Bayi Tuan CEO

Bayi Tuan CEO

Pertemuan

Rumah dengan cat berwarna putih serta gold yang menjulang tinggi seperti kerajaan-kerajaan di negeri dongeng itu terlihat damai. Namun, tak lama terdengar suara dengan nada yang cukup tinggi berasal dari mulut wanita yang sudah berumur kepada seorang laki-laki yang masih saja santai seolah tak mendegar suara itu.

"Elfathan! Kamu denger mama gak sih?!" kesal wanita itu

"Iya, ma."

Elfathan Zayd Kastara. Pewaris tunggal serta CEO Kastara group itu masih terlihat santai. Dengan setelan jas yang masih lengkap menempel pada tubuhnya, membuat laki-laki itu terlihat sangat gagah. Banyak wanita yang ingin menjadi kekasihnya namun tidak ada satupun yang mampu mendobrak pertahanannya.

Semenjak ayahnya meninggal, mau tidak mau ia harus menggantikan posisinya sebagai CEO Kastara group. Dan itu sangat tidak mudah baginya. Untungnya banyak orang baik yang membantu Elfathan mengurus perusahaan itu. Walaupun terkenal dengan sifat dinginnya, tapi ia berusaha tidak bersikap seperti itu kepada mamanya.

"Bukan iya, iya aja! Pokoknya mama gak mau tau, mama pengen cepet kamu nikah dan punya anak! Mama pengen segera menimang cucu kayak temen temen mama!" kesal wanita itu karena tidak mendapat respon baik dari anaknya.

"Tinggal adopsi aja kan gampang," jawab Elfathan dengan muka tak bersalahnya

Wanita itu memukul pelan pundak anaknya. "Mama pengen darah daging kamu, bukan dari orang lain!" ujarnya

Laki-laki itu menghela nafas panjang. "Ma, aku bukannya gak mau, tapi aku belum siap untuk melangkah lebih jauh. Lagian umur aku masih dua puluh lima tahun, jangan buru-buru ma," tutur Elfathan mencoba memberi pengertian

"Oh, kamu nunggu mama susul ayah kamu baru kamu nikah, yaudah mendingan mama mati aja. Gak ada gunanya juga mama hidup di dunia ini, punya anak juga gak mau nurutin permintaan mamanya." Maya - mama Elfathan memalingkan wajahnya dengan muka masamnya.

Ini yang paling Elfathan tidak suka dari sikap mamanya, Maya selalu mengancam tentang hal yang berkaitan dengan kematian jika mereka sedang membahas tentang pernikahan ataupun cucu.

Elfathan memeluk mamanya dari arah belakang. "Mama, udah dong marahnya. Kalau mama minta yang lain pasti aku langsung turutin deh," bujuk nya

Maya melepaskan pelukan anaknya itu. "Mama gak mau ya sampe ada rumor tentang kamu yang gak mau nikah dan jadi perbincangan banyak orang," ujar wanita itu sambil bersikap dada. "Dan satu lagi, kamu gak boleh datang ke rumah ini kecuali kamu datang bareng calon istri kamu!" lanjutnya lalu beranjak pergi meninggalkan anaknya sendiri.

Laki-laki itu mengusap wajahnya dengan kasar. Ia sudah kebingungan untuk membujuk mamanya agar tidak membicarakan terus tentang cucu. Tapi, walaupun begitu ia tetap menyayangi mamanya. Elfathan melangkahkan kakinya ke luar rumah setelah memberi pesan kepada pelayanan di rumah mamanya.

"Than, berangkat sekarang?" tanya seorang pria yang sudah menunggunya di depan rumah

Elfathan menjawab dengan anggukan saja dan segera memasuki mobil yang akan mengantarnya ke kantor. Walaupun banyak mobil mahal yang menjadi koleksinya, tapi ia hanya menggunakan mobil Bentley Continental GT V8 S yang menjadi mobil kesayangannya daripada koleksi Lamborghini nya.

"Lo kenapa sih, kayak banyak pikiran gitu? Padahal kerjaan kantor aman aman aja," ujar pria yang berada di balik kemudi itu.

"Gue bingung han, mama terus desak gue buat nikah dan minta cucu terus. Gue bahkan gak boleh dateng ke rumahnya sebelum gue bawa calon istri," jelas Elfathan

"Ya, lo tinggal nikah aja lah. Gampang kan."

"Lo kan tau, alasan gue gak siap buat nikah apa."

Raihan, nama laki-laki yang berada di balik kemudi tadi. Ia merupakan asisten pribadi Elfathan, selain itu dia juga teman Elfathan dari dulu yang selalu menemani dan tahu bagaimana kisah hidup Elfathan. Maka, tidak heran jika percakapan keduanya tidak seperti atasan dan bawahan pada umumnya.

"Lo sewa aja cewek yang mau ngandung anak lo," celetuk Raihan

"Gila lo!" seru Elfathan

Walaupun ide dari Raihan menurut laki-laki itu sangat gila, tapi menurutnya ide itu juga bisa dipakai. Tapi, bagaimana caranya? Kebanyakan wanita-wanita yang mendekatinya hanya ingin uangnya saja dan ia harus memilah wanita mana yang baik untuk keturunannya.

Disaat sedang memikirkan berbagai cara agar ide gila yang diusulkan oleh asistennya berjalan, tiba-tiba saja laki-laki dibalik kemudi itu menginjak rem mobil secara mendadak. Untung saja Elfathan mampu menahan tubuhnya agar tidak terlalu terdorong ke depan.

"Kenapa sih han? Untung aja gue gak kenapa kenapa?!" seru Elfathan

Raihan melepas seatbelt yang sedari dari menahan tubuhnya. "Bentar Than, kayaknya ada masalah," ujarnya lalu beranjak pergi

Elfathan hanya menunggu di dalam mobil sambil memainkan handphonenya dan melihat beberapa bisnis serta proyek yang dijalankannya. Sedangkan, Raihan di luar sana sudah berkacak pinggang lalu mengusap keningnya dengan lesu.

"Aduh, pak, maaf pak, saya bener bener gak sengaja. Saya lagi buru buru pak,"

Suara itu membuat Raihan mengalihkan pandangannya. Seorang wanita dengan pakaian sederhana namun terlihat sangat manis dengan sepeda yang tadi mengenai mobil atasannya tergeletak di jalan. Jika menurut pandangan Raihan sepertinya wanita itu berusia tidak jauh darinya.

"Saya juga lagi buru buru, lagian kalau di belokan tuh jalan terlalu ke tengah!" semprot Raihan dengan muka sangarnya.

"Tapi, tolong pak, maaf banget, saya lagi buru buru. Tolong jangan suruh saya ganti rugi, saya bener bener gak punya uang," ujar wanita itu

Sontak Raihan langsung berkacak pinggang kembali. "Enak aja gak mau ganti rugi! Liat nih! Mobil bos saya sampe lecet kayak gini! Kamu gak tau apa mobil ini mahal, berarti service nya juga mahal! Saya gak mau tau kamu harus ganti rugi sebelum bos saya marah!" ujarnya

Wanita itu tiba-tiba merendahkan posisinya menjadi berlutut dihadapan Raihan membuat laki-laki itu terperanjat kaget. "Pak, saya mohon pak. Saya bener bener gak ada uang, sekarang saya juga lagi cari pekerjaan. Kalau bapak orang baik tolong maafin saya pak," ujarnya sambil berderai air mata

"Berdiri, jangan panggil saya bapak lagi karena saya bukan bapak kamu dan saya masih muda!" suruh Raihan dengan emosi karena dikira sudah tua

Elfathan yang merasa asistennya itu sangat lama berada di luar dan sedang beradu mulut dengan seorang wanita pun akhirnya memutuskan untuk keluar dari mobil. Hatinya sedikit tertegun kala melihat wajah wanita yang sedang beradu mulut dengan asistennya itu.

"Kenapa han?" tanyanya merasa kebingungan

"Ini, nih, cewek ini Than, udah bikin mobil kesayangan lo ini lecet! Mana gede banget lagi lecet nya!" seru Raihan dengan menggebu-gebu

Elfathan melirik ke arah mobil bagian kirinya, memang benar terdapat lecet yang cukup besar pada bagian itu. Namun, terlintas sebuah ide dalam pikirannya apalagi setelah melihat wajah wanita itu.

"Han, bawa ke mobil," suruh Elfathan lalu dirinya lebih dulu memasuki mobil kembali.

Raihan langsung menarik lengan wanita itu menuruti perintah bos nya.

"Pak, jangan bawa saya pak, saya bener bener minta maaf pak," ujar wanita itu sambil meronta-ronta meminta dilepaskan.

"Diem! Gak bakal diapa-apain juga! Cepet masuk!" suruh Raihan

"Tapi sepeda saya gimana?" tanya wanita itu dengan polosnya

"Sepeda butut kamu nanti biar saya yang urus, daripada nanti bos saya lebih marah lagi lebih baik kamu masuk sekarang juga!" pinta Raihan yang sudah sangat emosi menghadapi wanita yang menurutnya keras kepala.

Wanita itu langsung masuk ke dalam mobil yang baru pertama kali ia rasakan selama hidupnya dan duduk di sebelah laki-laki dengan setelan jas lengkapnya. Mobil itu melaju kembali melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda namun mengganti tempat tujuan. Berada diantara dua laki-laki yang selama perjalanan selalu terdiam membuat wanita itu berpikir banyak hal. Ia hanya bisa berdoa agar ia selalu diberi keselamatan kemanapun ia dibawa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!