015

Sementara itu setelah melakukan proses pendaftaran dan pembayaran, pegawai tersebut mengucapkan nominal yang harus dibayar oleh Chamile karena sudah menjadi anggota dari pelatihan tersebut.

”Kakak, untuk harga yang perlu dibayar oleh kakak adalah sebesar 35jt dan Kakak kali ini mendapatkan promo sehingga menjadi 20jt dan bisa dicicil, Kak,” ucap pegawai tersebut yang membuat Chamile mengeluarkan kartu berwarna emas yang dia dapatkan dari pemberian kakeknya pada saat dia berulang tahun di usianya yang ke 18 tahun dan memberikannya kepada pegawai tersebut. Sementara pegawai yang menerimannya sangat terkejut melihat kartu bank yang berwarna emas karena dirinya mengetahui kartu model itu sangat jarang ditemukan di negara I terutama di kota M.

Sementara pemuda yang mengamati di daerah resepsionis langsung saja sudah pasti identitas gadis tersebut dan menunggu sedikit menjauh agar gadis tersebut tidak curiga dengan dirinya. Setelah selesai semuanya, pegawai tersebut mengembalikan kartu keanggotaan beserta kartu emas milik Chamile serta mengucapkan terima kasih kepada Chamile dengan senyuman ramah.

”Terima kasih dan semoga Anda nyaman menggunakan fasilitas kami,” ucap pegawai berkata dengan sopan dan senyuman ramah membuat Chamile senang dengan pelayanan kali ini dan juga mengucapkan dengan senyum yang sangat manis.

”Sama-sama dan terima kasih juga,” ucap Chamile dengan senyum miliknya yang amat manis membuat pegawai dan pemuda yang mengawasi sangat menyukai senyuman tersebut.

”Memang tidak diragukan lagi senyuman itu memang keturunan dari bibi Chaca yang sangat terkenal dengan senyuman manis dan mempersonannya membuat semua pria bertekuk lutut termasuk buaya yang mendekati bibi awalnya karena senyumannya namun berubah setelah mengetahui identitas asli bibi,” batin pemuda tersebut yang terlihat lebih tua tiga tahun dari gadis tersebut.

Setelah mendapatkan pelayan yang cukup memuaskan membuat Chamile masuk lebih dalam menuju tempat gym berada namun ketika dirinya memilih sepeda statis yang akan digunakan tidak sengaja dirinya melihat pemuda dengan postur tubuh yang sangat proposal dengan tingginya yang melebihi tingginya serta badan atas yang pastinya akan digemari oleh para wanita.

”Cowok itu mirip sekali dengan Evan, kalau iya ngapain ya Evan kemari? Bukannya kampusnya dia jauh dari sini dan kampusnya bukannya berada di luar kota, mengapa dia berada di kota M?” batin Chamile yang menatap sosok pemuda yang dia kira merupakan sepupunya dari pihak ibunya.

Sementara pemuda tersebut juga tidak sengaja menatap Chamile sehingga hampir saja dia menghampiri gadis tersebut.

”Sepertinya Cha-cha menyadarinya, kalau iya matilah sudah aku tetapi kalau tidak aku beruntung,” batin pemuda tersebut yang tidak berani bertindak apa-apa karena mengetahui sifat gadis tersebut jika dirinya ketahuan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara di tempat lain, terlihat kedua insan manusia sedang menyatu dan menikmati kenikmatan duniawi mereka.

”Jo, kau harus bisa menarik hati Mile, kau tahu dia itu sok suci tahu,”ucap wanita yang di bawah kungkungan pria yang dipanggil ‘Jo’ itu. Sementara pria tersebut tidak mendengar ocehan bermutunya dari wanita yang di bawah tubuhnya yang dia nikmati karena wanita tersebut kembali menghubunginya untuk memakai dirinya serta memberi tahu rencananya agar menjatuhkan wanita yang dibenci oleh patner ranjangnya.

”Hey, Jo, apakah kau mendengarkanku, kau jangan sibuk menikmati tubuhku terus dan tidak mendengar ucapanku?” ucap wanita tersebut dengan marah karena melihat pria tersebut tidak mendengarkannya malah membuatnya berteriak kenikmatan karena permainan panas mereka walau milik pria tersebut bersarung dengan pelindung agar tidak tertular dari patnernya. Membuat pria tersebut berhenti bermain dan menatap wajah cantik dengan balutan make up tersebut yang berada di bawah kungkungannya.

“Kau bilang apa tadi,Fi? Maafkan aku yang tidak mendengarkanmu karena aku asyik menikmati lobangmu,” ucap pria yang dipanggil ‘Jo’ menyahuti wanita yang bernama ‘Fi’ tersebut membuat wanita tersebut sedikit marah namun ditahan sehingga cemburu karena pria tersebut sedari tadi tidak mendengarkannya malah menikmati tubuh bagian bawahnya. Sebenarnya pria tersebut bukannya tidak mendengar sama sekali namun pria tersebut sebenarnya sudah sedikit muak mendengarkan perkataan dari wanita tersebut sehingga dia membuat suara wanita yang sempat berbicara tidak penting berganti menjadi lengguhan yang sangat ingin dia dengar.

”Ish… kau ini, karena kau membuatku menikmati semuanya aku maafkan kamu yang tidak mende—uuhh.. ” ucap wanita tersebut yang belum menyelesaikan suaranya namun nadanya berganti des***an akibat dirinya sudah mencapai kenikmatan duniawi.

Sementara pria yang sibuk membuat pasangannya puas tidak menyadari jika ada pesan yang masuk ke dalam telepon genggam miliknya yang berada di atas nakas tempat tidur.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dengan penuh kecurigaan, Chamile mengurungkan niat untuk memilih sepeda statis dan mendekati pemuda tersebut untuk memastikan pengliatan begitu juga pemuda tersebut yang memiliki niat kabur dari dirinya karena ketakutan jika ketahuan. Selangkah demi selangkah akhirnya Chamile berhasil mendekati pemuda tersebut dan bertapa terkejutnya keduanya jika mereka sama-sama saling mengenal.

”Evan Burst Caesar, sedang apa kau kemari dan bukannya kampusmu berada di luar kota, mengapa kamu di daerah kampus dan kota M?” tanya Chamile yang memanggil nama lengkap pemuda tersebut yang membuat pria tampan tersebut hanya menyiyingir jika dirinya sudah ketahuan oleh gadis tersebut.

”Hei, bisakah tidak kamu tidak memanggil nama lengkapku, wahai sepupuku yang manis jelita dan imut menggemaskan?” goda pemuda tersebut yang merupakan sepupu dari ibu gadis tersebut dan bisa dibilang mereka sangat dekat. Tidak dengan kakak tirinya, Evan tidak suka didekati dengan wanita sejenis kakak tiri dari adik sepupunya tesebut bahkan berbicara, Evan tidak pernah menanggapi dan bersikap begitu dingin namun berbanding terbalik sikapnya dengan Chamile, yang notabenenya adik sepupunya.

”Tidak, aku tidak bisa memenuhi permintaanmu, wahai Evan Burst Caesar yang terhormat,” ucap Chamile yang sedikit menaikan suaranya namun sudah didekap oleh sepupunya tersebut membuatnya membuat sedikit keributan.

”Uhhmm…uuhhmm…” ronta Chamile yang berusaha melepaskan dekapan sepupu tengilnya dengan cara mencokot tangan besar sepupunya membuat sepupunya melepaskannya karena kesakitan.

”Wahai adik sepupu yang cantik dan imut, bisa tidak kau tidak mengigit tanganku? Kau ini tidak ada anggun-anggunnya sama sekali, membuatku bersedih, apa kamu tinggal seatap dengan wanita l**ur tersebut sudah hilang keanggunannmu ?” goda Evan kepada adiknya namun masih mengusap tangannya yang terlihat memerah akibat bekas gigitan adik sepupunya.

Sementara ada kata yang tidak dimengerti oleh Chamile membuatnya dengan polos bertanya kepada kakak sepupunya yang masih mengernyit kesakitan.

”La***, apa itu l***ur? Dan apakah tangan Kak Evan masih sakit?” tanya Chamile yang beralih melihat tangan memerah kakak sepupunya dan mengambil tangan tersebut dan mendekatkan ke bibirnya yang mungil dan berwarna pink seperti warna ceri menggoda. Sementara Evan yang mendengar pertanyaan Chamile yang lolos dari bibir menggoda dan polos tersebut membuatnya bertepuk jidatnya karena dia lupa dengan ancaman kakeknya.

”Mati aku, aku lupa jika kakek tidak memperbolehkan Cha-cha tahu perkataan yang kotor atau mesum,” batinnya yang terlihat jelas jika mimik mukanya kebingungan untuk menjelaskan kata yang dia ucapkan atau tidak kepada Chamile, adik sepupunya yang dia cintai dan sayangi seperti adik kandungnya sendiri.

...----------------...

Walah rupanya mereka saling kenal dan pemuda tersebut bernama Evan Burst Caesar, sepupu jauh dari Chamile dan juga sepupu jauh dari tunangan sebenarnya Chamile. Penasaran ya? Ditunggu saja episode selanjutnya.

Gomenasai ya, Author gantung dahuluya.

Jangan lupa beri dukungan kalian dengan memberi like, rate, gif, vote, share, suscribe, dan comment. Sangkyuu atas dukungan kalian. Semoga kalian selalu sehat saja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***