga.

"Masa? Hehe. Mas Angga sudah mulai pandai merayu nih!" sahut Rini dengan suara manja.

"Kamu suka di rayu gak?" kata Angga sambil mengecup lembut dahi istrinya kembali.

"Hehehe! Ngomong - omong belajar dari mana soal rayu merayu mas?" tanya Rini yang membenamkan kepalanya di dada Erlangga yang bidang.

"Alami saja! Bukankah dulu kamu makin tergila-gila aku karena rayuan ku?" ujar Angga.

"Enggaklah! Semua karena Mas ganteng dan sudah mapan...haha." sahut Rini sambil mencubit pinggang suaminya itu.

"Suami mu ini dari dulu gantengnya kelewatan. Jadi jaga dia baik- baik jangan sampai tergoda dengan wanita manapun." kata Angga menggoda.

"Awas saja kalau itu terjadi!" sahut Rini sambil mencubit pinggang Erlangga dengan gemas.

"Itu tidak akan pernah terjadi, sayang! Karena aku tidak akan mengkhianati kamu," kata Angga seraya sedikit mendorong tubuh Rini hingga berbaring di atas peraduan. Setelahnya Angga tidak akan memberi kesempatan bagi Rini untuk menolak apa yang dia inginkan.

"Cukup mas! Nanti kesiangan! Mas Harus berangkat bekerja," ucap Rini seraya mendorong tubuh Angga supaya menyudahi kegiatan mesum nya. Angga terlihat kecewa lalu mulai turun dari tempat tidur mereka. Dirapikan nya pakaian suaminya supaya tidak kusut.

"Hari ini rasanya malas banget harus berangkat bekerja. Maunya bobok dan berduaan dengan kamu saja," kata Angga seraya kembali memeluk pinggang Rini ketika Rini merapikan dasi nya. Rini tersenyum lebar saat bibir Angga hendak nyosor ke keningnya.

"Ya sudah, sana cepetan berangkat! Aku janji nanti malam dua ronde deh," ucap Rini yang sukses membuat bola mata Angga berbinar.

"Tiga ronde yah? Pulang aku bawakan iga bakar super jumbo dan salad buah kesukaan kamu. Bagaimana? Hem?" tawar Angga. Rini akhirnya menyerah daripada suaminya itu tidak bersemangat untuk pergi ke kantor.

"Iya, sana cepat berangkat!" sahut Rini seraya mengecup bibir suaminya itu. Selanjutnya Angga benar-benar pergi ke kantor dengan semangat empat lima. Setelah Angga pergi, Rini mencari handphone nya dan seperti biasanya dia akan menghubungi Endro, selingkuhan nya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Ketika malam hari.

Setelah melakukan ritual suami istri itu, Angga terlihat tertidur pulas. Berbeda dengan Rini yang tidak bisa tidur dan gelisah. Di saat dirinya tidak bisa tidur seperti ini, Rini menghubungi seseorang yang mengganggu pikiran nya. Dia adalah Endro.

"Rini! Kamu yang datang ke Semarang atau aku yang ke Medan." ucap Endro yang mulai gusar karena rindunya.

"Endro! Jangan secepat itu! Aku masih belum siap meninggalkan Angga," sahut Rini melalui sambungan telepon itu.

"Kamu terlalu egois Rini! Kau selalu pasang status Wa mu dengan suami kamu mesra-mesraan. Maksudnya apa?" ucap Endro dengan suara keras di seberang sana.

"Maaf! Aku menyakitimu lagi. Tapi bukankah Angga memang nyata - nyata adalah suami aku," ujar Rini yang mulai tidak menjaga perasaan Endro.

"Lalu bagaimana dengan aku? Apakah kau kira aku tidak memiliki hati? Kau kira aku tidak terbakar api cemburu itu?" sahut Endro.

"Maaf! Aku tidak akan mengulangi nya lagi sayang!" ucap Rini akhirnya.

"Ya sudah! Aku ingin kita ketemu dalam waktu dekat ini," ajak Endro.

"Aku..aku belum sanggup Endro! Angga masih selalu memantau aku. Dia masih selalu menjaga aku," terang Rini.

"Ya Tuhan! Lalu tidak bisa kah aku meminta lebih padamu? Bagaimana dengan perasaan ku, Rin?" ucap Endro seperti menahan amarahnya di seberang sana.

"Aku kangen kamu Endro! Aku sangat merindukanmu. Tetapi aku tidak cukup berani untuk menemui kamu. Aku masih istri nya Angga. Dan aku masih harus setia dengan nya." kata Rini.

"Apa? Hari ini kamu bilang kedelai besok kamu bilang tempe. Pendirian kamu tidak kuat Andini. Jadi apa mau kamu?" ujar Endro melalui sambungan telepon itu.

"Maaf Endro. Aku sangat menyukai kamu. Tetapi rasa ini sangat menyiksaku. Status aku masih istri Angga. Tetapi hati dan pikiran ku hanya tertuju nama kamu. Aku tidak cukup kekuatan untuk menentang ini semua. Aku hanya bisa menikmati rasa ini sampai suatu saat kita bisa bersama dan bersatu. Aku dan kamu dalam hubungan yang suci." ucap Rini dengan suara bergetar.

"Kamu sangat egois, Rini!" sahut Endro.

"Maaf kan aku Endro!" ujar Rini.

"Baiklah! Aku selalu paham dan memahami kamu, sayang! Maaf aku sudah marah padamu. Karena rindu ini pun sangat menyiksa aku." ucap Endro akhirnya.

Sambungan telepon itu pun terputus. Rini dan Endro sama - sama merasakan getaran dan jantung yang berdebar hebat. Puncak kerinduan yang tidak bisa di luapkan . Hubungan mereka masih terlarang. Rini masih istri Angga. Berbeda dengan Endro memang masih single dan belum pernah menikah.

Sebenarnya lebih banyak luka dari cinta itu sendiri dari hasrat yang sesat. Itulah hubungan yang terlarang dan salah satu atau keduanya sama-sama memiliki pasangan.

Terpopuler

Comments

SUKARDI HULU

SUKARDI HULU

jangan lupa like, follow dan beri hadiah ya🫰🙏❣️

2023-09-24

0

Uthie

Uthie

Wahhh.... bisa jadi kisah didunia nyata itu....

Tapi... harusnya, setiap godaan apapun itu, jika melawan takdir dan ketetapan yg di sdh di gariskan Oleh yg Maha Kuasa, harusnya bisa menghindari hal tsb. Karena yg namanya melawan takdir, pasti sesudahnya adalah sesuatu yg TIDAK akan Baik pada akhirnya....

Banyak bersyukur jika sdh diberi suami yg ganteng, baik, cinta sama kita, dan masih setia 👍

Karena untuk laki2 sekali nya di khianati, mudah baginya untuk bisa dapat pengganti yg Jauhhh lebih baik dari yg sebelumnya 👍

2023-09-16

0

⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾

⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾

Mungkin Rini mau poliandri 🤭🤭
Kasian Angga dong,,, istri ada main sama Endro meskipun belum bertemu secara langsung tapi Rini udah menghianati RT nya🙈🙈
Rini yg selingkuh 😜😜
AQ yg deg deg an 🤭🤭
Alamaakk.....🤪🤪

2023-09-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!