bab 4

"akang Andra makan apa?"tanya Rini polos pada Andra.

"makan bakso lh,liat di depan kamu teh bakso Rini"ucap lilis kesal,

"iss Rini kan nanya akang Andra kenapa kamu yang jawab"ucap Rini sebal

"pak bakso 2"ucap ina memesan bakso.

saat Ina dan Rini sedang sibuk menggoda vino dan andra,Sinta dan Lilis asik makan tanpa suara,hingga baksonya habis.sementara bakso yang ina dan Lilis pesan baru saja datang.

"aku sudah selesai,lilis kamu sudah selesai belum?, kalau sudah ayo pulang"ucap Sinta mengajak lilis pulang.

"ayo,sekalian kita bayar"ucap lilis.

"saya dan asisten saya juga ikut pulang,dan biar saya yang membayar makanan kalian"ucap vino dingin.

"ah tidak usah mas,kami bayar sendiri saja"ucap Sinta langsung bergegas mengajak lilis membayar makanan nya.

"ehem mas,makanan kalian belum habis"ucap ina pada vino.

"kamu tidak berhak memanggil saya dengan sebutan itu"ucap vino dingin.

"tapi Sinta.."ucap ina terjeda.

"itu panggilan khusus untuk nya"ucap vino langsung bergegas pergi diikuti andra untuk membayar pesanan mereka.

"pak ini uangnya,punya mereka berdua biar saya yang membayar"ucap vino pada penjual bakso.

"sudah saya bilang tidak usah mas"ucap Sinta tak enak.

"saya ganti uangnya mas,berapa?"ucap Sinta pada vino.

"tidak usah"ucap vino

"terima kasih"ucap Sinta mengalah sambil tersenyum,

"emm mas kenapa mengikuti kita,bukannya kalian pulang kerumah pak kades,rumah pak kades sudah kelewatan"ucap Sinta.

"saya akan mengantar kamu pulang dan asisten saya mengantar teman kamu"ucap vino

"terima kasih ya mas sudah mengantar saya"ucap lilis pada Andra sambil tersenyum.

"sama-sama,jangan lupa simpan nomor saya yah"ucap Andra tersenyum pada Lilis,dan Lilis pun mengangguk.

sementara itu vino pun mengantar Sinta hingga sampai dirumah nya.

"terima kasih ya mas, sudah mengantar sinta"ucap Sinta tersenyum pada vino.

"iya, masuklah, setelah kamu masuk saya akan pulang"ucap vino pada Sinta,Sinta pun mengangguk dan segera masuk kedalam rumah dan vino pun pergi dari rumah Sinta.

"neng,pulang di antar siapa?"tanya ibu Sinta

"sama mas vino buk"ucap Sinta pada sang ibu.

"neng, seperti nya tuan vino teh suka sama kamu"ucap ibu pada Sinta.

"mana mungkin atu buk,dia naksir sama Sinta"ucap Sinta sambil terkekeh

"mungkin saja neng,ibu lihat dari tatapannya dia naksir sama kamu"ucap ibu

"yasudah lah buk,Sinta mau mandi dulu,udah mau Maghrib"ucap Sinta mengalihkan pembicaraan.

"yasudah neng"ucap ibu.

***

sementara itu vino dan Andra pun kembali kerumah pak kades untuk pamit pulang ke kota,jarak ke kota dari desa kurang lebih 2 jam,jika mereka pulang sekarang tidak sampai larut malam sampai di kota.

"pak terima kasih ya sudah menerima kunjungan kami,kami mau pamit pulang ke kota"ucap Andra pada pak kades.

"tidak menginap saja?"ucap pak kades.

"tidak pak, mungkin Minggu depan kami akan berkunjung lagi"ucap Andra sopan

"ya sudah hati-hati di jalan ya"ucap pak kades.

setelah itu Meraka pun berpamitan pada pak kades dan buk kades.dam mereka pun langsung pulang ke kota.

"buk akang vino sama akang Andra teh kemana?"tanya Ina yang baru saja sampai.

"mereka sudah pulang,barusan saja katanya sih Minggu depan mau berkunjung lagi"ucap buk kades.

"yah, padahal belum punya nomornya,tapi gak papa bisa Minggu depan"ucap ina dalam hati.setelab itu mereka pun langsung masuk kedalam rumah mereka.

***

"ndra, seperti aku jatuh cinta pada Sinta"ucap vino pada Andra

"nona Sinta sangat cocok dengan anda tuan,tetapi jika di lihat nona Sinta tipikal orang yang susah jatuh cinta tuan"ucap Andra sopan.

"aku akan berusaha membuat ia jatuh cinta padaku.sepertinya kamu naksir dengan sahabat sinta?"ucap vino bertanya.

"menurut saya ia gadis yang manis tuan,saya nyaman jika dengannya"ucap Andra sopan.

setelah itu tidak ada lagi perbincangan antara mereka,vino memeriksa pekerjaan nya di iPad nya,sedangkan Andra fokus menyetir hingga sampai di mansion vino.

"tuan saya langsung pamit pulang"ucap Andra sopan.

"Hem"ucap vino, dan vino pun masuk kedalam mansion dan langsung menuju kamar nya, sebelum sampai kamar iya di tegur sang momy

"vino,tumben pulang telat nak?"tanya ratna heran pasalnya vino jarang pulang malam.

"iya mom,tadi habis tinjau lokasi di desa"ucap vino.

"nak,ingat sebentar lagi fania pulang ke Indonesia,cepat tentukan tanggal pernikahan mu"ucap ratna

"mom,sudah aku katakan,aku tak akan menikahinya"ucap vino kesal.

"kamu jangan membuat malu vino,ini sudah di sepakati"ucap Ratna geram

"tapi itu hanya kesepakatan kalian tidak dengan aku,aku sudah menemukan pendamping untuk ku,kalian tidak berhak mengatur ku"ucap vino.

"apa pilihan mu sepadan dengan keluarga kita?"ucap Ratna bertanya dengan penasaran.

"mau sepadan atau tidak itu tetap pilihan ku"ucap vino langsung menaiki tangga menuju kamar nya.

"vino tunggu momy belum selesai bicara,kamu harus tetap menikahi fania"ucap ratna berteriak.

"ada apa mom,kenapa teriak-teriak?"ucap arga bertanya.

"vino masih saja keras kepala tidak mau dijodohkan oleh fania,dia bilang dia sudah mempunyai pasangan"ucap ratna geram.

"itu biar urusan dady momy tenang saja"ucap Arga mencoba menenangkan ratna.setelah itu mereka pun pergi ke kamar mereka.

dikamar vino."huh,kenapa momy dan dady selalu bersikeras menjodohkan ku dengan fania"ucap vino geram.

"aku harus segera mendapatkan hati Sinta dan segera menikahinya supaya momy dan dady tidak menjodohkan ku lagi"ucap vino,lalu ia segera pergi ke kamar mandi membersihkan diri.

setelah selesai mandi ia pun melaksanakan sholat isya, setelah sholat vino pun merebahkan tubuhnya di kasurnya karena ia merasa lelah.tiba-tiba saja ia teringat Sinta.

"oh iya aku kan punya nomornya"ucap vino

POV CHAT VINO & SINTA

VINO(assalamualaikum,ini vino simpan nomor ku)

SINTA(wa'alaikum salam,iya)

VINO (lagi apa?)

SINTA(lagi duduk mas,habis sholat isya.mas saya sudah sholat?"

VINO(sudah)

setelah itu mereka pun mengobrol banyak hal lagi,hal ini semakin membuat vino merasa nyaman dengan sinta.lama kelamaan vino pun tertidur karena kelelahan akibat hari yang sangat lelah dengan perjalanan jauh dari desa ke kota.ia tertidur sangat pulas hingga pagi pun tiba.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***