episode 4

40 menit perjalanan menuju taman dari apartemen tempat tinggal Jennie.

"Akhirnya sampai juga" ucap Jennie

Dan setelah itu Jennie membayar taksi online nya dan segera turun dari taksi.

"Jenniieee......" Panggil seseorang.

Merasa namanya dipanggil Jennie melihat sumber suara yang memanggil nya

"Astaga nana kamu bisa ga gausah teriak teriak nanti gendang telinga ku rusak" ucap Jennie ketika tau yang memanggilnya adalah sahabat nya Raina naisya putry biasa dipanggil Raina tapi Jennie memanggilnya dengan sebutan nana.

"Hehehe maaf cantikk" ucap Raina kepada sahabat nya Jennie, Raina memanggil Jennie "cantik" karena ia adalah cewek tercantik di kampusnya bahkan banyak cowok yang mengejar Jennie tetapi Jennie selalu menolak cowok yang mendekati nya dengan alasan ingin mengejar cita citanya dulu.

"Ini orang tua mu Jenn" tanya Riana pada Jennie

"Iya naa mereka orang tuaku" jawab Jennie

"Hallo om tante perkenalkan nama saya Riana tapi anak om dan tante memanggil saya dengan sebutan nana, saya teman nya Jennie selama Jennie dikota om tante" sapa Riana kepada kedua orang tua Jennie

"Iya nak saya Rudi ayah nya Jennie dan Ini mamanya Jennie namanya Amira" balas Rudi

"Iya om Rudi dan Tante Amira"

"Tante Amira cantik deh pantas saja anaknya cantik orang pabrik nya juga cantik hehehe" ucap Riana pada Amira

"Kamu bisa saja, anak tante memang cantik, kamu juga cantik Raina" jawab Amira

"Kita duduk di bangku sana yuk masa kita berdiri terus disini" ucap Jennie pada semuanya

"Iya om tante kita duduk disana yuk" balas Riana sambil menunjuk tempat duduk yang akan diduduki

Setelah mereka duduk mereka bertukar cerita dan bercanda tawa.

"Jenn kamu lanjut sekolah pramugari atau tidak?" tanya Raina saat di tengah tengah candaan mereka.

"Emm kalau dananya sudah terkumpul nanti aku bakal lanjutin pendidikan ku naa" jawab Jennie

"Euumm aku salut sekali sama anak om dan tante ini dia pekerja keras dia tidak pernah menyerah dia juga tidak pernah menyusahkan orang lain om tante. Dia itu sudah cantik baik hati dan juga tidak sombong" ucap Riana dengan menunjukkan ekspresi haru nya

"Iya Jennie memang orangnya seperti itu tante sangat bangga sekali memiliki anak seperti Jennie" balas Amira

"Kamu teman satu jurusan sama Jennie nak? " tanya Rudi pada Riana

"Iya om saya satu jurusan sama Jennie,

Saya kesini juga mau berpamitan sama Jennie kalau saya akan pergi ke luar negri untuk sekolah khusus pramugari" jawab Riana

"Eumm kita tidak bisa bertemu lagi dong naa, aku pasti akan merindukan mu" ucap Jennie

"Tenang saja Jenn kita kan bisa vidiocall"

"Tapi kamu jangan pernah lupa in aku yaa naa" ucap Jennie sembari memeluk Riana

"Iya iya bestiku yang cantik aku tidak akan melupakan mu"

"Aku disini sudah mendapatkan pekerjaan sebagai pramugari pesawat pribadi di keluarga nya kak Elvano naa" ucap Jennie

"Siapa kak Elvano Jenn" tanya Raina

"Ah iya aku lupa menceritakan nya pada mu.

Jennie pun menceritakan semuanya kepada Riana.

" woww kamu beruntung banget bisa bekerja dengan kak Elvano Jenn, kamu tahu tidak kak Elvano itu siapa" ucap Riana

Dan Jennie pun menggelengkan kepalanya.

"Kak Elvano itu orang yang berpengaruh dikota ini loh, dia orang terkaya dikota ini bahkan dia seperti beruang kutub dan juga kulkas 10 pintu. Dia tidak pernah berbicara jika tidak penting dia juga muka nya tidak pernah senyum, muka datar terus yang di pasang" jelas Riana kepada Jennie

"Loh tapi saat nak Vano kerumah kami dia sangat ramah dan juga senyum saat di ajak bercanda" balas Amira

"Hahh serius tante? "

"Iya kamu tanya saja sama Jennie ya kan Jenn" jawab Amira

"Waww  berarti kamu beruntung sekali Jenn, kayaknya dia menyukaimu" ucap Riana

"Hustt ngawur aja ya engga lah mana mungkin dia suka sama aku. Gadis biasa biasa aja kayak aku mana mau dia sedangkan dia kan katamu orang terkaya dikota ini ya gengsi lah masa pacaran sama gadis kayak aku" jawab Jennie

"Ihh ga boleh gitu Jenn siapa tau sih dia beneran suka sama kamu"

"Iya sayang jangan berbicara seperti itu, itu tidak baik" ucap Amira

"Jenn gue pergi dulu ya soalnya masih ada urusan" kata Riana

"Iya hati hati ya naa" balas Jennie

"Om tante Riana duluan ya Assalamu'alaikum" pamit Raina kepada Rudi dan Amira sembari mencium punggung tangan mereka.

Setelah itu Jennie dan kedua orang tua nya pun juga pulang ke apartemen tempat tinggal nya.

*****

Hari sudah sore Elvano keluar dari ruangan nya menuju ke parkiran untuk pulang ke mansion Wijaya. Tapi tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya.

"Elvano Sayangg" ucap seseorang tersebut

Elvano pun menoleh ke sumber suara

"Karin? " ucap Elvano

Karin adalah mantan kekasih Elvano, Elvano memutuskan hubungannya dengan Karin karena Karin ketahuan selingkuh dibelakangnya dengan pria lain. Tetapi Karin masih tetap saja mengejar Elvano.

"Ngapain kamu kesini" ucap Elvano datar

"Sayang aku ingin bertemu denganmu kamu kan kekasih ku" jawab Karin sembari ingin memegang tangan Elvano

Tetapi sudah ditepis duluan oleh Elvano

"Karin stopp. Kita sudah tidak mempunyai hubungan apa apa lagi aku sudah memutuskan mu jadi jangan ganggu aku lagi MENGERTI." ucap Elvano lalu masuk kedalam mobil dan meninggalkan Karin

"TIDAK ELVANO AKU TIDAK MAU SUDAH KU BILANG BERAPA KALI AKU TIDAK MAU ITU ARTINYA KITA MASIH ADA HUBUNGAN" teriak Karin sambil menggedor gedor kaca mobil Elvano

Namun Elvano tetap menghiarukan nya.

Karin mengepal kan tangan nya karena lagi lagi dan lagi diabaikan oleh Elvano.

"Aku tidak akan membiarkan siapa pun memilikimu Elvano, lagi pula aku berpaling darimu karena mu sendiri karena tidak mau berhubungan intim dengan ku. Jadi aku mencari lelaki lain untuk bisa memuaskan ku" ucap Karin dalam hati.

*****

Sesampainya di mansion Elvano langsung naik ke lantai dua menuju kamarnya.

Hufftt.... Elvano menghembuskan nafasnya kasar dan membaringkan tubuh nya di atas kasur king size nya.

"Aku belum menghubungi Jennie dari tadi, itu artinya nomor ponselku belum disimpan olehnya. Kira kira dia sedang apa yaa. Aku telvon saja dia supaya dia menyimpan nomor ponselku" ucap Elvano

"Hallo Jennie. Sapa Elvano pada Jennie saat sambungan telvon nya terhubung

"Dengan siapa ya? Tanya Jennie di sebrang telvon

" ini aku Elvano"jawab Elvano

"Ohh kak Elvano maaf kak nomor kakak belum aku simpan jadi tidak kalau kakak yang menghubungi ku ini tadi"

"Iya tidak papa setelah ini kamu simpan ya nomor ponsel saya"

"Iya kak"

"Emmm... Kamu sedang apa? " tanya Elvano memulai pembicaraan

"Tidak sedang ngapa ngapain kak, ini baru selesai mandi" jawab Jennie

"Oh yasudah saya belum mandi saya mau mandi dulu yaa" ucap Elvano

"Iya kak kalau gitu Jennie tutup ya telvon nya assalamu'alaikum."

"Iya Wa'alaikumsalam jangan lupa makan ya Jenn" balas Elvano

"Iya kak" jawab Jennie

Setelah mematikan sambungan telvon nya Elvano pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sedangkan Jennie langsung menyimpan nomor ponsel Elvano dan pergi kedapur untuk membantu mamanya memasak untuk makan malam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!